cover
Contact Name
JURNAL AGRIBISAINS
Contact Email
jurnal.agribisnis@unida.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.agribisnis@unida.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
JURNAL AGRIBISAINS
ISSN : 24425982     EISSN : 25501151     DOI : -
Jurnal Agribisains adalah jurnal resmi yang diterbitkan oleh Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor sebagai media penyebarluasan, pertukaran informasi dan komunikasi yang dilakukan oleh para peneliti di lingkungan Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Djuanda Bogor dan di luar institusi. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun: April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 189 Documents
Analisis Preferensi Bunga Krisan (Chrysanthemum morifolium r) di Pusat Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias, Rawa Belong, Jakarta Barat Purnamasari, Asih; Novita, Ita; Yusdiarti, Arti
JURNAL AGRIBISAINS Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.402 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v3i1.1027

Abstract

The purpose of this study is to identify and assess the consumer characteristics of chrysanthemum plants at Pusat Promosi dan Pemasaran Bunga dan Tanaman Hias Rawa Belong, West Jakarta, and analyze consumer preferences towards attributes chrysanthemum plants andanalyze the level of customer satisfaction of chrysanthemum plants. The analysis used is descriptive analysis, Importance Performance Analysis (IPA) using Minitab 16 and the analysisof Customer Satisfaction Index (CSI). The results showed the average level of performance of chrysanthemum plants was 4,07 and the average level of consumer interest is 4,19 with acompliance rate of 97,06%, so it can be said that the performance of chrysanthemum plants have to meet consumer expectations. CSI value amounted to 81,87% at an interval of 80-100% can be interpreted so that consumers are satisfied with the performance of the marketing mix PusP2BTH Rawa Belong West Jakarta.Keywords: Consumer Preferences, Chrysanthemum, IPA, CSI
KERAGAAN USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) DALAM PEMANFATAAN LAHAN PEKARANGAN DI DESA JANTI KECAMATAN POLANHARJO KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH Masithoh, Siti; Nahraeni, Wini; Afifah, Salma
JURNAL AGRIBISAINS Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.885 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v2i2.776

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 - Januari 2014. Analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 35 petani meliputi 10 petani pembenihan, 20 petani pembesaran dan 5 pemilik usaha pemancingan. Hasil penelitian pada usaha pembenihan dengan luas kolam 440 m2 dapat memproduksi 129,8 kg/38 hari seharga Rp. 31.000/kg dengan penerimaan sebesar Rp. 4.049.760. Pada usaha pembesaran dengan luas kolam 141 m2 dalam satu kali proses produksi yaitu selama 4 bulan, jumlah produksi yang dihasilkan sebesar 815,55 kilogram dengan harga jual Rp. 19.850 per kilogram sehingga petani mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 16.188.668. Pada usaha pemancingan dengan luas kolam rata-rata 213 m2 petani dapat menjual sebanyak 800 kilogram per bulan dengan harga jual sebesar Rp. 37.000 per kilogram maka penerimaan yang diterima oleh pemilik pemancingan yaitu sebesar Rp. 29.600.000. Analisis usaha budidaya ikan nila per satu kali panen dilihat dari nilai R/C rasio pada usahapembenihan, pembesaran dan pemancingan secara berurutan yaitu 1,183, 1,096 dan 1,741 sehingga usaha budidaya ikan nila yang dilakukan di Desa Janti menguntungkan dan layakuntuk diusahakan karena nilai R/C lebih dari satu.Kata kunci: lahan pekarangan, layak, analisis pendapatan.
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH Yusdiarti, Arti; Rivanda, Dean Riza; Nahraeni, Wini
JURNAL AGRIBISAINS Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jagi.v1i1.140

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan tingkat efisiensi teknis padi sawah. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2013 – Januari 2014 di Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Petani sampel berjumlah 50 orang dan dipilih dengan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Fungsi Produksi Stohactic Frontier Cobb-Douglas yang diolah dengan menggunakan aplikasi Frontier 4.1c menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, pupuk NPK, pupuk kandang, tenaga kerja, musim tanam, serta pestisida masing-masing berpengaruh positif terhadap produksi padi sawah sedangkan jumlah benih berpengaruh negatif. Secara statistik semua variabel berpengaruh nyata pada selang kepercayaan diatas 10 persen, kecuali pestisida. Tingkat efisiensi teknis petani di daerah penelitian telah efisien secara teknis, dengan efisiensi teknis (ET) rata-rata mencapai 75 persen dengan tingkat ET tertinggi 95 persen dan terendah 43 persen. Faktor penyuluhan dan pendidikan mampu menurunkan efek inefisiensi teknis atau dapat meningkatkan efisiensi usahatani padi. Walaupun variabel status kepemilikan lahan dan pengalaman meningkatkan inefisiensi, namun secara statistik tidak signifikan dan hanya variabel status kepemilikan lahan yang signifikan terhadap inefisiensi teknis.
Hubungan Penyuluhan Dan Pendapatan Usahatani Ubi Jalar (Ipomea batatas) Di Kelompok Tani Hurip Masithoh, Siti; Novita, Ita; Widara, Derina
JURNAL AGRIBISAINS Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.386 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v3i2.1045

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penyuluhan dengan pendapatan petani ubi jalar.  Pemilihan petani contoh menggunakan simple random sampling (pengambilan sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang petani contoh dari populasi 105 orang petani.  Digunakan analisis analisis Regresi Linear Berganda. Berdasarkan perhitungan melalui SPSS 16, hasil pendugaan analisis regresi linear berganda, hubungan karakteristik responden menunjukan nilai determinasi (R2) sebesar 78,9 persen dengan nilai determinasi terkolerasi (R square) sebesar 77, 0 persen pada α 0,2 dan 0,05 serta hasil pendugaan pada aspek penyuluhan, menunjukan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 68,7 persen dengan nilai determinasi terkolerasi (R square)  sebesar 76,6 persen pada α 0,2 dan 0,05. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani di kelompok tani Hurip adalah umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, frekuensi kunjungan penyuluh, kesesuaian materi, pelayanan informasi dan partisipasi penyuluhan sedangkan faktor-faktor yang tidak berpengaruh nyata adalah, status anggota. Kata kunci : penyuluhan, pendapatan petani, regresi linier berganda
POLA PENGUPAHAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA PENEBANG TEBUDI PT. PG RAJAWALI II UNIT PG SUBANG Ahmid, Ahmid; Masithoh, Siti; Miftah, Himmatul
JURNAL AGRIBISAINS Vol 1, No 2 (2015): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.499 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v1i2.794

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, pola pengupahan penebangtebu dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas penebang tebu di PT. PG RajawaliII Unit PG Subang. Pengambilan data dilaksanakan pada 19 November 2013 - 14 Februari2014. Sampel yang diambil adalah 44 penebang tebu dengan tingkat eror 15 persen. Metodeanalisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda denganmenggunakan SPSS versi 20. Dari hasil analisis diketahui bahwa rata-rata pengeluaranpenebang tebu adalah Rp. 1.143.182,-per bulandengan penghasilan di luar usaha tebang tebusebesar Rp. 745.273,- per bulan.Secara rata-rata, usia penebang tebu adalah 46 tahun denganpengalaman penebang tebu 16 tahun dan tanggungan keluarga sebanyak 2 orang. Upahpenebang tebu diatur oleh mandor berdasarkan jumlah tebangan di wilayahnya masingmasing. Rata-rata pendapatan penebang per hari adalah sebesar adalah sebesar Rp. 27.416dengan rata-rata jam kerja 8,07 jam dan upah rata-rata perjam nya adalah Rp. 3.394,-.Pendapatan penebang tebu ini masih berada di bawah UMK Kabupaten Subang yaitu Rp.1.200.000. Nilai R2 dari hasil olah data adalah sebesar 0,884.Kata kunci : Produktivitas, Pola pengupahan, Penebang tebu
ANALISIS KINERJA KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (KOPTI) DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT DENGAN METODE BALANCED SCORECARD Antoni, Erwin; Arsyad, Apendi; Miftah, Himmatul
JURNAL AGRIBISAINS Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.155 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v2i1.760

Abstract

Dalam kehidupan sehari-hari, persaingan lingkungan bisnis dalam bidang pertanian khususnya koperasi, perencanaan strategis yang tepat merupakan suatu faktor yang harus diperhatikan untuk mencapai target yang diinginkan. Pengukuran kinerja tersebut dilakukan untuk mengevaluasi pengukuran kinerja secara menyeluruh, dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Balanced Scorecard merupakan alat ukur kinerja yang menyeimbangkan empat perspektif, yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis intenal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Studi analisis kinerja KOPTI Kabupaten Bogor ini menggunakan metode Balanced Scorecard, yang dinilai secara keseluruhan mencapai hasil yang cukup baik, dengan total capaian keseluruhan dari keempat perspektif Balanced Scorecard tersebut adalah sebesar 72,90%. Hal ini berarti bahwa kinerja KOPTI Kabupaten Bogor pada tahun 2012 tergolong dalam kategori Sangat Sehat (A) karena total skor berada pada selang 65<Total Skor<80. Total skor pada perspektif pelanggan sebesar 8,58%, total perspektif keuangan sebesar  17,88%, total perspektif proses bisnis internal sebesar 17,60%, dan total perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebesar 28,84%. Kata kunci: Pengukuran kinerja, Balanced Scorecard, KOPTI Kabupaten Bogor
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN PEMASARAN BEL MART BOGOR Novita, Ita; Sari, Tri Mega; Yusdiarti, Arti
JURNAL AGRIBISAINS Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1404.479 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v1i1.152

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik umum konsumen Bel Mart Bogor, tingkat kepentingan dan kinerja bauran pemasaran BelMart Bogor menggunakan Importance Performance Analysis(IPA), serta tingkat kepuasan konsumen Bel Mart Bogor menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Berdasarkan hasil penelitian, konsumen yang berbelanja di Bel Mart Bogor didominasi oleh perempuan yang telah menikah dengan pekerjaan sebagai Ibu rumah tangga. Berdasarkan sebaran usia, konsumen Bel Mart Bogor berada pada kisaran usia 26-35 tahun. Tingkat pendidikan konsumen sebagian besar adalah Sarjana. Jumlah pengeluaran konsumsi bahan pangan per bulan berkisar ≥Rp. 4.000.000,00 - Rp. 5.000.000,00. Jumlah kunjungan berbelanja di Bel Mart Bogor sebanyak 3-4 kali dalam sebulan. Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang harus dijadikan prioritas dalam peningkatan kinerja pelaksanaannya adalah: Llokasi gerai, sarana parkir, desain dan layout gerai, serta kenyamanan gerai. Nilai CSI terhadap bauran pemasaran Bel Mart Bogor adalah sebesar 76,83 persen. Nilai tersebut berada pada selang 66,7 – 83,3 persen artinya konsumen telah merasa puas terhadap kinerja bauran pemasaran Bel Mart Bogor.
Strategi Kemitraan di PT. DIF Nusantra dan Bali Fresh Female Farmers Group (BFFFG) di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Anggraini, Lina; Yusdiarti, Arti; Nahraeni, Wini
JURNAL AGRIBISAINS Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.776 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v3i1.1028

Abstract

This study was aimed to identify internal and external factors in BFFFG, develope alternative strategies to conduct SWOT analysis. The study was done in Kedisan Village, KintamaniDistrict, Bangli Regency, Bali. Data were collected for 4 months from 12 June to 2 October 2006 through direct interview by using open questionnaires and discussion. IFE, EFE, andSWOT analysis. Based on the results of SWOT analysis, strategies were developed. These included introducing ”Bali Fresh” products to areas outside Bali island, maintaining thecompany’s marketing strategies, and utilizing abandoned vegetables to open new opportunity for the company. Several recommendations given were : the establishment of kindergarten for children of partner farmers, adding more young labors, transparency on harvested product price. For PT DIF Nusantara, it was recommended that new consumers be sought in order to reduce wasted vegetables.Keywords: Strategy, Working time allocation, SWOT
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SAYURAN INDIJENES Nahraeni, Wini; Rahayu, Arifah; Yusdiarti, Arti
JURNAL AGRIBISAINS Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1286.825 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v2i2.779

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur preferensi konsumen terhadap lima komoditassayuran indijenes daun di Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Sayuran daun yang diamati adalahkatuk, kenikir, poh-pohan, kemangi, dan reundeu. Lokasi penelitian untuk mendapatkankeanekaragaman jenis sayuran indijenes dilakukan di tiga kabupaten/kotamadya yaitu Bogor,Sukabumi dan Cianjur Provinsi Jawa Barat sedangkan lokasi penelitian untuk melihat preferensikonsumen dilakukan di Kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Jakarta. Data diperoleh dari hasilwawancara dengan responden ibu rumah tangga sebanyak 50 orang konsumen. Hasil Penelitianmenunjukan bahwa atribut yang paling penting dalam preferensi sayuran indijenes adalahrendahnya zat berbahaya, harga dan tingginya kandungan zat berkhasiat. Dari segi rasa, Sayuranyang paling disukai adalah kemangi, reundeu dan kenikir. Dari ketersediaan, yang paling baikkinerjanya adalah kemangi dan pohpohan. Sayuran yang ketersediannya jarang atau paling sulitdidapatkan adalah kenikir. Hasil analisis Multiatribut Fishbeinn menunjukan bahwa sayurandaun yang paling disukai konsumen adalah kemangi, pohpohan dan katukKata Kunci : Sayuran Indijenes, Preferensi Konsumen, Fishbeinn
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHATANI PADI PRA IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN LAHAN PANGAN PERTANIAN BERKELANJUTAN (Kasus Petani di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat) Nahraeni, Wini; Masithoh, Siti; Puspitasari, Endah
JURNAL AGRIBISAINS Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Agribisains
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.582 KB) | DOI: 10.30997/jagi.v2i1.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi padi, tingkat efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis usahatani padi. Pengumpulan data dilaksanakan pada November – Desember 2015 di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel luas lahan, jumlah benih, tenaga kerja, pengalaman, status petani serta penyuluhan masing-masing berpengaruh positif terhadap produksi padi dan signifikan pada taraf α dibawah 10 persen, kecuali pupuk N dan pupuk P. Variabel yang bernilai negatif dan tidak signifikan terhadap produksi padi adalah pupuk N. Pada aspek efisiensi ekonomis, usahatani padi yang dilakukan di Desa Jati belum efisien, hal ini dapat dilihat dari rasio NPM/BKM yang lebih besar atau lebih kecil dari satu. Variabel luas lahan dan benih mempunyai rasio NPM/BKM lebih dari satu sehingga variabel-variabel tersebut masih dapat ditambah agar dapat efisien, sedangkan tenaga kerja mempunyai rasio NPM/BKM kurang dari satu, sehingga input variabel tersebut dapat dikatakan sudah berlebih, agar input variabel ini efisien maka variabel ini dapat dikurangi. Lahan mempunyai elastisitas paling tinggi dalam meningkatkan nilai produksi padi, maka program pemerintah untuk melindungi lahan pertanian dari pengalihan fungsi melalui program PLP2B sangat relevan. Kata kunci : Efisiensi teknik, Nilai Produk Marjinal, Cobb-Douglas

Page 3 of 19 | Total Record : 189