cover
Contact Name
Arie Widodo
Contact Email
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
arie.widodo@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Jl. Mangkurejo, Ds. Kwangsan, Sedati - Sidoarjo
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan
ISSN : 23389184     EISSN : 26224283     DOI : 10.31800
Core Subject : Education,
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan is a journal aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on 5 areas of educational technology as well as related topics. All articles are peer-reviewed by at least one peer-reviewers. Jurnal Kwangsan is published online and printed twice in a year. July and December. The scope of Jurnal is innovative works on Learning System Design, the development, implementation, assessment, management, research papers, and case studies of educational technology, which are effective in giving positive contributions to schools and educational institutions
Arjuna Subject : -
Articles 168 Documents
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS HOTS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XII AKL SMK NEGERI 2 MADIUN Binti Munafi’ah; Supri Wahyudi Utomo; Elly Astuti
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v9n1.p52--69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji proses pengembangan, kelayakan, dan respons dari peserta didik terhadap pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Higher Order Thinking Skills pada kelas XII Akuntansi Keuangan dan Lembaga mata pelajaran akuntansi keuangan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Madiun. Penelitian ini dilakukan pada semester genap kelas XII Akuntansi Keuangan dan Lembaga dengan jumlah 25 peserta didik. Model pengembangan penelitian yang digunakan yakni model 4D (Define, Design, Development and Dissemination). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket atau kuesioner, dokumentasi dan tes hasil respons peserta didik. Hasil dari penelitian ini ialah tingkat kelayakan berdasarkan penilaian pengesahan dari ahli materi, kebahasaan, dan desain grafis mendapatkan skor nilai 87%, kategori sangat layak untuk digunakan. Aspek yang digunakan untuk mendapatkan kelayakan diambil dari aspek materi, aspek kebahasaan dan aspek media (desain grafis). Tingkat respons peserta didik dinilai berdasarkan 4 komponen, yakni komponen isi, materi, penyajian dan bahasa, serta mendapatkan kriteria penilaian “Sangat Menarik” untuk digunakan. AbstrakThis study aims to analyze and study the development process, feasibility, and response of students to the development of Student Worksheets based on Higher Order Thinking Skills in class XII Financial Accounting and Institutions of financial accounting subjects at 2 Madiun Vocational High School. This research was conducted in the even semester of class XII Financial Accounting and Institutions with a total of 25 students. The research development model used is the 4D model (Define, Design, Development and Dissemination). Data collection is done by observation, questionnaire or questionnaire, documentation and test results of students' responses. The results of this study are the level of eligibility based on the assessment of endorsement by experts in material, linguistic, and graphic design score of 87%, the category is very feasible to use. The aspects used to obtain eligibility are taken from the material aspects, linguistic aspects and media aspects (graphic design). Student response rates are assessed based on 4 components, namely the components of content, material, presentation and language, and get an assessment criteria "Very Attractive" to use.
KONTRIBUSI PEMANFAATAN MEDIA AUDIO AKSI TERHADAP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA PADA ANAK USIA DINI Faiza Indriastuti
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 5, No 1 (2017): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v5n1.p51--63

Abstract

Development of early childhood language is very important in developingthe communication and interaction skills with others. Stimulation of the development of language skills can be done in the family and school environment. The purpose of this study is to determine the extent of contributionof media audio AKSI utilization in developing early childhood language ability. This study uses an experimental method to early childhood that using media audio AKSI as a learning treatment. The result of this study revealed that media audio AKSI has a significantly contribution for developing early childhood’s languange skills because enabling to improve the quality of children’s learning achievements, enabling to make teacher more productive, enabling to provide alternative learning media that more user friendly, and enabling to the ease of audio files storage, retrieval, and utilization makes learning become more flexible. AbstrakPengembangan berbahasa anak usia dini sangat penting dilakukan untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Stimulasi pengembangan kemampuan berbahasa tersebut dapat dilakukan, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauhmana kontribusi pemanfaatan media audio AKSI terhadap pengembangan kemampuan berbahasa anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terhadap peserta didik usia dini melalui treatmen penggunaan media audio AKSI dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa media audio AKSI memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pengembangan kemampuan berbahasa anak usia dini karena mampu meningkatkan kualitas hasil belajar anak, mampu membuat pendidik lebih produktif, dan mampu memberikan alternatif media pembelajaran yang lebih user friendly, dan kemudahan penyimpanan, pengambilan, dan pemanfaatan file audio menjadikan pembelajaran menjadi lebih fleksibel.
FUNGSI, DAN PERAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA M. Miftah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 1, No 2 (2013): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v1n2.p95--105

Abstract

The world of education today live in a media world, where learning activities have been moved towards the reduction of the delivery system with the lecture method of teaching material and replaced with the use of instructional media. More on learning activities that emphasize the competencies associated with process skills , then takes the role of instructional media. Good learning and creatively designed to take advantage of multimedia, within certain limits will be able to increase the likelihood of students to learn more imbibe what they learn, the better, and improve performance (performance) in order to improve student achievement of competencies. Media as an integral part of learning, these components need to get the attention of the teacher. The importance of the media in facilitating learners (learners), presentation tailored to the learning objectives set. The presence ofmedia in the learning process greatly help learners better understand the lessons. AbstrakDunia pendidikan dewasa ini hidup dalam dunia media, dimana kegiatan pembelajaran telah bergerak menuju dikuranginya sistem penyampaian bahan pengajaran dengan metode ceramah dan diganti dengan digunakannya media pembelajaran. Lebih-lebih pada kegiatan pembelajaran yang menekankan pada kompetensi-kompetensi yang terkait dengan keterampilan proses, maka dibutuhkan peranan media pembelajaran. Pembelajaran yang dirancang secara baik dan kreatif dengan memanfaatkan multimedia, dalam batas-batas tertentu akan dapat memperbesar kemungkinan siswa untuk belajar lebih banyak mencamkan apa yang dipelajarinya, lebih baik, dan meningkatkan penampilan (performance) siswa dalam rangka meningkatkan ketercapaian kompetensi. Media sebagai bagian integral pembelajaran, komponen ini perlu mendapatkan perhatian para guru. Pentingnya media dalam memfasilitasi peserta didik (pebelajar), penyajiannya disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Hadirnya media dalam proses pembelajaran sangat membantu pebelajar lebih memahami hal yang dipelajari.
SIGNIFIKANSI KAHOOT!: INTERAKSI MANUSIA DAN MESIN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Jaka Warsihna; Zulmi Ramdani
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n2.p154--167

Abstract

Abstract The use of technology in the learning process is a new step that is considered capable of becoming an alternative and innovative media to improve the quality of learning. Kahoot!is a game-based learning media created to make it easier for teachers to carry out evaluations and increase student motivation in participating in learning activities. This study aims to explore the psychological processes and conditions that might occur with the interaction between students and Kahoot!as gamification in the learning process. A total of 44 student respondents involved in this study was selected using the purposive sampling technique. The results of the study showed that the majority of respondents assumed that Kahoot! is an important and interesting media used in the learning process. In addition, the interaction between respondents and Kahoot!itself is determined by other factors, including internet connection, psychological state, and mastering subject and knowledge. The results of that interaction psychologically produce various kinds of emotions, both positive and negative. Thus, Kahoot!including learning media with interactive game features that can be used effectively in the learning process. AbstrakPenggunaan teknologi dalam proses pembelajaran adalah langkah baru yang dianggap mampu menjadi media alternatif dan inovatif untuk meningkatkan kualitas dari pembelajaran tersebut. Kahoot!adalah media pembelajaran berbasis game yang dibuat untuk mempermudah guru di dalam melaksanakan evaluasi dan meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Studi ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi mengenai proses dan kondisi psikologis yang mungkin terjadi dengan adanya interaksi antara siswa dengan Kahoot!sebagai gamifikasi dalam proses pembelajaran. Sebanyak 44 responden mahasiswa terlibat dalam studi ini yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling technique. Hasil studi menunjukkan bahwa mayoritas responden mengganggap bahwa Kahoot!merupakan media yang penting dan menarik digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu, interaksi antara responden dan Kahoot!itu sendiri ditentukan oleh faktor-faktor lainnya meliputi internet connection, psychological state, dan mastering subject and knowledge. Hasil interaksi itu secara psikologis menghasilkan berbagai macam emosi baik yang bersifat positif ataupun negative. Dengan demikian, Kahoot!termasuk ke dalam media pembelajaran dengan fiture game interaktif yang bisa digunakan dengan efektif dalam proses pembelajaran.
THE EFFECTIVENESS OF THE USE OF E-LEARNING IN MULTIMEDIA CLASSES TO IMPROVE VOCATIONAL STUDENTS' LEARNING ACHIEVEMENT AND MOTIVATION Alin Hoerunnisa; Nunuk Suryani; Agus Efendi
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 7, No 2 (2019): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v7n2.p123--137

Abstract

The development of Information and Communication Technology (ICT) in education has paved the way for the emergence of new teaching and learning methodologies. E-learning, which refers to the use of ICT for learning purposes, is an important area emphasized in education. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the use of E-learning in multimedia classes to improve vocational students' learning achievement and motivation. The Quasi-experiment method was used in this study. The research subjects used were class X students at the Veteran Vocational School Sukoharjo, Central Java. This research was conducted in Multimedia classes on computer and basic network subject matter on the topic of sharing devices. Class samples are selected using the random sampling technique. The experiment class consists of 31 students, while the control class consists of 33 students. In this study two formulation of problems were used, namely: (1) How is the effectiveness of E-learning to improve student learning achievement?; (2) How is the effectiveness of E-learning to improve student motivation? The hypothesis test used is the Independent T Test. The results showed that the use of E-learning can significantly improve student achievement and motivation on computer and basic network subject matter on the topic of sharing devices. In addition, the use of E-learning can also increase student participation in learning. AbstrakPerkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pendidikan telah membuka jalan bagi munculnya metodologi pengajaran dan pembelajaran baru. E-learning, yang mengacu pada penggunaan TIK untuk tujuan pembelajaran, menjadi area penting yang ditekankan dalam pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan E-learning untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa di Sekolah kejuruan. Metode kuasi ekperimen digunakan pada penelitian ini. Subjek penelitian yang digunakan yaitu siswa kelas X di SMK Veteran Sukoharjo, Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di kelas Multimedia pada pelajaran komputer dan jaringan dasar pada topik sharing devices. Sampel kelas dipilih menggunakan teknik sampling acak. Kelas eksperimen terdiri dari 31 siswa, sedangkan kelas kontrol terdiri dari 33 siswa. Dalam penelitian ini digunakan dua rumusan masalah, yaitu: (1) Bagaimana keefektifan media E-learning untuk meningkatkan prestasi belajar siswa?; (2) Bagaimana keefektifan media E-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa?. Uji hipotesis yang digunakan adalah Uji Independent T Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media E-learning secara signifikan dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar pada topik sharing devices. Selain itu, penggunaan E-learning juga dapat meningkatkan partisipasi siswa terhadap pembelajaran.
PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP PADA PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MATA KULIAH AKUNTANSI INTERNASIONAL DI UNIVERSITAS PGRI MADIUN Supri Wahyudi Utomo; Moh. Ubaidillah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v6n2.p199--211

Abstract

The selection of learning methods becomes essential in teaching and learning process to improve student’s learning outcomes. The fault in choosing a learning method, will negatively affect the student’s learning outcomes. In addition to learning methods, learning media must be considered to support and facilitate learning to achieve the learning objectives. This study aims to identify the impacts of problem-based learning models on student learning outcomes by using Whatsapp applications. The research types was ex-post facto quantitative using quota sampling method, which determined as many as 32 7B semester students of the Accounting Education Program at the University of PGRI Madiun. The data collection technique was observation by applying questionnaires, and document of student learning outcomes. The method of analyzing questionnaire data in this study used the structural equation modeling (SEM) with partial least squares (PLS) tool. The results showed that problem-based learning model with Whatsapp application positively affected the students’ achievement for the International Accounting Subject. The students’ achievement was above the threshold level. Students could easily communicate, coordinate and discuss materials before presentation without direct interaction.ABSTRAKPemilihan metode pembelajaran merupakan hal penting dalam proses belajar-mengajar untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Sebaliknya, kesalahan memilih metode pembelajaran akan berdampak negatif terhadap hasil belajar mahasiswa. Selain metode pembelajaran, pemanfaatan media pembelajaran juga harus diperhatikan untuk mendukung dan memudahkan pembelajaran sehingga tujuan belajar dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau dampak penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang memanfaatkan aplikasi Whatsapp terhadap hasil belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuntitatif ex-post facto. Pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling sebanyak 32 mahasiswa semester 7B program studi pendidikan akuntansi Universitas PGRI Madiun. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes hasil belajar mahasiswa. Teknik analisis data kuesioner menggunakan structural equation modeling (SEM) dengan alat partial least squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan aplikasi Whatsapp berpengaruh atau berdampak positif yang ditunjukkan hasil belajar mahasiswa untuk mata kuliah Akuntansi Internasional berada di atas kriteria capaian yang ditetapkan. Mahasiswa lebih mudah dalam komunikasi, koordinasi, dan diskusi sebelum melakukan presentasi tanpa harus bertemu secara langsung.
MEDIA PEMBELAJARAN: DARI KONSEPSI KE UTILISASI DAN PERMASALAHANNYA M. Miftah
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 3, No 2 (2015): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v3n2.p135--145

Abstract

The importance of the position / function of the media as an integral part of learning, it is important to get the attention of the teacher. Therefore, teachers should not only understand the concept of learning media, the type / variety, criteria and procedures as well as the election process, but also on the principle of utilization and possible problems. Media so that learning can be planned and used in an integrated and precise in learning activities, then in this paper will discuss criteria for the selection of media and the steps, use of media and the possibility of various problems to be faced. Some criteria for media selection are (1) compliance with the learning objectives to be achieved, (2) support the subject matter to be discussed, (3) practical, flexible, and easy to be used, (4) in accordance with the knowledge and skills of teachers to use it, ( 5) according to the characteristics and the number of goals that will use them (small, medium, or large), and (6) the quality or the technical quality of the type of media that will be used, (7) affordability of the financial capacity of the procurement, (8) the availability of instructional media needed in the market, and (9) is compatible with the device or the facilities available or already owned. AbstrakPentingnya kedudukan/fungsi media sebagai bagian integral dalam pembelajaran, perlu kiranya mendapatkan perhatian para guru. Oleh sebab itu, guru seyogianya tidak hanya memahami konsep tentang media pembelajaran, jenis/ragamnya, kriteria dan prosedur serta proses pemilihannya, tetapi juga mengenai prinsip pemanfaatannya dan kemungkinan permasalahan yang terjadi. Agar media pembelajaran dapat direncanakan dan dimanfaatkan secara terpadu dan tepat di dalam kegiatan pembelajaran, maka di dalam tulisan ini akan dibahas kriteria pemilihan media dan langkah-langkahnya, pemanfaatan media dan kemungkinan berbagai permasalahan yang akan dihadapi. Beberapa kriteria pemilihan media adalah: (1) kesesuaian dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (2) mendukung materi pelajaran yang akan dibahas, (3) praktis, luwes, dan mudah dimanfaatkan, (4) sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan guru untuk memanfaatkannya, (5) sesuai dengan karakteristik dan jumlah sasaran yang akan memanfaatkannya (kelompok kecil, sedang, atau besar), dan (6) mutu atau kualitas teknis jenis media yang akan dimanfaatkan, (7) keterjangkuan kemampuan finansial untuk pengadaannya, (8) ketersediaan media pembelajaran yang dibutuhkan di pasaran, dan (9) kompatibel dengan perangkat atau fasilitas yang tersedia atau yang telah dimiliki.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN KOMPETENSI TEKS ANEKDOT BERTEMAKAN KONFLIK SOSIAL DI KALANGAN REMAJA M. Miftah; Kartika Candra Dewi
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 4, No 2 (2016): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v4n2.p81--94

Abstract

Learning device has an important role in the learning process for teachers as well as learners, but there are some teachers haven’t optimized the learning device. The purposes of its study are : to determine the needs of the learning device according to teachers and learners; to describe the characteristics of a learning tool; to develop a prototype device which is suitable with the learners need, and to measure the effectiveness of the learning device. The research method used is a research and development method. The results of the study include: the needs of the learning device anecdotal text competence; the characteristics of the learning device anecdotal text competence; a feasibility study based on each device (syllabus, lesson plans, teaching materials and worksheets); the effectiveness of the learning device in producing anecdotes text is shown based on this information; learning without using the learning device obtaining the value of 25 (62.5%), learning with an effective value category and increased by 38 (94.5%) categorized as very effective when learning to use the device. AbstrakPerangkat pembelajaran memiliki peran penting dalam proses pembelajaran namun masih banyak guru belummengoptimalkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui kebutuhan perangkat pembelajaran menurut guru dan peserta didik; menjelaskan karakteristik perangkat pembelajaran; mengembangkan prototipa perangkat pembelajaran yang layak untuk peserta didik; dan menguji keefektifan perangkat pembelajaran. Metode penelitian menggunakan penelitian dan pengembangan (reasearch and development). Hasil penelitian berupa: kebutuhan perangkat pembelajaran kompetensi teks anekdot; karakteristik perangkat pembelajaran kompetensi teks anekdot; kelayakan perangkat pembelajaran berdasarkan silabus, RPP materi pembelajaran, dan lembar kerja; keefektifan perangkat pembelajaran memproduksi teks anekdot ditunjukkan berdasarkan pembelajaran tanpa menggunakan perangkat pembelajaran memperoleh nilai 25 (62,5%) dengan kategori nilai efektif dan mengalami kenaikan sebesar 38 (94,5%) dengan kategori sangat efektif di saat pembelajaran menggunakan perangkat.
IMPLEMENTASI TIM PENGEMBANG TEKNOLOGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH nFN Budiyono; Heri Triluqman
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 3, No 1 (2015): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v3n1.p1--16

Abstract

The purpose of this research is to examine the educational technology developer team as an important program in schooling, especially by analyzing its compatibility with the school system and conditions. By using mixed method and research and development model this research adressing the elementary and secondary school in Semarang and other district. The results showed that this program is compatible with school system and could overcome lots of school problem i.e. the lack of teacher competency on developing lesson plan, learning media, the lack of human resource developmen division in school, the continuity of teacher quality improvement program, dan the quality of school management. But several teacher and school’s management are irresponsive to the program because its team member was university student, not the professional one. It is why in several school the program cannot running well as expected. Eventhough overall the program experiment is succesful.ABSTRAKPenelitian ini diarahkan untuk mengetahui implementasi gagasan tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah, terutama mengenai kompatibilitas gagasan dengan konteks dan kondisi riil di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif serta model research and development (R & D), penelitian ini dilaksanakan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Kota Semarang dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gagasan prototipe tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah kompatibel dengan konteks dan kondisi sekolah. Problem kualitas guru dalam mengembangkan rencana pembelajaran, media belajar, termasuk keberlanjutan program peningkatan kualitas guru, manajemen sekolah, dan tiadanya divisi pengembangan sumber daya manusia, dapat diatasi oleh tim pengembang teknologi pendidikan. Fakta di lapangan memang menunjukkan beberapa sekolah tempat uji implementasi gagasan tersebut tidak dapat maksimal dalam penerapannya, namun hal tersebut bukan disebabkan oleh kualitas gagasan, melainkan faktor sosiokultural sekolah itu sendiri. Komposisi tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah yang masih mahasiswa S1 diidentifikasi menjadi faktor penghambatnya. Walau begitu, secara umum dapat disimpulkan bahwa implementasi gagasan tim pengembang teknologi pendidikan di sekolah telah berhasil dengan baik. 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SESUAI KURIKULUM 2013 Ade Koesnandar
Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Kwangsan
Publisher : Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31800/jtp.kw.v8n1.p33--61

Abstract

This research is a development research that is intended to produce innovative ICT-based learning development service models that are in line with the 2013 Curriculum through distance assistance. Based on the preliminary survey, it was obtained that teachers still face many difficulties in applying innovative learning models. This condition is the reason for the importance of this research. The development steps include: needs analysis, design, preparation of materials, making examples of lesson plans, application development, and application trials. From the results of the needs analysis, it was found that (1) in general teachers had tried to apply innovative learning models according to the demands of the 2013 curriculum even though they were still experiencing difficulties, (2) there was still a lack of examples and training in the implementation of innovative learning models caused the teacher's weak understanding of the concept innovative learning, (3) teachers still need additional knowledge and guidance in the application of innovative learning, (4) teachers also declare they are ready to utilize innovative learning assistance applications if available, and (5) teachers of Learning House Ambassadors (DRB) state their readiness to help other teachers overcome the difficulties of developing innovative learning models. In this research development, innovative learning development tutorial materials have been produced, both in the form of text and video media, examples of innovative lesson plans, and application 01 version of innovative learning assistance services that can be accessed via the website; sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dimaksudkan untuk menghasilkan model layanan pengembangan pembelajaran inovatif berbasis TIK yang sesuai Kurikulum 2013 melalui pendampingan jarak jauh. Berdasarkan survei awal diperoleh informasi bahwa para guru masih banyak menghadapi kesulitan dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Kondisi yang demikian inilah yang menyebabkan pentingnya dilaksanakan penelitian ini. Langkah-langkah pengembangan mencakup: analisis kebutuhan, perancangan, penyiapan bahan, pembuatan contoh rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), pengembangan aplikasi, dan uji coba aplikasi. Dari hasil analisis kebutuhan diperoleh informasi bahwa (1) secara umum guru sudah berusaha menerapkan model pembelajaran inovatif sesuai tuntutan Kurikulum 2013 sekalipun  masih mengalami kesulitan, (2) masih dirasakan kurangnya contoh-contoh dan pelatihan implementasi model pembelajaran inovatif menyebabkan masih lemahnya pemahaman guru terhadap konsep pembelajaran inovatif, (3) guru masih memerlukan tambahan pengetahuan dan bimbingan dalam penerapan pembelajaran inovatif, (4) guru juga menyatakan siap untuk memanfaatkan aplikasi pendampingan pembelajaran inovatif apabila tersedia, dan (5) guru Duta Rumah Belajar (DRB) menyatakan kesiapannya membantu guru lainnya mengatasi kesulitan mengembangkan model-model pembelajaran inovatif. Dalam penelitian pengembangan ini telah dihasilkan bahan tutorial pengembangan pembelajaran inovatif, baik dalam bentuk teks maupun media video, contoh-contoh  RPP inovatif, dan aplikasi versi 01 layanan pendampingan pembelajaran inovatif yang dapat diakses melalui laman; sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif.

Page 7 of 17 | Total Record : 168