Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIK Media Husada) menerima publikasi artikel asli dalam bentuk makalah penelitian, makalah tinjauan, laporan kasus dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berhubungan dengan berbagai topik seperti Keperawatan, Epidemiologi, Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Kesehatan masyarakat, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Ibu dan Anak, dan artikel terkait lainnya di depan umum. kesehatan. Jurnal diterbitkan pada bulan Maret, dan Oktober.
Articles
8 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 2: Maret"
:
8 Documents
clear
IMPLEMENTASI METODE PELATIHAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KADER UNTUK STIMULASI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA ANAK
Patemah Patemah;
Senditya Indah Mayasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (157.967 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.151
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Pemantauan perkembangan anak yang optimal dapat dilakukan dengan pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas yang diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode Pelatihan untuk kader dengan peningkatan emampuan kader untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Metode yang dilakukan adalah dengan pra eksperimen dan post eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu kader posyandu yang belum mendapatkan pelatihan stimulasi. Setelah dilakukan perlakuan selama 5 hari dengan menggunakan metode PELATIHAN dievaluasi tentang peningkatan kemampuan kader untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader posyandu yang menjadi responden dalam penelitian ini, 20 (100%) responden tidak melakukan pelaksanaan SDIDTK tentang Ajak membersihkan meja dan menyapu sebelum diberikan pelatihan. Setelah pelatihan sebanyak 17 responden (85%) dapat melakukan stimulasi ini. Hasil analisa data dengan menggunakan uji T-test didapatkan nilai p = 0,001 < 0,05 yang berarti ada perbedaan kemampuan sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Dengan demikian ada pola perbedaan bahwa kader yang belum pelatihan stimulasi kemampuannya tidak baik dan kader setelah mendapatkan pelatihan stimulasi kemampuannya baik
PENGARUH POSISI LITHOTOMI DAN DORSAL RECUMBENT TERHADAP DERAJAD ROBEKAN PERINEUM PADA IBU BERSALIN PRIMI GRAVIDA
Yuliyanik Yuliyanik
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.13 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.152
Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong tinggi. Di Jawa Timur jumlah kematian ibu tahun 2012 sebesar 97,40 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan di Kabupaten Malang tercatat 25 orang ibu meninggal pada tahun 2012(63,39 per 100.000 kelahiran hidup). Salah satu penyebab adalah terjadinya laserasi perineum pada ibu bersalin. Laserasi perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Laserasi perineum dapat mengakibatkan perdarahan sesuai derajat laserasi yang terjadi. Penatalaksanaan posisi pada persalinan ada bermacam-macam antara lain posisi lithotomi, posisi duduk, posisi setengah duduk, posisi berdiri. Perdarahan pada laserasi perineum dapat menjadi hebat khususnya pada laserasi derajat tiga dan empat atau jika laserasi meluas kesamping atau naik ke vulva mengenai klitoris. Posisi yang paling umum digunakan dalam proses persalinan adalah posisi lithotomi dan dorsal recumbent. Mengetahui derajad laserasi yang terjadi pada ibu bersalin dengan posisi lithotomi dan posisi dorsal recumbent. Penelitian dilakukan pada 20 ibu bersalin primipara, 10 responden bersalin dengan posisi lithotomi dan 10 responden bersalin dengan posisi dorsal recumbent. Metode yang dilakukan dengan cara observasi langsung pada ibu saat bersalin. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu bersalin primigravida. Setelah persalinan dengan posisi yang dipilih ibu bersalin, kita melihat derajad laserasi yang terjadi. Derajad laserasi perineum yang terjadi adalah 12 responden mengalami laserasi perineum derajad I dan 8 responden mengalami laserasi perineum derajad II. Responden dengan posisi lithotomi mengalami laserasi perineum lebih ringan daripada responden dengan posisi dorsal recumbent. Posisi lithotomi lebih nyaman dan aman pada ibu bersalin primigravida dan mengurangi risiko terjadinya laserasi perineum daripada posisi d. Peneliti sedang menyelesaikan luaran berupa publikasi pada jurnal ilmiah nasional.
KECERDASAN SPRITUAL DAN EMOSIONAL SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KEPUASAN KERJA PETUGAS KESEHATAN
Muntaha Muntaha;
Irfany Rupiwardani;
M N Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (184.997 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.153
Sumber Daya Manusia adalah salah satu unsur utama dalam organisasi. Tanpa adanya SDM seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan tidak dapat diolah dan dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasi, termasuk juga pada organisasi kesehatan. Penelitian ini mencoba untuk menguji beberapa faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan, yaitu kecerdasan emosional dan spiritual. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan spiritual terhadap kepuasan kerja tenaga kesehatan? Penelitian ini dilakukan di Klinik Widya Husada. Terdapat 58 responden yang telah terpilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa simple random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan metode Regresi Linear Berganda dan juga Uji t. Pengolahan data dengan menggunakan software SPSS. Penelitian menemukan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan. Kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Variabel yang memiliki pengaruh paling besar adalah kecerdasan emosional. Implikasi pada penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual memiliki peran yang penting baik secara individual maupun secara bersama-sama dalam meningkatkan kepuasan kerja tenaga kesehatan.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN MINUMAN JAHE EKSTRAK TERHADAP HIPEREMESIS GRAVIDARUM RINGAN
Sri Handayani;
Ervin Rufa Indah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.181 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.154
Hyperemesis Gravidarum merupakan muntah yang terjadi sampai usia kehamilan 20 minggu. Muntah terjadi begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum ibu. Penatalaksanaan Hiperemesis Gravidarum ringan sangatlah penting yaitu dengan memberikan minuman jahe ekstrak. Pemberian minuman jahe selama 1 minggu dengan aturan minumnya sepertiga sendok teh bubuk jahe ekstrak diseduh dengan menggunakan air hangat dan diminum tiga kali per hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman jahe ekstrak terhadap Hyperemesis Gravidarum ringan pada ibu hamil. Metode penelitian One group Pre test- Postest Design yaitu dengan cara melakukan observasi pertama sebelum diberikan intervensi berupa minuman jahe ekstrak dan setelah adanya eksperimen berupa pemberian minuman jahe ekstrak. Jumlah sample penelitian ini adalah 15 Responden ibu hamil dengan Hyperemesis Gravidarum Ringan di BPM Subaidah Bulan Mei 2014. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner. Selanjutnya, hasil penelitian dianalisa dengan Wilcoxon Signed Rank Test dengan signifikansi sebesar 0.000 ≤ dari pada nilai α (0,05) yang menunjukan adanya pengaruh pemberian minuman jahe ekstrak terhada ibu hamil dengan Hyperemesis Gravidarum. Dari Hasil penelitian ini diharapkan kepada masyarakat umum khususnya tenaga kesehatan dapat mensosialisasikan kegunaan minuman jahe ekstrak untuk ibu hamil dengan Hyperemesis Gravidarum Ringan . Target dari penelitian ini adalah untuk mnegurangi mual muntah pada ibu hamil terutama pada ibu hamil yang mengalami mual muntah guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pada ibu hamil.
PENGELUARAN HORMON ENDORPHINE ALAMI DENGAN METODE TRANSCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) UNTUK MENGENDALIKANINTENSITAS AFTERPAIN PADA IBU NIFAS
Waifti Amalia;
Nicky Danur Jayanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (185.638 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.157
Afterpain adalah perasaan mulas akibat relaksasi dan kontraksi yang periodik dari uterus dan menimbulkan nyeri yang bertahan sepanjang masa awal puerperium. Nyeri atau perasaan mulas ini merupakan masalah yang serius dan jika diabaikan akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan bayinya. Selain dengan obat-obatan, afterpain dapat diredakan dengan menggunakan alat yang tidak menimbulkan efek samping. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pengeluaran Hormon Endorphine Alami Dengan Metode Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) Untuk Mengendalikan Intensitas Afterpain pada ibu nifas. Penelitian ini menggunakan one group pre test-post test desain dengan populasi sebanyak 20 orang ibu nifas. Setelah dilakukan perlakuan selama 15 menit dengan menggunakan metode TENS, intensitas afterpain pada ibu nifas dievaluasi. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa sebanyak 18 orang (90 %) ibu nifas mengalami nyeri sedang dan 2 (10 %) ibu nifas mengalami nyeri berat sebelum diberikan metode TENS. Setelah diberikan metode TENS sebanyak 18 (90 %) ibu nifas mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri ringan dan 2 orang (10 %) ibu nifas mengalami penurunan nyeri menjadi nyeri sedang. Hasil analisa data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test. Dari hasil analisa didapatkan nilai Z = -4,472 dan nilai A syimp Sig (2-tailed) = 0,000. Jika dibandingkan dengan α = 0,05 maka A syimp Sig (2-tailed) < α, dengan demikian maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh implementasi metode Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) terhadap intensitas afterpain pada ibu nifas.
PRODUKSI ALLICIN DARI BAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH “LANANG” (ALLIUM SATIVUM)
Fitri Meilani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (162.028 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.158
Vagina adalah organ reproduksi wanita yang sangat rentan terhadap infeksi, seperti candidiasis yang dikarenakan jamur Candida Albicans. Banyak jenis perawatan vagina yang ditawarkan baik berupa obat-obatan dan juga ramuan herbal tradisional. Namun, pemakaian yang tidak sesuai dengan anjuran menyebabkan jamur menjadi resisten pada obat-obatan yang ada. Allicin adalah salah satu senyawa yang ada di bawang putih (Alliun Sativum) yang berfungsi segabai antibakteri pada bakteri gram positif dan gram negatif, seperti Candida Albicans. Untuk mendapatkan ekstrak allicin dari bawang putih, bawang putih “lanang” melewati beberapa tahapan. Allicin dari ekstrak bawang putih menjadi pilihan utama dalam penggunaan terapeutik, karena pembentukan resisten terhadap allicin lebih sulit 1000 kali dari antibiotik β-Laktam. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui level produksi Allicin untuk mengendalikan pertumbuhan jamur Candida Albicans pada vagina. Metode penelitian ini adalah pre-eksperiment. Terdapat 3 tahap penelitian, mendapatkan allicin dari bawang putih “lanang”, Candida Albicans dikembangbiakan pada media dan mencari dan mendapatkan konsentrasi allicin untuk mengendalikan jumlah Candida Albicans. Analisa data yang dipakai yaitu T-Test. Menurut analisa pada kelompok yang diberi 50 µg allicin, nilai asymp sig=0,001<0,01 dan nilai t hitug> t tabel, 8.961>3,747 yang berarti ada signifikansi produksi allicin dapat mengendalikan jumlah candida albicans.
KULIT JERUK UNTUK AROMATERAPI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID
Ari Christiana;
Mizam Ari Kurniyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.899 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.159
Kulit jeruk mandarin diketahui mengandung minyak atsiri yang berguna untuk menstabilkan system saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi yang menghirupnya. Kandungan minyak astiri pada jeruk mandarin yakni lonalol, limonen, linalil, danterpinol yang memiliki fungsi sebagi penenang, rileksdandamai.Pada penelitian ini ingin diketahui fungsi aromaterapi jeruk dalam menurunkan intensitas nyeri haid.Metode penelitian dengan cara mengukur intensitas nyeri haid sebelum diberikan perlakuan kemudian selama periode menstruasi responden diberikan aromaterapi kulit jeruk mandarin melalui teknik bowling lalu intensitas nyeri diukur kembali menggunakan VAS (Visual Analog Scale).Hasil yang dicapai pada penelitian ini adalah dari 30 responden yang telah diberikan aromaterapi, 7 responden tidak mengalami nyeri, 19 responden mengalami nyeri ringan dan 4 responden mengalami nyeri sedang. Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji T sampel berpasangan didapatkan tingkat signifikasi 0,000 < α 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan skala nyeri haid sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi penurunan tingkat nyeri haid dari responden setelah diberikan aromaterapi jeruk, dan dari hasil wawancara responden mengatakan selain nyeri berkurang responden juga merasa lebih rileks.
PENDIDIKAN KARAKTER KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK
Wira Daramatasia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.806 KB)
|
DOI: 10.33475/jikmh.v3i2.160
Pendidikan anak usia dini merupakan pijakan awal yang strategis untuk memulai menanamkan dan membangun karakter-karakter mulia. Salah satu peningkatan pendidikan karakter adalah berbasis kesehatan dan potensi diri. Pendidikan karakter kesehatan dapat diberikan dalam bentuk Pelatihan dan penyuluhan penanaman karakter berbasis kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak, yang meliputi cara sikat gigi yang benar, cuci tangan yang tepat, kebersihan diri, dan makanan yang sehat dan halal, serta pengenalan dan pencegahan diare. Penyediaan sarana pembelajaran berbasis teknologi informasi, pelatihan peningkatan soft skills di bidang kesehatan khususnya pada guru dan anak didik, serta mengimplementasikan dalam bentuk kegiatan game education. serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan IbM ini adalah variasi materi pembelajaran serta media pembelajaran yang diperlukan dalam pendidikan karakter kesehatan semakin menunjang. Pihak sekolah bisa memanfaatkan media pembelajaran yang telah diberikan, dan penyuluhan yang didapatkan sebagai bahan pembelajaran kedepannya.