cover
Contact Name
MN LISAN SEDIAWAN
Contact Email
jik.mediahusada@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sediawan1003@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
ISSN : 22529101     EISSN : 26554917     DOI : -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada (JIK Media Husada) menerima publikasi artikel asli dalam bentuk makalah penelitian, makalah tinjauan, laporan kasus dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini berhubungan dengan berbagai topik seperti Keperawatan, Epidemiologi, Biostatistik dan Kesehatan Reproduksi, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Kesehatan masyarakat, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Kesehatan Ibu dan Anak, dan artikel terkait lainnya di depan umum. kesehatan. Jurnal diterbitkan pada bulan Maret, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 236 Documents
PERAN HIPNOSIS DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI PRIMER Nurma Afiani; Ari Damayanti Wahyuningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.562 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.119

Abstract

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arterial yang abnormal. Secara etiologi, hipertensi terdiri dari hipertensi primer dan sekunder. Hipertensi primer adalah suatu kondisi saat penyebab sekunder dari hipertensi tidak ditemukan. Terapi nonfarmakologis harus diberikan kepada semua pasien hipertensi. Intervensi terapi nonfarmakologis yang menarik untuk dikaji pada pasien hipertensi primer adalah terapi menggunakan hipnosis (medical hypnosis). Hipnosis menarik untuk diteliti karena aman, meminimalkan biaya dan telah didukung penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi efek hipnosis terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi primer yang menjalani rawat jalan di Poliklinik Jantung RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimental with pre-post control group. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan simple random sampling. Instrumen penelitian karakteristik responden menggunakan kuesioner, tingkat kecemasan diukur menggunakan 100mm Visual Analog Scale(VAS), observasi tingkat sugestibilitas menggunakan Stanford Hypnosability Sugestibility Scale Form C (SHSS Form C). Tekanan darah sebelum dan setelah intervensi diukur menggunakan tensimeter raksa. Data dianalisis menggunakan t test dan analisis korelasi regresi linear.
ANALISIS DETERMINAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DENGAN HIPERTENSI DERAJAT II Nurma Afiani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.178 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.124

Abstract

Hipertensi derajat II tidak terkontrol dapat beresiko menimbulkan krisis hipertensi dan penyakit kardiovaskular lain, serta menurunkan kualitas hidup penderita. Oleh karena itu, kontrol terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II diperlukan untuk mencegah terjadinya krisis hipertensi dan komplikasi kardiovaskular lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II dengan mengimplementasikan studi analitik observasional yang dilakukan pada pasien hipertensi rawat jalan di Poliklinik Umum Puskesmas Dinoyo Kota Malang selama bulan Mei sampai Juli 2014. Subjek dipilih sesuai dengan kriteria hipertensi derajat II dan yang telah mengisi blanko Informed Consent. Data tentang kepatuhan terapi dan kualitas hidup diperoleh dari hasil wawancara masing-masing pasien dengan menggunakan kuisioner MMAS (Morisky Medication Adherence Scale) dan SF-36 (Short Form-36). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup penderita hipertensi derajat II lainnya dikaji dan dianalisa dengan analisis jalur (Path Analysis). Berdasarkan hasil analisa jalur, ditemukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup berturut-turut adalah kepatuhan terapi (r=0.401; p=0.000), tingkat ekonomi (r=0.257; p=0.009) dan jenis antihipertensi (r=0.159; p=0.016). Kepatuhan terapi sendiri juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat ekonomi (r=0.239; p=0.004) dan tingkat pendidikan (r=0.237; p=0.000). Jadi, faktor ekonomi dan pendidikan merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan kepatuhan terapi yang kemudian berdampak kepada kualitas hidup.
PENERAPAN TERAPI PERILAKU:TOKEN EKONOMI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSIHALUSINASI DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL Ari Damayanti Wahyuningrum
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.192 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.131

Abstract

Gangguan jiwa merupakan penyakit multi kausal bervariasi. Klien gangguan jiwa banyak mengalami distorsi kognitif yang akhirnya mengarah ke gangguan perilaku. Hal tersebut disebabkan oleh kesalahan logika, kekeliruan penggunaan alasan atau pandangan individu yang tidak sesuai dengan kenyataan, tidak merasa memiliki perilaku menyimpang, tidak bisa membina hubungan relasi dengan orang lain. Gangguan halusinasi mengarah pada perilaku membahayakan orang lain, klien sendiri dan lingkungan sekitar. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang lain yang sebenarnya tidak terjadi. Terapi perilaku bersifat reedukasi yang memodifikasi perilaku klien dengan perilaku lain yang lebih menguntungkan didasarkan pada sistematik reinforcement positif pada target perilaku. Token-token dapat ditukar untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan dinikmati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis penerapan terapi perilaku: token ekonomi pada klien dengan gangguan sensori persepsi: halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre dan Post Test tanpa Control Group yang melibatkan 40 responden dengan metode pengambilan consecutive sampling. Variabel penelitian meliputi terapi perilaku: token ekonomi dan kemampuan mengendalikan halusinasi. Sedangkan alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan hasil ρ=0,000 < 0,05 yang artinya ada perbedaan kategori halusinasi yang signifikan sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemberian perlakuan terapi perilaku: token ekonomi dengan pendekatan teori Health Belief Model dapat mengubah perilaku klien ke arah adaptif sehingga klien dapat mengontrol halusinasi. Berdasarkan hasil penelitian, disaran kepada para perawat utuk dapat mengaplikasikan terapi perilaku : token ekonomi pada kasus selain halusinasi.
PERAN HYPNOBIRTH DAN GENTLEBIRTH SAAT PRENATAL CLASS UNTUK KENYAMANAN DAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN Jiarti Kusbandiyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.638 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.132

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses alamiah yang dialami perempuan sebagai salah satu siklus kehidupan. Hypnobirthing dan gentlebirthing adalah salah satu pilihan teknik dalam melahirkan karena teknik ini memandang klien secara holistik dengan prinsip meminimaslisir tindakan medis dengan persalinan yang lembut dan alamiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa seberapa besar peran hypnobirthing dan gentlebirth untuk kelancaran dalam proses persalinan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif eksploratif dengan menggambarkan proses hypnobirthing dan gentlebirthing selama kehamilan dan persalinan dan dampaknya pada proses persalinan kala I, II dan III. Penelitian dilaksanakan di Poskeskel Dadaprejo Junrejo Kota Batu pada 20 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengusai dalam teknik olah nafas (85%), relaksasi (80%), dan pelvic rocking (90%), tetapi banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan perineum massage (50%), endorfin massage (40%) dan belum banyak yang bisa menguasai birthplan yaitu sebanyak 45%. Upaya paling banyak dilakukan pada saat persalinan pembukaan tujuh cm sebesar 35%, respon nyeri sebagian besar dihadapi dengan tenang dan sangat tenang sebanyak 70%, lama kala I seluruhnya kurang dari 1 cm/jam, kontraksi, denyut jantng janin (DJJ) dan penurunan seluruhnya normal. Kala II pada seluruh responden berjalan normal yaitu kurang dari 60 menit. Posisi yang paling banyak digunakan adalah setengah duduk (80%), dan keadaan bayi seluruhnya normal atau tidak mengalami asfiksia.Kala III pada seluruh responden berjalan normal kurang dari 15 menit, sebagian besar tidak ada laserasi (65%) dan seluruh responden tidak ada yang mengeluarkan perdarahan lebih dari 500 cc. Saran yang disampaikan adalah seluruh komponen baik ibu hamil, petugas kesehatan, dinas kesehatan maupun institusi pendidikan dapat menerapkan asuhan dengan teknik hypnobirthing dan gentlebirthing pada ibu dalam kelas prenatal.
PENGARUH DIET LIPIDA LEMAK KEDELAI TERHADAP INSIDEN HIPERTENSI Tiwi Yuniastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.87 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.133

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai salah satu penyebab kematian di Indonesia. Penderita hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain, seperti penyakit ginjal, syaraf, dan pembuluh darah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap tingkat insiden hipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan cohort retrospective dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 variabel dan 2 kelompok sampel, yaitu kelompok tanpa hipertensi dan kelompok hipertensi. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan kuisioner, wawancara terbuka, dan data sekunder. Data dianalisa dengan metode Exact Fisher Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi pada kelompok umur diatas 40 tahun. Hal ini berkaitan dengan adanya efek vasodilator pada flavonoid yang terkandung di dalam susu kedelai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh konsumsi susu kedelai dengan insiden hipertensi. Untuk itu, peningkatan konsumsi susu kedelai kemungkinan dapat menurunkan insiden hipertensi dan penyakit kardiovaskuler lainnya secara jangka panjang.
IMPLEMENTASI OLESAN JERUK NIPIS(CITRUS AURANTIFOLIA) UNTUK MENGURANGI STRIAE GRAVIDARUM DAN KELANGSINGAN PERUT PADA IBU NIFAS Yuniar Angelia Puspadewi; Uswatun Chasanah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.353 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.134

Abstract

Jeruk adalah buah-buahan yang berguna bagi kesehatan dan pencegahan penyakit dan banyak mengandung vitamin c yang berfungsi untuk daya tahan tubuh. Jeruk juga dapat berfungsi sebagai antioksidan, dimana antioksidan tersebut berguna untuk menunda penuaan dini (awet muda) dan juga untuk pelangsingan perut pasca melahirkan. Dalam masa nifas, terjadi kekendoran perut dan strie gravidarum yang timbul pada masa kehamilan sehingga mengakibatkan ibu tidak percaya diri akan perubahan pada daerah perutnya. Hal ini membuat ibu-ibu mencari berbagai cara/alternative untuk menghilangkan strie gravidarum dan melangsingkan perut setelah melahirkan. Tujuan penelitin ini adalah untuk mengetahui apakah olesan jeruk nipis (Citrus Aurantifora) dapat mengurangi striae gravidarum dan melangsingkan perut ibu nifas. Metode yang dilakukan dengan teknik pretest-postest one-group design. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu nifas hari pertama. Pengukuran ketebalan lemak dan dokumentasi striae gravidarum dilakukan ketika ibu nifas hari ke-1. Perlakuan olesan jeruk nipis setiap hari (pagi dan sore hari) selama 3 minggu. Setelah 3 minggu, ketebalan lemak diukur dan didokumentasikan kembali untuk mengetahui apakah ada pengurangan ketebalan lemak dan striae gravidarum. Sebagian besar strie gravidarum berkurang setelah diberikan oles perasan jeruk nipis. Berdasarkan hasil analisa chi kuadrat T hitung > T tabel maka Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa keteraturan pemberian oles perasan jeruk nipis dapat mengurangi strie gravidarum. Dari analisa uji T didapatkan T hitung > T tabel, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara tebal perut dan lingkar perut sebelum dan setelah pemberian oles jeruk nipis. Kesimpulannya adalah olesan jeruk nipis sangat efektif dalam menghilangkan striae gravidarun dan melangsingkan perut pada ibu nifas dengan pemberian secara benar dan teratur.
PERANCANGAN KUALITAS PELAYANAN KEBIDANAN DI BPM DARI PERPEKTIF IBU HAMIL M. Natsir Lisan Sediawan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 3 No 1: Oktober
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.498 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v3i1.135

Abstract

Permintaan pelayanan oleh bidan dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini menunjukan bahwa eksistensi bidan di mata masyarakat semakin memperoleh kepercayaan, penghargaan, dan pengakuan. Berdasarkan hal inilah, Bidan Paraktik Mandiri (BPM) dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap kualitas mutu pelayanan kebidanan dari perspektif ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Kabupaten Malang, JawaTimur. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian jenis observasional dan bersifat analitik, pendekatan waktu pengumpulan data cross sectional, dan metode wawancara dengan kuesioner kepada 158 ibu hamil di Kabupaten Malang kemudian data di analisa menggunakan program MS Excel dan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara berturut-turut aspek kualitas layanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan di BPM Kabupaten malang adalah persepsi: tampilan fisik, keandalan, ketanggapan, jaminan, kemampuan, keramahan, komunikasi, akses, kepedulian, dampak terhadap pasien dan persepsi kolaborasi. Secara umum perlu adanya peningkatan layanan terutama pada aspek responsiveness dengan: menyediakan kotak saran yang diletakkan di tempat strategis dan menjadikan bidan dan seluruh petugas di BPM sebagai customer relationship.
PERAN HYPNOTHERAPHY UNTUK PENCEGAHAN PREEKLAMSI PADA MASA KEHAMILAN Jiarti Kusbandiyah; Yuniar Angelia P
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.562 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.141

Abstract

Preeklamsia merupakan penyebab kematian ibu ke-2 tertinggi setelah perdarahan di Indonesia. Pada Tahun 2011 kematian ibu akibat hypertensi dan preeklamsi sebesar 24,62%, terlihat kecenderungan peningkatan pada tahun 2012. Secara tidak langsung preeklamsi juga mempunyai kontribusi yang besar terhadap tingginya kematian bayi di Indonesia (Kemenkes RI, 2011). Beberapa penelitian menemukan bahwa hipnotis efektif mengatasi beberapa gangguan medis. Mulai dari mengurangi migrain hingga menurunkan tekanan darah, mengendalikan serangan asma, mengurangi gejala keringat dingin pada malam hari dan mengurangi efek samping kemoterapi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti bagaimana peran hypnoteraphy dalam mencegah timbulnya preeklamsi. Metode dalam penelitian ini adalah pra eksperimental pretest posttest design pada 20 responden yang diambil secara purposive sampling. Analisa menggunakan deskriptif dan analitik uji beda (t-test). Hasil penelitian analisis deskriptif menunjukkan Sebagian besar responden berada pada usia trimester 3 (70%), Usia antara 20-34 tahun (75%), pendidikan SD (45%), tidak bekerja (95%), faktor resiko preeklamsi adalah multipara, riwayat eklamsi dan riwayat hipertensi keluarga serta cenderung mengalani stress (skala 21-30) sebanyak 35%. Tidak ada perbedaan gerakan janin (100% tetap positif), oedema (85% tetap) dan proteinuria (100% tetap) sebelum dan sesudah diberikan hypnoteraphy. Analisis bivariat dilakukan dengan uji beda t-test menunjukkan terdapat perbedaan tafsiran berat janin (pvalue 0,004) dan berat badan responden (pvalue 0,000) sebelum dan sesudah diberikan hypnoteraphy. tidak perbedaan tekanan darah (pvalue sistole 0,304, distole 0,186) dan DJJ (pvalue 0,719) sebelum dan sesudah diberikan hypnoteraphy. Saran yang bisa disampaikan adalah deteksi faktor resiko sejak dini, pemantauan keadaan fisik dan psikologis ibu dan janin serta pemberian hypnoteraphy untuk relaksasi selama kehamilan.
CLEAN AND HEALTHY BEHAVIOR WITH OREM THEORY APPROACH TO IMPROVE KNOWLEDGE AND ATTITUDES ADOLESCENT ABOUT PREVENTION OF SCABIES IN THE ORPHANAGE Ari Damayanti Wahyuningrum; Misbahul Subhi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.424 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.143

Abstract

Scabies is a skin infestation by Sarcoptes scabiei. Several risk factors for scabies infestation is individual personal hygiene and environmental sanitation is not maintained, density, crowding, poverty, lack of knowledge, direct contact with the infested person and use of contaminated equipment. According to Orem theory of self care every individual has the ability to care for themselves so that they can maintain the health and welfare of yourself. The purpose of the study was to investigate knowledge and attitude of adolescent in Nurul Abyadh Orphanage Malang in healthy behavior and on handling scabies. Desain use pre test post test non equivalent control group. The population adolescent Orphanage Nurul Abyadh as the treatment group was 38 respondents and adolescent Orphanage Sunan Ampel as the control group was 29 respondents, taken according to inclusion criteria. Research variables include of knowledge variable and attitude variable. Data were collected using structure questionnaire. Data were then analyzed using level of significance ≤ 0,05. Before and after treatment using analysis of the Wilcoxon and Mc Nemar, treatment and control groups using Mann Whitney and Chi Square.
ADVOKASI GIZI PADA KADER POSYANDU DI DESA ORO-ORO OMBO KEC MATAN BATU KOTA BATU Santoso Budiarjo; Rudy Joegijantoro
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada Vol 2 No 2: Maret
Publisher : LPPMK STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.077 KB) | DOI: 10.33475/jikmh.v2i2.145

Abstract

Malnutrition in children under 5 years old in Indonesia is a common problem in our society , especially in rural areas . This is evidenced by the high prevalence of malnutrition among children under five are related to the high infant born with low weight . Coverage of exclusive breastfeeding 0-6 months in Kecamatan Batu only reached 26.1 % were categorized as low when compared to the target of 67 % . This is caused by a lack of public awareness about the importance of exclusive breastfeeding for 69.2 % and lack of socialization to the community KADARZI of 92.3 % and the need for cooperation between Puskesmas, cadres , PKK and cross- sector and citizens are well established in order to achieve the target program . In order to help overcome these problems it is necessary to be implemented at the village level cadres empowerment . Programmed activities include Survelians , Advocacy , Training and Extension

Page 6 of 24 | Total Record : 236