cover
Contact Name
Supriyadi
Contact Email
jurnalindustriunsera@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalindustriunsera@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya
ISSN : 2407781X     EISSN : 26552655     DOI : -
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, dengan nomor terdaftar ISSN 2407-781X (Print) dan 2655-2655 (online) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Sudi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya. Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian di bidang Teknik Industri yang diterbitkan dua kali setahun. Ruang lingkup Ilmu mencakup Riset Operasi, Sistem Manufaktur, Manajemen Industri, Ergonomi dan Sistem Kerja, Logistik dan Manajemen Rantai Pasokan, dan studi ilmiah lainnya sesuai dengan bidang lingkup penelitian Teknik Industri.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 1 (2023): Juni" : 11 Documents clear
Implementasi Lean Six Sigma untuk Meminimasi Waste Proses Produksi Obat Nyamuk Bakar Muhammad Abdul Hafizh; Rony Prabowo
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.4583

Abstract

Problematika yang menjadi dasar penelitian ini dilakukan adalah munculnya indikasi waste yang disebabkan dari bottleneck pada aliran proses produksi, sehingga menghambat produk menuju proses selanjutnya. Level bottlenck yang terjadi yaitu 40% yang melebihi dari ketentuan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menidentifikasi waste yang terjadi pada alur proses produksi dan diharapkan dapat mengetahui performansi produksi perusahaan berdasarkan level sigma, serta memberikan solusi alternatif untuk meminimasi atau mengeliminir waste yang mampu meningkatkan kualitas proses produksi. Metodologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan adalah Lean Six Sigma. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa waste dengan tingkat tinggi yaitu waste of defect dengan skor 4,25 dan waste of motion dengan skor 4. Efisensi proses produksi pada perusahaan sebesar 58,49% pada kondisi eksisting. Nilai sigma pada kondisi eksisting dari kategori cacat kritis dengan nilai 3,8, untuk cacat mayor diperoleh nilai sigma 4,1 dan minor dengan nilai sigma 4,5. Solusi perbaikan untuk mereduksi waste dan probabilitas terjadinya defect pada alur proses produksi yaitu dengan melakukan set up mesin secara optimal dan memberikan form check list untuk setiap tahapan set up yang telah dikerjakan dan memberikan training kepada para pekerja serta melakukan assesment kinerja karyawan.
Optimasi Waktu Penyelesaian Kuota Vaksin pada Layanan Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan dengan Simulasi Kejadian Diskrit Ivan Keane Hutomo; Khenny Hosana; Ivan Gunawan; Lusia Permata Sari Hartanti
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5045

Abstract

Pemerintah Indonesia berjuang mengatasi pandemi COVID-19 ini dengan memberikan vaksin gratis terhadap masyarakat guna menciptakan herd immunity. Tempat penyelenggaraan vaksin yang terbatas dan desakan untuk segera menyelesaikan target vaksinasi memunculkan ide untuk menjadikan pusat perbelanjaan sebagai tempat vaksinasi massal. Pusat perbelanjaan hanya dapat menyediakan waktu yang terbatas untuk menyelenggarakan layanan vaksin. Layanan vaksin harus selesai sebelum pusat perbelanjaan beroperasi agar tidak mengganggu pengunjung pusat perbelanjaan. Studi ini bertujuan menemukan konfigurasi sistem antrean yang optimal untuk menyele­saikan kuota dosis vaksin yang diberikan pemerintah pada setiap penye­lenggaraan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan. Studi ini dilakukan pada konfigurasi sistem antrean vaksinasi massal yang diselenggarakan di lobi Galaxy Mall 3 di Surabaya. Model simulasi kejadian diskrit dikembangkan untuk merepresentasikan sistem nyata dan mengevaluasi konfigurasi sistem antrean vaksinasi booster. Tiga usulan skenario perbaikan yang aplikatif telah diuji. Hasilnya, skenario 3 (kombinasi skenario 1 dan skenario 2) yakni meng­gandakan kapasitas booth 4 dan mengurai penumpukan di ruang tunggu luar dengan meningkatkan ukuran kelompok peserta vaksin yang masuk dari 6 menjadi 9 merupakan strategi operasional yang paling efektif untuk mening­katkan performa sistem antrean. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 250 dosis vaksin turun sebesar 45% dari 2,5350 jam pada kondisi awal menjadi 1,3989 jam pada skenario 3.
Simulasi Aktivitas Bongkar Muat di Terminal Petikemas Rahmad Inca Liperda; Rifqi Rahmadanti
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi kinerja aktivitas bongkar muat petikemas di terminal JO. BUMIKALOG. Pada penelitian ini, metode simulasi diskrit digunakan sebagai pendekatan untuk memodelkan sistem bongkar muat menggunakan cargo material handling berupa reach stacker. Berdasarkan hasil simulasi, diketahui bahwa rata-rata waktu bongkar muat yang dibutuhkan pada sistem eksisting adalah 3,44 jam melebihi target bongkar muat yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan melakukan pengembangan skenario diusulkan penambahan 2 unit reach stacker guna mencapai target bongkar muat menjadi 2,47 jam serta tetap mempertimbang­kan utilitas reach stacker sebesar 85,65%.
Penilaian Risiko Eksternal (Market dan Lingkungan) Berdasarkan Kerangka ISO 31000: 2018 yang Terintegrasi ISO 9001: 2015 Erik Nurhadi; Endang Chumaidiyah; Luciana Andrawina
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5430

Abstract

Pengelolaan risiko pasar sangat erat hubungannya dengan fakta bahwa penjualan sangat bergantung pada bisnis industri tekstil yang dinamis seperti pengaruh lingkungan, dan segmentasi pasar yang berubah-ubah. Kebijakan pemerintah dalam tata ruang daerah, mengharuskan perusahaan untuk lebih fokus dalam pengelolaan risiko lingkungan karena tempat berdirinya perusahaan beririsan dengan wilayah-wilayah non pollutant. PT XYZ telah menerapkan sistem manajemen mutu yang berbasis pengelolaan risiko ISO 9001:2015, dengan menggunakan metode ISO 31000:2018 diharapkan proses dapat terintegrasikan dengan sistem yang ada dan dapat dibuat dalam satu kerangka. Variabel risiko yang akan diidentifikasi yaitu risiko eksternal berupa risiko pasar dan risiko lingkungan. Proses perancangan manajemen risiko mengacu pada framework ISO 31000:2018 yaitu konteks organisasi, iden­tifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan respon risiko berupa pemetaan risiko berdasarkan tingkatannya dan mitigasi risiko. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, teridentifikasi 40 risiko yang terdiri dari 14 risiko yang teridentifikasi sebagai risiko pasar dan 26 risiko yang teridentifikasi sebagai risiko Lingkungan. Dari penilaian untuk masing-masing risiko diperoleh hasil bahwa 21 risiko adalah risiko tinggi, 18 risiko sedang, dan 1 risiko rendah. Tindakan mitigasi telah dirancang untuk setiap risiko berdasarkan Evaluasi risikonya untuk mengurangi tingkat probabilitas dan tingkat keparahan risiko tersebut.
Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe Irvan Maulana; Wahyu Widhiarso; Grita Supriyanto Dewi
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5619

Abstract

Industri Rumah Tangga Wijaya Kusuma merupakan industri kecil yang bergerak di bidang makanan kecil dengan memproduksi keripik tempe. Secara keseluruhan dalam proses produksi keripik tempe masih menggunakan tenaga manusia yang mengandalkan kinerja tangan dengan pergerakan yang ber­ulang-ulang sehingga mengakibatkan terjadinya keluhan pasca kerja. Postur kerja dengan kepala yang menunduk dalam posisi duduk yang membungkuk menimbulkan keluhan atau gejala pasca kerja, seperti sakit dibagian leher, bahu, punggung dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja dan tingkat kelelahan yang diterima pekerja serta mengetahui hubungan diantara keduanya. Metode yang digunakan adalah %CVL untuk mengklas­ifikasikan beban kerja melalui denyut nadi pekerja dan kuesioner SSRT untuk mengukur tingkat kelelahan pekerja melalui penilaian subjektif. Pengukuran beban kerja dan tingkat kelelahan dilakukan pada 10 responden. Berdasarkan perhitungan didapatkan beban kerja dengan kategori tidak terjadi kelelahan adalah 6 orang dan pekerja dengan kategori dianjurkan perbaikan tidak mendesak adalah 4 orang. Tingkat kelelahan yang dialami 10 orang pekerja termasuk kelelahan kerja sedang. Dari uji Pearson Correlations diperoleh nilai correlation coefficient sebesar 0,732 yang menunjukkan ada hubungan kuat beban kerja dengan tingkat kelelahan pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe.
Perancangan Desain Kemasan Makanan Khas Daerah Keripik Tike Menggunakan Pendekatan Metode Kansei Engineering dan Model Kano Ratih Windu Arini; Rossi Septy Wahyuni; I Anna Tul Munikhah; Ade Yanyan Ramadhani; Aiza Yudha Pratama
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5541

Abstract

Kemasan yang digunakan oleh UMKM masih sangat sederhana sehingga produk kurang diminati dan pasarnya. Salah satu produk UMKM makanan khas tradisional adalah keripik tike, makanan ringan khas Indramayu. Oleh karena itu, untuk meningkatkan daya saing UMKM, perlu dilakukan perancangan kemasan produk keripik tike agar lebih unik dan menarik dengan memper­timbangkan persepsi konsumen. Perancangan ulang kemasan ini mengguna­kan pendekatan metode kansei engineering dan model kano yang dilakukan melalui survey. Kansei engineering dapat menerjemahkan persepsi konsumen terhadap desain dan model kano dapat mengidentifikasi kualitas atribut sehingga diperoleh 114 kansei words dan 10 atribut kemasan penilaian model kano. Selanjutnya dari integrasi kedua metode maka dibuatlah beberapa alternatif desain kemasan untuk dipilih. Terdapat 3 alternatif desain kemasan keripik tike yang dibuat dengan desain kemasan terpilih adalah alternatif 2 karena memberikan seluruh informasi yang dibutuhkan pada kansei word awal. Informasi yang disampaikan konsep desain alternatif terpilih adalah pada bagian depan dan belakang kemasan adalah terdapat expired date, komposisi produk, logo halal, label perusahaan, informasi cara penyimpanan, informasi manfaat produk, tanggal produksi, gambar, gambar produk, informasi rasa, dan legalitas produk, dan menggambarkan bahan utama rasa.
Perancangan Alat Disinfects UV dengan Metode Quality Function Deployment Iwan Sukarno; Wahyu Kunto Wibowo; Nia Azi Fadjri; Reza Kharisma Anshari; Muhammad Al Furqan Nulkarim; Nabila Ananda Yusfa; Nabila Asyifa Cabriani Lestari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.4615

Abstract

Penyebaran virus covid-19 terbukti tidak hanya melalui kontak langsung antar manusia, tetapi juga melalui barang-barang kiriman atau delivery package. Disisi lain, selama masa pandemi aktivitas pengiriman barang mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu perlu dilakukan usaha untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 melalui media kemas­an pengiriman barang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan alat Disinfects UV dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Tahapan pertama penelitian adalah melaku­kan penentuan atribut kebutuhan peran­cangan, pengumpulan dan pengolahan data respon­den melalui voice of customer, serta uji validitas dan reliabilitas hingga sampai ke tahap akhir berupa analisis dan implementasi. Hasil dari perhitungan tingkat kepen­tingan keinginan customer sebelum perancangan House of Quality (HoQ) didapatkan urutan terpenting dari atribut kebutuhan secara ber­turut-turut, yaitu mesin tidak bising; kemudahan pengoperasian; fungsi utama desinfeksi barang; kapasitas alat; dimensi; perawatan; rangka atau dudukan alat; motor penggerak; bahan konveyor; serta mobilitas alat atau mudah dipindah­kan. Penelitian menghasilkan alat Disinfects UV dengan dimensi 150x60x75 cm dengan ukuran box UV 60x76x60 cm. Perancangan alat ini diharapkan dapat membantu penyedia jasa layan­an pengiriman barang ataupun instansi lain untuk menekan penyebaran virus covid-19.
Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerjaan Pengangkutan Galon Air Mineral Anang Suhendar; Aldo Brayan Sinaga; Ari Firmansyah; Supriyadi Supriyadi; Wyke Kusmasari
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5641

Abstract

Kegiatan pengangkutan galon air mineral di AQUA Home Service Cilegon masih dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat bantu. Pada saat pekerja menangani galon-galon air, masih terdapat postur kerja yang berisiko. Hal ini menyebabkan beberapa pekerja mengalami keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pre­va­lensi keluhan MSDs, mengetahui tingkat risiko postur kerja, dan mem­beri­kan usulan perbaikan yang berpotensi menurunkan risiko MSDs. Pengukuran tingkat risiko postur kerja menggunakan metode RULA dan REBA serta diolah dengan bantuan software ErgoFellow. Dari hasil kuesioner Nordic yang dibagikan pada total empat pekerja, diketahui bahwa keluhan pada punggung bawah dan bahu dirasakan oleh semua pekerja. Hasil penilaian risiko postur kerja pada proses pengangkatan dan membawa galon, menunjukkan perlunya perubahan pada postur kerja (skor RULA 7 (risiko tinggi); skor REBA 8 (risiko tinggi)). Perbaikan yang diusulkan yaitu alat bantu angkut galon berupa troli yang sesuai dengan ukuran antropometri sehingga nyaman digunakan, memperbaiki postur kerja, dan berpotensi menurunkan MSDs. Hasil simulasi menggunakan CATIA V5R21, menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu angkut galon menurunkan level risiko RULA dari 7 ke 3 (risiko rendah). Rancangan alat bantu galon yang diusulkan diharapkan dapat diimplementasi­kan di lapangan dan membantu menurunkan risiko MSDs.
Penentuan Rute Pengiriman untuk Meminimasi Jarak Tempuh Transportasi menggunakan Metode Saving Matrix Puji Handayani Kasih; Yasmin Maulidina
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5680

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia pada awal tahun 2020 meng­akibatkan pemberlakuan physical distancing berskala besar sehingga ber­dampak pada meningkatnya permintaan terhadap pengiriman makanan secara online. Dalam usaha meningkatkan pelayanannya dengan jumlah per­mintaan yang meningkat, UMKM rumahan pada penelitian ini merancang rute pengirim­an yang lebih efisien. Pada proses pengiriman sebelumnya hanya berdasarkan kapasitas armada pengiriman dan lokasi pelanggan yang terdekat dengan lokasi UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rute awal pengirim­an dan menentukan rute baru dan urutan kunjungan ke setiap titik lokasi pe­lang­­gan dengan menggunakan metode saving matrix dan dengan meng­guna­kan algoritma nearest neighbor dan nearest insertion. Dengan mengguna­kan metode saving matrix didapatkan dua rute kunjungan. Ber­dasarkan perban­ding­an hasil pengurutan kunjungan pelanggan pada setiap rute, didapatkan jarak tempuh terpendek dengan menggunakan algoritma nearest neighbor. Total penghematan jarak tempuh yang didapatkan berdasar­kan penentuan rute dengan menggunakan metode saving matrix dan algoritma nearest neighbor adalah sebesar 34.5% (dari total jarak tempuh pada rute awal adalah 77.19 km menjadi 50.59 km pada rute yang baru).
Peningkatan Kemampuan Proses Menggunakan Metode Six Sigma: Studi Kasus di Industri Pertambangan Batubara Siti Aisyah; Humiras Hardi Purba; Salmon Tampubolon; Choesnul Jaqin; Agus Suhendar; Hendra Adyatna
Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya Vol. 9 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/intech.v9i1.5527

Abstract

Salah satu jenis pemborosan yang masih cukup dominan dalam industri nasional adalah terjadinya proses atau produk atau kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah. Pendekatan modern yang menggunakan statistik untuk mencapai tingkat cacat yang sangat rendah bahkan menuju nol cacat seperti metode DMAIC telah banyak diterapkan di Indonesia. Penerapan metode DMAIC yang terstruktur dan berkelanjutan akan mampu mengurangi tingkat kecacatan pada proses dan produk. Penurunan kualitas yang terjadi pada produksi di pertambangan batubara Indonesia, yang berapa tahun belakangan ini berkurang. Hal ini menyebabkan turunnya posisi Indonesia pada ekspor batubara. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kemam­puan proses pada salah satu industri pertambangan batubara di Indonesia dengan menerapkan metode DMAIC berbasis Ilmu Statistika. Pendekatan yang digunakan adalah melalui tahapan terstruktur DMAIC dengan target keluaran pada setiap tahap­an. Penerapan metode DMAIC dapat mengurangi variasi keluaran, sehingga tidak melebihi enam standar deviasi antara nilai rata-rata dan batas spesifikasi ter­dekat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah peningkatan kappa­bilitas proses dari 2,25 sigma menjadi 2,52 sigma.

Page 1 of 2 | Total Record : 11