cover
Contact Name
Rifqi Zaeni Achmad Syam
Contact Email
rifqisyam@uninus.ac.id
Phone
+6285798984116
Journal Mail Official
rifqisyam@gmail.com
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta No. 530 Bandung 40286
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS)
ISSN : 26545144     EISSN : 26546469     DOI : https://doi.org/10.30999/n-jils
Core Subject : Science,
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) is a refereed Journal of Library and Information Science of Universitas Islam Nusantara (e-ISSN: 2654-6469, p-ISSN: 2654-5144). Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) published by Program Studi ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universits Islam Nusantara. The coverage is focused but not limited to, the main areas are library management, information literacy, bibliometrics, almetrics, information science, library promotions, archival management, library organization, and related subject.
Articles 225 Documents
REPRESENTASI PERPUSTAKAAN DAN PUSTAKAWAN DALAM FILM THE NIGHT AT THE MUSEUM 3 Fadhli, Rahmat
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i1.519

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film The Night at The Museum 3. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis semiotic yang menggunakan model Pierce yang bertujuan untuk mendeskripsikan representasi perpustakaan dan pustakawan dalam film dengan prinsip realitas dan representasi. Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa Perpustakaan dalam film ini digambarkan sebagai tempat mendapatkan informasi yang lengkap bagi siapa saja dengan menyediakan koleksi yang banyak dan beragam. Sedangkan pustakawan digambarkan sebagai sosok yang berusia lanjut tapi pintar, pemegang kekuasaan tertinggi di perpustakaan, serta sosok yang melek teknologi untuk mendukung proses pelayanan users di perpustakaan sesuai dengan perkembangan globalisasi.  ABSTRACT This study describes the representation of libraries and librarians in the film The Night at The Museum 3. This study uses descriptive qualitative research using semiotic analysis using the Pierce model, which aims to describe the representation of libraries and librarians in films with the principles of reality and representation. The conclusion of this study explains that the library in this film is described as a place to get complete information for anyone by providing a large and varied collection. While librarians are depicted as elderly but smart, the highest authority in the library, as well as a technology literate figure to support the service process of users in the library under the development of globalization.
PENDAYAGUNAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SD NEGERI PASIRANGIN KABUPATEN SUKABUMI Syam, Rifqi Zaeni Achmad
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i1.520

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah pendayagunaan koleksi perpustakaan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Pasirangin Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang: 1) Cara pendayagunaan koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 2) Manfaat pendayagunaan koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 3) Upaya yang dilakukan pustakawan, guru, dan kepala sekolah dalam memotivasi pendayagunaan koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran; 4) Hambatan pendayagunaan koleksi perpustakaan sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pustakawan, guru dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada dasarnya sumber informasi telah tersedia di perpustakaan tinggal didayagunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara keseluruhan dapat disimpulkan, bahwa pendayagunaan koleksi perpustakaan sekolah sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan pemberdayaan sumber belajar, meningkatkan proses layanan pembelajaran di dalam dan di luar kelas.   ABSTRACT  The problem in this research is the untilization of the school library collections in improving the quality of learning in SDN Pasirangin. The aim of this study was to obtain data on: 1) How to the untilization of the school library collections in improving the quality of learning; 2) The benefits of the utilization of the school library collections in improving the quality of learning; 3) The efforts of librarians, teachers, and principals to motivate utilization of school library collections in improving the quality of learning; 4) Barriers utilization of the school library collections in improving the quality of learning. The method used in this study is a case study research method with a qualitative approach. Data Sources This study is librarians, teachers and principals. Data collected through observation, interviews, and documentation. The results showed that basically the resources already available in the library stayed utilized to improve the quality of learning. Overall it can be concluded that the utilization of the school library collections is crucial in improving the quality of learning, enhancing the empowerment of learning resources, improve the process of service-learning in the classroom and outside the classroom.
Daftar Isi Jurnal Jurnal, Daftar Isi
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i1.546

Abstract

LITERASI MEDIA SOSIAL PADA IBU RUMAH TANGGA : PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KARAWANG BARAT Khoerunnisa, Lutfi; Anwar, Rully Khairul
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.718

Abstract

ABSTRAK Literasi media memiliki berbagai definisi, berdasarkan latar belakang seseorang yang memberikan makna. National leadership Conference On Media Literacy mengartikan literasi media sebagai kemampuan individu untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan memproduksi media dengan tujuan tertentu. Perkembangan media dalam memberikan berbagai konten semakin sulit untuk di control. Sebagian besar konten dari media adalah bersifat hiburan. Sayangnya, berbagai hiburan yang saat ini di sajikan tidak lagi mementingkan etika dan norma-norma di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi media para ibu rumah tangga di kabupaten karawang barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, studi pustaka, wawancara mendalam dengan beberapa ibu rumah tangga, observasi dan juga FGD. Teori yang menjadi rujukan adalah Social Learning Theory dan literasi media. Hasil penelitian ini menunjukkan ada berbagai media yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga, diantaranya penggunaan handphone dan media sosial, namun yang paling banyak digunakan adalah Instagram. Ibu rumah tangga menghabiskan banyak waktunya untuk berselancar di Instagram, namun mereka tidak menyadari berbagai dampak buruk yang ditimbulkan oleh Instagram ini. Ada beberapa ibu rumah tangga yang memahami betul mengenai pentingnya memilih konten media yang di akses, namun belum secara mendalam memahami dampak yang dapat ditimbulkan bagi anggota keluarga, terutama bagi anak-anak mereka. ABSTRACTMedia literacy has various definitions, based on the background of someone who gives meaning. The National Leadership Conference on Media Literacy defines media literacy as the ability of individuals to access, analyze, evaluate and produce media with specific goals. The development of media in providing various contents is increasingly difficult to control. Most of the content from media is entertainment. Unfortunately, the variety of entertainment that is currently being presented is no longer concerned with ethics and norms in society. This study aims to determine the ability of media literacy of housewives in West Karawang district. The method used in this research is a qualitative method, literature study, in-depth interviews with several housewives, observation and FGD. Theories being referred to are Social Learning Theory and media literacy. The results of this study indicate that there are a variety of media that are widely used by housewives, including the use of mobile phones and social media, but the most widely used is Instagram. Housewives spend a lot of time surfing on Instagram, but they are not aware of the various adverse effects caused by Instagram. There are some housewives who understand very well the importance of choosing media content that is accessed, but have not yet deeply understood the impact that can have on family members, especially for their children.
HUBUNGAN TWO WAYS COMMUNICATION DALAM MENGOPTIMALKAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA Afrina, Cut
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.719

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan two ways communication dalam mengoptimalkan kebutuhan informasi pemustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan di peroleh dari situasi sosial (lapangan). Pada situasi sosial atau objek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas (activity), orang-orang (actors) yang ada pada tempat (place) tertentu. Maka dengan ini, peneliti lebih tepat melihat situasi sosial tertentu, dengan cara melakukan observasi dan wawancara kepada orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi sosial tersebut. Adapun hasil penelitian hubungan two ways communication dalam mengoptimalkan kebutuhan informasi pemustaka adalah hasil penelitian yang dilakukan peneliti, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa hubungan two ways communication dalam mengoptimalkan kebutuhan informasi pemustaka dilihat dari urgensi unsur-unsur dalam melakukan komunikasi dua arah untuk mengoptimalkan kebutuhan informasi pada perpustakaan IAIN Batusangkar, dilihat dari lima unsur yang menjadi pertimbangan yaitu Source-receiver, Encoding- decoding, Messages, Feedback, dan Noise. kurangnya proses interaksi dalam komunikasi antara pustakawan dan pemustaka dalam mengoptimlakan kebutuhan informasi memang menjadi unsur penting dalam sebuah perpustakaan, akan tetapi unsur ini jarang sekali di lakukan baik oleh pustakawan maupun pemustaka. Dengan demikian ke lima unsur dalam hasil penelitian ini masih memiliki kekuranagan dalam setiap unsur yang semestinya dilakukan oleh pustakawan dan pemustaka. Karena untuk mengoptimalkan kebutuhan informasi perlu di tingkatkan komunikasi dua arah. Karena dengan ada komunikasi dua arah yang efektif antara pustakawan dan pemustaka maka kabutuhan informasi bagi pemustaka akan tercapai semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan dari pemustaka dalam mencari informasi di perpustakaan IAIN Batusangkar. ABSTRACT This study aims to determine the relationship of two ways communication in optimizing user information needs. This study uses a qualitative research approach, the determination of the focus in the proposal is based more on the level of novelty of information that will be obtained from the social situation (field). In social situations or the object of this research the researcher can observe in depth the activities (activities), people (actors) that exist in certain places. So with this, researchers more precisely look at certain social situations, by conducting observations and interviews with people who are considered to know about the social situation. The research results the relationship of two ways communication in optimizing library information needs is the result of research conducted by researchers, the reality in the field shows that the relationship of two ways communication in optimizing library information needs is seen from the urgency of the elements in conducting two-way communication to optimize the information needs of the Batusangkar IAIN library, seen from the five elements that are considered, namely Source-receiver, Encoding-decoding, Messages, Feedback, and Noise. lack of interaction processes in communication between librarians and librarians in optimizing information needs has indeed become an important element in a library, but this element is rarely done by both librarians and librarians. Thus the five elements in the results of this study still have flaws in every element that should be done by librarians and users. Because to optimize the information needs need to increase two-way communication. Because there is an effective two-way communication between librarians and users, information clutter for the visitors will be achieved as much as possible in accordance with the needs of the users in finding information in the Batusangkar IAIN library.
HUBUNGAN PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP SISTEM KLASIFIKASI DEWEY DECIMAL CLASSIFICATION (DDC) DENGAN PEMANFAATAN SISTEM TEMU KEMBALI MENGGUNAKAN OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG) DI UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG Wulandari, Ranti; Rusmiatiningsih, Rusmiatiningsih
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.720

Abstract

ABSTRAKArtikel ini membahas tentang persepsi pemustaka terhadap sistem klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) dengan pemanfaatan sistem temu kembali menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog)  di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri  Sriwijaya Palembang. Penelitian ini merupakan penelitain korelasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian sebanyak 96 pemustaka dngan teknik simpel random sampeling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat  hubungan yang signifikan antara Persepsi Pemustaka Terhadap Sistem Klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) Dengan Pemanfaatan Sistem Temu kembali menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog)  Di UPT Perpustakaan Politeknik Negeri  Sriwijaya Palembang. ABSTRACTThis article iscusses the perceptions of users to Dewey Decimal Classification (DDC) classification system by utilizing the retrieval system using OPAC (Online Public Access Catalog) in the UPT Palembang Sriwijaya Polytechnic State Library. This study is a correlational research with a quantitative descriptive approach. Data collection is done by observation, interviews, questionnaires and documentation. Samples in the study were 96 users with simple random sampling technique. The results showed that there was a significant relationship between the Perception of Users to the Dewey Decimal Classification (DDC) Classification System and the Utilization of the Retrieval System using OPAC (Online Public Access Catalog) in the UPT Palembang Sriwijaya Polytechnic Library.
ANALISIS IMPLEMENTASI SELEKSI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN MASJID GEDHE KAUMAN YOGYAKARTA Nizomi, Khairin
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.721

Abstract

ABSTRAKKoleksi perpustakan merupakan salah satu faktor utama pilar sebuah perpustakaan. koleksi perpustakaan akan memberi ciri, warna, daya tarik dan perhatian bagi pengunjung, koleksi yang semakin lengkap dan terbitan yang relatif baru, dapat memberikan kesempatan yang makin besar kepada pengunjung untuk memilih dan memperoleh informasi terkini. tahapan Seleksi bahan pustaka bagian kegiatan pengembangan koleksi, merupakan kegiatan penting berhubungan dengan mutu perpustakaan yang bersangkutan. Tujuan dari Penelitian ini meindentifikasikan bagaimana proses seleksi bahan pustaka di perpustakaan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, dan untuk mengetahui kriteria Seleksi bahan pustaka perpustakaan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara. Teknik penyajian data yang dilakukan secara informal adalah berupa narasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa proses sleksi bahan pustaka di perpustakaan masjid gedhe kauman, tidak memiliki tim khusus dalam melakukan seleksi, belum memiliki kebijakan pengembangan koleksi tertulis, dalam proses seleksi belum sepenuhnya mengacu kepada standar nasional perpustakaan. ABSTRACTLibrary’s collection is one of the main factors of the pillars of a library. Library collections will give features, colors, attractions and attention for user. Increasingly comprehensive collections and relatively new edition can provide an increasing chance for users to choose and get up-to-date information Selection Stages of library materials is part of collection development activities is an important activity related to the quality of the library concerned. The purpose of this research is to identify the process of library material selection in the library Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, and to find out the criteria selection of library materials in Masjid Gedhe Kauman Library. The method of this research used qualitative research and the type of this research is a case study. The data collections in this research is using interview and technique of presenting data which is done informally is in the form of narration. The result of the research stated that the process of library selection in Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, does not have a special team in the selection, does not yet have a written collection development policy, in the selection process not fully refer to the national standard library.
MEDIATISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DI YOGYAKARTA PADA INSTAGRAM DALAM PROMOSI KEPADA MASYARAKAT Prabowo, Aan; Absor, Ulul
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.722

Abstract

ABSTRAK Media sosial merupakan sebuah alat untuk berkomunikasi. Pada kegiatannya media sosial dapat mengakibatkan proses mediatisasi.  Mediatisasi di perpustakaan dimaksudkan untuk memahami peran media sosial Instagram dalam kegiatan promosi perpustakaan perguruan tinggi. Promosi melalui Instagram menjadi metode baru bagi perpustakaan perguruan tinggi untuk masyarakat atau pengguna perpustakaan. Perubahan bentuk promosi dari konvensional menjadi promosi melalui media digital yang berupa informasi dalam bentuk visual dan audio visual. Keberadaan Instagram mempengaruhi perilaku perpustakaan perguruan tinggi karena sudah termediasi oleh teknologi. Begitu pula ada perubahan bentuk promosi yang dilakukan oleh perpustakaan perguruan tinggi melalui Instagram. ABSTRACTSocial media is a tool to communicate. In its activities social media mediation processes can be carried out. Mediation in the library to support the role of Instagram social media in college library promotion activities. Promotion through Instagram is becoming a new method for college libraries for the public or library users. Changing the form of promotion from conventional to promotion through digital media that contains information in the form of visual and audio visual. The existence of Instagram affects the library. Higher education because it has been mediated by technology. Similarly, there are changes in the form of promotion carried out by college libraries through Instagram. 
URGENSI LITERASI DIGITAL UNTUK GENERASI Z: STUDI KASUS SMPN 4 PALEMBAYAN, KABUPATEN AGAM Erlianti, Gustina; Ardoni, Ardoni
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.723

Abstract

ABSTRAKMaraknya penggunaan internet pada dekade ini menuntut seseorang untuk mempunyai literasi digital agar bisa mengikuti perkembangan yang ada. Hal ini menjadi sangat penting mengingat kesehariannya yang tidak terlepas dari gadget terutama untuk anak-anak generasi Z. Di SMPN 4 Palembayan untuk literasi digital masih dikatakan belum maksimal mengingat pola perilaku siswa yang rata-rata masih menggunakan gadget sebatas untuk penggunaan media sosial dan game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui literasi digital siswa dan memberikan wawasan terkait penelusuran informasi untuk menunjang pembelajarannya di kelas. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 5 orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital siswa SMPN 4 Palembayan masih rendah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peserta didik yang belum bisa menggunakan gadget/internet secara bijak sehingga butuh pelatihan khusus terkait penelusuran informasi untuk hasil yang lebih maksimal.  ABSTRACTThe rise of internet usage in this decade requires someone to have digital literacy in order to keep up with the developments. This becomes very important considering that everyday can not be separated from the gadget, especially for children of generation Z. At SMPN 4 Palembayan, digital literacy is still said to be not optimal given the behavior patterns of students who on average still use gadgets to the extent of using social media and games. The purpose of this study is to determine the digital literacy of students and provide insights related to information retrieval to support learning in the classroom. The method used is descriptive qualitative by interviewing 5 informants. The results showed that the digital literacy of Palembayan SMPN 4 students was still low. This is evidenced by the large number of students who have not been able to use gadgets / internet wisely, so special training is needed regarding information retrieval for maximum results.
MAKERSPACE PERPUSTAKAAN SEKOLAH Fatmawati, Riya; Nelisa, Malta; Habiburrahman, Habiburrahman
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 2 No. 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v2i2.724

Abstract

ABSTRAKTulisan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada perpustakaan sekolah SMPN 1 Nan Sabaris   dengan   cara    menambah   layanan    pada Perpustakaan Sekolah SMPN 1 Nan Sabaris Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Target yang ingin dicapai adalah memberikan ruang makerspace kepada siswa sehingga siswa mempunyai sebuah ruang kreatifitas untuk menuangkan ide-ide dan kreatifitas di perpustakaan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan proses pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi lapangan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bertambahnya jumlah pengunjung perpustakaan dan tersedianya sebuah ruang pada perpustakaan sekolah sebagai salah satu bentuk layanan terbaru yang disebut dengan layanan makerspace. ABSTRACTThis paper aims to increase the number of visitors to the Nan Sabaris SMPN 1 school library by adding services to the Nan Sabaris SMPN 1 School Library, Nan Sabaris District, Padang Pariaman Regency. The target to be achieved is to provide a maker space for students so that students have a space for creativity to express ideas and creativity in the school library. The method used in this study is a qualitative method with the process of collecting data by interview and field observation. The results obtained in this study are the increasing number of library visitors and the availability of a space in the school library as one of the newest forms of service called makerspace services.