cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
ISSN : 25414615     EISSN : 2654945X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Development of Scientific-Based Research and Publication of Manuscripts in Reputable National and International Journals Sub-themes: 1. Nursing 2. Midwifery 3. Technology Laboratory Medic
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
PENGARUH RANGE OF MOTION INTRADIALISIS TERHADAP UREA REDUCTION RATIO PADA PASIEN HEMODIALISA Sulistyaningrum, Danny Putri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.454 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.117

Abstract

Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal yang bertujuan membuang sisa pembongkaran tubuh melalui mesin dialisis. Namun, banyak pasien dialisis mengalami gejala seperti kelemahan, keletihan, dan kurang berenergi. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adekuasi hemodialisa yang kurang efektif. Adekuasi hemodialisa merupakan indikator keberhasilan dialisis yang dapat dinilai dengan urea reduction ratio (URR). Range of motion (ROM) intradialisis adalah salah satu intervensi keperawatan yang mampu meningkatkan bersihan sisa pembongkaran tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh ROM intradialisis terhadap urea reduction ratio pada pasien hemodialisa. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experiment, dengan rancangan pre ? post test with control group yang melibatkan 32 responden melalui teknik consecutive sampling. Analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh ROM intradialisis terhadap urea reduction ratio pada pasien hemodialisa (p = 0.955; ? = 0.05). Pada dasarnya latihan intradialisis yang dilakukan 2 bulan atau lebih dengan durasi 30 menit selama 3 kali seminggu secara rutin dapat mempengaruhi urea reduction ratio. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan intervensi ini tidak hanya dilakukan dalam satu kali pengamatan sehingga akan memberikan hasil yang optimal.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT TERHADAP PERILAKU IBU MERAWAT TALI PUSAT PADA BAYI Saputri, Nurwinda
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.69 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.122

Abstract

Goals ke tiga dari tujuan Sustainable Development Goals (SDGS) adalah menciptakan derajat  kesehatan yang baik ( sistem kesehatan Nasional) Pada 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita yang dapat dicegah. Kematian anak di Indonesia terjadi pada masa baru lahir (neonatal), bulan pertama kehidupan yang banyak disebabkan oleh infeksi. Pada saat pemotongan tali pusat ketika bayi lahir maupun pada saat perawatannya sebelum puput (terlepasnya tali pusat) akan menyebabkan penyakit tetanus neonaturum. Promosi  kesehatan  merupakan proses meningkatkan kesehatan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta pengembangan lingkungan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu  merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari. Metode : Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian analitik menggunakan  metode quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan one group pra-post test design pengetahuan ibu dan perilaku perawatan tali pusat. Subjek penelitian adalah seluruh bayi usia 1-7 hari. Hasil Penelitian : p value : 0,000 < 0,05, artinya ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Tali Pusat Terhadap Perilaku ibu  merawat tali Pusat pada bayi usia 1-7 hari.
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS Wahyuni, Ridha
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 4 No 2 Tahun 2019
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.378 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v4i2.102

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif dengan jumlah penderita meningkat tiap tahun dan menyumbang angka kematian 3% pertahun. Pengaturan pola makan penderita Diabetes mellitus yang tidak tepat dapat mengakibatkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kadar gula darah penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik komparatif. Responden pada penelitian ini adalah 50 penderita Diabetes mellitus tipe II yang bertempat tinggal di wilayah Bukit Pinang dan data diambil menggunakan kuesioner dan alat pengukur glukosa darah digital. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan nilai p dengan uji mann-whitney adalah 0.016 < 0.05 yang bermakna ada hubungan kadar gula darah penderita diabetes mellitus dengan pola makan. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin baik pola makan penderita diabetes mellitus maka semakin rendah kadar glukosa dalam darah.
INSOMNIA PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG SEDANG MENJALANI KEMOTERAPI Aisy, Rohadatul
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.748 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.126

Abstract

Insomnia sering dialami oleh penderita kanker payudara, salah satu penyebabnya adalah kemoterapi yang dijalani oleh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran insomnia pada perempuan penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda bulan Juli 2019. Penelitian observasional deskriptif dengan desain cross sectional pada 40 sampel dari 54 penderita yang diinklusi, dan data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52% responden mengalami insomnia, dengan usia <50 tahun mengalami insomnia 50%; sedangkan pada usia ?50 tahun, 62,5% responden mengalami insomnia. 58% yang tidak bekerja mengalami insomnia, sedangkan yang bekerja 33% mengalami insomnia. Seluruhnya sudah menikah dengan 52,5% mengalami insomnia. Insomnia diderita 56% responden yang tidak mengalami nyeri, 44% dengan nyeri lokal, dan 67% nyeri neuropatik. Sebanyak 80% responden memiliki >1 jenis keluhan insomnia, sedangkan 20% lainnya memiliki keluhan insomnia tunggal dengan 10%  sleep onset insomnia; 5% sleep maintenance insomnia; dan 5% early morning awakening. 48% mengalami insomnia ringan, 38% insomnia sedang, dan 13% insomnia berat.  Disimpulkan bahwa penderita kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada Juli 2019 sebagian besar mengalami insomnia berusia ?50 tahun, tidak memiliki pekerjaan, seluruhnya sudah menikah, memiliki insomnia ringan dengan lebih dari 1 jenis keluhan insomnia, serta dialami oleh yang tidak memiliki keluhan nyeri maupun memiliki keluhan nyeri neuropatik.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TER-HADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INTUITIF METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG Wardani, Desy Ayu
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.149 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.118

Abstract

Pemakaian Kontrasepsi Jangka Panjang sangat penting bagi (WUS) wanita usia subur, MKJP merupakan kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi terhadap pencegahan kehamilan, yang terdiri dari Implant, IUD, MOW dan MOP. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengambilan keputusan intuitif metode kontrasepsi jangka panjang. Peneliti ini menggunakan rancangan Pre Eksperimen dengan pendekatan One-group Pre-Post test design. Responden dalam penelitian ini adalah PUS sebanyak 14 responden.Teknik pengambilan sampel propability sampling sesuai dengan kriteria inklusi.Hasil penilian nilai p value 0,014 < 0,05 ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audio visual terhadap pengambilan keputusan intuitif MKJP. Dalam pengambilan keputusan dari 14 responden 6 telah memilih keputusan dengan pemilihan keputusan intuitif. Masyarakat yang menerima informasi dengan benar maka akan membuat suatu keputusan dalam memilih metode kontasepsi yang tepat.
PENDIDIKAN KESEHATAN (PERSONAL HYGIENE) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PERSONAL HYGIENE ANAK USIA SEKOLAH Mukaromah, Siti
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.968 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.123

Abstract

Anak usia sekolah rentan terhadap infeksi yang timbul akibat kurangnya pemahaman dan respon maupun tindakan tentang personal hygiene. Masalah kesehatan yang sering muncul akibat tidak menjaga personal hygiene berupa karies gigi, kutu rambut, cacingan, diare, bahkan gangguan psikologis, sebagaimana yang terjadi pada siswa sekolah dasar negeri 016 Samarinda Ulu yang kurang memperhatikan personal hygiene baik kebersihan kulit rambut, kuku tangan dan kaki, kulit, pakaian, gigi dan mulut. Untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan personal hygiene anak usia sekolah sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (personal hygiene). Rancangan penelitian kuantitatif menggunakan desain pre-eksperimental dengan pendekatan one-group pre-test-post-test design. Penelitian ini menggunakan 66 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2018, dengan menggunakan skala guttmen dan likert serta uji Friedman dan uji Post Hoc Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai p value = 0,000 dengan demikian value lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima. Ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan (personal hygiene), maka pihak sekolah maupun orangtua dapat melakukan pendidikan kesehatan tentang personal hygiene kepada anak usia sekolah dengan berbagai metode dan dilakukan secara berkesinambungan agar dapat menjadi kebiasaan positif anak usia sekolah.
GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN HIV/AIDS YANG MENDAPAT ANTIRETROVIRAL THERAPY (ART) Andi Juhaefah, Andi Juhaefah
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.575 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.114

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Kondisi AIDS adalah suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yang disebabkan oleh masuknya  HIV dalam tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien HIV/AIDS yang mendapat  Antiretroviral Therapy (ART) di 9 Puskesmas di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan penelusuran data bersifat retrospektif. Penelitian ini dilakukan di 9 fasilitas layanan kesehatan yang merupakan satelit ART di Kota Samarinda yaitu Puskesmas Temindung, Sempaja, Bengkuring, Sidomulyo, Palaran,  Bantuas, Trauma Center, Sungai Siring dan Karang Asam. Sampel adalah 333 pasien HIV/AIDS yang mendapatkan ART dalam kurun waktu Januari 2016-Desember 2018, data diambil dari data pasien berbasis komputer. Hasil penelitian menujukkan pasien HIV/AIDS paling banyak berusia antara 20-29 tahun (47,7%), didominasi oleh laki-laki (70,9%), berpendidikan SMA (52,3%), pasien dengan status belum menikah (47,1%) dan bertempat tinggal di Kota Samarinda (88,0%). Penyakit ini sebagian besar diperoleh dari laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) sebagai faktor risiko yang paling dominan (39,0%). Pasien sebagian besar melakukan pengobatan di Puskesmas Temindung, dimana obat antiretroviral yang digunakan merupakan terapi lini I dengan rejimen  Tenofovir + Emtricitabine + Evafirenz (85,3%). Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk program pencegahan dan tatalaksana HIV/AIDS di masa yang akan datang.
PENGARUH PEMBERIAN JUS LABU SIAM (SECHIUM EDULE JACQ. SWARTZ) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA (THE INFLUENCES IN GIVING PUMPKIN SIAM JUICE (SECHIUM EDULE JACQ. SWARTZ) TO DECREASE CHOLESTEROL LEVEL IN ELDERLY) Meihartati, Tuti
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.199 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.127

Abstract

Kolesterol merupakanuelemen lemak yang terdapat ditubuh manusia. Kadar kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan otak. Pengobatan secara medis maupun nonmedis salah satunya menggunakan terapi herbal yang dapat menurunkan kadar kolesterol yaitu dengan jus labu siam. Labu siam mempunyai banyak kandungan gizi salah satunya serat nabati yang dapat mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Lansia. Manfaat penelitian ini dapat menjadi masukan pada masyarakat tentang cara menurunkan kadar kolesterol. Rancangan penelitian menggunakan Quasi Eksperimen dengan Pre And Posttest Without Control. Sampel penelitian 20 sampel dengan teknik  Purposive Sampling. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon terdapat perbedaan nilai pretest kadar kolesterol ?200 mg/dl sebanyak 20 lansia (100%) dan nilai posttest sebanyak 17 orang (85%) terjadi penurunan kadar kolesterol, didapatkan nilai p value 0,001(<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah Ada Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol pada lansia. Disarankan agar pemberian jus labu siam dapat dijadikan cara alternatif  bagi masyarakat dalam menurunkan kadar kolesterol.
PENGARUH TEKNIK HYPNOBIRTHING TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN Norhapifah, Hestri
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.435 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.119

Abstract

Nyeri merupakan suatu mekanisme produksi bagi tubuh, timbul ketika jaringan sedang rusak, dan menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan rasa nyeri. Hampir 90% persalinan disertai rasa nyeri. Salah satu metode untuk mengatasi nyeri persalinan yaitu dengan hypnobirthing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hypnobirthing terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin di Klinik Bersalin Ramlah Parjib. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimen yang termasuk kedalam Posttest Only Control Design. Populasi ibu bersalin di Klinik Bersalin Ramlah Parjib sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental sampling yang berdasarkan kriteria penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala nyeri yaitu Numeric Rating Scale (NRS), analisa data bivariat dengan menggunakan Uji T-test. Hasil analisis menunjukan  skala nyeri ibu bersalin yang dilakukan hypnobirthing sebagian besar responden sebanyak 60% dengan skala nyeri sedang, dan  yang tidak dilakukan hypnobirthing sebagian besar responden sebanyak 66,7% dengan skala nyeri berat dengan P value (0.001) < (0,05) maka Ho ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh yang signifikan hypnobirthing terhadap penurunan intensitas nyeri. Diharapkan para bidan dapat memberikan asuhan sayang ibu dengan hypnobirthing  dan mensosialisasikan kepada ibu hamil mengenai hypnobirthing.
PENGARUH EKSTRAK DAUN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA (L.) URBAN) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA LUKA PENDERITA DIABETES MELLITUS SECARA INVITRO Raudah, Siti
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 5 No 1 Tahun 2020
Publisher : STIKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.471 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v5i1.124

Abstract

Tanaman pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) adalah tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan sediaan obat alami seperti sebagai obat luka, obat diare, dan lain-lain. Kandungan senyawa aktif sebagai antibakteri pada daun pegagan ialah flavonoid, saponin, fenol, tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita Diabetes Mellitus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda, pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan konsentrasi bertingkat 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Uji sensitivitas menggunakan metode difusi menggunakan media Mueller Hinton Agar. Bakteri yang digunakan adalah bakteri Staphylococcus aureus yang diisolasi dari luka penderita Diabetes Mellitus. Analisis data yang digunakan adalah uji Oneway ANOVA. Hasil menunjukkan ada pengaruh ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20% (7,3 mm), 40% (8 mm), 60% (9,7 mm), 80% (14 mm), 100% (18,6 mm). Hasil uji Oneway ANOVA menunjukkan nilai p = 0,000, dimana jika nilai p ? ? (p ? 0,05), maka terdapat hubungan antara ekstrak daun pegagan dengan bakteri Staphylococcus aureus. Ekstrak daun pegagan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita Diabetes Mellitus. Ekstrak daun pegagan dikategorikan kuat pada konsentrasi 80% dan 100%.