cover
Contact Name
Chairunnisa
Contact Email
chairunnisa.neys@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wartapenelitianperhubungan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Warta Penelitian Perhubungan
ISSN : 08521824     EISSN : 25801082     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Warta Penelitian Perhubungan diterbitkan oleh Sekretariat Badan Litbang Perhubungan yang memuat hasil penelitian dan kajian kebijakan di sektor transportasi. Pada tahun tahun sebelumnya hingga tahun 2016 Warta Penelitian Perhubungan terbit 12 (dua belas) kali dalam satu tahun. Namun, mulai tahun 2017 terbit 2 (dua) kali dalam satu tahun yakni edisi Januari - Juni dan Juli - Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan" : 7 Documents clear
Penelitian Pelaksanaan Tugas Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara (Studi Kasus: Bandar Udara Cut Nyak Dhien) Kusumawati, Dedes; Najamudin, Ismail
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.659 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.878

Abstract

Bandar Udara Cut Nyak Dhien merupakan Bandar Udara UPT yang berada di Provinsi Naggroe Aceh Darussalam dengan klasifikasi sebagai Bandar Udara UPT Kelas III. Penilaian terhadap pelaksanaan tugas Organisasi Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara sebagai upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan penerbangan. Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode evaluasi penilaian eksisting jumlah nilai komponen substantive meliputi jasa angkutan udara, pelayanan lalu lintas udara, fasilitas dan daya tampung bandar udara, status bandar udara dan jumlah SDM operasional/fungsional dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120. Sedangkan komponen penunjang meliputi pegawai administrasi, anggaran bandar udara dan pendapatan negara bukan pajak dengan jumlah nilai yang diperoleh adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Berdasarkan nilai tersebut maka Bandar Udara Cut Nyak Dhien sesuai masuk ke dalam katagori bandar udara kelas III dengan total nilai 81. Komponen substantif yang diperoleh adalah 63 dari nilai tertinggi 120, sedangkan jumlah nilai yang diperoleh untuk komponen penunjang adalah 18 dari nilai tertinggi 60. Kata kunci: bandar udara, unit pelaksana teknis, evaluasi
Studi Perencanaan Strategik Instansi Mahkamah Pelayaran Aditama, Yofie; Daryanto, Arief; Wisudo, Sugeng Hari
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.017 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.880

Abstract

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana kondisi transportasi laut dalam negeri baik sarana maupun prasarana keselamatan pelayaran hingga saat ini belum mendukung tertibnya kelancaran angkutan laut di Tanah Air. Syahbandar sebagai penegak keamanan dan keselamatan pelayaran, melakukan pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal, Mahkamah Pelayaran berwenang melakukan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal. Mengingat tingginya angka kecelakaan di wilayah perairan Indonesia, maka Mahkamah Pelayaran membutuhkan perencanaan strategik untuk melaksanakan tugasnya. Pada penelitian ini akan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Mahkamah Pelayaran, menggunakan matriks EFI dan EFE, matriks SWOT untuk menghasilkan alternatif strategi dan menggunakan matriks QSPM untuk menetapkan prioritas yang akan diambil oleh Mahkamah Pelayaran. Hasil penelitian menunjukkan tiga prioritas strategi tertinggi yang harus diambil dalam perencanaan strategik Mahkamah Pelayaran adalah melaksanakan pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal setelah dilakukan pemeriksaan pendahuluan kecelakaan kapal oleh Syahbandar, sepanjang terdapat dugaan awal adanya kesalahan/ kelalaian yang dilakukan oleh Nakhoda/ Perwira Kapal. Mengusulkan untuk memberikan tunjangan kehormatan/ tunjangan kerja khusus/ tunjangan persidangan yang menarik bagi Anggota Mahkamah Pelayaran, yang menangani pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal. Memaksimalkan peran Anggota Mahkamah Pelayaran Mahkamah Pelayaran berdasarkan keahlian masing-masing dibidangnya, dalam rangka pemeriksaan lanjutan kecelakaan kapal. Kata kunci: perencanaan strategik, mahkamah pelayaran, evaluasi, faktor, internal, external.
Karakteristik Dan Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Di Indonesia Tahun 2012 Herawati, Herawati
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.94 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.875

Abstract

Penyebab kematian ketiga tertinggi di Indonesia disebabkan karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Perlu langkah prefentif yang cepat karena jumlah korban yang cukup besar akan memberikan dampak ekonomi (kerugian material) dan sosial yang tidak sedikit. Upaya-upaya pengurangan kecelakaan tersebut dapat dilakukan apabila diketahui karakteristik dan penyebabnya. Untuk itu, kajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik kecelakaan dan penyebabnya. Data kecelakaan yang akan digunakan dalam analisis ini merupakan data kecelakaan di Indonesia pada tahun 2012. Analisis yang digunakan merupakan analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan 5W dan 1H.Hasil analisis data kecelakaan di Indonesia pada tahun 2012 dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok “what” adalah tipe kendaraan yang paling banyak terlibat dalam kecelakaan adalah sepeda motor (65%). Kelompok “who” adalah karakteristik pelaku dan korban kecelakaan yang didominasi oleh usia produktif (71%), berjenis kelamin laki-laki(lebih besar 53%), berprofesi sebagai karyawan swasta (lebih besar 54%) dan tingkat pendidikan yang masih SLTA (lebih besar 51%). Kategori “why” adalah faktor penyebab kecelakaan terdiri dari faktor manusia (kurang tertib), faktor kendaraan (rem blong sebanyak 27%), jalan (kurangnya fasilitas keselamatan dijalan sebanyak 50%) dan lingkungan (hujan 51%). Kategori “when” adalah waktu kejadian kecelakaan yang paling banyak terjadi 06.00-18.00 sebanyak 62%. Kategori “where” yaitu lokasi rawan kecelakaan terjadi pada daerah yang memiliki kecepatan ijin yang tinggi dan hambatan samping yang besar seperti jalan arteri 38%, jalan kabupaten (38%) dan kawasan permukiman (77%). Terakhir adalah kategori how. Tipe pergerakan kendaraan yang paling banyak menyebabkan kecelakaan yaitu tabrakan depan-depan (24%) dan depan-samping (22%). Kata kunci : karakteristik kecelakaan, penyebab, kendaraan bermotor
Pengaruh Keputusan Peningkatan Kapasitas Terhadap Biaya Dan Kinerja di Bandara Soekarno-Hatta Anwar, Fadrinsyah; Tamin, Ofyar Z
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.571 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.876

Abstract

Peningkatan trafik angkutan udara yang melebihi kapasitas bandara menyebabkan terjadinya kongesti. Peningkatan kapasitas eksisting bandara guna menangani masalah kongesti melibatkan adanya suatu proses pengambilan keputusan. Keputusan peningkatan kapasitas diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasi bandara, namundisisi lain akan membawa konsekuensi berupa timbulnya biaya yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan bandara. Terjadinya trade-off dalam setiap keputusan kapasitas membutuhkan adanya penilaian terhadap setiap pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami bagaimana hubungan antara keputusan peningkatan kapasitas dalam mitigasi masalah kongesti di bandara dengan biaya dan kinerja bandara. Untuk menganalisis hubungan ini digunakan metode jaringan probabilistik. Data yang digunakan berasal dari persepsi manajer di bandara SoekarnoHatta, yang dikumpulkan melalui instrumen kuesioner. Hasil analisis hubungan kausalitas probabilistikmenunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara keputusan peningkatan kapasitas dengan biaya dan kinerja bandara.Adapun keputusan peningkatan kapasitascurbsidememiliki pengaruh tertinggi terhadapnilai probabilitas peningkatanbiaya maupun kinerja bandara. Kata kunci : kapasitas bandara, kausalitas, jaringan probabilistik.
Persepsi Penilaian Pada Ketersediaan Fasilitas Angkutan Umum Dari Rumah Ke Pelabuhan Tanjung Perak Dilihat Dari Perspektif Gender Akustia, Win
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.241 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.877

Abstract

Keamanan dan keselamatan pengguna ruang publik termasuk penumpang angkutan umum masih dianggap sebagai tanggung jawab pribadi (Maam Lumanglas 2008 ; Komnas Perempuan 2011). Gender wanita yang belum mendapat aspek keamanan secara relatif sempurna ini, ingin diketahui persepsi penilaiannya terhadap ketersediaan fasilitas angkutan umum menuju Terminal Penumpang Tanjung Perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender atau jenis kelamin pengguna jasa angkutan laut penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak terhadap persepsi penilaian ketersediaan fasilitas angkutan umum dari rumah ke lokasi Terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak. Metoda yang digunakan adalahChy Square test. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata responden menilai mudah dan cenderung sangat mudah, hasil uji hipotesis untuk tingkat kesalahan (a) antara 1–10% menunjukkan tidak terdapat perbedaan persepsi antar jenis kelamin pengguna jasa angkutan laut penumpang terhadap ketersediaan fasilitas angkutan umum menuju Terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak. Kata Kunci: gender, alih moda, angkutan umum, chy square test.
Pengembangan Varian Model Vehicle Route Problem (VRP) Untuk Penentuan Rute Angkutan Laut Penumpang Studi Kasus Pt. Pelni (Persero) Danandjojo, Imbang; Kombaitan, B; Santoso, Idwan; Syabri, Ibnu
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.874

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan varian modelVRP untuk menyusun rute angkutan umum penumpang. Sebagai bahan pertimbangan adalah karakteristik rutenya tertutup yang berawal dan berakhir pada terminal atau pangkalan yang sama, karakteristik pelanggannya deterministik dengan volume permintaan layanan tetap dan dalam kurun waktu saturound trip tertentu, serta karakteristik kendaraan yang dioperasikan memiliki variasi kapasitas dan biaya operasi. Rute disusun untuk memperoleh efisiensi biaya operasional yang optimal, setiap jalur yang ada dalam jaringan pelayanan dilewati tepat satu kali dengan alasan pemberian frekuensi layanan yang sama untuk setiaplink pergerakan penumpang. Penyusunan rute dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap inisialisasi dengan pendekatan metoda Nearest Addition atau Nearest Neighborhood Heuristic dan tahap perbaikan dengan pendekatan metoda Genetic Algorithm. Model ini belum mempertimbangkan adanya pola rute dengan naik-turun penumpang yang dinamis, serta kecepatan dan waktu tempuh kendaraan yang bersifat stokastik, permintaan pergerakan penumpang setiap jalur yang bersifat stokastik, ataupun jumlah pelabuhan dalam jaringan pelayanan yang bersifat stokastik. Sehingga membuka peluang penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penyusunan ulang rute pelayanan kapal-kapal milik PELNI, total biaya operasional seluruh kapal dapat ditekan jauh lebih efisien hingga mencapai 64,38% dari total biaya aktual. Sedangkan dari sisi total jarak tempuh, dapat ditekan lebih efektif hingga mencapai 59,64% dari total jarak tempuh aktual. Kata kunci: VRP, angkutan laut penumpang, efisiensi biaya, efektivitas jaringan
Faktor Penyebab Kecelakaan Penerbangan Di Landas Pacu Pakan, Welly
Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/warlit.v26i3.879

Abstract

Komite Nasional Keselamatan Transportasi menyatakan bahwa 32 persen kasus kecelakaan penerbangan di Indonesia terjadi di bandar udara dan penyebab utama adalah karena licinnya landas pacu dan data dari ICAO menyatakan bahwa dari tahun 2006 sampai dengan 2012 kecelakaan penerbangan di bandar udara diseluruh dunia 59 persen diakibatkan karena landas pacu yang kurang memadai dan untuk mengatasi hal tersebut, Internasional Civil Aviation Organization (ICAO) mengeluarkan kebijakan tentang pembentukan runway safety team diseluruh bandar udara. Lokasi pengambilan data opini penumpang/ survei adalah di bandar udara Adi Sucipto Yogjakarta dari tanggal 12-14 Agustus 2013 dan metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menggunakan analisis Deskriftif Kualitatif untuk menggambarkan hasil inventarisasi identifikasi bidang-bidang yang berhubungan dengan keselamatan penerbangan sedang analisis fish bone digunakan untuk mengetahui penyebab-penyebab utama dari kecelakaan penerbangan di landas pacu. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa kecelakaan penerbangan di bandar udara bahwa 37 persen adalah karena landas pacu licin, bergelombang, tergenang air dan adanya rubber deposit (lapisan ban pesawat yang tersisa akibat kikisan landas pacu) dan sisanya diakibatkan oleh faktor manusia sebanyak 31 persen, faktor cuaca dan lingkungan sebesar 23 persen dan faktor management/peraturan sebesar 9 persen. Kata kunci : kecelakaan, penerbangan, landas pacu.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 37 No. 1 (2025): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 2 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 36 No. 1 (2024): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 2 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 35 No. 1 (2023): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 2 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 34 No. 1 (2022): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 2 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 33 No. 1 (2021): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 2 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 32 No. 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 2 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 31 No. 1 (2019): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 2 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 30 No. 1 (2018): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 2 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 29 No. 1 (2017): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 6 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 5 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 4 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 3 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 2 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 28 No. 1 (2016): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 6 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 4 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 3 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 2 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 27 No. 1 (2015): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 12 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 11 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 10 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 9 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 8 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 7 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 6 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 5 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 4 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 3 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 2 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 26 No. 1 (2014): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 7 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 6 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 5 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 4 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 3 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 2 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 25 No. 1 (2013): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 6 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 5 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 4 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 3 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 2 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 24 No. 1 (2012): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 5 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 4 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 3 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 2 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 23 No. 1 (2011): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 12 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 11 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 10 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 9 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 8 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol 22, No 7 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 6 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 5 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 4 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 3 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 2 (2010): Warta Penelitian Perhubungan Vol. 22 No. 1 (2010): Warta Penelitian Perhubungan More Issue