cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Zuriat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 34, No 2 (2023): September, 2023" : 6 Documents clear
Uji Keunggulan Calon Varietas Melon Minion (Cucumis Melo L.) di Desa Cikarawang Dramaga Sunandar, Agung; Yenny, Ratna Fitry; Hilal, S; Millah, Z; M, Danu Sabda; Natawijaya, Azis
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.48689

Abstract

ABSTRAKMelon merupakan tanaman semusim yang memiliki tingkat permintaan tinggi. Ketersediaan benih melon di indonesia masih didatangkan dari luar negeri untuk memenuhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan antara calon varietas melon minion dan tiga varietas tanaman melon pembanding. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Benih Sumber Andalan Research Center Dramaga Bogor, pada bulan Desember sd maret 2023. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan yaitu 1 calon varietas minion dan 3 varietas pembanding yaitu Merlion, Kinanti dan Alisha. Berdasarkan hasil rekapitulasi sidik ragam calon varietas Minion memiliki keunggulan pada parameter kadar gula 12,7 0 brix dan umur panen 65 HST. Penampilan memiliki keunikan berupa bentuk buah Ovate dengan ukuran kecil namun memiliki rasa yang sangat manis, calon varietas Minion memiliki nilai koefisien keragaman < 25% pada seluruh parameter yang diamati. Calon varietas Minion memiliki ketahanan penyakit begomovirus lebih baik dari pada varietas merlion.  
Seleksi Marka SSR untuk Toleransi Terhadap Cekaman Suhu Tinggi pada Populasi F2 Padi Manalu, Victor Manotar Pademan; Wirnas, Desta; Sudarsono, Sudarsono
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.49422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh primer SSR terpaut toleran terhadap suhu tinggi dengan menggunakan bulked segregant analysis (BSA) dan dilanjutkan dengan single marker analysis (SMA). Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Molekuler Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor (IPB). Bahan genetik yang digunakan DNA tetua IPB 4S, Situ Patenggang, DNA dari genotipe F2, 12 Primer SSR. Hasil penelitian menunjukkan primer SSR RM 337 mengikuti segregasi hukum Mendel, kemudian berdasarkan  single marker analysis dengan menggunakan karakter bobot gabah bernas menunjukkan primer SSR RM 337 terpaut toleran terhadap suhu tinggi dengan nilai peluang yang sangat nyata. Genotipe F2 yang memiliki pola pita DNA seperti Situ Patenggang (Tetua toleran) dan daya hasil tinggi menghasilkan 54 genotipe F2. Diferensial seleksi berdasarkan genotyping dengan menggunakan primer RM 337 menghasilkan kenaikan bobot gabah bernas sebesar 37.96%.
Pendugaan Parameter Genetik Karakter Komponen Hasil dan Hasil Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) di Jatinangor Qosim, Warid Ali; Ningtias, Utarie Ayu; Zubair, Anas; Damayanti, Farida; Wicaksono, Fiky Yulianto; Rachmadi, Meddy; Amien, Suseno
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.49820

Abstract

Hanjeli merupakan tanaman serealia yang potensial dikembangkan sebagai sumber pangan alternatif. Keberhasilan proses seleksi diperlukan untuk memperoleh varietas hanjeli berdaya hasil tinggi. Evaluasi karakter komponen hasil dan hasil pada tanaman hanjeli dapat diketahui melalui pendugaan parameter genetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai variabilitas genetik, heritabilitas, serta korelasi antar karakter komponen hasil dan hasil. Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, pada bulan Maret sampai bulan Agustus tahun 2022. Perlakuan terdiri dari 21 genotipe hanjeli dan tiga genotipe cek yang disusun dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai variabilitas genetik sempit pada karakter yang diamati kecuali jumlah biji pertanaman dan umur panen. Nilai heritabilitas menunjukkan kategori sedang dan rendah. Nilai heritabilitas sedang terdapat pada karakter tinggi tanaman, berat 100 biji, jumlah biji pertanaman, umur berbunga dan umur panen. Karakter bobot biji pertanaman berkorelasi positif nyata dengan jumlah biji pertanaman dan hasil panen perhektar. Karakter tinggi tanaman berkorelasi positif nyata dengan jumlah srisip, jumlah ruas, diameter batang dan umur berbunga. Karakter diameter batang berkorelasi positif nyata dengan jumlah daun. Korelasi negatif terdapat pada karakter jumlah biji per tanaman dengan bobot 100 biji. Karakter jumlah biji pertanaman dapat digunakan sebagai kriteria seleksi karena memiliki variabilitas genetik yang luas serta berkorelasi nyata positif dengan hasil panen.
Keragaan dan Keragaman Karakter Morfoagronomi pada Empat Galur Elit Melon (Cucumis melo L.) Berumur Genjah Muslimah, Rahma Nurul; Ramadan, Aditia M; Millah, Z; Susiyanti, Susiyanti; M, Danu Sabda; Natawijaya, Azis
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.48648

Abstract

Tanaman melon merupakan tanaman yang disukai masyarakat karena rasanya yang manis dan mengandung vitamin dan mineral. Permintaan melon meningkat pertahunnya, tetapi benih melon yang digunakan adalah benih impor, sehingga kurang efisien dalam budidaya melon. Solusi untuk menekan biaya produksi melon dengan menggunakan benih lokal adalah dengan menggunakan metode pemuliaan tanaman. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2021-Februari 2022 di Benih Sumber Andalan Research Center. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis komponen utama, dan analisis klaster. Hasil penelitian menunjukkan pada Galur BSA-D dan BSA-Dk terdapat keseragaman dalam masing-masing galur pada beberapa karakter uji yang sudah diamati, sedangkan pada Galur BSA-A dan BSA-F masih terdapat keragaman di dalam masing-masing galur. Terdapat keragaman diantara galur melon unggul yang diuji.
The Success of Freshwater Aquaculture Program: Nile Tilapia or “Nila” Culture In Indonesia Gustiano, Rudhy; Arifin, Otong Z; Subagja, Jojo; Kurniawan, Kurniawan; Prihadi, Tri H; Saputra, Adang; Ath-Thar, M H F; Cahyanti, Wahyulia; Prakoso, Vitas A; Radona, Deni; Kusmini, Irin I; Kristanto, Anang H
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.50108

Abstract

This paper discusses the current status of tilapia aquaculture production, historical development based on the production growth, technological advances in genetic improvement and culture system, trade and product development, strategies, and policies in maintaining and improving national production. All data and information used in this manuscript were collected from available publications relating to the past and present status of tilapia cultivation in the country. Nowadays, Indonesia is the second-largest tilapia producer in the world with the contribution of about 25.89% to tilapia global production. In Indonesia, tilapia is the largest production among other cultured species. The annual growth production of tilapia is inccread 11.61% from 2011 to 2018. West Java Provinceis the largest tilapia producer followed by West Sumatra, South Sumatra, and Central Java. In the last six years, most of tilapia production comes from pond culture followed by floating cages, net cages, paddy fields, and pen culture. The success of tilapia culture is much influenced by technological improve in grow-out and genetic improvement of the local varieties. A side of that, trading and global market oriented are also established with various acceptable products. Tilapia aquaculture in Indonesia shows the succsess story of freshwater aquaculture program from nothing before 1990 to be something at present time. To maintain and increase the future production of tilapia, it needs strategies and policies in production and trade. The tilapia program maybe used as a role model for another economic imprortant freshwater species in Indonesia.
Pendugaan Parameter Genetik dan Seleksi Jagung Manis Hibrida Berdasarkan Karakter Hasil dan Komponen Hasil di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat Astikaria, Astikaria; Rusmana, Rusmana; Firnia, Dewi; Yenny, Ratna Fitry; Muslimah, Rahma Nurul; M, Danu Sabda; Natawijaya, Azis
Zuriat Vol 34, No 2 (2023): September, 2023
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v34i2.48688

Abstract

Kebutuhan jagung manis nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya. Varietas hibrida jagung manis dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produksi jagung. Tujuan penelitian ini untuk menduga parameter genetik dan menyeleksi jagung hibrida rakitan Benih Sumber Andalan Research Center berdasarkan karakter hasil dan komponen hasil. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Benih Sumber Andalan Research Center yang terletak di Kampung Carang Pulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada bulan Desember 2022 - Februari 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan augmented design dengan 20 genotipe uji dan empat pembanding (checks). Berdasarkan hasil seleksi yang diperoleh terhadap karakter pengamatan, diperoleh 15 genotipe terpilih hasil seleksi. Untuk uji keseragaman, 20 genotipe uji telah seragam hal ini dibuktikan dengan adanya keseragaman dengan tiga varietas pembanding, hal ini dibuktikan hasil analisis rekapitulasi sidik ragam memiliki nilai koefisien keragaman < 25% pada seluruh karakter yang diamati.

Page 1 of 1 | Total Record : 6