cover
Contact Name
Istri Bartini
Contact Email
istribartini@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
riadiniwahyutami@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)
ISSN : 23382848     EISSN : 25799428     DOI : -
Core Subject : Health,
Focus and Scope Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Pregnancy Labor Post Partum Pathology Midwifery community Family planning Reproduction health.
Arjuna Subject : -
Articles 274 Documents
PENILAIAN KINERJA BIDAN ALUMNI AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA DI KABUPATEN SORONG SELATAN Eka Nur Rahayu
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 3: Desember 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i3.15

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Sorong Selatan sebagai salah satu kabupaten yang ada di provinsi Papua Barat sangat membutuhkan tenaga kesehatan karena masih banyak kekurangan tenaga bidan. Akademi Kebidanan Yog­ yakarta telah menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dalam mulai tahun 2009 dengan mendidik mahasiswa sebanyak 38 dan pada tahun 2012 telah diwisuda sebanyak 25 bidan. Lulusan bidan tersebut telah ditempatkan di kabupaten Sorong Selatan sebagai bidan yang bekerja di rumah sakit umum daerah sebanyak 3 orang dan yang lain bekerja di puskesmas atau menjadi bidan desa. Tujuan: ingin mengetahui bagaimana kinerja lulusan bidan Akademi Kebidanan Yogyakarta dari kabupaten Sorong Selatan. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan surveymenggunakan kuesioner dan akan melakukan wawancara. Sampel penelitian ini diambil secara purposive yaitu alumni mewakili tempat kerja di puskesmas atau rumah sakit termasuk saat praktik mandiri Hasil: Bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta bekerja di kabupaten Sorong Selatan sebanyak 27 bidan, sebanyak 89,9 % bekerja sebagai bidan desa dan bidan di puskesmas, sedangkan yang bekerja di rumah sakit 11,1%. Bidan yang bekerja di rumah sakit sudah cukup mendapatkan ilmu tentang asuhan kebidanan, yang perlu ditambahkan adalah pengenalan tentang alat yang lebih modern seperti USG. Kinerja bidan lulusan Akademi Kebi-danan Yogyakarta sudah cukup baik dalam melaksanakan asuhan kebidanan maupun profesionalisme. Simpulan: Kinerja bidan lulusan Akademi Kebidanan Yogyakarta yang bekerja di Sorong Selatan sudah baik. Kinerja­ bidan yang bekerja di puskesmas atau menjadi bidan desa perlu diberi materi diluar kompetensi karena ke­ terbatasan petugas yang ada di sana. Perlu pelatihan tambahan bagi lulusan bidan sesuai dengan penempatan.
SIKAP BIDAN DENGAN KEPUASAN IBU DALAM PELAYANAN ANTENATAL CARE Fahma Aulia Makmur; Wiwin Hindriyawati; Diah Yuliantina
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 4, No 1: Maret 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v4i1.20

Abstract

Latar belakang Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 461 per 100.000 kelahiran hidup cenderung sulit untuk mencapai target MDGs. Pemantauan kehamilan secara teratur sebenarnya dapat menjamin akses terhadap perawatan yang sederhana dan murah yang dapat mencegah kematian ibu di Indonesia (rata-rata dunia 13%). Kepuasan pasien harus terjaga bila semua instansi kesehatan jika ingin tetap eksis dalam pelayanan kesehatan. Pelayanan yang nyaman dengan sikap yang baik dan positif dari pelayan kesehatan dapat membantu pasien agar lekas sembuh. Dari hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil melakukan perawatan kehamilan di tenaga kesehatan yang bermutu. Penelitian Mengetahui hubungan sikap bidan dengan kepuasan ibu dalam pelayanan antenatal care di BPS Hajaroh Srigading Bantul tahun 2015. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Tehnik Total sampling. Penelitian ini dilaksanakan di BPS Hajaroh Srigading Bantul, jumlah responden 28 ibu hamil, dan menggunakan analisis Kendall’s Tau. Hasil Penelitian Sikap bidan di BPS Hajaroh sebagian besar menilai cukup yaitu 19 responden (67,9%) dan lain-nya menilai baik yaitu 9 responden (32,1%).dan ibu hamil dalam pelayanan antenatal care sebagian besar respon-den merasa puas yaitu 24 responden (85,7%) dan lainnya merasa sangat puas yaitu 4 responden (14,3%) dengan nilai sebesar 0,593 dengan sig (Pvalue) sebesar 0,002. Simpulan Ada hubungan sikap bidan dengan kepuasan ibu hamil dalam pelayanan antenatal care di BPS Hajaroh Srigading Bantul tahun 2015.
TANTANGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI INDONESIA−APLIKASI KEMATIAN IBU Sulistyawati Sulistyawati
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i1.32

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian Ibu tiap 100.000 kelahiran hidup. Angka Kema- tian Ibu merupakan nilai penting yang harus diperhatikan semua negara di dunia termasuk Indonesia, hal ini karena merupakan salah satu tolok ukur pencapaian MDGs 5 (tujuan pembangunan milenium poin 5). Penggunaan SIG dalam bidang kesehatan sudah cukup luas, namun demikian dalam konteks kematian ibu masih cukup terbatas.Tujuan: Untuk mengetahui perkembangan aplikasi sistem informasi geografi selama sepuluh tahun terakhirMetode: Review ini dilakukan berdasarkan beberapa penelitian ilmiah terutama yang fokus pada SIG aplikasi ke- matian ibu.Hasil: Review ini mengidentifikasi beberapa masalah, satu diantaranya adalah ketersediaan data yang kurang bagus, sehingga SIG tidak mampu dijalankan dengan maksimal termasuk di Indonesia.Simpulan: Beberapa aplikasi berhubungan dengan kematian ibu sudah diterapkan di berbagai belahan dunia ter-masuk di Indonesia, misalnya pemetaan distribusi kematian ibu dan analisa spasial kematian ibu.ABSTRACTBackground: Maternal Mortality Rate (MMR) is number of mother deaths per 100.000 live births. MMR is one important value that must be considered by all country in the world, it is because MMR is one how to measure a success of the country related to MDGs point 5. The use of Geographic Information System (GIS) in health sector has been very large; however, especially in maternal mortality this application is still limited.Objective: To know the development of geographic information systems applications over the last ten years.Method:This review based on several research articles mainly focus on GIS application related to maternal morta- lity.Result: This paper identified several issues in application GIS related to maternal mortality; one of which is data availability is not good that makes GIS can’t give his best performance.Conclusion: The conclusion of this paper that some applications related to maternal mortality has been applied in various part of the world included Indonesia, for example, mapping of maternal mortality distribution and spatialanalysis of maternal mortality.
ANALISIS PENGEMBANGAN POSYANDU HARAPAN PERTIWI UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN BAYI DAN BALITA Endang Khoirunnisa; Hari Wujoso; Nunuk Suryani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 2: Agustus 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i2.37

Abstract

Latar belakang: Pemantauan pertumbuhan balita selama ini belum berjalan seperti yang diharapkan, karena kesadaran masyarakat akan keberadaan posyandu masih jauh dari harapan. Masyarakat belum menyadari sepenuhnyabahwa posyandu milik masyarakat yang harus dikembangkan, karena pemberdayaan posyandu merupakan daridan untuk masyarakat setempat. Petugas kesehatan atau pihak puskesmas diharapkan mampu mengembangkanposyandu karena mereka menjadi pendamping yang akan memberikan motivasi masyarakat untuk pelaksanaankegiatan posyandu.Tujuan: untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, hasil yang dicapai dan kendalayang dihadapi di Posyandu Harapan Pertiwi di Dusun Druwo Desa Bangunharjo Sewon Bantul Yogyakarta.Metode: Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan rancangan studi kasus yang bersifat deskriptif.Unit Analisis adalah Posyandu Harapan Pertiwi di Dusun Druwo Bangunharjo sewon Bantul Yogyakarta. Data diambil secara purposive sampling melalui wawancara mendalam dengan checklist observasi. Analisis data denganexplanation building yaitu tehnik penjelasan hasil wawancara dan analisis checklist hasil observasi serta penulusuran dokumen.Hasil: menunjukan bahwa perencanaan kegiatan Posyandu Harapan Pertiwi di Dusun Druwo Bangunharjo SewonBantul Yogyakarta sudah tersusun dengan baik mengikuti aturan perencanaan, melibatkan seluruh komponendan menghasilkan dokumen perencanaan. Struktur organisasi pelaksana Posyandu merupakan organisasi yanginformal di masyarakat.Simpulan: Bahwa perencanaan, struktur organisasi, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi kegiatan PosyanduHarapan Pertiwi sudah sesuai dengan peraturan dari dinas Kesehatan Kabupaten Bantul. ABSTRACTBackground: The analysis of development of integrated service post to improve the health of Earth HopekInfantandkToddlerkCasekStudykonkthekHamletkthekVillagekDruwo, Bangunharjo,Sewon BantulkYogyakarta. ThesisThekpostgraduatekProgramkthehUniversitykofkSebelaskMaretkSurakarta.Objective: To know determine the planning, the organization, the implementation, the monitoring and the evaluation, the results achieved, obstacles in the face in the Integrated Service Post Pertiwi Hope of the Hamlet the VillageDruwo Bangunharjo SewonkBantulkYogyakarta.Method: The methode used in this study is the qualitative with the case study design is descriptive. IntegratedService Post the Analysis Unit is in the hamlet of Hope Pertiwi Druwo Bangunharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Purposively sampling data taken the through in-depth interviews with the observation with checklist. The Analysis ofdata by the building the technical explanation explanation and analysis of the results of interviews and observationspenulusuran checklist document.Results: Research shows that planning activities in the hamlet of Integrated Service Post Pertiwi Hope the hamletthe village Druwo Bangunharjo Sewon Bantul Yogyakarta is in good order to follow the rules of planning, involvingall the components and produce planning documents, organizationalkstructurekofkthekimplementingkIntegratedkServicekPostkiskankinformalkorganizationkinkthelcommunity.Conclusion: of this study are as follow: the analysis of the implementation of Integrated Service Post of PertiwiHope of the hamlet the village Druwo Bangunharjo Sewon Bantul Yogyakarta.
USIA IBU HAMIL DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SAAT ABORTUS Tristiana Yuniarti Sri Marwani; Asmar Yetti Zein; Hesty Widyasih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 2: Agustus 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i2.44

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia berdasarkan data SDKI 2007 adalah pendarahan, yaitu sebesar 28% dimana anemia dan kekurangan energi kronis pada ibu hamil menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan dan infeksi pada ibu. Anemia pada ibu hamil ditandai dengan adanya penurunan kadar hemoglobin terutama pada kelompok usia risiko tinggi < 20 dan > 35 tahun. Kejadian abortus di RSUD Te- manggung sejak tahun 2008 – 2011 meningkat dari 10% menjadi 21%.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan usia ibu hamil dengan kadar hemoglobin saat abortus di RSUD Temanggung tahun 2011.Metode: Analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang abortus di RSUD Temanggung tahun 2011. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalahpurposive sampling, dengan sampel sebanyak 175 sampel. Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia ibu hamil dan variabel dependen adalah kadar hemoglobin saat abortus. Analisis data menggunakan uji korelasipearson product moment dengan tingkat kepercayaan 95% atau α = 0.05Hasil: Mayoritas ibu hamil yang mengalami aborus berusia 20-35 tahun sebesar 65,14% dan kadar hemoglobin saat abortus terbanyak pada kadar Hb ≥ 11 gr% kategori normal sebesar 56,58%. Nilai r = ─0.237 lebih besarhitungdari r = 0.148 sedangkan pada p-value = 0.0015tabelSimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kadar hemoglobin saat abortus dengan arahhubungan negatif dan nilai keeratan hubungan rendah.Background: One of the major causes of maternal mortality in SDKI 2007 was postpartum bleeding, the number was 28% causes by anemia and chronic energy deficiency in pregnant women as the main cause of bleeding and infection. Anemia in pregnant women is signed by a decrease of haemoglobin levels especially in the high-risk age groups such as <20 and > 35 years old. Incidence of abortion in TemanggungHospital since 2008 - 2011 increased from 10% to 21%.Objective: To determine the relationship between the mother’s age and haemoglobin levels during abortion at the TemanggungHospital in 2011.Methods: Analytic observational cross-sectional design. The population in this study were all pregnant women that abortion in the TemanggungHospital in 2011 is 175 samples. The sampling technique used in this study was purposive sampling. The independent variables in this study was mother’s age and the dependent variable was haemoglobin level during abortion. Data analysis using Pearson product moment correlation test with a confidence level of 95% or α = 0.05.Results: The majority of pregnant women who have abortus aged 20-35 years by 65.14% and the highest haemo-globin levels at the time of abortion Hb ≥ 11 g% normal category at 56.58%. Value = ─ 0237 r greater than rcount table= 0148 while the p-value = 0.0015Conclusion: There is a significant relationship between mother’s age and haemoglobin levels, the result shows negative relationship, and the value of closeness is low.
ANALISA KERASIONALAN RESEP PEDIATRI PENDERITA ASMA Martha Dillia Handayani; Happy Elda Murdiana
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 2, No 1: Maret 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v2i1.50

Abstract

Latar belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi pada saluran nafas yang ditandai bronkokonstriksi, infla- masi, dan respon berlebihan terhadap rangsangan. Selain itu juga terdapat penghambatan terhadap aliran udara akibat penyempitan bronkus.Akibatnya terjadi hiperinflasi distal, perubahan mekanis paru-paru, dan meningkatnya kesulitan bernafas. Banyak faktor yang meningkatkan keparahan asma yaitu meliputi asap rokok, rhinitis alergi, sensitivitas terhadap aspirin.Tujuan: untuk mengetahui golongan obat dan kerasionalan obat yang diberikan pada pasien pediatri yang men- derita asma di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam peneli- tian ini adalah semua data rekam medis pasien pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Sampel dalam penelitian ini adalah semua data rekam medis kasus asma pada pediatri pasien rawat inap umur 1 – 12 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bulan Januari – Desember 2013.Instrumen yang digunakan adalah lembar pengumpulan data yang diperoleh dan disajikan dalam bentuk tabel. Pengolahan data menggunakan deskriptif non analitik meliputi golongan obat kortikosteroid, β2 adrenergik, antikolinergik, kerasionalan obat dengan indikasi dan cara pemberian yang tepat.Hasil: penelitian menunjukkan pengobatan kasus asma paling banyak menggunakan β2 adrenergik sebanyak 83(79,8%), kortikosteroid sebanyak 57 (54,8%), antikolinergik sebanyak 8 (7,4%), dan kerasionalan untuk indikasi dan cara pemberian yang tepat hasil penelitian menunjukkan bahwa semua rasional.Simpulan: Pola peresepan untuk penderita asma pediatrik di rawat inap rumah sakit panti rapih Yogyakarta ra-sional.ABSTRACTBackground: Asthma is an inflammatory disease characterized airways bronchoconstriction, inflammation, and excessive response to stimuli in addition, there are also inhibitory to air flow due to constriction of the bronchi. Resulting in hyperinflation distal lung mechanical changes, and increasing difficulty in breathing. Many factors that increase the severity of asthma include cigarette smoke, allergic rhinitis, sensitivity to aspirin.Objektive: to determine the classes of drugs and rational drug to patients who suffer from asthma in pediatric inpa- tient Panti Rapih Yogyakarta in January – December 2013.Methode: The method in this research is descriptive with cross sectional. Population in this study were all patient medical records in pediatric inpatient Panti Rapih Yogyakarta in January – December 2013. Samples in this study were all medical records of cases of asthma in pediatric inpatients aged 1 – 12 years in Panti rapih Yogyakarta in January – December 2013. Instrument used is the data collection sheet using non descriptive analytic classes of drugs include corticosteroids, β2 adrenergic, anticholinergic, rational drug with indication and appropriate mode of administration.Result: The treatment of most cases of asthma using β2 adrenergic much as 83 (79,8%), as many as 57 (54,8%)corticosteroids, anticolinergics as many as 8 (7,4%) and rationalization for indications and proper way of giving the results showed that all ratioal.Conclusion: The pattern of prescribing for pediatric asthma patients in inpatient Panti Rapih Yoyakarta is rational.
PERAWATAN VAGINA, KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA REMAJA PUTRI Risa Pitriani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 2, No 2: Agustus 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v2i2.55

Abstract

Latar Belakang: Masalah keputihan atau yang biasa disebut flour albus adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Perawatan vagina dan menjaga kesehatan lingkungan pada remaja putri penting dilakukan untuk menghindari kejadian keputihan. Faktor pendapatan keluarga juga berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Pada tahun 2012 SMP Negeri 20 Pekanbaru memiliki siswi terbanyak ke-2 di kota Pekanbaru, dan menurut informasi guru bagian kesiswaan dan wakil kepala sekolah, bahwa siswi SMP Negeri 20 Pekanbaru tidak pernah mendapatkan informasi atau penyuluhan dari tenaga medis mengenai keputihan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perawatan vagina, kesehatan lingkungan dan pendapatan keluarga dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMP Negeri 20 Pekanbaru Tahun 2013.Metode: Desain penelitian ini cross sectional yang dilaksanakan pada bulan April – Mei 2013 di SMP Negeri 20 Pe- kanbaru. Teknik sampling menggunakan teknik total populasi yang berjumlah 184 orang.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square.Hasil: Penelitian menunjukkan untuk faktor Perawatan Vagina OR= 2,608 (95% CI: 1,427-5,767), faktor Keseha- tan Lingkungan OR= 6,577 (95% CI: 3,256-12,112) dan faktor Pendapatan Keluarga OR= 3,343 (95% CI: 1,233- 4,328).Simpulan: Terdapat hubungan perawatan vagina, kesehatan lingkungan dan pendapatan keluarga dengan kejadian keputihan pada remaja putri.ABSTRACTBackground: Problems whitish or so-called flour albus is a problem that has long been an issue for women. Care and maintain a healthy vaginal environment in adolescent girls is important to avoid the occurrence of vaginal dis- charge. Family income factors also play a role in determining a person’s health status. In 2012 SMP 20 Pekanbaru has the 2nd highest female students in Pekanbaru city, and according to the information part of student teachers and vice-principals, that the SMP Negeri 20 Pekanbaru never get information or counseling from medical personnel about whiteness.Objective: This study aimed to determine the relationship of vaginal care, environmental health and family income with whitish incidence in young women in SMP 20 Pekanbaru in 2013.Methods: This cross-sectional study conducted in April - May 2013 in SMP 20 Pekanbaru. Sampling techniques using techniques total population of 184 people. Measuring instrument used was a questionnaire. Analysis of data using univariate and bivariate analysis with chi-square test.Results: The study showed for the factors Vagina OR = 2.608 (95% CI: 1.427 to 5.767), Environmental Health fac- tor OR = 6.577 (95% CI: 3.256 to 12.112) and Family Income factor OR = 3.343 (95% CI: 1,233- 4.328).Conclusion: There is a relationship vaginal care, environmental health and family income with whitish incidence in young women. 
PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN Siti Rofi’ah; Siti Chunaeni; Maryam Maryam
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 2, No 3: Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v2i3.60

Abstract

Latar belakang: Nyeri dalam persalinan adalah suatu hal yang fisiologis akibat kontraksi otot rahim. Akupresur merupakan salah satu tehnik untuk mengurangi rasa nyeri dalam persalinan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi akupresur terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada primipara di Puskesmas II Sumpiuh Kabupaten Banyumas tahun 2013.Metode: Jenis penelitian ini Pre Experimental dengan rancangan one group pretest - posttes design. Populasi da- lam penelitian ini adalah seluruh ibu primipara kala I fase aktif yang berjumlah 30 orang. Sampel yang digunakan merupakan total sampling.Hasil penelitian: sebelum dilakukan terapi akupresur responden lebih banyak dalam kategori nyeri berat, sesudah diberikan terapi sebagian besar dalam kategori nyeri sedang. Ada pengaruh terapi akupresur terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada primipara di Puskesmas II Sumpiuh Kabupaten Banyumas tahun 2013 de- ngan nilai p value 0,0001.Saran: ibu bersalin agar mau menerima pemberian terapi akupresur saat proses persalinan. Bagi bidan sebaiknya mengikuti pelatihan akupresur supaya kompeten dan mengaplikasikan terapi akupresur kepada ibu bersalin. De- ngan penerapan terapi akupresur saat pertolongan persalinan diharapkan dapat mengurangi nyeri selama persalin-an dan memberikan pengalaman yang menyenangkan pada ibu bersalin.ABSTRACTBackground: Pain in labor is a physiological thing as a result of the contraction of the uterine muscle. Acupressure is one of the techniques to reduce pain in labour.Objective: This research was to know the effectiveness of accupressure therapy toward pain intensity first stage of labor in primipara active phase I at Public Health Care Sumpiuh II, Banyumas District in 2013.Method: Type of the research was Pre experimental with one group pretest-postest design. The population was 30 maternals primipara active phase of the first stage. The sample used was total sampling.Result: before getting accupressure therapy, the majority of respondents were in severe pain category, after getting therapy, mostly in moderate pain category. There was the effect of acupressure therapy on pain intensity of active phase of the first stage of labor in primipara at Public Health Care II Sumpiuh Banyumas in 2013 with p value of 0.0001.Suggestion: Mom will be expected to receive maternity acupressure therapy in labor proccess. Suggesting for midwives to follow accupressure training and applicate that therapy to maternity. By applying that therapy in labor proccess is expected to reduce pain during labor in accordance to give new and excite experience for maternity.
DISKUSI MELALUI PEER GROUP (TEMAN SEBAYA) TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL Rinda Tirta Pratiwi; Fitriani Mediastuti; Winarsih Winarsih
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 2, No 3: Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v2i3.65

Abstract

Latar belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi konsep diri adalah peer group. Hasil Survey Behavior(2011) yang dilakukan di 5 kota menunjukkan bahwa 39 % responden sudah pernah melakukan hubungan seksual saat masih remaja usia 15-19 tahun, sisanya 61 % berusia 20-25 tahun dan sebesar 74 % remaja memperoleh informasi tentang seksualitas dari teman. Hasil survei data kejadian KTD (Kehamilan Tidak Diinginkan) di SMAN 1 Srandakan dari tahun ajaran 2007-2008 sampai 2011-2012 terdapat 15 kasus. Pengaruh kelompok sebaya terjadi karena remaja lebih banyak bersama dengan teman sebaya sebagai kelompok.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh diskusi melalui peer group (teman sebaya) terhadap konsep diri remaja ten- tang perilaku seksual di SMAN 1 Srandakan.Metodologi Penelitian: Studi quasi experiment dengan nonequivalent time sampel design. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah responden 68 siswa di SMAN 1 Srandakan pada bulan Maret sampai April 2014. Jenis data primer dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisis data denganpaired sampel T-test.Hasil Penelitian: Analisis dengan paired sample T-test diperoleh t sebesar -2,130 nilai signifikan 0.037 (p-hitungvalue<0,05).Simpulan: Ada pengaruh diskusi melalui peer group (teman sebaya) terhadap konsep diri remaja tentang perilakuseksual di SMAN 1 Srandakan dan secara statistik bermakna.ABSTRACTBackground: One of factors which influence adolescent self-concept is peer group. The result of Survey Behavior did in 5 town said that 39% respondents had did sexual intercourse when adolescent period at 15-19 years old, 61% at 20-25 years old and 74% adolescent got information about sexuality from their friends. The survey data of mar- ried by accident in SMAN 1 Srandakan from year 2007-2008 to 2011-2012 has 15 cases. Influence of peer group happened because adolescent more with friend as a group.Objective: To determine the influence discuss of peer group to adolescent self-concept about sexual behavior in SMAN 1 Srandakan.Methods: The study by Quasi-ekperiment with nonequivalent time sample design. Sampling used simple random sampling of the total respondents 68 students in SMAN 1 Srandakan on March to April 2014. Types of primary data with research instrument using questionnaire. Data analysis used paired t-test.Results: Analysis with paired t-test obtained t count by -2,130 with significant value 0.037 (p-value<0.05).Conclusion: There is influence discuss of peer group to adolescent self concept about sexual behavior in SMAN 1 Srandakan and statistically meaningful.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR Isabella Rahmawati; Bhisma Murti; Nunuk Suryani
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 3, No 1: Maret 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v3i1.70

Abstract

Latar Belakang: Prestasi belajar merupakan tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran yang din- yatakan dalam bentuk indeks prestasi setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar. Dukungan keluarga yang baik akan membantu siswa dalam mencapai prestasi yang optimal, selain dari keluarga motivasi juga dapat didapatkan dari lingkungan sekitar.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga, dengan prestasi belajar pada mahasiswa.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pe- nelitian adalah mahasiswa tingkat II Program studi DIII Kebidanan Mamba’ul Ulum Surakarta. Jumlah sampel adalah 79 mahasiswa dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian pada variabel dukungan sosial keluarga, menggunakan kuesioner, sedangkan variabel prestasi belajar menggunakan data sekunder. Analisis hubungan 2 variabel dengan analisis chi square.Hasil: Berdasarkan analisis diperoleh hasil terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan prestasi belajar (OR = 3,20 ; CI 95% 1,14 hingga 8,93 ; p = 0,027).Simpulan: Terdapat hubungan dukungan sosial keluarga dengan prestasi belajar.ABSTRACTBackground: Learning achievement is the level of success in learning the subject matter is expressed with a grade every field of study after experiencing the learning process. Good family support will assist students in achieving optimal, besides from the family, motivation can be obtained from the surrounding environmentObjective: To determine the relationship of family support with student learning achievement.Methods: This research is descriptive correlation with cross sectional approach. Population of the research are stu- dent level II at DIII Midwifery Academy Of Mamba’ul Ulum Surakarta. The number of samples are 79 students with a total population. Instruments of research on family social support variables using questionnaires, while variable learning achievement using secondary data. Relationship analysis two variables with chi square analysis.Results: Based on the results obtained by analysis of a significant relationship between social support families with learning achievement (OR = 3.20; 95% CI 1.14 to 8.93; p = 0.027).Conclusion: There is a relation families social support with Learning achievement.

Page 2 of 28 | Total Record : 274


Filter by Year

2013 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 13 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 12 No. 3 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 12 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 11 No. 3: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 11 No. 2: Agustus 2023 Vol. 11 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 11 No. 1: Maret 2023 Vol. 10 No. 3: Desember 2022 Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 10, No 2: Agustus 2022 Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 10 No. 1: Maret 2022 Vol 10, No 1: April 2022 Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 9, No 3: Desember 2021 Vol. 9 No. 3 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 9, No 2: Agustus 2021 Vol. 9 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 9, No 1: Maret 2021 Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 8, No 3: Desember 2020 Vol. 8 No. 3 (2020): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 6, No 2: Agustus 2018 Vol. 6 No. 2 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 6, No 1: Maret 2018 Vol. 6 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 4, No 1: Maret 2016 Vol. 4 No. 1 (2016): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 3, No 3: Desember 2015 Vol. 3 No. 2 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 3, No 2: Agustus 2015 Vol 3, No 1: Maret 2015 Vol. 3 No. 1 (2015): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 2 No. 3 (2014): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 2, No 3: Desember 2014 Vol 2, No 2: Agustus 2014 Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol. 2 No. 1 (2014): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 2, No 1: Maret 2014 Vol 1, No 3: Desember 2013 Vol. 1 No. 3 (2013): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 1, No 2: Agustus 2013 Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013 Vol. 1 No. 1 (2013): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science) More Issue