cover
Contact Name
Restuning Widiasih, Ph.D
Contact Email
restuning.widiasih@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jnc.fkep@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Care
ISSN : -     EISSN : 26141698     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Journal of Nursing Care (JNC) is a journal of scientific publications that publish every four months (quarterly) using a peer review system for article selection. JNC intended for practitioners, academics, professionals, students or among the general public who are involved and interested in the development of Health and Nursing Science. It can receive relevant articles in the field of health and nursing, which includes research articles.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care" : 10 Documents clear
Akupresur: Alternatif Mengurangi Mual dan Muntah Akibat Kemoterapi Literature Review Siti Rahmawati Ismuhu; Windy Rakhmawati; Siti Yuyun Rahayu Fitri
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.24502

Abstract

Kanker merupakan penyakit dimana sel-sel berkembang biak secara tidak normal. Salah satu terapi modalitas dalam pengobatan kanker yaitu kemoterapi. Efek samping yang sering dikeluhkan oleh pasien saat menjalani kemoterapi adalah mual dan muntah. Akupresur merupakan tindakan nonfarmakologi yang dapat mengurangi efek mual muntah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap mual muntah pada pasien kemoterapi. Desain yang digunakan adalah literature review. Artikel dikumpulkan menggunakan database EBSCO dan PubMed dengan kata kunci akupresur, mual, muntah, dan kemoterapi. Kriteria inklusi meliputi artikel yang terbit dari tahun 2000-2019, menggunakan bahasa Inggris, judul sesuai dengan keyword, desain penelitian RCT, dan usia responden baik anak maupun dewasa. Dari hasil pencarian diperoleh 158 artikel dan yang memenuhi kriteria sebanyak 8 artikel. Artikel yang dipilih memiliki full teks, judul yang sesuai dengan keyword, dan desain RCT. Berdasarkan hasil analisa terdapat 5 artikel yang menyatakan bahwa akupresur dapat memudahkan pengeluaran atau membebaskan aliran energy “Qi” yang tersumbat dan mengurangi mual muntah, sedangkan 3 artikel lainnya menyatakan bahwa akupresure tidak efektif untuk mengurangi mual muntah akibat kemoterapi. Tindakan akupresur dapat dijadikan sebagai pilihan alternative intervensi keperawatan dalam mengatasi mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Prevalence and Risk Factors of Iron Deficiency Anemia among Postpartum Women Darmawati Darmawati; Syahbandi Syahbandi; Aida Fitri; Masyithah Audina
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.27463

Abstract

One of the problems that contributes to the highest number of maternal mortality and morbidity is postpartum anemia. It is estimated that 50–80% of women experience anemia within 48 hours after giving birth. Globally, the commonest cause of anemia is iron deficiency. In Aceh, study on anemia in the postpartum period is still rare and requires to get more attention. This study aims to identify the prevalence of anemia among postpartum women and the associated risk factors that influence the incidence of postpartum iron deficiency anemia. This study is a quantitative study with a cross-sectional study design conducted at dr. Zainoel Abidin Hospital. Participants in this study were recruited using a non-probability sampling method and obtained 102 participants. Data were analyzed using chi-square tests with a confidence level of 95%. This study showed that 49.0% of the postpartum women had mild anemia, 10.8% of them had moderate anemia, and another 40.2% do not have anemia. It is found that there is a significant relationship between obstetric factors (type of labor, delivery complications) with anemia among anemia postpartum mothers ( .014 and .047 respectively).
Kualitas Kehidupan Kerja Perawat di Puskesmas DTP dan Non DTP Nibras Syauqi Ilham; Irman Somantri; Dyah Setyorini
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.24506

Abstract

Penilaian kualitas pelayanan kesehatan saat ini mayoritas hasil dari penilaian objektif berupa akreditasi, namun penilaian subjektif seperti Kualitas Kehidupan Kerja Perawat atau Quality of Nursing Work Life (QNWL) jarang digunakan untuk menilai kualitas dari pelayanan kesehatan, penilaian subjektif menjadi penting karena mengungkap sisi lain yang tidak dapat dipandang melalui penilaian objektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kehidupan kerja Perawat di Puskesmas DTP dan Non DTP di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini berbentuk penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan single stage cluster sampling dan unequal cluster sampling, dari 332 populasi yang ada didapatkan sampel sebanyak 96 orang yang merupakan perawat yang bekerja di Puskesmas di Kabupaten Cianjur. Penelitian ini menggunakan instrumen baku Quality of Nursing Work Life (QNWL) dengan analisis data deskriptif menggunakan distribusi frekuensi dan hasil akhir disajikan dalam bentuk nilai rata-rata. Hasil penelitian ini menunjukkan secara keseluruhan kualitas kehidupan kerja Perawat baik di Puskesmas DTP maupun Non DTP di Kabupaten Cianjur telah berada pada kondisi yang sejahtera, namun ada kecenderungan dimana rerata nilai kualitas kehidupan kerja Perawat di Puskesmas Non DTP lebih tinggi jika dibandingkan dengan Puskesmas DTP. Berdasarkan hasil tersebut Puskesmas di Kabupaten Cianjur harus mempertahankan kualitas kehidupan kerja perawat tetap berada pada kondisi yang sejahtera.
Analisis Faktor Resiko Tingkat Berat Bayi Lahir Rendah Pertiwi Perwiraningtyas; Nia Lukita Ariani; Christine Yunike Anggraini
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.27261

Abstract

Prevalensi berat bayi lahir rendah di Indonesia masih cukup tinggi. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia ibu saat hamil, jumlah paritas dan ante natal care. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor resiko tingkat berat bayi lahir rendah di RS Harapan Insan Sendawar Kabupaten Kutai Barat. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sebanyak 125 responden yang telah dipilih dari populasi ibu hamil dengan usia 15- 40 tahun yang melahirkan bayi dengan berat <2500 gram di RS Harapan Insan Sendawar selama bulan Januari-Desember 2018 menggunakan simple random sampling melalui kertas undian. Data berupa usia ibu saat hamil, frekuensi ante natal care, jumlah paritas, dan berat badan bayi saat lahir diperoleh dari catatan rekam medis RS Harapan Insan Sendawar. Analisis data menggunakan uji Chi Square, hasil uji analisis didapatkan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.712; 1,000 dan 1,000 yaitu >α(0.05). Tidak ada hubungan usia ibu saat hamil, frekuensi ante natal care dan jumlah paritas dengan kelahiran BBLR. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menganalisis faktor lainnya yang menyebabkan terjadinya berat bayi lahir rendah. Sebagai perawat maternitas, dengan mengetahui faktor determinan terjadinya berat bayi lahir rendah, dapat menentukan intervensi apa yang tepat untuk menekan prevalensi berat bayi lahir rendah di Indonesia.
Menyusun Protokol Penelitian dengan Pendekatan SETPRO: Scoping Review Restuning Widiasih; Raini Diah Susanti; Citra Windani Mambang Sari; Sri Hendrawati
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.28831

Abstract

Penelitian yang berkualitas diawali dengan pembuatan protokol yang terperinci, jelas, dan lengkap. Namun panduan penulisan protokol penelitian yang bersifat komprehensif dan terperinci yang dapat memandu peneliti dalam menulis protokol masih terbatas. Tujuan penelitian ini mendesiminasikan berbagai protokol penelitian dari berbagai sumber yang valid dan merekomendasikan komponen dan langkah penulisan protokol penelitian berdasarkan hasil analisis dan integrasi artikel yang telah dipublikasikan. Peneliti mengaplikasikan pendekatan scoping review dengan enam tahapan utama yaitu identifikasi masalah, mengidentifikasi sumber literatur, seleksi literatur, pemetaan dan mengumpulkan literatur, menyusun dan melaporkan hasil, dan konsultasi kepada pihak kompeten. Seleksi literatur menggunakan pendekatan PRISMA dengan menganalisis lima artikel tentang protokol penelitian. Hasil analisis menunjukkan rincian komponen dan tahapan penulisan protokol berbeda-beda, namun pada intinya terdiri atas komponen berikut; tahap persiapan, tahap pelaksanaan penelitian, tahap pelaporan dan publikasi. Berdasarkan hasil analisis, peneliti merekomendasikan sistematika penulisan protokol penelitian dengan Pendekatan SETPRO sebagai hasil analisis dan integrasi tahapan penulisan protokol sebelumnya. Pendekatan SETPRO merupakan pendekatan komprehensif dalam penulisan protokol penelitian, terdiri dari 16 komponen yang mencakup semua aspek penelitian. Melalui pendekatan SETPRO ini diharapkan protokol penelitian yang dibuat akan semakin berkualitas
Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dan Musik Klasik Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil dengan Hipertensi Elisabeth Meyta Ambarsari; Ermiati Ermiati; Nur Oktavia Hidayati
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.27284

Abstract

Angka kematian ibu akibat Hipertensi dalam Kehamilan (HDK) masih tinggi. Hal ini dikarenakan keterlambatan mencari pertolongan setelah gejala klinis berkembang menjadi preeklamsi dan eklamsi, yang merupakan komplikasi pengelolaan HDK yang kurang tepat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh rendam kaki pada air hangat dan pemutaran musik klasik pada ibu hamil dengan hipertensi terhadap penurunan tekanan darah. Penelitian Quasi Experimental One Group Pre-test Post-test design ini melibatkan 30 ibu hamil dengan hipertensi dengan teknik sampling Purposive Sampling. Berdasarkan analisis data didapatkan menggunakan paired T-test, setelah diberikan kedua terapi, terdapat penurunan tekanan darah sistolik dengan rata-rata 14,43 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik sebesar 10,83 mmHg dengan nilai p value 0,000 < 0,05, yang berarti ada pengaruh terapi kombinasi terhadap penurunan tekanan darah ibu hamil dengan hipertensi. Terapi ini dapat menjadi alternative dan dapat diaplikasikan pada ibu hamil dengan hipertensi dengan mudah dalam menurunkan tekanan darah.
Kualitas Hidup Orang Tua dengan Anak DIisabilitas Ikeu Nurhidayah; Tia Imtihana; Fanny Adistie
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.22524

Abstract

Saat ini diperkirakan 9,9 juta anak Indonesia hidup menyandang disabilitas. Orang tua sebagai caregiver utama rentan mengalami penurunan kualitas hidup akibat kesulitan merawat anak dengan disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup orang tua dengan anak disabilitas. Penelitian menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik accidental sampling didapatkan 65 sampel yang terdiri dari orang tua dengan anak disabilitas di SLB Negeri Cileunyi. World Health Organization Quality Of Life-BREF (WHOQOL-BREF) adalah instrumen untuk mengukur kualitas hidup, terdiri dari 26 butir pertanyaan, dianalisis menggunakan nilai distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan orang tua rata-rata memiliki kualitas hidup baik pada domain fisik dan psikologis serta sedang pada domain sosial dan lingkungan. Berdasarkan jenis disabilitas, orang tua dengan anak tunadaksa mayoritas memiliki kualitas hidup kategori baik. Berdasarkan faktor yang berkontribusi terhadap kualitas hidup, rata-rata memiliki kategori kualitas hidup sedang hingga baik pada setiap faktor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah orang tua dengan anak disabilitas rata-rata memiliki kualitas hidup sedang hingga baik. Upaya mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup orang tua ke arah yang lebih baik mungkin diperlukan terutama pada domain hubungan sosial dan lingkungan dengan merancang program yang mampu meningkatkan kepuasan orang tua terhadap hubungan sosial dan lingkungan tempat mereka tinggal.
Gambaran Kualitas Hidup Masyarakat Korban Banjir Fachru Syaban Hidayat; Ayu Prawesti Priambodo; Furkon Nurhakim
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.25680

Abstract

Pengukuran kualitas hidup pada korban bencana banjir menjadi penting karena bencana tidak hanya memberikan dampak fisik namun juga menyebabkan trauma psikologis seperti masalah emosional, ekonomi dan kesehatan. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup masyarakat korban bencana banjir di Desa haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Metode penelitian ini yaitu desktiptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 93 responden. Instrumen yang digunakan yaitu World Health Organization (WHOQOLBREF) yang terdiri dari 26 pertanyaan. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korban bencana banjir memiliki kualitas hidup sedang 35,5% dan memiliki persepsi kepuasan terhadap kesehatan yang biasa-biasa saja 37,6%. Adapun kualitas hidup berdasarkan tiap dimensi, sebagian besar responden memiliki kualitas hidup yang baik pada dimensi fisik 68,8%, memiliki kualitas hidup yang sedang pada dimensi psikologis 54,8%,, memiliki kualitas hidup yang sedang pada dimensi sosial 67,7% dan memiliki kualitas hidup yang sedang pada dimensi lingkungan 65,6%. Meskipun kualitas hidup masyarakat korban bencana banjir baik dan sedang namun ditemukan sebagian korban memiliki masalah pada indikator dimensi lingkungan terkait kebutuhan uang dan kesempatan rekreasi. Diperlukan intervensi bagi pemerintah daerah dan perawat yaitu mendorong peningkatan ekonomi keluarga dan melakukan trauma healing bagi para korban
Work-Related Fatigue Among Inpatient Unit Nurses Irman Somantri; Mia Yuliati; Peter Winwood; Dian Adiningsih
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.22286

Abstract

Nurse fatigue has been recognized as a threat to both nurse and patient safety. Comparing to other units, inpatient unit has lower nurse to patient ratio. Inpatient unit nurses also work in shift and experience shift rotation. Thus make them more vulnerable to experience fatigue. The purpose of this study was to describe work-related fatigue among inpatient unit nurses. A cross-sectional, descriptive design with cluster sampling technique was used to 93 staffs nurses in six wards. Work-related fatigue was measured using Occupational Fatigue Exhaustion Recovery (OFER) scale. The data were analyzed using descriptive statistics. A total of 93 nurses provided their personal information details and fully completed self-reported fatigue and recovery questionnaire. The mean (±SD) scores were 56.55 (±15.56), 42.83 (±19.46), and 51.07 (±16.98) for acute fatigue, chronic fatigue, and intershift recovery, respectively. Perinatology unit nurses had the highest acute and chronic fatigue and the lowest intershift recovery. Less experienced nurses experienced lower acute fatigue level which tends to increase progressively with increasing experience and accompanied by poorer recovery. Nursing administrators should consider individual factors while planning staff placement in order to optimize quality of care and meet the job demands in every different unit.
Correlation of Media and Parents Role to Adolescent Sexual Behavior Adelse Prima Mulya; Mamat Lukman; Desy Indra Yani
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.26747

Abstract

Adolescent sexual behavior affected by many factors such as the lack of parents' role in supervising Adolescents and information from electronic media that is less educative so that high school Adolescents in Bandung are encouraged to engage in risky behavior. The purpose of this study is to see how correlations media roles and a parent’s role with adolescent sexual behavior in an SMA Bandung. This research was quantitative, used an analytic method with a cross-sectional approach. The population in this study was all students of class X and XI in an SMA Bandung, amounting to 580 people. Samples were count using an estimated absolute precision sample formulas with a total of 246 students. The data collected use three pieces of the questionnaire including Adolescent sexual behavior questionnaire, media role, and parent’s role questionnaires. All of them were passed reliability and validity checked. Data were analyzed using Chi-square. The results showed, the role of parents has a correlation with adolescent sexual behavior and also the role of Media, it has correlation too. It is recommended to school staff, parents, and high school students, unwell adolescent behavior is our responsibility together. Schools can make regulations regard this, parents can increase the control to them. Besides, it can enhance the adolescent’s health, and it would be a better future for them.

Page 1 of 1 | Total Record : 10