Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Mengkonsumsi Buah Nanas (Ananas comosus L.merr) dan Buah Pir (Pyrus bretschneideri) terhadap Jumlah Koloni Streptococcus sp. dalam Saliva Anak Usia 10 – 12 Tahun Marsela, Sendi; Probosari, Niken; Setyorini, Dyah
STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pineapple (Ananas comosus L.merr) and pear (Pyrus bretschneideri) is a fruit that we often encounter in every season and is usually fresh fruit preference. Pineapple contains chlorine, iodine and phenol, while pear contains catechins that are both bactericidal against bacteria that cause caries. This study aimed to determine the effect of eating pineapple and pears, as well as the difference between eating pineapple and pear against colony of Streptococcus sp. in saliva children aged 10-12 years. The results showed the effect of consuming pineapple and pear on the number of colonies of Streptococcus sp. in saliva children aged 10-12 years, and there are significant differences between before and after eating pineapple and pear.
PENGARUH MENGKONSUMSI JUS BUAH STROBERI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN KOLONI BAKTERI SALIVA RONGGA MULUT Probosari, Niken; Setyorini, Dyah; Novianti, Tia
STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Vol 7, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flow of saliva constitute certain natural process which be able cleansing food residue from teeth surface and for the same time to protect mouth tissue from bacteria influence. One of fruits contains much nutrition is strawberry. Strawberry fruit is contain of xylitol have characteristic to obstruct growth of bacteria in oral cavity.This research as a purpose for find out influence consumption strawberry juice toward amount growth colony of saliva bacteria in the oral cavity. Research of subject have 16people from the population which take with purposive sampling method. Result of data research on test with Kolmogorov-Smirnov and Levene test to find out which data distribution normal and homogeneous, Furthermore with parametric test analisis varians one way with level of trust 95%(α=0,005). Furhermore with Tukey-HSD test. Result from this research with consumption beverage of strawberry juice can reduse amount colony of saliva bacteria and can obstruct growth colonybacteria in the oral cavity.
PENGARUH PASTA GIGI EKSTRAK DAUN TEH (Camelia sinensis L) TERHADAP JUMLAH KOLONI Streptococcus sp. PADA PERMUKAAN GIGI Setyorini, Dyah; Praharani, Depi; Kurniawati, Handian E
STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Vol 8, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background. The primary step of caries process (cafited tooth) is plaque deposition on the surface area of teeth. The first variety of bacteria colonized in plaque is Streptococcus. This bacteria will produce sticky extracelluler gel which could trap another bacterias. The most effective method to prevent plaque accumulation is using mechanical way, such as brushing teeth. Herbal addition at toothpaste is expected to inhibit plaque deposition. Tea is one of herbal containing flavonoid which has an antibacterial. PURPOSE. This research is purposed for knowing the effect of toothpaste containing tea leaf extract (camelia sinesis L) to colony amount of Streptococcus sp bacteria on the surface area of teeth. METHOD. The type of this research is laboratory experiment using post test control group design in research approach. The subjects is 10 children under criterias, who are given an instruction of the proper way in brushing teeth at the first day. on the eighth, ninth, tenth and eleventh days, subjects are instructed brushing their teeth using placebo toothpaste, toothpaste containing tea leaf extract in 5%, 10% and siwak toothpaste (positive control), then gargling twice. Take the plaque sample on the surface area of teeth after 1 hour. The plaque sample will be diluted and inoculated in agar media of Streptococcus. RESULT. Decreasing amount of colonyof Streptococcus sp. after brushing teeth using toothpaste containing tea leaf extract
EFEKTIVITAS MENGKONSUMSI JUS STROBERI DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI RONGGA MULUT Setyorini, Dyah; Probosari, Niken
STOMATOGNATIC- Jurnal Kedokteran Gigi Vol 9, No 3 (2012)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Flow of saliva constitutes certain natural process which can be able cleansing food residue from teeth surface and for the same time to protect mouth tissue from bacteria influence. One of fruits contains much nutrition is strawberry. Strawberry fruit is contain of xylitol have characteristic to obstruct growth of bacteria in oral cavity. The aim of this study is to know the influence consumption strawberry juice toward amount growth colony of saliva bacteria in the oral cavity. Subjects of research have 16 people from the population which take with purposive sampling method. Result of data research on test with Kolmogorov-Smirnov and Levene test to find out which data distribution normal and homogeneous, Furthermore with parametric test analysis variants one way with level of trust 95%(α=0,005). Furthermore with Tukey-HSD test. Result from this research with consumption beverage of strawberry juice can reduce amount colony of saliva bacteria and can obstruct growth colony bacteria in the oral cavity.
OPTIMALISASI KEBERSIHAN PERSEORANGAN/PERSONAL HYGIENE BAGI MASYARAKAT PEDESAAN DI DESA CIPACING KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Amrullah, Afif Amir; Setiawan, -; Setyorini, Dyah
Dharmakarya Vol 6, No 4 (2017): Desember
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.101 KB)

Abstract

ABSTRAK  Kebersihan rumah dan lingkungan berpengaruh  terhadap kesehatan individu, keluarga dan masyarakat. Berdasarkan data Puskesmas setempat, penyakit akibat masalah lingkungan di desa Cipacing masih cukup tinggi. Salah satu upaya untuk menurunkannya adalah  dengan meningkatkan kesadaran individu dan masyarakat akan manfaat kebersihan lingkungan melalui  pendidikan kesehatan (khususnya tentang kebersihan perseorangan/personal hygiene) bagi keluarga. Pengabdian kepada masyarakat  ini bertujuan memberikan pendidikan tentang kebersihan perseorangan pada anggota keluarga yang dinilai kurang dalam hal kebersihan rumah dan lingkungan. Metode pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku untuk menjadi warga yang mampu menjaga kebersihan diri baik secara perorangan, keluarga maupun lingkungan. Implementasi pendidikan kesehatan dirancang untuk tujuan jangka pendek, sedangkan untuk jangka menengah dan panjang, terutama untuk mempertahankan perilaku positif untuk tetap mempertahankan kebersihan diri melalui proses sosialisasi dan pelatihan yang berkesinambungan.Yang menjadi sasaran adalah warga Desa Cipacing – Kecamatan Jatinangor – Kabupaten Sumedang dengan tingkat sosial-ekonomi dan tingkat pendidikannya yang rendah karena  merupakan pelaku terbanyak dengan masalah kebersihan  dan desa Cipacing merupakan tempat ideal untuk mengembangkan dan untuk mengevaluasi secara berkesinambungan Program intervensi untuk kebersihan perseorangan nasyarakat.Kata Kunci : Desa Cipacing ,Kebersihan lingkungan, Personal Higiene, PHBS
Kualitas Tidur Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Terapi yang Diberikan di RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung Alifiyanti, Devita; Hermayanti, Yanti; Setyorini, Dyah
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No.2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v3i2.9418

Abstract

ABSTRAK  Tidur berkualitas dibutuhkan oleh pasien kanker payudara agar kondisi dan daya tahan tubuh dapat dipertahankan optimal. Pada saat tidur  sel yang rusak  dapat diperbaiki. Perawat harus memfasilitasi kebutuhan tersebut dan harus mengetahui kualitas tidur pasien dengan terapi yang berbeda, sebagai dasar perencanaan asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk meggambarkan kondisi kualitas tidur pasien yang sedang menjalankan terapi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik consecutive sampling (n=31). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kualitas tidur dikatakan baik bila skor total ≤ 5, dan kualitas tidur buruk bila skor total 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki kualitas tidur yang buruk. Komponen yang paling banyak berkontribusi dalam penilaian tersebut adalah latensi tidur, durasi tidur, efisiensi kebiasaan tidur, dan disfungsi siang hari. Kualitas tidur terburuk dengan skor 18 terjadi pada responden yang menjalani radioterapi dengan mastektomi (2 orang) dan responden stadium lanjut (3 orang). Kesimpulan, bahwa terapi pengobatan yang dijalani dan kondisi kanker berkontribusi terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara. Sejak pasien masuk perawat harus mengkaji kebutuhan tidur, menggali masalah kesulitan tidur, menjelaskan pengaruh tidur terhadap perbaikan sel, dan memberikan informasi tentang cara tidur berkualitas kepada pasien dan keluarganya untuk setting rumah sakit dan di rumah. Rumah Sakit harus memfasilitasi kebutuhan pasien agar tidak terganggu saat tertidur selama dalam perawatan.  ABSTRACT Deep sleep is needed by breast cancer patients to maintain health quality  optimally.  During that time the damaged cells can be repair. Nurses should facilitate the need and should know the sleep quality as the basis for nursing care. This study aims to describe  sleep quality of breast cancer patients with the treatmen at Dr. Hasan Sadikin Bandung.  This research uses quantitative descriptive method with consecutive sampling technique (n = 31). Data were collected using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Sleep quality was good when the total score ≤5.  Sleep quality was  poor when the total score 5. The results show that all respondents (100%) had poor sleep quality. The components which contribute to the condition were sleep latency, sleep duration, sleep efficiency and daytime dysfunction. The worst score sleep quality was 18 which occurred on mastectomy patient with radiotherapy (2) and  advanced stage patients (3).  To  conclude that treatment for cancer contribute to sleep quality of breast cancer patients.  Nurses should assess the needs of sleep, explore the problem of sleeping difficulties, explain the effect of sleep on cell repair, and provide information about  getting a good sleep at the  hospital or home settings. Hospital should  facilitate  the infrastructure to full fill tne  need.  
INOVASI PUPUK CONTROLLED RELEASE FERTILIZER (CRF) UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH Rosjidi, Mochamad; Saputra, Hens; Wahyudi, Imam; Setyorini, Dyah; Widowati, Ladiyani
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol 12, No 3 (2018): MAJALAH ILMIAH PENGKAJIAN INDUSTRI
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.544 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i3.2609

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi perhatian pada saat ini untuk ditingkatkan produksinya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Upaya meningkatkan produksi pertanian membutuhkan dukungan pupuk yang sesuai dengan kaidah spesifikasi lokasi dan komoditas tanaman. Inovasi pupuk CRF yang dibuat dengan teknologi matrik dan biodegradable binder dapat meningkatkan panen sekitar 14% dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK biasa dan dapat menghemat pupuk hingga 50% serta cukup sekali pemupukan selama masa tanam. Pupuk CRF dapat mengendalikan pelepasan unsur nutrien dengan baik sesuai dengan hasil uji pelarutan dalam air. Zeolit alam yang digunakan merupakan campuran clinoptilolit dan mordenit. Bawang merah yang dihasilkan lebih baik dengan ukuran umbinya lebih besar dan warna merah cerah.
INOVASI PUPUK CONTROLLED RELEASE FERTILIZER (CRF) UNTUK TANAMAN BAWANG MERAH Rosjidi, Mochamad; Saputra, Hens; Wahyudi, Imam; Setyorini, Dyah; Widowati, Ladiyani
Majalah Ilmiah Pengkajian Industri Vol. 12 No. 3 (2018): Majalah Ilmiah Pengkajian Industri
Publisher : Deputi TIRBR-BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.544 KB) | DOI: 10.29122/mipi.v12i3.2609

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas pertanian yang menjadi perhatian pada saat ini untuk ditingkatkan produksinya dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Upaya meningkatkan produksi pertanian membutuhkan dukungan pupuk yang sesuai dengan kaidah spesifikasi lokasi dan komoditas tanaman. Inovasi pupuk CRF yang dibuat dengan teknologi matrik dan biodegradable binder dapat meningkatkan panen sekitar 14% dibandingkan dengan penggunaan pupuk NPK biasa dan dapat menghemat pupuk hingga 50% serta cukup sekali pemupukan selama masa tanam. Pupuk CRF dapat mengendalikan pelepasan unsur nutrien dengan baik sesuai dengan hasil uji pelarutan dalam air. Zeolit alam yang digunakan merupakan campuran clinoptilolit dan mordenit. Bawang merah yang dihasilkan lebih baik dengan ukuran umbinya lebih besar dan warna merah cerah.
GAMBARAN KEPUASAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA DENGAN MASA KLIMAKTERIUM Solehati, Tetti; Jannah, Zakia Nurul; Setyorini, Dyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.557

Abstract

Abstract: Description of sexual neeeded satisfaction of women with climacteric. The satisfaction of sexual needs is one of the basic human needs that ideally can always be fulfilled by someone. But normally women will experience problems in satisfying satisfactory sexual needs due to the completion of the reproductive period of women or so-called climacterium. This study aims to determine how the satisfaction of sexual needs of women with climacterium in women employee of Universitas Padjadjaran. The research uses quantitative descriptive with sampling inclusion-exclusion criteria technique on 138 Unpad education staffs who are entering the age of climacterium with age above 40 years. The research instrument used questionnaire Sexual Satisfaction Scale-Women where the questionnaire was using the likert scale 1-5. Data were analyzed using frequency distribution.The results showed that communication variables have the lowest average value that is equal to 21.25. While the the highest average value of sub-variable is personal concern, that is equal to 24.62. While for sub variable of contentment, compatibility, and relational concern each have average value equal to 23,01; 22.85; and 23.58. Based on this research got the result that most of the respondents showed the total value of satisfaction of sexual requirement very high. It is possible to expose information about the satisfaction of sexual needs in the climacterium at the employees of Universitas Padjadjaran. It is recommended that women undergoing a climacteric age maintain this positive attitude until they actually enter the menopause phase. Keywords: Sexual Satisfaction, Sexual Needs, Climacterium      Abstrak:Gambaran Kepuasan Kebutuhan Seksual Wanita Dengan Masa Klimakterium. Kepuasan kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang idealnya dapat selalu terpenuhi oleh seseorang. Namun secara normal wanita akan mengalami masalah dalam pemenuhan kebutuhan seksual yang memuaskan akibat selesainya masa reproduktif wanita atau yang disebut juga dengan klimakterium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kepuasan kebutuhan seksual wanita dengan klimakterium pada tenaga kependidikan wanita Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik kriteria inklusi-eksklusi sampling pada 138 tenaga kependidikan Unpad yang tengah memasuki masa klimakterium dengan usia diatas 40 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Sexual Satisfaction Scale-Women dimana kuesioner ini menggunakan skala likert 1-5. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sub variabel komunikasi memiliki nilai rata-rata yang paling rendah yaitu sebesar 21,25. Sedangkan nilai rata-rata sub variabel yang paling tinggi adalah concern personal, yaitu sebesar 24,62. Sedangkan untuk sub variabel kepuasan, kecocokan, dan concern relational masing-masing memiliki nilai rata-rata sebesar 23,01; 22,85; dan 23,58. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden menunjukan total nilai kepuasan kebutuhan seksual yang sangat tinggi. Hal ini terjadi kemungkinan baiknya paparan informasi mengenai kepuasan kebutuhan seksual dimasa klimakterium pada karyawan Universitas Padjadjaran. Disarankan agar wanita yang tengah mengalami masa klimakterium mempertahankan sikap positif ini hingga mereka benar-benar memasuki fase menopause. Kata kunci: Kepuasan Seksual, Kebutuhan Seksual, Klimakterium   
Pendidikan dan Promosi Kesehatan tentang Pencegahan Penyakit Kanker melalui Pilihan Jajan pada Siswa - Siswi Sekolah Dasar serta mengenali Potensi Masyarakat dalam Peningkatan Kesehatan Laili Rahayuwati; Ikeu Nurhidayah; Kusman Ibrahim; Dyah Setyorini
Media Karya Kesehatan Vol 1, No 2 (2018): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.094 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v1i2.18632

Abstract

 Wilayah Arjasari, Kabupaten Bandung merupakan suatu daerah yang dikelola oleh Universitas Padjadjaran. Berdasarkan observasi, banyak ditemukan penjaja makanan di sekitar Sekolah Dasar menjajakan makanan tidak higienis, baik dari segi kualitas, dan kandungan makanan. Tujuan pengabdian masyarakat di wilayah Sekolah Dasar dalam rangka memberikan Pendidikan dan pendampingan dan untuk menyadarkan masalah yang dimiliki serta bagaimana mengatasinya, dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pengabdian pada masyarakat (PPM) telah dilaksanakan di Desa Lebakwangi, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dari tanggal 1 Desember 2017 sampai 12 Januari 2018. Sasaran dari kegiatan PPM ini merupakan siswa – siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi, Kabupaten Bandung. Kegiatan PPM ini meliputi persiapan, pretest siswa, Focus Group Discussion (FGD) , poster video, power point, demonstrasi, dan permainan, serta melakukan posttest di akhir kegiatan.Secara garis besar, kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan yang dilakukan berhasil meningkatan pemahaman siswa - siswi kelas empat, lima, dan enam SD Negeri Lebakwangi 1 terhadap penyakit kanker (bahaya serta pencegahannya). Indikator keberhasilan ini dilihat dari hasil pre-test dan post-test siswa - siswi yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pendidikan dan promosi kesehatan mengenai kanker. Simpulan adalah Pendidikan kesehatan mampu sedikit meningkatkan kesadaran dan kemampuan siswa siswi dalam hal pencegahan kanker. Saran perlu dilakukan kegiatan Pendidikan yang bersifat regular untuk meningkatkan pengetahuan, sikap sekaligus perilaku siswa siswi dalam pencegahan kanker melalui pilihan makanan jajan. Kata kunci: Pencegahan kanker, manakan jajan
Co-Authors - Setiawan, - A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adam Rizky Hidayat Afif Amir Amrullah Afif Amrullah Akhmad Syahrul Mubarok Alifiyanti, Devita Anisa Nur Syabila Anthony, Osunwoke Emeka Aprilia, Saphira Eka Ari Tri Wanodyo Handayani Armada Eka Fredian Astuti, Septiani Sri Kusuma Aulia Atasya Hidayat Berlian Prihatiningrum Beta Widya Oktiani Budi Rahardjo, Roedy Budi Yuwono Daniel Happy Putra Depi Praharani Dewi Purwati Dina Febryan Dinda Ayu Apriliani Dwi Prijatmoko Elyda Akhya Afida Misrohmasari Endang Pandamdari Erawati Wulandari Eri H. Jubhari Erryska Wira Triandiani Farah Firdha Abadhia Hafidz, Ikhsan Hana Rizmadewi Agustina Handian E Kurniawati Handian E Kurniawati, Handian E Hanifah Syifa Hasna Hendrawati Hendrawati Henny Yulianita Hens Saputra Hermawan, Syipa Izzati Hestieyonini Hadnyanawati I Dewa Ayu Ratna Dewanti I Dewa Ayu Susilawati I Wayan Arya K. Firdaus I-Dewa A.R. Dewanti I. D. A. Ratna Dewanti Ignatius Pradipa Probondaru Iin Eliana Triwahyuni Ikeu Nurhidayah Ilham Nur Iman Baihaqi Indra Maulana, Indra Iqbal Pramukti Irman Somantri Iyus Yosep Jannah, Zakia Nurul Kusman Ibrahim Kusumah, Lidya Nazhifa Laili Rahayuwati Lantang, Rica Nur Aprilia Leliana Sandra Devi Leni Rokhma Dewi Leni Rokhma Dewi Maria komariah Masniari Novita Mega Tamara Melok Aris Wahyukundari Melok Aris Wahyukundari Miftah Dewi Masyitoh Muhammad Alvaro Syahputra Murti, Aisha Chaerani Murwanenda, Rachel Nenden Nur Asriyani Maryam Nibras Syauqi Ilham Niken Probosari Nita Fitria Novia Dyah Rahma Dhani P. Purwanto Pebriana, Tika Rifa Luthfiyah Prihatiningrum, Berlian Priladani , Dhea Shobriana Pujiana E. Lestari Pujiana Endah Lestari Putri Taghna, Zahradena Shafira Rahadrjo, Roedy Budi Rahardjo, Roedy Budi Ratna Indah Cahyani Risma Nur Baiti Ristya Widi Endah Lestari Ristya Widi Endah Yani Roedy Budi Rahardjo Roedy Budirahardjo Rosjidi, Mochamad Rosjidi, Mochamad Rozana, Taqiya Faza Samuel Yanandre Butar Butar Selviana Selviana Sendi Marsela Sendi Marsela, Sendi Sita Amelia Sonny Subiantoro Sri Lestari Sugiharto, Firman Sukanto Sukanto Sulistiyani Sulistiyani Sulistiyani Sulistiyani SULISTIYANI SULISTIYANI Sulistiyani Sulistiyani Sulistiyani Sulistiyani SULISTIYANI SULISTIYANI Sunlip Wibisono Surartono Dwiatmoko Swasthi Prasetyarini Syifa, Nur ‘Aini Taty Hernawaty Tetti Solehati Tetti Solehati Theresia Eriyani Tia Novianti Tia Novianti, Tia Tita Sistyaningrum Titin Sutini, Titin Vanda Ayu Kartika Hediana Vanda Ramadhani Widodo, Syifa Esthiningtyas Putri Widowati, Ladiyani Widowati, Ladiyani Yani C. Rahayu Yani Corvianindya Rahayu Yanti Hermayanti Yasmine, Hanna Alya Yulianita, Henny Zahra, Hanna Aulia Zainul Cholid Zakia Nurul Jannah