cover
Contact Name
Arlan Kaharu
Contact Email
arlankaharu@ung.ac.id
Phone
+6281342423408
Journal Mail Official
srisutarni@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. B. J. Habibie, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
JAMBURA Journal of Architecture
ISSN : 26545896     EISSN : 28088794     DOI : 10.37905
Jambura Journal of Architecture (JJoA) is a peer reviewed journal published biannual (Juni and Desember) by Architecture Departement, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Gorontalo. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers, practitioners and architec for publishing the original research articles or review articles. JJoA is intended to be the journal for publishing of results of research on Architecture both empirical and normative study, especially in architecture issues. The various topics but not limited to, architecture theory, architecture design, architecture science, sustainable built environment, architectural history, material technology, Urban planning, Building structure, in the framework of architecture studies.
Articles 157 Documents
Penerapan Arsitektur Behaviour pada Desain Rumah Sakit Bersalin Alviana Krismawati; Sri Sutarni Arifin; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14342

Abstract

ABSTRAK. Kesehatan bagi ibu melahirkan sangatlah penting, karena mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang sehat yang nantinya akan menjadi penerus bangsa. Suatu negara akan dikatakan maju apabila angka kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan berkurang setiap tahunnya. Oleh karena itu pemerintah harus memperhatikan kesehatan ibu dan anak dengan memprioritaskan kesehatan ibu dan anak dalam program pelayanan khusus kesehatan untuk ibu dan anak. Di Gorontalo sendiri, ketersediaan rumah sakit untuk bersalin masih bergabung dengan rumah sakit umum, dan untuk fasilitasnya masih kurang memadai serta desain bangunan yang belum sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. Kurangnya ketersediaan fasilitas yang di peruntukan untuk ibu hamil di Gorontalo ini menjadi daya Tarik penulis untuk merancangan rumah sakit bersalin di Gorontalo. Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadikan wadah bagi para ibu hamil yang berada di Gorontalo. Dalam perancangan rumah sakit bersalin ini menggunakan pendekatan arsitektur perilaku, dimana desain rumah sakit bersalin ini mengutamakan keperluan ibu hamil yang memeperhatikan perilaku dan penggunanya. Kata kunci: Rumah Sakit Bersalin, Arsitektur Perilaku
KODE SEMIOTIKA PADA BANGUNAN PERPUSTAKAAN KAMPUS 4 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Sulaeman Halang; Heryati Heryati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14258

Abstract

Semiotika dalam arsitektur merupakan bahasa simbol yang memberi dan memahami informasi kepada pengamat lewat bentuk-bentuk dan pesan tertentu. Hal yang melatar belakangi pentingnya kajian ini adalah proses pemaknaan sebuah bangunan yang ingin disampaikan, setidaknya akan mampu dihayati oleh masyarakat umum dan pengamat bangunan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang analisisnya dilakukan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara dan studi literatur. Objek amatan adalah gedung Perpustakaan kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo yang terletak di Bone Bolango. Hasil peneltian menunjukkan bahwa gedung perpustakaan kampus 4 Univeritas Negeri Gorontalo tidak hanya menampilkan nilai estetika dari proporsi dan komposisi massanya, tetapi estetika ditampilkan karena adanya aplikasi konsep semiotik yang ditunjukkan pada penanda ikon, indeks, dan simbol. Penanda Ikon, indeks dan simbol ini secara eksplisit dan implisit memberikan makna pada bentuknya sebagai bangunan perpustakaan.
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROF. DR. H. ALOEI SABOE DENGAN PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR BERKELANJUTAN Muhammad Ikbal Pakaya; Muhamad Rizal Mahanggi; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12696

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe beralamat di kelurahan Wongkaditi Timur, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Sebagai rumah sakit rujukan di Provinsi Gorontalo Rumah Aloei Saboe memiliki pelayanan kesehatan berupa pelayanan medik dan penunjang medik, 2000 dan kebidanan serta pelayanan non medik. Seiring berjalannya waktu, kondisi bangunan Rumah Sakit Aloei Saboe saat ini terlihat tidak terawat dan mulai rusak, beberapa fasilitas dan prasarana Rumah Sakit juga terlihat belum mencukupi. Sehingga akan dilakukan perbaikan desain Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe yang diharapkan mampu memecahkan masalah yang ada.Proses desain dengan melakukan studi literatur, untuk menghasilkan teori, studi data banding, serta peraturan yang berhubungan dengan bangunan rumah sakit yang kemudian dilakukan observasi di lapangan untuk memperoleh data mengenai keadaan lokasi Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Pada tahap Analisis yang digunakan yaitu Analisa kegiatan untuk menganalisis aktivitas pengguna, jenis ruang, sifat ruang, hubungan ruang, dan besaran ruang. Analisa tapak untuk menganalisa situs, klimatologi, dan persaingan. Analisa bangunan untuk menganalisa bentuk dan tampilan bangunan, ruang luar, ruang dalam, struktur bangunan, dan utilitas bangunan. Sehingga akan menghasilkan desain Rumah Sakit Prof. Dr. H. Aloei Saboe yang sesuai dengan aturan standar yang memperhatikan aspek pelayanan, keselamatan, kesehatan, kenyamanan, Kata kunci: Rumah Sakit, Aloei Saboe, Arsitektur Berkelanjutan
Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gorontalo dengan Konsep Arsitektur Modern Wahyu Anugrah; Lydia Tatura; satar saman
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14512

Abstract

ABSTRAKKota Gorontalo adalah Ibukota Provinsi Gorontalo. Dalam perkembaangannyatingkat kepadatan penduduk di Kota Gorontalo terus meningkat hal ini tentu saja harus membuat pemerintah Kota Gorontalo terus meningkatkan pelayanannya termasuk dalam hal keamanan kota salah satunya adalah tingkat kebakaran yang terus meningkat. Kota Gorontalo saat ini masih mengandalkan UPTD Damkar Kota Gorontalo sebagai garda terdepan dalam penanganan kebakaran di Kota Gorontalo.UPTD Damkar Kota Gorontalo saat ini dapat dikatakan dalam segi fasilitas maupun personil pemadam kebakaran belum sesuai dengan standar aturan yang berlaku seperti kantor yang masih seatap dengan kantor BPBD Kota Gorontalo dan Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Kota Gorontalo diharapkan agar UPTD Damkar Kota Gorontalo dapat menjadi Dinas sendiri yaitu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Gorontalo sehingga pelayanan dalam mengantisipasi dan penanggulangan bencana kebakaran di Kota Gorontalo dapat lebih baik, selain itu agar terciptanya lokasi yang dapat menampung semua fasilitas baik kantor maupun fasilitas pendidikan dan pelatihan yang memadai sesuai dengan aturan berlaku. Hal inilah yang menjadi dasar fokus tugas akhir saya dalam merancang Kantor Dinas Pemadam Kebakarandan Penyelamatan agar terciptanya kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kota Gorontalo dengan sesuai aturan yang berlaku.Kata Kunci : Kota Gorontalo, Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Arsitektur Modern  
PENATAAN KAMPUNG WISATA STUDI KASUS DI DESA TOROSIAJE LAUT DENGAN PENDEKATAN EKO-ARSITEKTUR Mohamad Fikran Mahful; Vierta Ramlan Tallei; Zuhriati A Djailani
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12778

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan salah satu Provinsi di Negara Indonesia yang kaya akan potensi wisata alam, keanekaragaman flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya. Di bagian barat Provinsi Gorontalo yang berada di Kabupaten Pohuwato Kecamatan Popayato ada sebuah kawasan wisata pemukiman yang berdiri di atas permukaan laut Teluk Tomini, namanya Torosiaje dan dihuni Suku Bajo. Kawasan wisata Torosiaje ini memiliki potensi wisata bahari atau kawasan wisata alam laut serta budaya masyarakat suku bajo. Namun, persoalan yang ada saat ini adalah kurang optimalnya penanganan kawasan wisata tersebut, sehingga potensi yang ada tidak dapat diekspos secara maksimal. Berdasarkan permasalahan yang didapati maka sudah selayaknya daerah atau kawasan tersebut perlu adanya perubahan dalam memaksimal potensi wisata yang ada. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah desain “Penataan Kampung Wisata Studi Kasus di Desa Torosiaje Laut” yang menggunakan pendekatan “Eko-Arsitektur” dengan tujuan terwujudnya sebuah desain penataan kampung wisata desa torosiaje laut sehingga dapat memperbaiki kampung wisata dan hunianya, meningkatkan kembali kualitas wisata, kualitas lingkungan, serta mengangkat budaya dan adat istiadat suku bajo.Metodologi yang diterapkan dalam  penyusunan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyusunan acuan perancangan Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan beberapa analisa bangunan.Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh pada Pentaan Kampung Wisata studi kasus di Desa Torosiaje Laut dengan pendekatan Eko-Arsitektur mengkonsepkan sebuah kawasan wisata yang memadukan dan menyelaraskan antara adat istiadat suku bajo dengan tema eko-arsitektur yang memperlihatkan dan memperhatikan aspek budaya, lingkungan serta memenuhi fasilitas yang dapat menunjang kampung wisata torosiaje laut sehingga kampung wisata ini menjadi salah satu ikon Provinsi Gorontalo khusunya Kabupaten Pohuwato. Kata kunci: Penataan Kampung Wisata, Kawasan Wisata, Torosiaje Laut,  Eko-Arsitektur, Eco-Design
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN GORONTALO KELAS B Ruslan Ahmad; Moh Faisal Dunggio; Muh Rizal Mahanggi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12783

Abstract

Perancanangan rumah sakit pendidikan gorontalo menjadi pertimbangan karena pendidikan kedokteran yang telah dibuka di Universitas Negeri Gorontalo tahun ini. Salah satu persyaratan Pendidikan Kedokteran adalah tersedianya rumah sakit utama pendidikan kedokteran dalam jaringan lahan praktek yang kelayakannya dinilai oleh pakar pendidikan kedokteran sesuai dengan kriteria yang  telah ditetapkan dalam paduan pendidikan kedokteran (Dirjen Dikti, 2002). Pada tahun 2006, Konsil Kedokteran Indonesia telah mengesahkan standar pendidikan profesi Dokter dan Standar Pendidikan profesi dokter spesialis serta standar kompetesni dokter, dalam standar tersebut juga juga dikatakan bahwa institusi pendidikan kedokteran harus menjamin tersedianya fasilitas pendidikan klinik bagi mahasiswa yang terdiri dari rumah sakit pendidikan dan sarana kesehatan lain yang diperlukan. Untuk itu, pendidikan kedokteran Universitas Negeri Gorontalo menyediakan fasilitas yang bisa mewadahi mahasiswa kedokteran untuk pelatihan medis untuk profesional kesehatan masa depan dan sebagai sarana penunjang prodi kshususnya, fakultas kedokteran sehingga bisa menarik minat calon-calon dokter dari dalam Gorontalo maupun luar provinsi Gorontalo sehingga prodi kedokteran bisa menjadi prodi yang banyak diminati di Universistas Negeri Gorontalo.Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana merancang Rumah Sakit Pendidikan Gorontalo Kelas B sebagai fasilitas penunjang pendidikan dan  pelatihan medis bagi mahasiswa kedokteran agar menjadi dokter professional di masa depan. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menghasilkan suatu rancangan Rumah Sakit Pendidikan Gorontalo Kelas B sebagai fasilitas penunjang pendidikan, kesehatan dan pelatihan medis. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan studi lapangan, studi literatur, studi banding objek sejenis dan studi kasus dengan melihat standar fasilitas rumah sakit di Gorontalo. Kemudian mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Dari hasil identifikasi kemudian dianalisis dan menghasilkan konsep perancangan dengan tema Green Arsitketur yang lebih ditekankan pada bentuk, ruang dan fungsi. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan Rumah Sakit Pendidikan Gorontalo Kelas B. Kata kunci:Rumah Sakit Pendidikan, Green Arsitektur
PERANCANGAN LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS IIA GORONTALO DENGAN PENEKANAN HUMANISTIK Eka Zulisha Pratiwi Imran; Berni Idji; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.12959

Abstract

The emergence of laws and regulations that specifically discuss the process of punishingchildren in conflict with the law has become a relief for the juvenile criminal justice system.Th laws and regulation that one of which can bring out the Institute for Special Developmentof Children, hereinafter referred to as LPKA, is proof of the government’s seriousnesstoward the fate of children in conflict with the matters realting to the criminal process forchildren have begun to be specialized without having the same process as adults. LPKA isan example of humane and child-friendly criminal media for children. Therefore, this studyis conducted to participate in achieving the goals of the LPKA. This study aims to explorefurther the role of architectural design that can hel achieve the goal of fostering a humaneand child-friendly LPKA. The finsing indicates that a certain emphasis is needed to producearchitectural design concepts that is in accordance with the aim of this study. Thus, thehumanistic emphasis is chosen as the design concept. It is hoped that this concept canrealize a humanist dan child-friendly LPKA design.Keywords: humanism, design concept, LPK
Redesain Pasar Satya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur Romiansyah Ibura; Mohammad Faisal Dunggio; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.13244

Abstract

Saat ini kehadiran Pasar Setya Pradja menjadi salah satu bukti perkembangan Kota Gorontalo. Pasar Setya Pradja awalnya merupakan pasar tradisional yang dulunya menjadi pusat perdagangan bahan rempah-rempah dan kebutuhan rumah tangga. Namun seiring berkembangnya Kota Gorontalo, pasar tradisional ini mulai berpindah ke beberapa tempat. Sehingga pasar tradisional Setya Pradja, kini tidak lagi berfungsi sebagai pusat perdagangan bahan rempah dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Pasar Setya Pradja saat ini masih menjadi tempat hunian dan area perdagangan kebutuhan barang dan jasa. Kondisi tersebut dapat dilihat dari adanya toko-toko pakaian dan barang-barang yang sudah jarang ditemui hingga adanya gedung baru yang menjadi hunian bagi para penjahit senior maupun pedagang kuliner yang masih bertahan di Pasar Setya Pradja. Melihat kondisi bangunan yang mulai usang dan tidak terawat lagi, serta potensi pasar yang dapat menjadi Pasar Wisata bagi masyarakat, maka perancang bermaksud untuk melakukan “Redesain Pasar Setya Pradja Menjadi Pasar Wisata Berbasis Hybrid Arsitektur.” Mencoba untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan pola hybrid arsitektur yang diwujudkan dengan integrasi fungsi antara hunian dan pasar wisata, serta mengangkat arsitektur kolonial pada perkembangan Kota Gorontalo.
PERANCANGAN MALL & RENTAL OFFICE DI GORONTALO DENGAN TEMA LIFE STYLE anggun puspita jahja; Elvie Fatma Mokodongan; Nurnaningsih Nico Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.13095

Abstract

Arus global yang berkembang mempengaruhi keadaan perekonomian masyarakat dan akhirnya mengakibatkan perubahan dalam berbagai hal. Dan lebih khususnya pada masyarakat Gorontalo dimana dari tahun ke tahun kebutuhan pada masyarakan semakin bertambah. Peningkatan  petumbuhan perekonomian masyarakat Gorontalo ini dipicu oleh berbagai faktor antara lain adalah pengaruh perubahan gaya hidup (life style) masyarakat di era milenial ini. Gaya hidup modern yang secara sosial memiliki konsekuensi terhadap pembiayaan yang meningkat jauh dari kehidupan normal pada umumnya. Bermula dari kebiasaan, yang semakin lama akan memperlihatkan perbedaan kelas dan akhirnya menjadi budaya untuk pencapaian identitas diri.  Gaya hidup masyarakat di kota Gorontalo yang semakin meningkat membawa kita harus dapat menyesuaikan dan menghadapi perubahan tersebut. Pada saat ini Gorontalo hanya memiliki City Mall Gorontalo. Selain mall yang yang sudah ada, Gorontalo juga memerlukan rental office secara terpusat. Dimana perusahaan-perusahaan swasta masih sangat sulit untuk menemukan kantor yang sesuai.Maka dalam skripsi ini terdapat inisiatif merancang sebuah bangunan mixed use dimana mall dan rental office terletak pada satu area. Rancangan dalam skripsi ini menerapkan konsep life style dalam proses rancangannya. Life didasari oleh perilaku masyarakatdan diterapkan ke dalam fungsi ruang dimana perbandingan antara aktifitas hiburan dan belanja yaitu 60 : 40. Sedangkan bentuk menyesuaikan fungsi dan jumlah ruang. Pengaplikasian konsep pada fasade bangunan yaitu konsep Life style yang identik dengan perubahan pola perilaku yang lebih ekspresif, kreatif dan hight tect sehingga bentuk dan model bangunan dapat mewakili sifat-sifat dari Life style tersebut.
PELABUHAN INDONESIA IV PERSERO GORONTALO arianto tanggalang; satar saman; Ernawati Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 1 (2022): JJoa : Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i1.14380

Abstract

INTISARIProvinsi Gorontalo merupakan  salah satu kota yang menjadi acuan bagi perdagangan kawasan sulawesi yang mana sebagai daerah terbuka yang sangat membutuhkan mobilisasi manusia dan distribusi barang yang relatif tinggi. Berdasarkan Keputusan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 164 Tahun 2020 Tentang Rencana Induk Pelabuhan Gorontalo perencanaan pembangunan dan pengembangan pelabuhan akan di laksanakan di PT Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo. Saat ini Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo belum memiliki fasilitas terminal yang memadai, jarak antar terminal penumpang dan dermaga tidak terjangkau serta sirkulasi truk container  dari segi keamananya yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan yang ada maka diperlukan perancangan pada Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna pelabuhan dengan harapan dapat memberikan rasa nyaman, aman, dan menarik pada pelabuhan tersebut. Perancangan ini mengunakan penerapan Arsitektur Tropis dalam bentuk fisik bangunan agar dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna terminal pelabuhan yang berada di daerah dengan memiliki suhu udara sekitar 330C. Metode yang diterapkan dalam penyusunan yaitu dengan cara mencari berbagai data dan informasi yang terkait dengan Pelabuhan tersebut baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyusunan acuan perancangan Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan analisa bangunan. Hasil perancangan ini berupa perancangan kawasan di Pelabuhan Indonesia IV Persero Gorontalo yang dapat memenuhi aktivitas pengguna baik dari aktivitas terminal penumpang ataupun aktivitas bongkar muat. Kata Kunci : Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Indonesia IV Persero Grontalo, Arsitektur Tropis

Page 5 of 16 | Total Record : 157