cover
Contact Name
Arlan Kaharu
Contact Email
arlankaharu@ung.ac.id
Phone
+6281342423408
Journal Mail Official
srisutarni@ung.ac.id
Editorial Address
Jalan Prof. Dr. B. J. Habibie, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
JAMBURA Journal of Architecture
ISSN : 26545896     EISSN : 28088794     DOI : 10.37905
Jambura Journal of Architecture (JJoA) is a peer reviewed journal published biannual (Juni and Desember) by Architecture Departement, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Gorontalo. This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers, practitioners and architec for publishing the original research articles or review articles. JJoA is intended to be the journal for publishing of results of research on Architecture both empirical and normative study, especially in architecture issues. The various topics but not limited to, architecture theory, architecture design, architecture science, sustainable built environment, architectural history, material technology, Urban planning, Building structure, in the framework of architecture studies.
Articles 157 Documents
PENATAAN PERMUKIMAN NELAYAN KELURAHAN TANJUNG KERAMAT KOTA GORONTALO Nasir, Yosan; Arifin, Sri Sutarni; Tatura, Lydia S.
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15595

Abstract

ABSTRAK.  Kelurahan Tanjung Kramat merupakan salah satu permukiman penduduk di Kota Gorontalo yang sebagian besar masyarakat berpropesi sebagai nelayan. Banyak sarana dan prasarana dalam kawasan permukiman yang masih belum sesuai dengan standar permukiman yang telah diatur pemerintah dan banyak masalah kependudukan yang terjadi di kawasan permukiman antara lain, pengolahan sampah, kebutuhan ruang dan fasilitas untuk masyarakat nelayan yang masih kurang. Tujuan penataan permukiman ini untuk mendapatkan gambaran kawasan permukiman yang layak sesusai standar permukiman yang berlaku dengan sarana dan prasarana yang memadai.Kata Kunci: Penataan Permukiman Nelayan, Tanjung Kramat, Arsitektur Tropis.ABSTRACT. Tanjung Kramat Subdistrict is one of the residential areas in Gorontalo City where most of the people work as fisherman. Many facilities and infrastructure in residential areas are still bellow the standards set the government. Many population problems that occur in residential areas, including waste management, space requirements, and facilities for fishing communities are still lacking. The purpose of this settlement standards with adequate facilities and infrastructure. The results of the design were able to organize settlements with all activities and infrastructure that support the fishing community of Tanjung Kramat Subdistrict. The results of the the report were in the form of design concepts and applications to design objects as a guide for continuing the arrangement of fisherman’s settlements in Tanjung Kramat Subdistrict, Gorontalo City. Keywords: fishermen Settlement Arrangement, Tanjung Kramat, Tropical Architecture. 
PENERAPAN CIRI-CIRI ARSITEKTUR REGIONALISME PADA RANCANGAN LABORATORIUM FORENSIK POLRI CABANG GORONTALO Pakaya, Mery; Djafar, Abdi Gunawan; Ernawati, Ernawati
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.17384

Abstract

Arsitektur regionalisme ialah aliran arsitektur yang memadukan antara arsitektur modern dan tradisional sehingga diterapkan pada rancangan Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo dengan tujuan untuk mewujudkan bangunan yang mampu memunculkan identitas daerah Gorontalo dalam balutan arsitektur modern. Selain itu, penerapan arsitektur regionalisme pada rancangan bertujuan agar Laboratorium Forensik Polri Cabang Gorontalo lebih mudah dikenali karena mengangkat unsur kedaerahan Provinsi Gorontalo yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Dalam penerapannya, terdapat beberapa ciri arsitektur regionalisme yang digunakan yakni tanggap pada kondisi iklim setempat, dan mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat. Penerapan ciri-ciri arsitektur regionalisme terlihat pada penggunaan secondary skin pada fasad bangunan, atap segitiga bersusun dua pada seluruh bangunan, serta motif karawo pada fasad bangunan.
PERANCANGAN SARANA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN OLAHRAGA PELAJAR PROVINSI GORONTALO Adam, Nur Alim Januardi JH; Arifin, Sri Sutarni; saman, satar
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15606

Abstract

PPLP Provinsi Gorontalo sejak tahun 2017 hingga 2021 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data primer dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga, tercatat sebanyak 74 siswa telah terdaftar di PPLP Provinsi Gorontalo. Pihak pengelola PPLP Provinsi Gorontalo menyampaikan, saat ini PPLP Provinsi Gorontalo memiliki kendala tidak adanya sekolah formal untuk menampung siswa yang berasal dari seluruh daerah yang ada di Provinsi Gorontalo. selain itu tidak adanya sekolah formal membuat pengawasan terhadap atlet tidak maksimal karena atlet harus keluar dari kawasan PPLP untuk pergi ke sekolah-sekolah terdekat.Tujuan PPLP Provinsi Gorontalo adalah untuk menghadirkan sekolah yang dapat menampung siswa berprestasi dibidang olahraga yang ada di provinsi gorontalo, serta memiliki sarana dan prasarana yang mendukung aktifitas pembelajaran dan pelatihan.  Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai pihak terkait, kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Kontemporer. Sebagai hasil desain yaitu dapat merancang pusat pendidikan dan latihan olahraga dengan segala kegiatan dan sarana prasarana yang mendukung. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapan pada objek rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan merancang pusat pendidikan dan latihan olahraga Pelajar. 
Perancangan Kantor Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dengan Pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular Irmawati, Irmawati Irmawati; Tatura, Lydia Surijani; Dunggio, Mohamad Faisal
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.17427

Abstract

Kegiatan pembangunan kota merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembangunan secara keseluruhan. Dalam perkembangan suatu kota berdampak terhadap perubahan penggunaan lahan terutama perubahan lahan yang kurang produktif menjadi lahan yang produktif atau sebaliknya. Perubahan yang terjadi dan perubahan penggunaan lahan yang diakibatkan dari perkembangan kota memerlukan adanya suatu aspek pengendalian yang baik melalui penyusunan rencana tata ruang kota.   Pemerintah kota Gorontalo sendiri sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, perdagangan maupun perekonomian di beberapa titik. Salah satu gedung instansipun didirikan dikawasan ini yaitu kantor Dinas Pendidikan kota Gorontalo. Namun, melihat kondisi kantor dinas pendidikan kota gorontalo saat ini dengan fasilitas yang kurang memadai dan desain bangunan yang tidak representatif dan sesuai dengan standar kantor pada umunya. Sehingga, dampak dari kekurangan ini menyebabkan ketidaknyamanan pegawai saat bekerja maupun saat kedatangan tamu, sehingga ini menjadi daya tarik penulis untuk merancang kantor dinas pendidikan yang sesuai dengan standar kantor dan desain yang sesuai dengan kebutuhan.Dalam perancangan kantor dinas pendidikan kota gorontalo ini menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular, dimana desain kantor dinas pendidikan ini mengutamakan kebutuhan pengguna dan tetap memperhatikan bentuk desain bangunannya.Kata Kunci : Kantor Dinas, Pendidikan, Arsitektur neo Vernakular
PENERAPAN ARSITEKTUR HI-TECH PADA APARTEMEN MAHASISWA DI GORONTALO Arnold, Zulkifli; Trumansyahjaya, Kalih; Mokodongan, Elvie Fatmah
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15680

Abstract

Lembaga perguruan tinggi yang terus bertambah, membuat jumlah mahasiswa yang ada di Provinsi Gorontalo terus meningkat, khususnya Mahasiswa yang berasal dari luar Provinsi Gorontalo. Pada tahun 2017-2020 tercatat mahasiswa pendatang yang berasal dari luar Provinsi Gorontalo berjumlah 26.017 mahasiswa. Hal ini menyebabkan naiknya permintaan hunian sementara untuk mahasiswa berupa rumah kontrakkan atau kost. Dari permasalahan tersebut muncul ide untuk membuat tipe hunian yang baru bagi para mahasiswa, yaitu Apartemen Mahasiswa. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan observasi lapangan, yaitu dengan meninjau langsung kondisi lapangan dan mengumpulkan data dengan cara mewawancarai pihak terkait, kemudian mengidentifikasi aspek-aspek yang dapat diterapkan dalam perancangan yang menyangkut aspek teknis, aspek desain yang sesuai dengan kriteria perancangan yang akan dicapai. Dari permasalahan yang diperoleh selanjutnya dianalisis sehingga menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Hi-Tech. sebagai hasil desain yaitu dapat merancang apartemen mahasiswa dengan fasilitas pendukung yang lengkap terhadap penghuni apartemen. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapan pada objek rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan apartemen mahasiswa di Provinsi Gorontalo. Kata kunci: Apartemen, Mahasiswa, Arsitektur Hi-Tech
OPTIMALISASI PENCAHAYAAN BUATAN PADA RUANG ISOLASI MENGGUNAKAN SIMULASI DIALUX EVO 9.0 Lakoro, Miranti; Pratiwi, Niniek
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15409

Abstract

Ruang isolasi merupakan tempat penanganan khusus yang disediakan dalam satu gedung pelayanan dan penanganan Kesehatan mental. Dijelaskan pada SNI didalam rumah sakit atau balai pengobatan seperti ruang rekreasi dan rehabilitasi yang memiliki fungsi sama seperti ruang isolasi, penggunaan penerangan yang digunakan minimal atau yang disarankan yakni 250 lux. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif Penelitian bertujuan untuk membuat analisis mengenai sistem pencahayaan pada  kamar hotel dengan mengambil dasar standar petunjuk teknis SNI dalam bidang pencahayaan, yaitu SNI 6197:2011 tentang Konservasi Energi sistem pencahayaan pada bangunan gedung, dan SNI 03-6575-2001 tentang Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung. Simulasi menggunakan software open source DIALux 9.0 yang merupakan software simulasi untuk perhitungan kebutuhan pencahayaan. 
PENERAPAN TEMA ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR PADA PERANCANGAN PUSAT INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN TOJO UNA-UNA Haruna, Nur Fita; Ernawati, Ernawati Ernawati; Tallei, Vierta Ramlan
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.17657

Abstract

ABSTRACT. Neo-Vernacular architecture is an architectural style that emerged in the Post Modern era of the mid-1960s. Consisting of 2 words, 'Neo' which has a new meaning and 'Vernacular' which comes from the Latin 'Vernaculus' has the original meaning. According to Lucy Peel (1998) Neo-Vernacular Architecture is a series of post-modernism that begins with a deliberate return to the traditional, specifically the local model. In order to promote the development of upscale areas with tourism potential, the tourism sector is referred to as a strategic asset. One of Indonesia's provinces, Central Sulawesi has the potential to accommodate a variety of tourist attractions, including beach, marine, and cultural tourism. At least 426 islands, 300 dive sites, and endangered marine species may all be found in Tojo Una-Una Regency, where one of them is situated. The promotion of and distribution of tourism-related information in Tojo Una-Una Regency is still subpar, which is why there have been fluctuations in the number of tourists visiting the region during the past four years. The establishment of a tourism information center, which will eventually serve as a promotional tool, a source of information on tourist destinations for visitors, and a location for all tourism-related activities, is one way to address this issue. It is thought that by maximizing promotions and offering visitors information, it will be possible to expand tourism and the Tojo Una-Una district's regional economy. The Tourism Information Center collects data employing methods including literature reviews, questionnaires, and comparative studies in line with the research objectives. The Neo-vernacular Architecture concept is intended to be one of the facilities that can accommodate, communicate, and conserve the planned locality values. This idea revives the characteristics of the Tojo Una-Una Regency area, which are then applied to shapes, ornamentation, and materials, along with linkages with locations that interpret the surrounding area. Keywords: Tourism, Tourism Information Center, Tojo Una-Una Regency, Neo-Vernacular Architecture  ABSTRAK. Arsitektur Neo-Vernakular termasuk langgam arsitektur yang muncul pada era Post Modern pertengahan tahun 1960-an. Terdiri dari 2 kata, “Neo” yang memiliki arti baru dan “Vernakular” yang berasal dari bahasa latin “Vernaculus” memiliki arti asli. Menurut Lucy Peel (1998) Arsitektur Neo-Vernakular adalah rangkaian pasca-modernisme yang dimulai dengan kembalinya dengan sengaja ke tradisional, khususnya model lokal. Sektor pariwisata disebut sebagai suatu aset yang strategis untuk mendorong pembangunan daerah-daerah eksklusif yang memiliki potensi objek wisata. Sulawesi Tengah merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki potensi objek wisata yang beragam seperti wisata pantai, bahari, dan budaya. Salah satunya terletak di Kabupaten Tojo Una-Una yang setidaknya terdapat 426 pulau, 300 titik menyelam, dan biota-biota laut yang langka. Namun sejak empat tahun terakhir jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tojo Una-Una mengalami fluktuasi, hal ini terjadi karena promosi dan penyediaan informasi pariwisata di Kabupaten Tojo Una-Una masih belum maksimal. Salah satu solusi dalam permasalahan tersebut adalah menyediakan sebuah Pusat Informasi Pariwisata yang nantinya akan berfungsi sebagai media promosi dan informasi kawasan pariwisata kepada wisatawan yang berkunjung serta mewadahi segala aktivitas yang berhubungan dengan pariwisata. Dengan memaksimalkan promosi dan penyediaan informasi bagi pengunjung, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan juga meningkatkan perekonomian daerah kabupaten Tojo Una-Una. Penelitian pada Pusat Informasi Pariwisata ini menggunakan metode pengumpulan data, studi literatur, survei, serta studi banding, yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Pusat Informasi Pariwisata direncanakan menjadi salah satu fasilitas yang dapat mewadahi, mengkomunikasikan dan melestarikan nilai-nilai lokalitas yang direncanakan dengan konsep Arsitektur Neo-vernakular. Konsep ini mengangkat kembali unsur-unsur lokalitas Kabupaten Tojo Una-Una yang diterapkan pada bentuk, ornamen, material, hubungan bangunan dengan tapak yang menginterprestasikan lingkungan dan kemudian disesuaikan dalam bentuk yang baru. Kata kunci: Pariwisata, Pusat Informasi Pariwisata, Kabupaten Tojo Una-Una, Arsitektur Neo-Vernakular
PENERAPAN ARSITEKTUR FUNGSIONALISME PADA RUANG KANTOR BAPPELITBANG KOTA GORONTALO Mahmudah, Fitria; Mokodongan, Elvie Fatma; Arifin, Sri Sutarni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15738

Abstract

Badan Perencanaan, Penelitian Pengembangan (BAPPELITBANG) Kota Gorontalo adalah lembaga teknis daerah kota, menyelenggarakan koordinasi, pengendalian, dan melaksanakan urusan pemerintahan daerah kota. Kantor Bappelitbang Kota Gorontalo ini terletak di Jl. Arief Rahman Hakim No.73, Liluwo, Kota Gorontalo. Kantor ini tercatat saat ini memiliki 38 Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jumlah 12 laki-laki dan 26 perempuan dan memiliki 23 Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah (TPKD) dengan jumlah 13 laki-laki dan 10 perempuan. Hal tersebut mempengaruhi daya tampung bangunan yang sudah tidak dapat digunakan untuk seluruh pegawai. Selain itu kebutuhan fasiltas penunjang yang belum ada seperti foodcourt, lapangan,
PUSAT WISATA KULINER dan UMKM TANJUNG KRAMAT di KOTA GORONTALO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER Buhang, Muhammad Ramdan; Syukri, Muhammad Rijal; Arifin, Sri Sutarni
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15428

Abstract

Kota Gorontalo merupakan salah satu kota yang memiliki perkembangan yang cukup dalam bidang wisata dan kuliner yang di dukung dengan hasil laut yang melimpah sehingga membuat wisatawan menjadi lebih betah dengan Kota Gorontalo. Wisata Kuliner Dan UMKM Kota Gorontalo adalah Kawasan parawisata pusat kuliner yang bisa memenuhi kebutuhan kuliner para pengunjung dan wisatawan di Kota Gorontalo sekaligus tempat rekreasi dan refreshing dimana pengunjung dapat menikmati berbagai wisata kuliner yang mampu mencerminkan budaya dan ciri khas Kota Gorontalo. Pusat Wisata Kuliner dan UMKM di Kelurahan Tanjung Kramat Kota Gorontalo ini dirancang untuk melengkapi berbagai kekurangan dari wisata kuliner yang ada di Kota Gorontalo seperti mengganggu keadaan jalan karena menyebabkan kemacetan yang disebabkan kurang tersedianya tempat parkir di tempat wisata kuliner yang tersedia, dan kurangnya view yang memperlihatkan keindahan alam dan ruang luar. dengan prinsip arsitektur kontemporer yang dapat menambah keindahan dalam mengunjungi sebuah tempat Pusat Wisata Kuliner dan UMKM Kota Gorontalo. Kata Kunci: Pusat Wisata Kuliner dan UMKM, Tanjung Kramat, Arsitektur Kontemporer.
PENERAPAN ARSITEKTUR MODEREN PADA PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI GORONTALO Arsyad, Khaeruddyn Abdul Gani; Mahanggi, Muhammad Rizal; Trumansyahjaya, Kalih
JAMBURA Journal of Architecture Vol 4, No 2 (2022): JJoA : Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v4i2.15797

Abstract

As a source of literacy, a library plays an essential role in developing the quality of human resources. Complete facilities and infrastructures will aid in the improvement of the quality of the human resources in an area. Gorontalo has a regional library, yet the facilities and infrastructures are poor and not in accordance with applicable standards under government regulations regarding National Standards for Provincial Libraries. This library’s planning aimed to obtain a design that complies with the mentioned standards and adequate facilities and infrastructure. The data collection method employed in this design was through field observation, which entails reviewing fields condition and collecting the data by interviewing relevant parties. The data was also collected by identifying aspects the could be applied in the design, including technical aspects and structuring design aspects under the criteria. The outcome was analyzed to develop a design concept based on the theme of Modern Architecture. The final step of design was a regional library that met all applicable criteria and was equiooed with infrastructures to support the needs of Gorontalo’s communities. The reports result was in the form of a design and its implementation towards the design of the Regional Library of Gorontalo Province.

Page 7 of 16 | Total Record : 157