EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis kebijakan pendidikan, pengelolaan pendidikan, analisis kepemimpinan dan penelitian-penelitian lainnya di bidang praktis pendidikan.
Articles
2,381 Documents
PENGARUH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP
Kurnia Puspita Sari;
Firman Firman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (254.209 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.36
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan lembar kerja peserta didik terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD 55 Air Pacah Kota Padang, dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir materi bangun ruang, dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan lembar kerja peserta didik berpengaruh terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD. Pada tes akhir diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 81.03 dan kelas kontrol sebesar 75.00. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen dan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung 2,25 dan ttabel 2,00 ini artinya thitung > ttabel, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan lembar kerja peserta didik berpengaruh terhadap pemahaman konsep bangun ruang siswa kelas V SD.
HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU YANG DIGUNAKAN GURU DALAM PENINGKAATAN MOTIF ALTRUISTIK SISWA DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN KOTO TANGAH
Atika Putri;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (145.668 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.55
Motif altruistik merupakan suatu tindakan sukarela untuk membantu orang lain baik melalui fisik, materi atau psikologis yang diberikan secara murni, tulus tanpa mengharapkan imbalan apapun untuk dirinya yang didasari motif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan orang lain. Hal ini disebabkan motif altruistik juga merupakan penilaian sikap dalam kurikulum pendidikan. Namun kenyataannya motif altruistik yang terjadi di Sekolah Dasar terutama di kelas rendah motif altruistik masih rendah. Sedangkan motif altruistik ini perlu dikembangkan pada proses pembelajaran terutama pada pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman belajar bermakna kepada peserta didik di SD kelas rendah. Penulisan artikel bertujuan (1) Untuk mengetahui motif altruistik dalam penggunaan media pembelajaran tematik. (2) Untuk mengetahui hubungan penggunaan media pembelajaran tematik dalam meningkatkan motif altruistik siswa di Sekolah Dasar. Selain itu, pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan oleh guru belum optimal. Oleh karena itu diperlukan kemampuan guru untuk menggunakan media pembelajaran untuk dapat meningkatkan motif altruistik siswa di Sekolah Dasar.
Strategi Guru dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Peserta Didik di Sekolah Dasar
Rifky Rifky
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (473.09 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.95
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,perencanaan,dan eksekusi sebuah aktifitas dalam kurun waktu.Strategi sangat di perlukan guru dalam menumbuhkan kemandirian belajar peserta didik. Strategi pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.Dengan demikian strategi menurupakan alat atau cara yang sangat ekektif dalam menumbuhkan mandiri belajar pada diri seorang peserta didik. Strategi belajar sangat penting bagi guru karena strategi akan mempermudah proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat di capai.Peserta didik belajar tidak hanya menerima pengetahuan itu begitu saja tetapi peserta didik juga harus mengolah pengetahuan tersebut dengan menggunakan akal pikiran yang mereka miliki.Dengan menggunakan strategi mandiri belajar peserta didik dapat menumbuhkan rasa ingin belajar dengan sendirinya. Strategi Mandiri belajar sendiri merupakan strategi yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan kemampuan diri peserta didik.Strategi mandiri belajar ini bertujuan agar peserta didik mampu belajar mandiri dengan adanya dorongan dari dalam diri peserta didik untuk belajar dengan kemauan sendiri,pilihanya sendiri dan rasa tanggung jawab yang ada dalam diri peserta didik.Untuk mencapai tujuan dalam menumbuhkan kemandirian belajar peserta didik kita perlu memahami aspek-aspek yang harus diperhatikan. Kata kunci :Strategi guru,Mandiri belajar ABSTRACT Strategy is an overall approach related to the implementation of ideas, planning, and execution of an activity in a period of time. Strategy is really needed by the teacher in growing student learning independence. Learning strategies are a series of learning activities that must be done by teachers and students so that learning objectives can be achieved effectively and efficiently. Thus the strategy is a tool or a very effective way to foster independent learning in a student. Learning strategies are very important for teachers because the strategies will facilitate the learning process so that learning objectives can be achieved. Learners not only accept knowledge just like that but students must also process this knowledge by using the minds they have. By using an independent learning strategy students can foster a sense of learning by themselves. The Self-Study Strategy itself is a strategy that aims to build individual initiative, independence, and improvement of students' self-abilities. This independent learning strategy aims to make students able to learn independently with the encouragement from within the students to learn on their own accord, their own choice and a sense of responsibility that exists within students. To achieve the goal of growing students' learning independence we need to understand the aspects that must be considered. Keywords: Teacher strategy, Independent learning
PENGARUH BAHAN AJAR TEMATIK TERPADU TERHADAP PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH DASAR
Ida Safitri;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (672.416 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.59
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar tematik terpadu terhadap pencegahan bullying siswa kelas IV SDN 20 Indarung melalui tes hasil belajar, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen dengan disain pra eksperimen dengan satu kelompok pre-test dan desain post-test. Subjek penelitian adalah 28 siswa terdiri dari 15 laki-laki dan 13 perempuan . Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir pada sub tema indahnya keragaman negeriku, dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap pencegahan bullying siswa kelas IV SD. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pembelajaran siswa hasil dari 73,28. Hasil hipotesis (uji-t) diperoleh t hitung 9,23 dengan db = 28 -1 =27 dengan taraf signifikan (α) = 5% diperoleh ttabel sama dengan 1,703 Karena t hitung sama dengan 9,23 > ttabel sama dengan 1,703 maka hipotesis yang dinyatakan diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar tematik terpadu berpengaruh terhadap pencegahan bullying di IV SD.
Peranan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar
Ikmal Choirul Huda
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (494.204 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.86
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar siswa SD. Metode penelitian ini menggunakan teknik pustaka yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji mengenai konsep dan teori yang digunakan berdasarkan literatur yang tersedia, terutama dari artikel-artikel yang dipublikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah yang berisi teori teori yang relevan dengan masalah – masalah penelitian. penelitian ini adalah untuk mengetahui “Peranan Perpustakaan Terhadap Hasil Belajar Siswa”. Setelah mengumpulkan berbagai informasi dari artikel-artikel yang relevan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara peranan perpustakaan sekolah terhadap hasil belajar sisswa SD. Dengan adanya perpustakaan sekolah menjadikan hasil atau nilai siswa menjadi lebih baik.
Pengaruh Penggunaan Musik Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Sekolah Dasar
Cahyo Dwi Andita;
Desyandri Desyandri
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (218.897 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.50
Musik merupakan segala sesuatu yang menyenangkan, mendatangkan keceriaan, mempunyai irama (ritme), melody, timbre (tone colour) tertentu untuk membantu tubuh dan pikiran saling bekerja sama. Musik telah lama dianggap memiliki pengaruh terhadap tubuh maupun jiwa manusia. Mendengarkan musik-musik ketika melaksanakan pembelajaran disamping menciptakan kenyamanan dalam belajar juga dapat meningkatkan konsentrasi anak dalam belajar. Beberpa musik-musik populer (misalnya Baroque String Conceert) sangat efektif untuk membaca dan meningkatkan konsentrasi, sedangkan musik klasik dan Baroque, apabila dirancang secara khusus dapat meningkatkan konsentrasi dan keinginan belajar.
PERSEPSI DOSEN TERHADAP LAYANAN APLIKASI E-LKD UIN AR-RANIRY DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTENCE MODEL (TAM)
Andika Prajana;
Yuni Astuti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (479.217 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.58
Information technology and telecommunications have an influence on educational activities from the elementary school level as well as the tertiary level. Higher Education is a formal institution that is expected to produce competent workforce that is ready to face the industrial revolution 4.0 along with technological advancements. Work skills, adaptability and a dynamic mindset become challenges for human resources, one of which is as a lecturer at tertiary institutions. In an effort to supervise the quality of lecturers at UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia against the Tri Dharma of Higher Education they use an online application based on E-LKD (Electronic "Lecturer Performance Report"). This application is used as a tool in reporting semester activities of lecturers and also as an assessment of tertiary environmental assessors in deciding the eligibility of certification allowances and remuneration allowances for UIN Ar-Raniry lecturers. The purpose of this research is to empirically prove the influence between perceived usefulnes, technology support and perceived ease of use variables on attitude toward and behavior intention in using features and services in E-LKD applications. The research uses the case study method, by looking at the characteristics of the problems related to the background and current conditions of the subjects studied, as well as their interactions with the environment. This study uses questionnaire data on 100 UIN-Raniry lecturers. The results of this study indicate that the variable perceived ease, quality of technological support and usefulness perception partially have a significant effect on lecturers' attitudes and behavior.
Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar
Fadila Nawang Utami
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (500.218 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.91
Dalam proses pembelajaran di sekolah baik guru maupun siswa, pasti mengharapkan agar mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Dalam kenyataan, harapan itu tidak selalu terwujud, masih banyak siswa yang tidak memperoleh hasil yang memuaskan. Kesulitan belajar merupakan kondisi dimana peserta didik mengalami hambatan/gangguan dalam proses pembelajaran, penyebab bisa berasal dari faktor internal siswa maupun faktor eksternal siswa, dan ada berbagai jenis kesulitan belajar itu sendiri. Hal ini menjadi tantangan yang selalu dihadapi oleh guru. Guru turut berperan membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa, peran guru sangat diperlukan oleh peserta didik. adapun upaya yang harus dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar, sepert; identifikasi untuk menemukan siswa yang mengalami kesulitan belajar, diagnosis penentuan mengenai hasil dari pengolahan data tentang siswa yang mengalami kesulitan belajar dan jenis kesulitan belajar yang dialami siswa, prognosi untuk menyusunan rencana atau program yang di harapkan dapat membantu mengatasi masalah kesulitan belajar siswa, yang terakhir memberikan bantuan atau terapi berupa bimbingan belajar.
PENGARUH BAHAN AJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN OPEN ENDED PROBLEM TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA DI SEKOLAH DASAR
Faridatul Umi;
Firman Firman;
Neviyarni Neviyarni;
Irdamurni Irdamurni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 1, No 3 (2019): December Pages 97- 137
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.965 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v1i3.61
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan bahan ajar matematika menggunakan pendekatan Open Ended Problem untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD melalui tes hasil belajar, metode peneltian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Plus Marhamah Kota Padang, dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah skor hasil belajar siswa pada tes akhir pada materi pecahan dari hasil yang diperoleh didapatkan informasi bahwa penggunaan bahan ajar matematika berpengaruh terhadap peningkatann kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD. Pada tes akhir diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 78,182 dan kelas kontrol sebesar 67,727. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen dan hasil perhitungan uji-t diperoleh thitung 2,434 dan ttabel 2,020 ini artinya thitung > ttabel, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar matematika berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa kelas V SD.
Dampak Penggunaan Gawai terhadap Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar
Farhan Aldino Santoso
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020): April, Pages 1-112
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (25.898 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.87
Pada zaman abad 21 sekarang ini banyak sekali macam perubahan-perubahan yang sangat pesat pada Gadget dan khususnya juga tertuju pada proses pembelajaran disekolah. Gadget merupakan salah satu alat berkomunikasi canggih yang lebih modern. Pembelajaran merupakan suatu sarana untuk memungkinkan terjadinya proses kegiatan belajar dalam arti adanya perubahan perilaku individu melalui proses yang dialami sesuatu yang dibuat dalam sebuah rancangan proses pembelajaran. Dalam hal ini peran gawai (Gadget) sangat penting untuk mempermudah seorang pendidik menyalurkan berbagai macam-macam materi kepada peserta didiknya guna memperoleh sumber-sumber informasi maupun bentuk materi yang dibutuhkan. Gadget memiliki banyak keunggulan yang dapat dimanfaatkan sebagai media pendukung untuk sarana membaca dan pembelajaran bagi peserta didik. Dengan penggunaan gadget, peserta didik lebih tertarik dan kegiatan pembelajaran lebih bervariasi, efektif dan menyenangkan.