cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. badung,
Bali
INDONESIA
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Published by Politeknik Negeri Bali
ISSN : 02169843     EISSN : 25805614     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan [e-ISSN 2580-5614 ] p-ISSN 0216-9843 | DOI 10.31940/jbk] issued by Politeknik Negeri Bali, published three times a year in March, July and November.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
POSITIONING PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KABUPATEN TABANAN MENJADI DESTINASI KREATIF DAN BERKELANJUTAN Luh Komang Candra Dewi; I Made Bayu Wisnawa; Putu Agus Prayogi
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 11 No 2 Juli (2015): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.388 KB)

Abstract

This study entitled Positioning the Development of Tourism Attraction in Tabanan Regency as a Creative and Sustainable Destination, has a background whereas the tourism potential was not touched well in Tabanan Bali in order to be developed into a creative and sustainable tourism destination.This study aims at positioning various tourism attractions existing in tourism destinations in Tabanan therefore each tourisms will examine their own potential, weakness and also competitive profit by developing research model through Multidimensional Scaling (MDS)and Analysis Correspondence (ANACOR) technique using 39 attributes and 22 tourism destinations attractions. Sample in this study usedpurposive and quota sampling technique which consists of foreign tourists, domestic tourists, travel agents, tourism entrepreneurs, the government and academics about 480 people to be asked their perceptions towardpositioning competitive tourism attractions in Tabanan, Bali. Therefore, it can be known the position of each competitive tourisms attraction which are exist in Tabanan, Bali. The instrumentswhich were used,have validity and reliability, where all of the questionnaires with the value of alpha cronbach were over 0.6 (reliable) with the value of acorected item total corelation were over 0.3 (valid). The results of MDS analysis showed that stress coefficients was 0,13462 (13,46%) with RSQ coefficient was 0,89532. The alignment of a model (Delivered Subject Weights) dan scatterplot of linier fit showed the similarity of respondents’ responses towards the objects which were examined. Therefore, tourism attraction in the respondents’ mind were clustered into five groups(i) beach (ii) hot spring, (iii) tourism art and culture, (iv) natural attraction and (v) conservation. The results of ANACORR showed the atributes owned by each tourism attractions which can be classified into four, they are (i) entertainment, (ii) main culture and history (iii) architecture and (iv) scenery. These groups will help the government to develop tourism in Tabanan by regarding the creative potential in the concept of sustainability.The limitation of this study was at too many objects and attributes which had been examined therefore it needed long time. Further research heads for the strategy of developing each group of tourism attraction which has been obtained in this study
PENGARUH PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA JASA PENGINAPAN BERTARAF KECIL Ayu Dwi Yulianthi; Ni Putu Wiwiek Ary Susyarini
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 13 No 3 (2017): JBK- Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.059 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v13i3.725

Abstract

Informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk juga bagi usaha kecil. Informasi akuntansi dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, seperti: keputusan pengembangan pasar, penetapan harga, juga dalam hubungan usaha kecil dengan pemerintah dan kreditur. Pada praktiknya, kebanyakan usaha kecil tidak menyelenggarakan dan menggunakan informasi akuntansi dalam pengelolaan usahanya. Rumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh antara penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat pengaruh antara penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha jasa penginapan bertaraf kecil. Responden penelitian ini adalah para pengelola jasa penginapan yang termasuk ke dalam kriteria UMKM yang terdapat di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan alat analisis menggunakan regresi sederhana. Hasil uji menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan informasi akuntansi terhadap keberhasilan usaha jasa penginapan bertaraf kecil. Oleh karena itu, setiap pemilik UKM sebaiknya menggunakan informasi akuntansi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan usaha. Informasi akuntansi pada usaha UKM sebaiknya diawali dengan melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi bisnis baik dengan cara yang sederhana maupun dengan cara yang kompleks sehingga nantinya catatan – catatan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI CABAI RAWIT DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN Nixon Sondakh; Jefrry Otniel Rengku
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 13 No 2 (2017): JBK- Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.4 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v13i2.698

Abstract

Cabai merupakan tanaman hortikultura yang banyak diusahakan di Indonesia, karena nilai ekonomisnya yang cukup tinggi. Permintaan akan cabai rawit di pasar pun dari waktu ke waktu cenderung terus meningkat bahkan dapat diandalkan sebagai komoditas ekspor non-migas. Petani sebagai produsen cabai harus mengantisipasi melonjaknya permintaan ini, agar semua kebutuhan pengguna dapat dipenuhi, sehingga para konsumen tidak perlu impor dan harga dapat dijaga kestabilanya pada tingkat yang menguntungkan petani dan konsumen. Kabupaten Minahasa Selatan mempunyai luas panen yang lebih besar dibandingkan dengan kabupaten lain, produktivitasnya sebesar (3,00-3,89 ton/ha) meskipun masih lebih kecil dibandingkan dengan Kabupaten Minahasa Induk, Kota Tomohon (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Propinsi Sulawesi Utara, 2014). Keberhasilan suatu usaha tani dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, faktor dari dalam usaha tani tersebut, seperti: penggunaan benih, pupuk, lahan, pestisida, dan tenaga kerja yang langsung memengaruhi produktivitas tanaman. Faktor dari luar yang juga berpengaruh terhadap produktivitas tanaman, yaitu: sarana transportasi, fasilitas kredit, dan harga yang sedang berlaku (Mubyarto. 1989). Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui usaha tani tersebut efisien baik secara teknis maupun secara ekonomis. Berdasarkan hal tersebut menarik untuk diteliti faktor apakah yang memengaruhi produksi cabai rawit dan pengaruhnya terhadap tingkat keuntungan petani di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi cabai rawit dan besarnya keuntungan usaha tani cabai rawit di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi cabai merah secara bersama-sama dan parsial di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Seelatan variabel luas lahan, pestisida, dan tenaga kerja berdasarkan hasil analisis model fungsi produksi cabai diketahui memiliki nilai koefisien determinasi (R2) sebesar adalah 0,983 yang berarti bahwa variabel- variabel bebas yaitu: luas lahan, pestisida dan tenaga kerja secara bersama-sama dapat menjelaskan 98,3% keragaan produksi cabai merah, sedangkan sisanya 1,7% dijelaskan oleh variabel-variabel yang tidak dimasukkan dalam model regresi. Nilai F hitung sebesar 976,870 yang signifikan pada selang kepercayaan 99% menyatakan bahwa semua variabel independen (ln X1, ln X6, ln X7) yang dimasukkan dalam model secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel dependen (ln Y). Pengaruh variabel luas lahan (X1) secara parsial berpengaruh nyata terhadap hasil produksi cabai merah pada selang kepercayaan 99%. Nilai koefisien regresi adalah 0,771 bernilai positif yang berarti semakin luas lahan yang digunakan oleh petani cabai merah maka semakin meningkat hasil produksi cabai merah.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN LOYALITAS PASIEN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR Anak Agung Gde Mantra Suarjana
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 11 No 1 Maret (2015): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.384 KB)

Abstract

Dalam persaingan yang semakin ketat, usaha untuk memberikan kualitas pelayanan yang baik dan menciptakan kepuasan pasien sangat penting bagi rumah sakit, dalam upaya menciptakan loyalitas pasien. Oleh karena itu, dalam penelitian ini masalah yang dianalisis adalah: (1) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, (2) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien, (3) pengaruh kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien, dan (4) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien dimediasi oleh kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, (2) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien, (3) pengaruh kepuasan pasien terhadap loyalitas pasien, dan (4) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pasien yang dimediasi oleh kepuasan pasien pada RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar. Sampel penelitian sebanyak 100 orang pasien rawat inap pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner secara langsung. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik regresi dengan variabel intervening dengan bantuan aplikasi SPSS 20. Hasil analisis data dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien. Kepuasan pasien berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien. Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pasien dimediasi oleh kepuasan pasien.
Keterampilan Komunikasi Yang Dibutuhkan Pasar Kerja Bidang Akuntansi: Studi Iklan Lowongan Kerja Luh Mei Wahyuni; I Made Sura Ambara Jaya; I Made Suarta
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 14 No 3 (2018): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.625 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v14i3.1096

Abstract

Kemampuan komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan lulusan dalam memasuki duniakerja. Penyiapan program kurikuler untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mahasiswa haruslahberangkat dari analisis kebutuhan pasar kerja. Penelitian ini bermaksud mengidentifikasi atribut-atributketerampilan komunikasi yang diperlukan oleh pasar kerja bidang akuntansi. Penelitian dilakukan denganmenganalisis isi iklan lowongan kerja, terutama terkait atribut-atribut keterampilan komunikasi yang menjadipersyaratan dalam iklan lowongan kerja. Sumber utama data penelitian adalah iklan lowongan kerja yang dimuat pada media on-line atau iklan lowongan kerja on-line dalam kurun waktu Maret 2018–Juni 2018. Jumlah iklan lowongan kerja yang dianalisis selama periode penelitian mencapai 200 iklan. Terdapat sebanyak 148 kata,gabungan kata atau frasa keterampilan komunikasi yang berhasil diidentifikasi, dengan jumlah frekuensikemunculan mencapai 286 kali. Verbal and written communication skills, emotion self-control, interpersonalskills, providing performance feedback, initiating open discussion, providing motivation, convincingpresentations, dan being a change catalyst merupakan kata-kata kunci keterampilan komunikasi yangkemunculannya lebih dari sepuluh kali. Sebagian besar dari atribut-atribut tersebut termasuk dalam kelompokketerampilan komunikasi interpersonal.
PEMERIKSAAN TINGKAT KESEIMBANGAN (EQUALISASI) PPH PASAL 21 DAN PENGAKUAN BIAYA GAJI (PPH 29) PADA LAPORAN LABA RUGI PADA RUMAH SAKIT MANUABA DI DENPASAR Ni Ketut Sukasih
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 3 November (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.72 KB)

Abstract

Self assessment system Direktorat Jendral Pajak(DJP) untuk selalu melakukan pembinaan dan pengawasan baik terhadap para aparatnya maupun terhadap wajib pajak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mencapai equalisasi Pph ps 21 dengan pengakuan biaya gaji (Pph 29) dilakukan terutama dalam hal pemeriksaan terhadap laporan SPT yang disampaikan oleh wajib pajak agar tidak terjadi kesalahan dalam melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21 dengan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Kurangnya pengawasan dari perusahaan yang dapat menimbulkan perbedaan pelaporan yaitu antara Pelaporan SPT Masa PPh Pasal21 dan SPT Tahunan PPh Badan, akhirnya hal ini yang menjadi objek penelitian yaitu : SPT masa pph pasal 21 dan biaya gaji pada laporan keuangan untuk tahun 2015 pada R.S. Manuaba dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif. Pemeriksaan tingkat keseimbangan untuk dua jenis pajak antara Pph pasal 21 dan Pph pasal 29 terhadap biaya gaji. Hasil dari penelitian ini adalah : untuk mencapai keseimbangan antara Pph ps 21 dengan biaya gaji (ps 29) hal ini disebabkan oleh adanya penghasilan lebih yang diperoleh dr Fajar Manuaba karena mendapat penghasilan dari sumber lain dan ada SPT masa yang bulan Desember tahun 2015 yang tidak dilaporkan. Besarnya Pph pasal 21 sebesar Rp 7.395.330.937,00 sedangkan di SPT pph Badan Rp 8.071.691.078,00, perbedaan ini perlu adanya equlaisasi oleh R.S. Manuaba sebesar Rp. 676.360.141,00
BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN PENGGUNA JASA AKOMODASI VILA DI KELURAHAN SEMINYAK Solihin Solihin
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 12 No 2 Juli (2016): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.115 KB)

Abstract

Keberadaan vila di lingkungan Kelurahan Seminyak mendapatkan respon positif dari wisatawan asing yang datang ke Bali. Karya tulis ini hendak membahas: (1) bagaimana karakteristik wisatawan pengguna jasa akomodasi vila di Kelurahan Seminyak? (2) faktor apa saja faktor penarik bagi wisatawan asing memilih akomodasi vila di kelurahan seminyak, dan (3) bagaimana tingkat kepuasan dan loyalitas wisatawan pengguna jasa akomodasi vila di Kelurahan Seminyak?. Sebagai sebuah kajian kualitatif, data dikumpulkan melalui kajian pustaka, observasi partisipasi, dan wawancara mendalam dengan 15 informan pengelola dan tamu yang menginap di empat vila (Ahimsa, The Kunja, Ranadi, dan Uma Sapna), pemerhati dan pengambil kebijakan) yang representatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan menerapkan beberapa teori secara eklektik, yaitu teori persepsi, teori hirarki kebutuhan dan teori stakeholder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna jasa akomodasi vila di seminyak adalah orang asing berasal dari kawasan benua Eropa, Amerika, Australia, Asia. Mereka datang ke Bali untuk berlibur, sisanya untuk berbulan madu dan melakukan perjalanan bisnis. Tingkat kepuasan wisatawan pengguna jasa akomodasi vila di kelurahan seminyak cukup tinggi. Tingkat kepuasan ini didukung oleh beberapa faktor, yakni faktor lokasi, harga kamar vila dan sarana-prasarana wisata yang tersedia, faktor layanan di bagian reception, houskeeping, food & beverage serta faktor penunjang lainnya, yakni tersedianya kolam renang, taman dan keamanan. Untuk mendukung kenyamanan wisatawan selama tinggal di vila setempat, pengelola vila setempat perlu lebih memperhatikan faktor keamanan.
Potret Pemanfaatan Kredit oleh Usaha Kecil dalam Upaya Pengembangan Usaha di Balikpapan Hasto Finanto; Ida Suriana; Nur Vita Opu
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 14 No 1 (2018): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.001 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v14i1.816

Abstract

Penelitian ini menjelaskan kemampuan dan penggunaan kredit pada usaha kecil bidang kuliner di Balikpapan. Sampel penelitian ini sebanyak 70 usaha kecil bidang kuliner yang ada di Balikpapan. Aspek permodalan menjadi penting untuk mengembangkan usaha. Penelitian ini dimaksud untuk: (1) Untuk mendapatkan gambaran jumlah modal awal yang digunakan dalam memulai usaha; (2) Untuk mengetahui kemampuan usaha kecil mengambil kredit; (3) Untuk mengatahui alasan usaha kecil dalam mengambil kredit atau tidak mengambil kredit; dan (4) Untuk mengetahui apakah kredit yang diguakan benar-benar bertujuan untuk menambah modal usaha. Dari hasil survei yang dilakukan, usaha kecil yang meminjam modal menggunakannya untuk mengembangkan usaha yang sudah dijalankan.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM INVESTASI SAHAM DENGAN PENDEKATAN FUNDAMENTAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI PASAR MODAL INDONESIA Ni Ketut Sukasih
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 11 No 2 Juli (2015): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.713 KB)

Abstract

Sebelum melakukan pengambilan keputusan dengan pendekatan fundamental biasanya dilakukan pendekatan top down, dari laporan keuangan perusahaan/secara fundamental. Pendekatan fundamental adalah suatu analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan atau perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik. Tujuan perusahaan mempunyai peluang sangat luas untuk berkembang dan selalu mendapat prioritas untuk mendapatkan stimulus. Secara finansial dari kondisi keuangan perusahaan mampu memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dan operasional perusahaan berada dalam kondisi baik. Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purpose sampling. Sampel yang dipilih adalah saham WIKA dan BBRI karena kedua saham tersebut merupakan saham LQ45 yang datanya diambil dari Pasar Modal Indonesia dengan sektor yang berbeda, WIKA dari sektor properti dan BBRI dari sektor perbankan. Sumber data yang diambil dari enam bulan terakhir tahun 2014. Hasilnya dilihat dari adanya peningkatan kinerja, dengan ditunjukkan adanya rasio- rasio keuangan yang dipakai, kalau dibandingkan antara kedua saham WIKA dan BBRI hasil dari analisis secara fundamental memenuhi ketentuan. Terbukti secara berturut-turut analisis ratio likuiditas: saham Wika lebih besar kemampuan untuk membayar utang jangka pendek yaitu (145,16) dibanding BBRI (111,44); Analisis ratio Leverage : time enterest Earned saham Wika (2,837) lebih besar dari pada saham BBRI(1,759 X ); analisis ratio aktivitas : Total Asset Turn Over (TATO) untuk saham Wika lebih besar (0,3706 X) daripada saham BBRI (0,0427X); (4) analisis rasio rentabilitas : net profit margin untuk saham Wika 6,9575 lebih besar daripada saham BBRI ( 0,3928) juga EPS saham Wika (9.607.055.468) lebih besar daripada saham E.P.S. BBRI (22.030.834) . Kesimpulannya hasil dari analisis saham Wika secara fundamental lebih unggul daripada saham BBRI. Walaupun ada beberapa saham BBRI unggul di beberapa analisis rasio seperti Cash ratio 17,12 Leverage 710,9% dan Debt Ratio 0,8767
ANALISIS PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 46 TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA DENPASAR TIMUR I Made Sedana Yasa
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 11 No 1 Maret (2015): Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.462 KB)

Abstract

Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak utamanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terhadap kewajiban perpajakan. Peningkatan kepatuhan wajib pajak berkorelasi positif terhadap peningkatan penerimaan pajak dan jumlah wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 terhadap peningkatan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Denpasar Timur. Sedangkan manfaat penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar analisis terhadap dampak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 terhadap peningkatan penerimaan pajak. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik kualitatif dengan menggambarkan secara sistimatis data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis dan diinterprestasikan. Berdasarkan deskripsi data dapat diketahui bahwa penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 berdampak positif terhadap peningkatan penerimaan pajak penghasilan. Peningkatan paling signifikan terjadi pada sektor perdagangan dibandingkan dengan sektor jasa dan manufaktur. Hal ini terjadi karena wajib pajak sektor perdagangan diuntungkan dengan diterapkan peraturan pemerintah nomor 46 tersebut. Ilustrasi titik impas (break even) antara penerapan pajak penghasilan pasal 25 dengan peraturan pemerintah nomor 46 terjadi pada tingkat profit margin 8% (delapan persen). Artinya wajib pajak yang menetapkan profit margin diatas 8% akan diuntungkan dengan penerapan peraturan pemerintah nomor 46 ini, karena pajak terutang lebih kecil dibandingkan dengan tarif pasal 17 ayat (1). Sebaliknya wajib pajak yang profit marginnya di bawah 8% akan membayar pajak lebih besar dibandingkan dengan penerapan tariff pasal 17 ayat (1). Berdasarkan pembahasan dapat disarankan agar Direktorat Jenderal pajak dapat melakukan sosialisasi secara berkesinambungan kepada masyarakat terutama pengusaha kecil. Bagi wajib pajak dapat mempertimbangkan penetapan profit margin agar pemenuhan kewajiban perpajakannya bisa berjalan tanpa mengalami kerugian.

Page 2 of 15 | Total Record : 147