cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
literasi.almaata@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25024116     EISSN : 25031864     DOI : 10.21927/literasi
Core Subject : Education,
Focus and scope; Educational curriculum studies Subject matter studies Instructional media and educational aid Instructional methods and strategies Techer competence Psyco-socioanthropology studies Educational system managemant Educational character, gender and evalution
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2023)" : 7 Documents clear
Kesulitan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengambangkan Desain Pembelajaran Berbasis Online di Kota Serang Henny Setiani; Achmad Hufad; Maman Fathurrohman; Ika Evitasari Aris; Sofwatillah Amin
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).33-39

Abstract

Salah satu yang dihadapi oleh kesusahan dalam melakukan proses belajar berlandas online pada guru. Kesenjangan sering timbul dalam merancang penerimaan yang serupa dengan keinginan proses belajar dengan metode online. Tingkat kesulitan mempengaruhi pada kurang maksimalnya penerapan proses belajar. Riset ini bermaksud menggali kesulitan-kesulitan itu. Riset ini mengenakan prosedur kuntitatif dengan konsep riset survey. Bersumber pada hasil riset membuktikan pada penanda pemakaian program dalam proses belajar, 53, 95% guru hadapi kesusahan yang besar, 64, 47% guru sekolah bawah cuma mengenali program whatsapp. Sebesar 50% guru tengah hadapi sulitnya dalam memanfaatkan teknologi. Sedangkan, pada penanda mutu proses pembelajaran, 46, 15% guru merasa penerapan pada proses pembelajaran berorientasi online amat menjenuhkan. Sebesar 64, 47% guru pula merasa tidak efektif dalam membimbing Kala online. Pada penanda konsep proses pembelajaran, 65, 79% guru sekolah bawah terletak dalam tingkatan kebimbangan dalam membuat konsep dalam proses belajar. Oleh sebab itu, guru diharapkan bisa menjajaki proses belajar training mengonsep pelatihan dengan metode online supaya proses belajar yang dilaksanakan bisa lebih efisien serta berdaya guna
Pemetaan Literasi Lingkungan pada Materi Pencemaran Lingkungan Mery Berlian; Rian Vebrianto; Adisti Yuliastrin; Silvina Efendi
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).47-53

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat literasi lingkungan siswa. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh hasil test terkait kemampuan literasi lingkungan siswa. Metodologi pada penelitian ini menggunakan metode survey yang melibatkan siswa 60 siswa SMP kelas 8 yang diambil secara random (acak). Instrumen yang digunakan berupa soal literasi lingkungan yang disebarkan melalui gform. Data yang didapatkan di analisis menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil survei diketahui bahwa jumlah subjek sebanyak 64 siswa kelas 8 SMP yang terdiri dari 39 perempuan dan 25 laki-laki. serta terdiri dari 4 suku yaitu melayu, minang, batak dan jawa. Berdasarkan hasil survey juga diketahui bahwa rata-rata kemampuan literasi lingkungan siswa yaitu dalam kategori baik dengan skor 7,6 yang dapat dijelaskan secara terperinci yaitu konstrak Kompetensi lingkungan 7,8 (baik), konstrak Pengetahuan lingkungan 7,6 (baik), konstrak Sikap terhadap lingkungan 7,3 (baik). Rekomendasi dari penelitian ini adalah masih perlu ditingkatkan kemampuan literasi lingkungan siswa dan para guru dapat menggunakan instrument yang sudah digunakan ini.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Komputasi Rima Aksen Cahdriyana; Burhanudin Arif Nurnugroho
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).9-14

Abstract

Jeda waktu antara paparan representasi yang berbeda (dari konkret ke simbolik) akibat penggunaan media konkret/maniputaif dapat menyebabkan kesulitan siswa dalam memahami materi. Begitu juga dengan beban kognitif yang dialami siswa saat menggunakan multimedia berbasis komputer, jauh lebih besar dibandingkan jika siswa menggunakan media Augmented Reality (AR). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan multimedia pembelajaran matematika berbasis AR untuk mengembangkan keterampilan berpikir komputasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian survei pendidikan. Subjek penelitian terdiri atas 11 guru matematika di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Instrumen yang digunakan adalah angket analisis kebutuhan yang terdiri atas 13 pertanyaan. Pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan jawaban subjek dari pengisian angket melalui google form, menghitung persentase jawaban, menganalisa hasil persentase jawaban, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) sebagian besar guru sering mengalami kesulitan dalam membelajarkan materi bangun ruang sisi datar; (2) sebagian besar guru menemukan bahwa siswanya mengalami kesulitan dalam mempelajari materi bangun ruang sisi datar; (3) sebagian besar guru matematika belum pernah menggunakan multimedia pembelajaran berbantuan Augmented Reality; (4) sebagian besar guru belum mengajarkan matematika dengan mempertimbangkan keterampilan di era 4.0; (5) sebagian besar guru belum pernah menggunakan aplikasi AR berbasis keterampilan berpikir komputasi; dan (6)  semua guru matematika sangat membutuhkan inovasi multimedia pembelajaran untuk mengajarkan materi bangun ruang sisi datar dengan Augmented Reality. Berdasarkan hasil tersebut, dapat ditarik kesimpulan perlunya pengembangan multimedia pembelajaran berbasis Augmented Reality pada materi bangun ruang sisi datar untuk mengembangkan salah satu keterampilan di era 4.0 yaitu keterampilan berpikir komputasi.Kata Kunci: Augmented Reality, Berpikir Komputasi, Matematika, Multimedia
Efforts to Improve Clean and Healthy Living Behaviors in Elementary School Level Students Through The Essence of The Small Doctor Program in The School Environment Oktiarina, Vina
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).1-8

Abstract

This study aims to 1) determine the relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors in elementary school students; 2) knowing the relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors in elementary school students. This research was conducted at an elementary school in Tembong Village, Cipocok Jaya District, Serang City with a total sample taken of 78 simple random sampling students. Data analysis using correlation coefficient analysis with the SPSS program. The results of this study show that there is a positive and significant relationship between small doctor programs and clean and healthy living behaviors. There is a positive and significant relationship between the school environment and clean and healthy living behaviors
Problematika dan Solusi Pendidikan Berbasis Multikultural di Era Globalisasi dan Modernisasi Rahmat Hidayat; Agung Setiawan; Kanisa Ayu Juliana
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).15-23

Abstract

Dewasa ini umat Islam menghadapi banyak tantangan yang serius, terutama dalam bidang dunia pendidikan terutama di era globalisasi dan modernisasi. Salah satu tantangan tersebut adalah maraknya Pendidikan berbasis Multikulturalisme. Hasil penelitian menunjukkan Islam memiliki konsep-konsep yang berdasarkan pada worldview-nya sendiri, seperti: Konsep Tuhan, kebenaran, ilmu, manusia, dan kebahagiaan. Sementara dalam penerapan konsep-konsep worldview Islam, berbeda dengan worldview Barat. Hal ini serupa dengan Pendidikan Multikulturalisme yang banyak menerapkan unsur-unsur  ideologi dari worldview Barat, seperti: Pluralisme, humanisme, relativisme, dan pragmatisme. Maka, dalam hal tersebut banyak ditemukan problematik pemikiran yang bertentangan dengan worldview Islam. Sehingga, proses penerapan pendidikan terutama  agama yang berbasis multikulturalisme, tidak sesuai dengan tradisi masyarakat Islam yang sebenarnya. Dengan demikian, solusi worldview Islam dalam Pendidikan Agama adalah pemahaman konsep-konsep kunci dalam worldview Islam dan internalisasi adab yang mencakup dalam segala hal, sesuai dengan ketetapan serta ketentuan yang tidak bertentangan dengan syari’at Islam.
Analisis Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa dengan Model The Seven Pillars of Information Literacy dalam Pembelajaran Daring Siti Latifah Mubasiroh
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).24-32

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy dalam pembelajaran daring. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner melalui Google Form. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara random sampling, minimal 10% dari jumlah mahasiswa aktif Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Kuesioner disusun berdasarkan teori dalam The Seven Pillars of Information Literacy oleh SCONUL. Analisis data dilakukan dengan software PLS AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi informasi mahasiswa dengan model The Seven Pillars of Information Literacy  dalam pembelajaran daring sudah baik, tetapi perlu peningkatan dalam beberapa aspek. Rata-rata nilai pada variabel mengidentifikasi adalah 4,19 (baik), ruang lingkup 4,2 (baik), merencanakan 4,25 (sangat baik), mengumpulkan 4,25 (sangat baik), mengevaluasi 4,19 (baik), mengelola 4,25 (sangat baik), dan menyajikan 4,14 (baik). Kata Kunci: mahasiswa, literasi informasi, the seven pillars, pembelajaran daring
Analisis Tujuan Pendidikan Agama Islam Di Pesantren Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2019 Misyroh Ahmadi
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(1).40-46

Abstract

mengetahui dan memberikan alternatif pesantren dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2019. tujuan keberagamaan islam (Maqoshid asy-syariah) yang digunakan bisa di ambil dari Asyyatibi, al ‘Asyuri atau yang lainnya, sehingga akan lebih konprehensif dalam memberikan bingkai pesantren, dan Penelitian ini bertujuan antara lain: pertama, untuk mengetahui pengertian dan urgensi Tujuan Pendidikan Islam di Pesanren? Kedua, untuk mengetahui pesantren secara holistik? ketiga, untuk menjelaskan aplikasi Tujuan Pendidikan Islam tentang pesantren dalam undang-undang no, 18 tahun 2019.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder. Normatif, karena penelitian ini akan mengkaji dan menguji data-data sekunder yang bertitik tolak dari persoalan penerapan maqashid syariah tentang pesantren. Secara operasional penelitian yuridis normatif dilakukan dengan penelitian kepustakaan (Library Reaseach). Data penelitian pada umumnya terbagi kepada dua macam, antara lain: Pertama, data sekunder yang diperoleh melalui data-data kepustakaan. Data kepustakaan, dikenal juga studi literatur (Library Research). Library Research merupakan penelitian kepustakaan, yang dilakukan dengan mencari data dari buku, jurnal, peraturan perundang-undangan, dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya.Pada penelitian ini, Penulis akan meneliti maqashid syariah dengan referensi ayat-ayat Al-Quran, Hadits, dan kitab-kitab para fuqaha. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atau studi dokumen sebagai data sekunder yaitu menganalisis sumber-sumber bacaan yang bersifat teoritis ilmiah yang relevan agar dapat dijadikan dasar analisis penelitian untuk memecahkan persoalan yang dikemukakan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan metode kualitatif melalui suatu cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis.

Page 1 of 1 | Total Record : 7