cover
Contact Name
Kaliandra Saputra Pulungan
Contact Email
kaliandrasaputra5@gmail.com
Phone
+6285295445764
Journal Mail Official
kaliandrasaputra5@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.staituankutambusai.ac.id/index.php/hikmah
Location
Kab. rokan hulu,
Riau
INDONESIA
HIKMAH : JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISSN : 20858663     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Hikmah : Jurnal Pendidikan agama islam upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan penelitian tentang pendidikan untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama islam, dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia
Articles 260 Documents
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM Hardianto Hardianto
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v4i1.15

Abstract

Dalam pelaksanaan pendidikan dewasa ini komunikasi mempunyai peranan yang sangat penting. Komunikasi yang efektif di sekolah dapat meningkatkan produktivitas sekolah. Di sekolah jenis komunikasi yang terjadi diantaranya komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil, komunikasi publik, komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal. Agar terciptanya komunikasi yang efektif penting diperhatikan iklim komunikasi itu sendiri. Iklim komunikasi sangat tergantung dari iklim organisasi (sekolah). Kepala sekolah selaku pimpinan di sebuah sekolah harus mampu berperan sebagai komunikator yang baik. Dalam komunikasi di sekolah distorsi pesan yang terjadi hendaknya dapat diminimalisasikan. Menghadapi masa depan yang semakin maju penguasaan informasi sangat berperan dalam eksistensi sebuah lembaga pendidikan. Kata Kunci: Komunikasi, Efektif, Pendidikan
PENCAPAIAN PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SEBUAH TANTANGAN BAGI GURU) KOMPETENSI LULUSAN (SEBUAH TANTANGAN BAGI GURU) Dian Fitriana; Chaerul Rochman; Ida Farida; Hasan Basri
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v9i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian standar kompetensi lulusan melalui pemahaman guru PAI dan guru non-PAI pada setiap indikatornya. Jenis penelitian ini merupakan penelitaian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan mengacu pada tujuh indikator standar lulusan dalam bentuk pedoman wawancara menggunakan angket. Pengambilan data menggunakan google form yang disebar kepada 5 guru PAI dan 5 guru non PAI jenjang SMA. Mengumpulkan data otentik dan triangulasi hasil wawancara dengan beberapa guru pada indikator terendah dan menganalisis hasil perbandingan antara guru PAI dan non PAI. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru PAI terhadap indikator standar kompetensi lulusan lebih unggul daripada  guru non PAI. Pencapaian indikator standar lulusan belum sepenuhnya mencapai maksimal, diantaranya mengenai belum ada pengadaan workshop atau seminar dan tidak adanya program/ pelatihan literasi untuk siswa di sekolah.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN IN FORMAL DAN NON FORMAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MENURUT BUYA HAMKA (TELAAH BUKU “LEMBAGA HIDUP”) Dwi Restiana
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v8i1.130

Abstract

Family education is an informal education. In the family, children's education is directed in the framework of religious cultivation and forming religious chilren. A very important role in education in the family is the role of parents. In the formation of behaviors, attitudes and habits, the cultivation of values and other behaviors of family influences are very strong and direct. According to Hamka, morals of students can be said as a reflection of the moral form of society where they are residing. This is because the life of every member of society in the social community is a miniature of culture that will be seen and then emulated by every student. The existence of the community is a laboratory and a macro source full of alternatives to enrich the implementation of the educational process. And the main points of childhood education is the responsibility of parents and the community at home. Therefore, the authors review the book of Lembaga Hidup. Hamka explained the role of informal and non formal education with the concept and form of its implementation in Islamic education. The type of this research is Library Research which is part of Qualitative Research. Library research is used to solve the problem of conceptual-theoretical research, either about educational leaders or certain educational concepts. The data were obtained by searching for books compiled by Hamka. In interpreting the text contained in various writings of Hamka, researchers use Content Analysis Methods which is used to describe a specific analytical approach. Based on the data that have studied and analyzed, the results can be summarized as follows: 1) in the view of Hamka, education in schools can not be separated from home education. The first and foremost education, the family plays a leading role and holds the responsibility for the education of his children. Society is an educational institution that is very broad and influential in the process of forming a child's personality.2) the forms of informal education and non-formal education by Buya Hamka, the review of Lembaga Hidup book is to lay the foundations for the development of children such as childhood experience, ensuring the child's emotional life, inculcate the basis of moral education, providing the basis of social education , and laying the foundations of religion.
EVALUASI HASIL BELAJAR PENDIDIKAN ISLAM Raja Lottung Siregar
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v6i1.40

Abstract

Evaluasi merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam meningkatkan kualitas, kinerja, atau produktivitas suatu lembaga pendidikan. Kegiatan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan assesmen. Assesmen adalah salah satu bagian evaluasi pendidikan yang digunakan dalam melakukan ketuntasan proses pendidikan dan pengajaran. Peran penting kegiatan evaluasi menjadi tolak ukur keberhasilan suatu kegiatan pendidikan. Selain itu, hasil pengukuran menjadi pembahasan pengevaluasian yang patut dilakukan dalam setiap kegiatan pendidikan termasuk proses pembelajaran. Menimbang pentingnya hal itu, maka pengevaluasian dalam kegiatan pendidikan termasuk di dalamnya pengevaluasian kegiatan pendidikan islam menjadi sebuah keniscayaan.
Implementasi Pendidikan Agama Berbasis Nilai-Nilai Sosial Isnaini Septemiarti
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v3i1.3

Abstract

Pendidikan menjadi persoalan di tengah masyarakat seiring dengan terjadinya krisis moral anak bangsa. Suara-suara kritis yang mempertanyakan kontribusi pendidikan agama dalam mendidik moral/akhlak siswa higga kini masih terdengar. Kritikan itu muncul karena ketidakpuasan orang tua terhadap output pendidikan agama yang selama ini dianggap belum optimal dalam mempersiapkan dan memperkokoh moralitas siswa dalam menghadapi pengaruh-pengaruh negatif dari kehidupam modern. Solusi untuk semua itu adalah Rancang  bangun  kurikulum  yang  bersifat  utuh  dan  menyeluruh  secara  internal maupun eksternal. Kurikulum masa depan yang demikian bisa dirancang oleh orang-orang yang profesional dan memiliki kemauan tinggi untuk membentuk kurikulum pendidikan agama.Kata Kunci : Pendidikan Agama, Nilai Sosial
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM UPAYA MENINGKATKAN IBADAH PADA SISWA Rijal Robbi Sulthoni; Ashif Az Zafi
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v9i1.207

Abstract

Dengan berkaitannya soal agama. Dalam meningkatkan ibadah pada siswa adalah hal yang baik, seperti yang kita ketahui semakin berkurangnya nilai akan ibadah pada siswa, dengan dimunculkannya peningkatan dalam ibadah pada siswa akan memunculkan peningkatan ibadah. Dibuat aturan dalam sekolah agar mempunyai ketentuan-ketentuan dalam sekolah tersebut. Dan membentuk strategi agar guru mempunyai rancangan sebelum di berikan kepada siswanya.
PONDOK PESANTREN SEBAGAI ROLE MODEL PENDIDIKAN BERBASIS FULL DAY SCHOOL nur komariah
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v5i2.30

Abstract

Abstrak Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang dilengkapi dengan fasilitas asrama sebagai tempat bermukim bagi santri-santri (murid). Sesuai dengan tujuan pendirian pesantren, kurikulum disusun dengan mengkombinasikan pendidikan agama sebagai bekal pengetahuan Agama dan pengetahuan umum. Dengan bekal kedua pengetahuan tersebut santri siap untuk mengahadapi kehidupan social berdampingan dengan masyaarakat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, sebagai lembaga pendidikan berasrama, pondok pesantren diselengarakan dengan sistem sekolah sehari penuh (Full Day School). Sistem Full Day Shool dibuat guna memaksimalkan waktu bagi proses pendidikan berkualitas di lingkungan pondok pesantren. Sehingga, lembaga pondok pesantren patut menyandang predikat lembaga pendidikan sebagai role model pendidikan yang baik dan berkualitas.    Kata Kunci: Role Model, Pendidikan, dan Full Day School
PERKEMBANGAN JIWA KEAGAMAAN PADA ANAK DAN REMAJA Sukatin -
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v7i2.96

Abstract

Development of religious spirit in children and adolescents, which according to Zakiyah Darajat that the spirit of religion in children and adolescents develops along with their physical and psychological development. While in the context of educating children and adolescents, parents and educators must understand and know the development of religion well in children and adolescents. Development can be interpreted as “progressive and continuous changes in individuals from birth to death”. Stage of religious development in children through three stages, namely; (1) The Fairly Tale Stage; (2) The Realistic Stage; (3) The Individual Stage. The factors that influence it are: (1) Family education;(2) Educational institutions;(3) Community education. The development of the soul of religion in adolescence is strongly influenced by the development of their psychological aspects, social considerations, development of feelings, development of morals, attitudes and interests are also influenced by other factors such as; internal factors (heredity, age, psychiatric disorders, and personality) and external (family, institutional, and community).
EVALUASI PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR ISLAM PLUS (SDIP) YLPI PEKANBARU Sarmadhan Lubis
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v9i2.224

Abstract

Pendidikan adalah proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan bisanya disebut dengan pengajaran, karena pendidikan pada umumnya membutuhkan pengajaran dan setiap orang berkewajiban mendidik. Dalam kegiatan proses belajar disekolah untuk menyampaikan materi kepada siswa guru berperan penting untuk membimbing dan mengajarkan siswa. Pembelajaran matematika saat ini karena adanya covid 19 (Corona Virus Disease) maka pembelajaran sangat tidak efisien dan dan tidak dapat bertatap muka secara langsung antara guru, siswa dan teman-temannya. Oleh karna itu karena pandemi covid 19 ini siswa diminta belajar dirumah dengan menggunakan daring media sosial (online). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemudahan dan kendala pembelajaran online matematika Kelas Empat Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP)  YLPI Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mengambil lokasi di Sekolah Dasar Islam Plus (SDIP)  YLPI Pekanbaru. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Tehnik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduction, d display, dan conclusion. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui wawancara observasi bahwa pembelajaran online merupakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa dengan mengakses jaringan internet dan menggunakan media sosial untuk saling bertukar informasi dan interaksi dengan menggunakan aplikasi whatsApps. Kemudahan pembelajaran online antara lain bagi guru hasil belajar siswa dapat diketahui secara langsung, kegiatan belajar tidak terbatas jarak, waktu dan tempat, dalam proses belajar dapat didampingi oleh orang tua, siswa dapat mengakses jaringan internet, siswa dapat memanfaatkan media yang ada dilingkungan sekitanya, memiliki banyak waktu dengan keluarga. Sedangkan kendala yang dialami guru dan siswa antara lain guru dalam mengevaluasi kegiatan belajar guru harus lebih fokus dan teliti, siswa atau orang tuanya tidak memiliki telepon genggam berbasis android, siswa atau orang tua tidak memiliki paket data internet, sulit memahami materi yang disampaikan guru lewat media online, kurangnya pemahaman orang tua sehingga mereka tidak dapat mengajarkan kepada anaknya, jaringan internetnya yang tidak stabil.
TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN PERGURUAN TINGGI DAN JEJARING INTERNASIONAL YANG SALING MENGUNTUNGKAN Bashori Bashori
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v7i1.79

Abstract

Persoalan kepemimpinan menjadi kajian yang tak pernah kering dalam setiap masa. Pemimpin tidak hanya sebatas mampu memimpin sebuah organisasi, akan tetapi pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin yang berinovasi dan bertransformasi dalam mencari solusi dan mengembangkan sebuah organisasi yang lebih baik. Jika mengutip pendapat McGregor Burns kepemimpinan transformasional merupakan sebagai proses di mana pemimpin dan pengikutnya bersama-sama saling meningkatkan dan mengembangkan moralitas dan motivasinya. Selain itu, fungsi yang sangat singkat namun padat yang pernah dikemukakan oleh bapak pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara, bahwa pemimpin yang baik haruslah menjalankan fungsi yaitu: “Ing Ngarso Sung Tulodo” (berarti di depan memberi teladan); “Ing Madyo Mangun Karso” (berarti di tengah menciptakan peluang berkarya); “Tut Wuri Handayani” (berarti dari belakang memberikan dorongan dan arahan). Kajian ini merupakan bagian dari konsep teori yang mencoba mengkaji transformasional kepemimpinan perguruan tinggi dan lingkup jejaring internasional yang saling menguntungkan.

Page 6 of 26 | Total Record : 260