Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENCAPAIAN PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SEBUAH TANTANGAN BAGI GURU) KOMPETENSI LULUSAN (SEBUAH TANTANGAN BAGI GURU) Dian Fitriana; Chaerul Rochman; Ida Farida; Hasan Basri
HIKMAH: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : STAI Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55403/hikmah.v9i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian standar kompetensi lulusan melalui pemahaman guru PAI dan guru non-PAI pada setiap indikatornya. Jenis penelitian ini merupakan penelitaian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan mengacu pada tujuh indikator standar lulusan dalam bentuk pedoman wawancara menggunakan angket. Pengambilan data menggunakan google form yang disebar kepada 5 guru PAI dan 5 guru non PAI jenjang SMA. Mengumpulkan data otentik dan triangulasi hasil wawancara dengan beberapa guru pada indikator terendah dan menganalisis hasil perbandingan antara guru PAI dan non PAI. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru PAI terhadap indikator standar kompetensi lulusan lebih unggul daripada  guru non PAI. Pencapaian indikator standar lulusan belum sepenuhnya mencapai maksimal, diantaranya mengenai belum ada pengadaan workshop atau seminar dan tidak adanya program/ pelatihan literasi untuk siswa di sekolah.
STUDI KERUSAKAN PANTAI RAMAYADI DI KECAMATAN JAWAI SELATAN KABUPATEN SAMBAS Dian Fitriana; Jhonny MT.S; Arfena Deah Lestari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1018.68 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36523

Abstract

Pantai Ramayadi ini telah terjadi abrasi. Mengukur besarnya abrasi yang terjadi serta penyebabnya, maka dilakukan penelitian di wilayah tersebut. Data angin dari tahun 2008 – 2018, dikonversikan menjadi data gelombang seperti tinggi, periode, cepat rambat, sudut datang gelombang dan gelombang pecah. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data citra satelit menggunakan program ArcGIS dari data citra landsat 7 pada tahun 2008  dan landsat 8 tahun 2018. Tujuan penelitian untuk mengetahui penyebab, dampak  terjadinya abrasi pantai serta memberikan cara penanggulangan. Metode yang digunakan adalah overlay garis pantai dari data citra landsat 7. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa, perubahan garis pantai yang terjadi dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2018 di pantai Ramayadi sebesar 100 meter, selama kurun waktu 10 tahun. Penyebab dari abrasi pantai adalah cepat rambat gelombang yang terjadi di sekitar pantai di kedalaman 1,5 m sebesar 3,74 m/d pada arah barat, sedangkan arah utara di kedalaman 2 meter sebesar 4,31 m/d, karena kecepatan yang diizinkan hanya sebesar 0,79 kkd (0,2408 m/d) dan pada saat gelombang pecah kecepatan arus sepanjang pantai arah barat menjadi 2,09 m/d pada arah utara sebesar 3,17 m/d. Abrasi mengakibatkan lingkungan sosial di sekitar pantai terganggu. Diupayakan dibangun bangunan pelindung jenis pemecah gelombang lepas pantai.Kata Kunci : Abrasi Pantai, Citra Satelit
STRATEGI KOMUNIKASI PT. KIBI GARDEN DALAM PEMASARAN PRODUK UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA MASA PASCA PANDEMI COVID-19 Dian Fitriana; Muhammad Yusuf; Ahmad Sultra Rustan; Ramli; Sulvinajayanti
SHOUTIKA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Shoutika
Publisher : Rumah Jurnal STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jkpi.v4i1.952

Abstract

PT. Kibi Garden merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bisnis tanaman hias dan pembuatan taman. Strategi komunikasi pemasaran menjadi sangat penting bagi PT. Kibi Garden untuk tetap berhubungan dengan pelanggan serta meningkatkan penjualan produk pada masa pasca pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran PT. Kibi Garden dalam pemasaran produk untuk  meningkatkan penjualan pada masa pasca pandemi covid-19, serta untuk mengetahui faktor- faktor yang menjadi hambatan PT. Kibi Garden dalam pemasaran produk untuk meningkatkan penjualan  pada masa pasca pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, studi kasus yang menghasilkan data-data deskriptif yang dituangkan dalam kata-kata. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. penelitian ini menggunakan teori Pemasaran Relasional (Relationship Marketing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. Kibi Garden menggunakan 3 cara dalam pemasaran produk yaitu, pertama Memperoleh Pelanggan Baru (Acquired), PT. Kibi Garden memberikan pelayanan yang baik dan memberikan beberapa cara dalam merawat dan menanam tanaman yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, selain itu PT. Kibi Garden membuat promosi di sosial media. Kedua Menambah Nilai dari Pelanggan (Enhanced), merekomendasikan beberapa Produk terbaru yang dibutuhkan pelanggan, memberikan kualitas terbaik, harga yang terjangkau serta pelayanan yang baik. Ketiga Mempertahankan Pelanggan (Retain) dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik, menjalin hubungan baik dan menerima masukan dan saran dari pelanggan.
Asuhan Keperawatan Keluarga TN. ST Dengan Gangguan Sistem Muskuluskeletal : Rheumatoid Arthritis Pada TN. SD Di Desa Kutayu Dukuh Krajen RT 05 RW 02 Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Dian Fitriana; Esti Nur Janah; Siti Fatimah
Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Mahasiswa Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/jumkes.v1i4.294

Abstract

Rheumatoid arthritis or what is often called rheumatism is a disease caused by chronic systemic inflammation. This disease attacks flexible joints and can affect the work or structure of the tissues and organs of the human body around the joints (Purba, Marlina, & Arianto, 2020). This disease is included in the autoimmune disease group which mostly attacks the elderly (Fatmawati & Ariyanto, 2020).
PENERAPAN HUKUM WARIS PERDATA DI INDONESIA Aliya Sandra Dewi; Dian Fitriana; Elvira
The Juris Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/juris.v8i1.1242

Abstract

All forms of inheritance, whether in the form of cash, land for rice fields owned by a person are called inheritance. Given to heirs openly or known to the wrong family, there is usually a will when receiving an inheritance with a message from the person giving the inheritance. Not all heirs have full rights to the inheritance, but there is a responsibility to maintain and develop the inheritance obtained according to the testator's wishes. Inheritance is a legacy of assets to heirs. There are three (3) types of application of inheritance law in Indonesia, namely Civil Inheritance Law, Islamic Inheritance Law, and Customary Inheritance Law. In this article the author focuses on the application of civil inheritance law in Indonesia. The method used is normative juridical research, namely a doctrinal method to study the application of rules or norms in positive law. With several approaches, the first is the Legislative Approach. Second, historical approach, third, comparative approach. The results of this discussion provide knowledge to the public that civil inheritance law recognizes 3 (three) principles, namely first, the individual principle (personal principle) where the heir is an individual, secondly the bilateral principle, namely that a person not only inherits from the father but also vice versa. mother, as well as brothers inheriting from their brothers and sisters, the third principle is the principle of degree, meaning that the heir whose rank is close to the heir covers the heir who is further away in rank, so to simplify the calculations, classifications are made heir.
PEMELIHARAAN BAHAN TEKSTIL BUSANA DI JASA PENATU PEUNAYONG-BANDA ACEH Dian Fitriana; Fitriana .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 4, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan adalah proses perawatan yang dilakukan pada suatu baranguntuk menjaga keutuhan dan keaslian barang tersebut agar tetap bagus dan tahan lama. Bahan tekstil busana adalah semua jenis serat tekstil seperti katun, wol, sutra, dan serat poliester yang sudah di jahit atau di produksi menjadi busana dengan model dan tujuan tertentu.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pemeliharaan bahan tekstil busana standar laundry sehingga dapat mempertahankan kualitas bahan tekstil busana dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Data dalam penelitian ini diperoleh dari studi kepustakaan dan juga dari hasil observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sabjek dari penelitian ini sebanyak 4 orang yang terdiri dari petugas kasir, pencuci, pengepresan dan petugas penyetrikaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikemukakan bahwa jasa penatu Mr. Clean menerima semua jenis bahan tekstil busana untuk dicuci dan disetrika. Mr. Clean menawarkan jasa mencuci basah (laundry) dan juga mencuci kering (dry cleaning). Proses penjemuran/pengeringan di jasa penatu Mr. Clean semua dilakukan dengan mesin pengeringan tidak terkena sinar matahari langsung. Proses pengepresan juga dilakukan untuk menjaga bahan tekstil supaya tidak mudah pudar dan mengkilap. Proses penyetrikaan hanya dilakukan pada bagian-bagian yang tidak terjangkau pada saat proses pengepresan. Proses pengemasan bertujuan untuk menjaga pakaian agar tidak dipengaruhi oleh suhu ruangan dan tidak dimakan rayap untuk pakaian yang disimpan lama. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Pemeliharaan atau perawatan bahan tekstil busana dapat dilakukan dari berbagai segi, diantaranya: Proses pencucian, proses pengeringan, proses penyetrikaan dan juga proses penyimpanan. Disarankan, Kepada Mr. Clean Laundry, terus tingkatkan kualitas pelayanan dan terus konsisten untuk memberikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.Kata Kunci: Pemeliharaan, Bahan Tekstil Busana, Jasa Penatu
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS PADA SISWA KELAS X SMA BERGAYA KOGNITIF REFLEKTIF Dian Fitriana; Suhendra Suhendra; Dadang Juandi
Journal on Mathematics Education Research (J-MER) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Departemen Pendidikan Matematika, FPMIPA, UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/j-mer.v2i1.54360

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa berdasarkan gaya kognitif reflektif. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu tiga siswa kelas X IPA di salah satu SMA di Kota Palembang. Instrumen tes untuk mengetahui gaya kognitif siswa menggunakan Matching Familiar Figure Test (MFFT) yang dikembangkan oleh Warli (2010) berdasarkan instrumen MFFT yang dibuat oleh Jerome Kagan (1965). Instrumen tes kemampuan literasi matematis siswa terdiri dari tiga butir soal uraian dengan satu soal memuat satu indikator. Hasil menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa ditinjau berdasarkan gaya kognitif reflektif memiliki kemampuan literasi matematis yang tergolong sedang. Hal ini dikarenakan terdapat ada satu siswa yang mendapatkan persentase diatas rata-rata di semua indikator kemampuan literasi matematis (formulate, employ, dan interpret). Kemudian satu siswa yang menguasai dua indikator literasi matematis yaitu indikator formulate dan interpret, yang artinya siswa tersebut memiliki kemampuan untuk merumuskan situasi matematis dan menafsirkan serta mengevaluasi solusi, hasil, atau kesimpulan matematika (formulate) dan menginterpretasikannya dalam bentuk kontekstual pada masalah kehidupan nyata (interpret). Sisanya satu siswa hanya memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan dalam bentuk kontekstual pada masalah kehidupan nyata (interpret).Kata Kunci: Employ; Formulate; Interpret; Kemampuan Literasi Matematis; Reflektif; AbstractThis study aims to describe students' mathematical literacy skills based on reflective cognitive style. The method used in this research is descriptive qualitative method. The subjects of this study were three students of class X IPA at a high school in Palembang City. The test instrument to determine students' cognitive styles uses the Matching Familiar Figure Test (MFFT) developed by Warli (2010) based on the MFFT instrument created by Jerome Kagan (1965). The instrument for testing students' mathematical literacy skills consisted of three descriptive questions with one item containing one indicator. The results show that students' mathematical literacy abilities reviewed based on the reflective cognitive style have moderate mathematical literacy abilities. This is because there is one student who gets a percentage above the average in all indicators of mathematical literacy skills (formulate, employ, and interpret). Then one student who masters two indicators of mathematical literacy, namely formulate and interpret indicators, which means that these students have the ability to formulate mathematical situations and interpret and evaluate solutions, results, or mathematical conclusions (formulate) and interpret them in contextual form on real life problems (interpret ). The remaining one student only has the ability to interpret in contextual form on real life problems (interpret).Keywords: Employ; Formulates; Interpret; Mathematical Literacy Ability; Reflective;
SELF-EFFICACY SISWA SMA BERGAYA KOGNITIF IMPULSIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Dian Fitriana; Suhendra; Dadang Juandi
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 9 No 1 (2023): JUMLAHKU VOL.9 NO.1 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v9i1.2642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-efficacy yang dimiliki siswa bergaya kognitif impulsif dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu dua puluh satu siswa kelas X IPA di salah satu SMA di Kota Palembang. Instrumen tes untuk mengetahui gaya kognitif siswa menggunakan Matching Familiar Figure Test (MFFT). Instrumen non-tes self-efficacy menggunakan angket yang terdiri dari 28 butir pernyataan dengan 15 pernyataan positif dan 13 pernyataan negatif berdasarkan dimensi self-efficacy. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA kelas X IPA yang bergaya kognitif impulsif memiliki tingkat self-efficacy sedang, kemudian sisanya siswa bergaya kognitif impulsif memiliki tingkat self-efficacy tinggi. Tidak terdapat siswa bergaya kognitif impulsif yang memiliki tingkat self-efficacy rendah. Dapat dikatakan bahwa siswa bergaya kognitif impulsif memiliki tingkat kepercayaan terhadap kemampuan di dalam dirinya terhadap proses pembelajaran matematika tergolong baik. Kemudian berdasarkan persentase dimensi self-efficacy diketahui bahwa siswa bergaya kognitif impulsif dengan tingkat self-efficacy tinggi maupun tingkat self-efficacy sedang memiliki keyakinan yang baik terhadap dirinya bahwa dapat menyelesaikan keberagaman tingkat kesulitan dari suatu permasalahan dan berani mengambil resiko. Namun, siswa bergaya kognitif impulsif kurang berhati-hati sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi hasil atau tingkat capaian siswa tersebut menjadi kurang maksimal.
Hubungan Pijat Aromaterapi Minyak Atsiri (Lavender) terhadap Produksi Asi dan Stres pada Ibu Postpartum Dian Fitriana; Ratna; Feri Catur Yuliani
JURNAL KEPERAWATAN MERSI Vol. 14 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Prodi Keperawatan Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkm.v14i2.13859

Abstract

Background: Breast milk (ASI) production and maternal stress are two interrelated factors that influence the postpartum period. This study aimed to examine the correlation between aromatherapy massage using lavender essential oil and breast milk production as well as stress levels among postpartum mothers. Objective: This quasi-experimental study employed a pretest-posttest control group design involving 30 postpartum mothers in Siti Hajar Ward at Sultan Hadlirin Islamic Hospital Jepara. Methods: The sample was divided into an intervention group, which received aromatherapy massage with lavender essential oil for three consecutive days, and a control group. Data were collected using a breastfeeding observation sheet and the Perceived Stress Scale (PSS-10). Results: The results showed that 80% of mothers in the intervention group experienced increased breast milk production and reduced stress levels, while only 40% of mothers in the control group reported increased breast milk production. Chi-Square test results indicated a significant correlation between aromatherapy massage and improvements in both outcomes (p < 0.05). Conclusion: Conclusion Aromatherapy massage with lavender essential oil is effective in enhancing breast milk production and reducing stress, making it a potential complementary therapy in maternal health care.
PENERAPAN HUKUM WARIS PERDATA DI INDONESIA Aliya Sandra Dewi; Dian Fitriana; Elvira
The Juris Vol. 8 No. 1 (2024): JURNAL ILMU HUKUM : THE JURIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIH Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/juris.v8i1.1242

Abstract

All forms of inheritance, whether in the form of cash, land for rice fields owned by a person are called inheritance. Given to heirs openly or known to the wrong family, there is usually a will when receiving an inheritance with a message from the person giving the inheritance. Not all heirs have full rights to the inheritance, but there is a responsibility to maintain and develop the inheritance obtained according to the testator's wishes. Inheritance is a legacy of assets to heirs. There are three (3) types of application of inheritance law in Indonesia, namely Civil Inheritance Law, Islamic Inheritance Law, and Customary Inheritance Law. In this article the author focuses on the application of civil inheritance law in Indonesia. The method used is normative juridical research, namely a doctrinal method to study the application of rules or norms in positive law. With several approaches, the first is the Legislative Approach. Second, historical approach, third, comparative approach. The results of this discussion provide knowledge to the public that civil inheritance law recognizes 3 (three) principles, namely first, the individual principle (personal principle) where the heir is an individual, secondly the bilateral principle, namely that a person not only inherits from the father but also vice versa. mother, as well as brothers inheriting from their brothers and sisters, the third principle is the principle of degree, meaning that the heir whose rank is close to the heir covers the heir who is further away in rank, so to simplify the calculations, classifications are made heir.