Articles
17 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023"
:
17 Documents
clear
Peran Orangtua dalam Menanamkan Literasi Lingkungan Anak Usia Dini
Khusniyati Masykuroh;
Chandrawaty Chandrawaty;
Indah Mursyidah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1714
Perilaku ketidakpedulian lingkungan di Indonesia diukur menggunakan indeks yang mengukur tingkat ketidakpedulian suatu wilayah terhadap lingkungan hidup.. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menyelamatkan lingkungan dari kerusakan melalui penanaman literasi lingkungan sejak usia dini. Peran orangtua di masa usia dini sangat besar karena orangtua menjadi model bagi anak dalam berperilaku dan menyelesaikan masalah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur bagaimana orang tua terlibat dalam menanamkan literasi lingkungan pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan modifikasi instrumen Janina Iwaniec yang berisi indikator pengetahuan, sikap, perilaku orangtua yang melibatkan anak dalam literasi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan orang tua belum terlibat secara optimal dalam perannya sebagai agen literasi lingkungan bagi anak karena masih berada dalam kriteria jarang. Penelitian dapat ditindaklanjuti dengan pengembangan model pengasuhan yang bisa mendorong orangtua supaya lebih terlibat dalam pendidikan literasi lingkungan.
Pengaruh Rekaman Audio terhadap Kemampuan Menghafal pada Anak Usia Dini
Amalia Muchsinun;
Mohammad Salehuddin
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1715
Salah satu komponen dari stimulus yang dapat merangsang daya konsentrasi dan daya ingat pada anak usia dini yaitu melalui kegiatan menghafal, utamanya menghafalkan lagu anak-anak, lagu daerah dan lagu wajib nasional. Untuk menunjang optimalisasi aktivitas tersebut, penggunaan media rekaman audio menjadi salah satu hal yang dapat digunakan seiring dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini. Menjadi sangat menarik apabila kemudian ditelaah lebih jauh mengenai pengaruh keterlibatan dari penggunaan rekaman audio terhadap kemampuan menghafal pada anak usia dini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian ini yaitu para orang tua yang memiliki anak usia dini dan para pendidik paud yang ada di Kota Samarinda, dengan sampel sebanyak 43 orang. Metode analisis data menggunakan model analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 86% responden setuju apabila penggunaan rekaman audio berpengaruh terhadap kemudahan anak dalam menghapal. Selain itu, penggunaan rekaman audio juga berimplikasi pada keaktifan anak dalam menghafal yang mana sebanyak 74,4% responden setuju dengan hal tersebut. Selanjutnya penggunaan rekaman audio juga berpengaruh positif terhadap hasil belajar anak yang dibuktikan sebanyak 81,4% responden yang setuju dengan hal tersebut
Pengembangan Media Pembelajaran Big Book pada Pendidikan Seks untuk Anak Usia 4-5 Tahun di TK DWP Banjaran
Amalanda Natasyah;
Kartika Rinakit Adhe;
Eka Cahya Maulidiyah;
Nurhenti Dorlina Simatupang
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1716
Penelitian ini di latar belakangi oleh tingkat pengenalan pendidikan seks untuk anak usia dini di TK Banjaran hanya diberikan pada pembelajaran tema “Diriku†dan mengenalkan ciri-ciri anak laki-laki dan perempuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, kelayakan, dan efektifitas dari media pembelajaran big book pendidikan seks untuk anak usia dini. Metode dalam penelitian pengembangan ini menggunakan R&D (Research and Development) yang mengacu pada model ADDIE. Validitas pada penelitian adalah ahli media dan materi. Sampel penelitian adalah anak usia 4-5 tahun dengan jumlah 30 anak di TK DWP Banjaran. Teknik pengumpulan data penelitian berupa lembar angket atau kuisioner dan lembar observasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis N-gain. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa media pembelajaran big book pada pendidikan seks untuk anak usia 4-5 tahun layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kelayakan ahli media termasuk kategori sangat layak (92%) dan ahli materi termasuk kategori sangat layak (89%). Berdasarkan uji efektivitas termasuk kategori sedang (0.63), sehingga media pembelajaran big book pada pendidikan seks untuk anak usia 4-5 tahun dinyatakan sangat layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan pendidikan seks serta meningkatkan perkembangan kognitif anak.
Penerapan Nilai-Nilai Moderasi dalam Kurikulum Merdeka Belajar
Riska Astriyani;
M. Tahir;
Mukhtar M. Salam
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1717
Moderasi beragama memiliki keselarasan dengan tujuan pendididkan nasional sebagaimana yang telah diuraikan di atas, dimana keduanya mengedepankan keseimbanagan terhadap ragam keyakinan, moral dan menjunjung tinggi kebinekaan serta toleransi dengan saling mengharagai, menghormati satu sama lain dalam bingkai kehidupan beragam yang harmonis. Mengarah pada tujuan pendidikan nasional Kurikulum merdeka salah satu kurikulum yang didesain dengan menekankan pendidikan karakter yang berorientasi pada profil pelajar Pancasila. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitataif dimana peneliti mendeskripsikan temuan yang diperoleh terkait penerapan nilai-nilai moderasi dalam kurikulum merdeka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penerapan nilai-nilai moderasi beragama pada kurikulum merdeka, dilakukan dalam kegiatan pembelajaran pendidikan agama islam dengan membentuk sikap dan kepribadian yang baik dengan berakhlak mulia dan menjalankan ajaran agama, pembelajaran merujuk pada profil pelajar pancasila yang memuat enam dimensi, namun yang berkaitan dengan moderasi beragama terdapat tiga dimensi yakni, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global dan bergotong royong.
Hubungan Kelekatan Anak terhadap Ibu dengan Kemandirian Anak Usia 4-5 Tahun di RA Darul Ulum Banjaragung
Putri Ismawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1718
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelekatan anak terhadap ibu dengan kemandirian anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di RA Darul Ulum Banjaragung. Hasil analisis data menunjukkan bahwa upaya guru dalam mengembangkan kemandirian anak usia 4-5 tahun melalui kegiatan pembelajaran maupun di luar kegiatan pembelajaran yaitu membimbing, mengarahkan, memberi contoh, memberikan rasa percaya diri pada anak dan mendisiplinkan diri pada anak. Adapun metode yang digunakan oleh guru dalam mengembang kemandirian anak yaitu metode bermain, bercakap-cakap, bercerita, proyek dan metode pembiasaan. Sedangkan hambatan yang dialami guru yaitu adanya beberapa anak yang kurang mandiri. Sehingga guru di RA tersebut membantu anak mengerjakan tugasnya baik di dalam maupun di luar kegiatan pembelajaran. Kelekatan anak pada ibu dapat menimbulkan berbagai macam perilaku-perilaku tertentu. Anak akan merasa tidak nyaman dan takut ketika ditinggal oleh ibunya, ia membutuhkan sosok yang mampu melindungi dan membuatnya aman. Anak merasa nyaman ketika mendengar suara figure lekat (ibu), rabaan dan keberadaan sang ibu.
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak pada Film Iqro’: Petualangan Meraih Bintang
Shofi Syifa’ul Fuadiyah Ahla;
M. Abzar Duraesa;
Sy. Nurul Syobah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1719
Karakter sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai kebaikan yang sering diamalkan pada kehidupan sehari-hari dan akan terbentuk pribadi yang baik bagi kalangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan niali-nilai karakter yang terdapat pada film Iqro’: petualangan meraih bintang Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi pendekatan analisis naratif Tzevatan Todorov. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dalam nilai-nilai pendidikan karakter pada film Iqro’: petualangan meraih bintang terdapat sepuluh nilai karakter diantaranya ialah alur awal yaitu terdapat rasa ingin tahu yang berupa keinginan yang mendalam untuk memperdalam pengetahuannya dalam dunia astronomi, jujur berupa ungkapan guru mengaji Aqila yang mengadukan bahwa Aqila mengalami penurunan dalam mengaji, kreatif berupa menghias kamar dan membuat miniatur, religius dan disiplin berupa sholat berjamaah dan menepati aturanyang terdapat di rumah. Alur tengah berisi tentang gemar membaca berupa mengaji Alquran agar dapat membaca langit dan bumi. Alur akhir (keseimbangan) yaitu nilai karakter cinta tanah air berupa wujud Opa yang memperjuangkan negara dengan menyebar ilmu pengetahuan Bosscha dan mempublikasi karya-karyanya hingga ke mancanegara. Cinta damai berupa Bang Codet yang yang berdamai dengan Opa, nilai karakter peduli lingkungan memikirkan nasib warga dengan lingkungan yang nantinya akan kekurangan air, toleransi yaitu bentuk Opa yang tetap ingin membantu Bang Codet mencarikan modal usaha. Diharapkan penelitian ini bermanfaat untuk seluruh masyarakat berbagai lapisan dalam mengamalkan nilai-nilai pendidikan karakter pada kehidupan sehari-hari dan pentingnya untuk memenuhi kecakapan hidup serta menggunakan teknologi dengan seperlunya di era society 5.0.
Pengembangan Media Kotak Menggunting untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun
Fara Astari Ulfa;
Muhammad Reza;
Dewi Komalasari;
Melia Dwi Widayanti
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1725
Keterbatasan dalam pemberian stimulasi yang tepat pada perkembangan motorik halus anak, akan berdampak secara langsung dalam proses kegiatan belajar di sekolah. Seperti kegiatan menulis yang sangat erat dilakukan setiap hari saat pembelajaran. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan media kotak menggunting yang dapat menstimulasi keterampilan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Metode yang dilakukan pada penelitian menggunakan R&D (Research and Development), dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE yaitu Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi. Desain media pembelajaran kotak menggunting menggunakan berbagai macam bahan – bahan seperti kertas bufallo, kertas art paper, kertas foam dan spons ati. Hasil uji validasi ahli materi diperoleh sebesar 75% yang dinyatakan layak digunakan dengan revisi dan ahli media sebesar 90% yang dinyatakan layak digunakan tanpa revisi. Subjek yang digunakan pada uji coba yaitu pada 8 anak usia 4-5 tahun, penerapan media kotak menggunting menunjukkan hasil 1) anak memiliki keluwesan dan kekuatan jemari yang lebih baik, 2) anak mampu menggunting pola garis lurus, zig-zag dan lengkung dengan tidak terputus, 3) anak mampu memegang gunting dengan tepat, 4) anak memiliki postur tubuh yang baik saat menggunting, 4) anak sudah tidak takut lagi ketika memegang gunting. Hasil uji keefektifan media kotak menggunting yang telah diuji menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan hasil signifikan sebesar 0,012 lebih kecil dari 0,05, bahwa ada pengaruh penggunaan media kotak menggunting. Sehingga kesimpulan dari penelitian pengembangan ini yaitu media kotak menggunting dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah.
Pengembangan Media “Moku†(Monopoli Negaraku) untuk Mengenalkan Cinta Tanah Air pada Anak Usia Dini
Nurfirdiyah Ningsih;
Ruqoyyah Fitri;
Sri Widayati;
Eka Cahya Maulidyah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1790
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya rasa cinta tanah air pada anak usia dini terhadap penyampaian materi tentang nilai pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa “MOKU†(Monopoli Negaraku) untuk mengenalkan cinta tanah air pada anak usia dini. Media “MOKU†(monopoli negaraku) ini ditujukan untuk anak berusia 5-6 tahun guna untuk memperkenalkan dan memiliki perilaku yang positif terhadap diri serta lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan dunia) serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang berlandaskan pancasila. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 9 anak . Penelitian dilakukan secara offline di salah satu TK Surabaya. Hasil uji validasi ahli materi dan uji validasi ahli media menunjukkan bahwa “MOKU†(Monopoli Negaraku) layak digunakan. Uji coba dilakukan pada anak usia 5-6 tahun menunjukkan bahwa media “MOKU†(Monopoli Negaraku) mempunyai kategori tinggi yang artinya layak digunakan pada saat pembelajaran berlangsung dengan tema tanah air. Media “MOKU†(monopoli negaraku) dapat mempermudah guru untuk menyampaikan materi dengan tema tanah air yang menyenangkan bagi anak dan menjadi ide untuk guru dalam pengembangan lebih lanjut dengan tema yang lainnya.
Tinjauan Perspektif Taxonomy Bloom terhadap Model Pembelajaran HOTS dalam Literasi Sains
Eva Susana;
Lilis Suryani;
Siti Rahmawati;
Sudiaryati Sudarto;
Ade Ahmad Gozali
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1791
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan dan memberikan jawaban atas tantangan bagaimana mempersiapkan anak usia dini untuk maju, berkembang dan memiliki keterampilan abad 21 seiring dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. HOTS (Higher Order Thinking Skills) dapat mempersiapkan AUD untuk mampu menunjukkan keterampilan berpikir dengan kritis, berpikir secara kreatif, memecahkan masalah dan mampu membuat suatu keputusan. Taksonomi Bloom merupakan taksonomi untuk tujuan pendidikan, meliputi 6 tingkatan berpikir, yaitu mengingat, memahami, menerapkan, menganalisa, mengevaluasi dan mengkreasiatau mencipta. Shen pada tahun 1975 menyatakan bahwa seseorang membutuhkan pengetahuan ilmiah agar dapat memiliki kemampuan memecahkan masalah yang diperoleh melalui praktik literasi ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pengambilan data dari jurnal, buku dan penelitian yang relevan. Dengan menggunakan model HOTS dalam pembelajaran, anak dapat mengembangkan kemampuan literasinya yang sesuai dengan perkembangan jaman meliputi kegiatan bermain, mengamati, berpikir kreatif serta keterampilan memecahkan masalah.
Pengaruh Media Loose Part Berdiferensiasi terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan pada Anak Usia Dini Usia 4-5 Tahun
Asti Rahmayanti;
Ruqoyyah Fitri
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 9 No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Program Studi PGRA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29062/seling.v9i2.1792
Dalam mengenalkan konsep bilangan masih dominan menggunakan pembelajaran konvensional seperti anak diajak berhitung angka 1-10 dengan jari dan papan tulis. Pembelajaran konvensional disini guru mengajar sesuai dengan gaya belajar yang guru ingin mereka menggunakan strategi decte, guru menyebutkan jumlah angka dan anak menuliskan angka. Menggunakan media loose part dalam pembelajaran guru masih membatasi media loose part untuk kegiatan bermain dan belajarnya, secara tidak langsung guru tidak memfasilitasi minat anak padahal sebenarnya minat siswa sangat beragam. Berdasarkan teori Jerome S. Bruner, pembelajaran akan lebih berhasil jika dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk memanipulasi objek dengan menggunakan media pembelajaran. Melalui penggunaan media pembelajaran, siswa akan melihat keteraturan dan pola struktur secara langsung. Menurut teori piaget mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi kemampuan kognitif anak adalah minat dan kebebasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Experimental design atau eksperimen quasi. Quasi eksperimen adalah teknik yang memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat mengontrol sepenuhnya variabel luar yang mempengaruhi proses eksperimen menggunakan design nonequivalent control group design pada nilai rata-rata kelas eksperimen postest 32,27 dan kelas kontrol 24,35 pada nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat perbedaan antara kelas eksperimen postest dan kelas kontrol. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media loose part berdiferensiasi terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan.