Journal of English Language Teaching
Journal of English Language Teaching is a journal published by English Language Teaching Study Program of FBS Universitas Negeri Padang. This journal is published three times a year (March, June, and September). The main purpose of this journal is to advance and foster English Language Teaching or education, research, and professionalism in Indonesia. The journal provides research and paper to increase awareness, consideration and analysis of issues in Teaching English as Foreign Language, and also promotes the interchange of ideas, and comparative studies in this field.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3, No 1 (2014): Serie D"
:
10 Documents
clear
TEACHING READING BY USING SUSTAINED SILENT READING (SSR) STRATEGY FOR SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Putriayu Permatasari;
Zainuddin Amir
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (591.865 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4382
Abstrak Membaca adalah salah satu keterampilan yang paling mendasar bagi semua siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas. Siswa diharapkan memiliki pemahaman yang baik terhadap teks yang mereka baca. Namun pada kenyataannya, siswa yang mempelajari bahasa Inggris tetap menghadapi kesulitan di dalam memahami teks. Hal ini bisa dilihat dari kurang tertariknya siswa dalam proses membaca, terbatasnya kemampuan mereka dalam mengetahui kosa kata bahasa Inggris, serta kurang menariknya strategi yang digunakan oleh guru di dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai pemahaman yang baik dalam membaca dibutuhkan proses yang baik. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bagaimana penerapan Sustained Silent Reading (SSR) Strategy dalam proses pembelajaran membaca. Dalam Sustained Silent Reading (SSR), ada proses preview, dimana siswa membaca setiap kalimat pertama dalam setiap paragraf, predict what comes next, read the whole text silently, dan discussion. Dengan penerapan strategi ini siswa diharapkan mampu memahami informasi di dalam teks yang telah dibacanya dengan lebih baik. Key Words: Reading, Sustained Silent Reading (SSR)
THE EFFECT OF USING OPINIONNAIRES STRATEGY TOWARD STUDENTS’ WRITING SKILL OF HORTATORY EXPOSITION TEXT AT SMAN 2 PADANG
Miftahul Miftahul;
Fitrawati Fitrawati
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (400.708 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4387
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan Opinionnaires Strategy terhadap kemampuan siswa dalam menulis menulis hortatory exposition text di SMAN 2 Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasinya yaitu kelas XI IPA SMAN 2 Padang tahun pelajaran 2013/2014. Sampel penelitiannya yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah writing essay test. Nilai tes dianalisa dengan hasil t-hitung (2.527) lebih besar dari nilai t-tabel (1.67). Sehingga disimpulkan bahwa penggunaan Opinionnaires Strategy memberikan dampak yang signifikan terhadap kemampuan menulis siswa. Key words: Opinionnaires Strategy, Writing skill.
THE EFFECT OF GENKI-ENGLISH (CD-INTERACTIVE) AS MEDIA TOWARD YOUNG LEARNERS’ SPEAKING ABILITY AT SDN 02 SAWAHLUNTO
Chintya Virqi Prayetno;
Zul Amri;
An Fauzia Rozani Syafei
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (494.656 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4383
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak terhadap penggunaan media ini dalam fase kegiatan sebelum dan sesudah berbicara terhadap kemampuan berbicara siswa.). Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah Genki-English (CD-Interactive). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 02 Sawahlunto tahun pelajaran 2013-2014. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok, kelompok A sebagai kelompok eksperimen menggunakan Genki-English (CD-Interactive) dan Kelompok B sebagai kelas control dengan menggunakan media Picture Cards and Teacher’s voice. Data berupa nilai speaking test dianalisis secara statistic dengan menggunakan rumus t-test, dan ditemukan bahwa t-hitung sebesar 2,51, sedangkan sebesar2,228, yang berarti t-hitung> t-tabel. Berdasarkan hasil hitungan ini, disimpulkan bahwa penggunaan media Genki-English dalam pembelajaran dapat memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berbicara siswa. Key words: Media, Young Learners, Speaking Ability.
TEACHING READING HORTATORY EXPOSITION TEXT BY COMBINING PARTNER PREDICTION WITH HIGHLIGHTING STRATEGIES TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Nissa Flaweri
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.397 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4388
Abstrak Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk membantu mengatasi beberapa dari sekian banyak permasalahan yang ada dalam mengajar pemahaman membaca (reading) pada mata pelajaran bahasa inggris di sekolah menengah atas (SMA), khususnya dalam membaca teks hortatori. Makalah ini membahas tentang penggabungan strategi partner prediction dan strategi highlighting dalam mengajar reading yang dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa dalam membaca dan mempermudah siswa dalam memahami isi bacaan. Penggunaan kedua strategi ini dibagi dalam beberapa langkah. Langkah pertama dalam strategi partner prediction, siswa diminta untuk membuat prediksi-prediksi secara berpasangan berkaitan dengan teks yang akan diberikan, siswa membuat prediksi-prediksi tentang hal apa yang akan muncul di dalam teks. Strategi ini dilakukan pada fase experimenting di kegiatan inti belajar mengajar. Selanjutnya pada strategi highlighting, guru menyuruh siswa secara individu menandai ide-ide penting dalam teks dengan menggunakan stabilo atau pensil warna. Strategi highlighting ini dilakukan pada fase associating di kegiatan inti belajar mengajar. Kata Kunci: Reading, Teaching Reading, Hortatory Exposition Text, Partner Prediction, Highlighting
USING RIDICULE STRATEGY IN TEACHING DESCRIPTIVE TEXT AT SPEAKING CLASS OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Reisha Agustia Herman;
An Fauzia Rozani Syafe'i
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (452.305 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4380
Abstrak Pengajaran berbicara bertujuan untuk melatih siswa agar mampu berkomunikasi secara lisan dalam Bahasa Inggris dengan lancar dan benar. Namun kenyataan dilapangan masih banyak siswa mengalami kesulitan berbicara dalam Bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti: kurangnya kosakata yang dimiliki siswa, kurangnya wawasan siswa,siswa dan siswa lebih cenderung menggunakan bahasa ibu mereka dalam berbicara. Untuk mengurangi kesulitan siswa dalam berbicara Bahasa Inggris, makalah ini membahas salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mengajar keterampilan berbicara yaitu Ridicule strategy. Pada makalah ini penulis mengambil topik mendeskripsikan orang. Dalam penerapan strategi ini siswa diperlihatkan sebuah gambar yang lucu dan menggelikan yang mengandung humor. Kemudian mereka di suruh untuk menggambarkan hal-hal yang lucu dari gambar tersebut dibantu oleh guru dengan menyediakan kosa kata yang digunakan untuk menggambarkan seseorang. Setelah itu, siswa dibagi dalam empat grup, masing-masing grup memilih salah satu gambar artis yang mereka anggap lucu dan menarik untuk digambarkan di depan kelas. Dengan menerapkan strategi ini, diharapkan siswa tidak takut untuk berbicara karena suasana pengajaran di dalam kelas akan penuh dengan humor dan tidak terlalu serius Dengan demikian, Riciule strategy diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik dalam pengajaran berbicara teks descriptive bagi siswa di SMA. Key words: speaking, descriptive, ridicule
USING CAMTASIA STUDIO 8 TO PRODUCE LEARNING VIDEO TO TEACH ENGLISH THROUGH E-LEARNING
Fandy Nuari;
Havid Ardi
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (558.718 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4384
Abstrak Makalah ini membahas tentang pembuatan learning video sebagai salah satu media pembelajaran berbasis e-learning. Dalam pembuatan learning video ini, penulis menggunakan salah satu software untuk e-learning yaitu camtasia studio 8. Penulis melihat bahwa dalam proses pembelajaran sering terjadi beberapa masalah yang mengakibatkan pemahaman yang masih kurang oleh siswa terhadap suatu materi. Selain itu siswa juga mengalami motivasi yang rendah dalam belajar karena guru lebih sering menggunakan media tradisional. Oleh karena itu penulis memberikan solusi dengan cara membuat sebuah learning video menggunakan camtasia studio sebagai media pembelajaran yang didistribusikan melalui pembelajaran berbasis e-learning. Camtasia studio 8 merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk merekam aktivitas layar computer dan juga power point. Penulis membuat makalah ini dengan tujuan: menghasilkan sebuah learning video sebagai media pembelajaran berbasis e-learning. Penulis berharap makalah ini dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas belajar siswa. Kata kunci: Camtasia Studio 8, Learning Video, E-learning
DESIGNING PHOTONOVELA AS A MEDIA IN TEACHING LISTENING TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Putri Vio Anggia;
An Fauzia Rozani Syafe'i
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (359.083 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4389
Abstrak Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana cara merancang photonovela sebagai sebuah media dalam mengajarkan mendegar di dalam pelajaran bahasa inggris. Dalam pengajaran bahasa inggris siswa SMP sering mengalami kesulitan pada saat mendengar dikarenakan mereka tidak fokus dan melamun saat mendengar percakapan. Hal ini disebabkan oleh kurang bervariasi dan menariknya latihan yang diberikan guru pada saat mendengar. Photonovela merupakan cerita bergambar dimana pada setiap photo berisikan percakapan untuk membantu siswa memahami teks. Untuk merancang sebuah photonovela ada beberapa langkah yang dilakukan guru seperti menyediakan teks yang sesuai dengan kurikulum, menyediakan audio dan menyediakan photo yang diambil berdasarkan percakapan pada audio mendengarkan. Photo yang digunakan untuk merancang sebuah photonovela lalu di edit dengan menggunakan Microsoft word atau aplikasi untuk mengedit photo. Photonovela ditampilkan dalam bentuk slide didepan kelas oleh guru. Lalu, siswa diperintahkan untuk melengkapi percakapan yang ada pada photo tersebut berdasarkan audio yang diputarkan oleh guru pada saat mendengar.
AN ANALYSIS OF THE THIRD YEAR STUDENTS OF UNP ENGLISH DEPARTMENT ABILITY IN USING CONTEXT CLUES
Ferdy Annelando;
Zainuddin Amir;
Fitrawati Fitrawati
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (437.827 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4385
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kemampuan penggunaan context clues mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris UNP dalam membaca teks bahasa inggris, (2) mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Satra Inggris UNP dalam menggunakan context clues saat membaca teks berbahasa inggris. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris tahun masuk 2011 Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang yang dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpulkan melalui dua instrumen yaitu tes context clues dan wawancara. Dalam tes context clues, mahasiswa diberikan tes yang berisikan 50 pertanyaan terkait 7 jenis context clues; definition & synonym, example/illustration, contrast, logic of passage, cause & effect, modifier, & sentence/paragraph clues dalam bentuk pilihan ganda dan isian dalam waktu 60 menit. Selain itu, di dalam wawancara ditanyakan beberapa pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui permasalahan mahasiswa dalam menggunakan context clues. Data penelitian ini berupa interpretasi dari hasil tes mahasiswa dan wawancara terhadap mahasiswa. Dari penelitian ini ditemukan bahwa persentase kemampuan penggunaan context clues mahasiswa secara keseluruhan adalah 66.9% dengan interpretasi good atau baik. Masalah-masalah yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menggunakan context clues adalah beberapa kosa kata yang seharusnya menjadi petunjuk tapi malah tidak diketahui, keragu-raguan dalam menentukan jenis context clues, teks yang terlalu panjang dan susah dipahami, kecenderungan untuk menggunakan kamus dengan alasan lebih efektif, dan tidak menguasai konsep dasar dari jenis-jenis context clues. Kata kunci: Context clues, reading text.
THE USE OF VOKI WEBSITE IN TEACHING SPEAKING ON ORAL DESCRIPTIVE TEXT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Siska Yona;
Leni Marlina
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (593.948 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4381
Abstrak Dalam makalah ini penulis membahas tentang penggunaan Voki website sebagai sebuah media untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam mengatasi kurangnya rasa percaya diri dan ketakutan mereka dalam pembelajaran speaking. Ada beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan guru dan siswa dalam menggunakan Voki. Pertama, guru menyuruh siswa untuk membuat akun Voki sendiri-sendiri. Kedua, guru menyuruh siswa untuk membuat karakter Voki yang akan digunakan. Ketiga, guru menyuruh siswa untuk tersambung ke Voki guru di kelas. Keempat siswa disuruh untuk mendengarkan rekaman suara yang ada di Voki guru. Kelima, guru menyuruh siswa untuk membuat rekaman Voki mereka sendiri-sendiri. Keenam, siswa mengirim hasil rekaman suara mereka melalui akun sosial media yang mereka miliki seperti facebook. Setelah itu, siswa memberikan saran dan komentar terhadap hasil kerja siswa lainnya melalui Voki mereka. Selanjutnya, siswa melakukan perbaikan hasil kerja mereka dengan maksimal berdasarkan saran dan komentar temannya. Setelah itu, guru memilih secara acak Voki siswa yang akan dikomentari. Langkah yang terakhir, siswa memperbaiki hasil kerja mereka berdasarkan komentar guru dan mengirimkannya ke Voki guru yang ada di kelas sebagai homework mereka. Keunggulan dari Voki yaitu guru juga dapat melihat perkembangan kemampuan berbicara siswa melalui akun mereka. Dengan menggunakan Voki, siswa dapat berbicara dengan lancar tanpa harus ragu dan takut untuk berbicara di depan kelas dengan menggunakan karakter dari tokoh Voki yang dibuat siswa. Oleh karena itu, Voki sangat sesuai untuk diterapkan dalam pengajaran kemampuan speaking teks deskriptif berbahasa Inggris di SMP. Kata kunci: Voki website, speaking, facebook, homework dan teks deskriptif
USING THE TAD (TRANSITIONS-ACTIONS-DETAILS) STRATEGY IN TEACHING WRITING RECOUNT TEXT TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS
Karunia Rahmani Oftiza;
Saunir Saun
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie D
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (252.788 KB)
|
DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4386
Abstrak Artikel ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan tentang cara menggunakan strategi TAD (Transitions-Actions-Details) untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks recount untuk siswa sekolah menengah pertama. Strategi TAD adalah suatu strategi dimana siswa diminta menuliskan kembali bagian-bagian penting yang terjadi dalam cerita sesuai dengan urutannya. Strategi ini menggunakan sebuah tabel untuk memudahkan siswa menyusun kejadian- kejadian sesuai urutannya. Penggunaan strategi ini dibagi kedalam tiga langkah pengajaran. Pertama yang dilakukan dalam pre-teaching activities yaitu guru mengaktifkan pengetahuan siswa tentang recount text. Kedua pada whilst-teaching activities, siswa diminta untuk membuat sebuah tabel yang terdiri dari tiga kolom. Kolom pertama berlabel “transitions”, kolom yang kedua berlabel “actions” dan kolom terakhir berlabel “details”. Guru menjelaskan apa maksud dari setiap kolom agar siswa mengerti apa yang akan dikerjakan. Terakhir pada post-teaching activities, siswa diberikan sebuah pekerjaan rumah untuk mengisi tabel TAD masing masing secara berkelompok.