CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal
CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan olehSekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja. CCIT terbit dua kali dalam satu tahun, Setiap Bulan Februari dan Agustus.
Articles
420 Documents
SMS VOTING DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC
Yudhi Andrian;
Ratih Puspasari;
Lili Tanti
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (192.501 KB)
Pada penelitian ini penulis akan merancang sebuah SMS gateway yang diaplikasikan untuk voting suara dengan menggunakan SMS. Diharapkan sistem ini akan dapat bermanfaat untuk mempercepat dan mempermudah pengguna untuk melakukan voting Handphone Client mengirimkan SMS (Short Message Service) dengan format tertentu ke Handphone server. Dimana Handphone Server terhubung ke komputer, sehingga Handphone Server dapat berkomunikasi langsung dengan komputer. SMS (Short Message Service) yang dikirimkan oleh Handphone Client akan diterima oleh Handphone Server. Komputer akan terus menerus membaca SMS (Short Message Service) yang ada di Handphone server, jika SMS (Short Message Service) yang masuk adalah “A”atau “a” maka nilai voting untuk A akan bertambah, kemudian nomor Handphone dan vote yang dikirim akan disimpan ke database. Demikian juga jika sms yang dikirim adalah “B” atau “b”, maka nilai voting untuk B akan bertambah, kemudian nomor Handphone dan vote yang dikirim akan disimpan ke database. Hal yang sama juga terjadi untuk voting C, dan D. Database dirancang dengan menggunakan Microsoft Acces.
PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE PENEMPATAN TENAGA KERJA BERBASIS WEB
Aris Martono;
Padeli Padeli;
Dina Fitria Murad
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.225 KB)
Penelitian Pengembangan Sistem Database Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web ini bertujuan untuk memudahkan penempatan para pencari kerja pada perusahaan yang membutuhkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan sehingga perusahaan mendapatkan tenaga kerja profesional—siap pakai sesuai dengan profesinya—melalui internet. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Departemen Tenaga kerja dan Transmigrasi selama 4(empat) bulan. Dari hasil analisis kebutuhan dapat dibuat model dan dirancang Sistem Database Penempatan Tenaga Kerja Berbasis Web mencakup : rancangan model database penempatan tenaga kerja; rancangan output; rancangan input—input data dan user interface; rancangan database; rancangan teknologi; rancangan pengendalian; dan kebutuhan perangkat keras dan lunak. Penelitian ini dapat disimpulkan antara-lain : Memudahkan pihak pengguna untuk mengakses secara mobile; Penyedia lowongan kerja mempunyai banyak pilihan para pencari kerja; para pencaker memiliki banyak pilihan lowongan kerja yang diharapkan; Lembaga penyedia tenaga kerja—perguruan tinggi, jasa tenaga kerja swasta dll—akan mudah memantau informasi pasar kerja secara aktual; Lembaga pemerintah terkait selaku pembuat kebijakan akan menciptakan kebijakan ketenagakerjaan yang bersifat kompetitif; Menciptakan budaya baru yang menghargai dan menghormati teknologi informasi sebagai alat untuk aktivitas bisnis; Diperlukan investasi awal untuk mengembangkan sistem database penempatan tenaga kerja berbasis web; Dan dibentuk organisasi dan para personil yang bertugas dan bertanggung-jawab serta diperlukan biaya overhead maupun operasionalnya.
Smart Wheeled Robotic (SWR) Yang Mampu Menghindari Rintangan Secara Otomatis
Asep Saefullah;
Sumardi Sadi;
Yugo Bayana
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (352.313 KB)
Seiring dengan perkembangan teknologi mikrokontroler yang sangat pesat dan pada akhirnya mengantarkan pada suatu era teknologi robotika. Berbagai robot canggih, sistem keamanan rumah, telekomunikasi, dan sistem komputer sudah banyak menggunakan mikrokontroler sebagai unit pengontrol utama. Teknologi robotika juga telah menjangkau sisi hiburan dan pendidikan bagi manusia. Salah satu jenis robot yang paling banyak diminati adalah jenis Robot Beroda (Wheeled Robotic). Wheeled robotic adalah jenis robot yang pergerakannya menggunakan roda layaknya sebuah mobil. Terbatasnya kemampuan wheeled robotic yang hanya dapat bergerak maju, dan hanya mengutamakan pada pengendalian kecepatan tanpa adanya sistem kendali. Wheeled robotic dapat diatur pengendaliannya dengan menggunakan mikrokontroler dan teknologi embedded yang dipadukan untuk memperoleh Smart Wheeled Robotic (SWR). Untuk itu dirancang suatu sistem pengendalian Smart Wheeled Robotic yang mampu mendeteksi rintangan, bergerak maju, berhenti, mundur, belok ke kiri maupun ke kanan secara otomatis. Perancangan yang digunakan yaitu dengan memadukan penggunaan mikrokontroler AT89S2051 pada teknologi berbasis embedded system dengan teknologi kecerdasan buatan. Prinsip kerja dari SWR, yaitu sensor infra merah mengindra suatu benda dan mengirim kembali hasil pengindra tersebut untuk diproses mikrokontroler. Luaran dari mikrokontroler ini akan mengendalikan penggerak motor dc sehingga SWR dapat bergerak sesuai dengan hasil pengindraan dan instruksi dari mikrokontroler. Hasilnya adalah sebuah prototype Smart Wheeled Robotic (SWR) yang mempunyai indera berkemampuan menghindari rintangan. Prototype Smart Wheeled Robotic ini dapat dikembangkan untuk diimplementasikan pada kendaraan bermotor dimasa yang akan datang sehingga dapat menambah kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan.
RANCANG BANGUN PROGRAM KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD
Sumi Khairani;
Fhery Agustin;
Ananda Fahmi
CCIT Journal Vol 2 No 3 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.383 KB)
Untuk menjamin keamanan dan keutuhan dari suatu data, dibutuhkan suatu proses penyandian. Enkripsi dilakukan ketika data akan dikirim. Proses ini akan mengubah suatu data asal menjadi data rahasia yang tidak dapat dibaca. Sementara itu, proses dekripsi dilakukan oleh penerima data yang dikirim tersebut. Data rahasia yang diterima akan diubah menjadi data asal. Dengan cara penyandian, data asli tidak akan terbaca oleh pihak yang tidak berkepentingan, melainkan hanya oleh penerima yang memiliki kunci dekripsi. AES digunakan sebagai standard algoritma kriptograpi yang terbaru. Algoritma sebelumnya dianggap tidak mampu lagi untuk menjawab tantangan perkembangan teknologi komunikasi yang sangat cepat. AES sendiri adalah algoritma kriptografi dengan menggunakan algoritma Rijndael yang dapat mengenkripsikan block data sepanjang 128 bit dengan panjang kunci 128 bit, 192 bit dan 256 bit.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISTEM PRODUKSI DENGAN METODE SIMULASI KOMPUTER
Widyat Nurcahyo;
Maimunah Mamunah
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.127 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.296
Dalam penelitian ini, dilakukan evaluasi terhadap performansi sistem lantai produksi sebagai inti dari kegiatan manufaktur dengan menggunakan kriteria kehilangan penjualan dan keterlambatan produksi, kemudian memberikan beberapa alternatif perbaikan yang mungkin dilakukan. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pemodelan menggunakan metode simulasi komputer yang sekaligus digunakan untuk menganalisa pengaruh alternatif yang diberikan terhadap sistem. Hasil evaluasi terhadap keadaan normal menunjukkan bahwa kehilangan penjualan yang tinggi disebabkan kecepatan produksi yang tidak dapat mengimbangi kecepatan penjualan. Sedangkan keterlambatan produksi terjadi pada mesin 256 yang memproduksi sepatu/sandal plastik dari bahan padat. Alternatif perbaikan yang diajukan ada 4, yaitu: (1) mengurangi kerusakan mesin sebesar 20% dengan preventive maintenance, (2) mengurangi kemungkinan kekurangan material dengan kontrol material yang ketat, (3) menambah mesin baru, (4) memperkecil ukuran batch produksi pada produk-produk tertentu. Hasil penerapan keempat alternatif di dalam simulator menunjukkan bahwa dari segi kehilangan penjualan, alternatif 3 adalah yang paling berhasil karena dapat menekan kehilangan penjualan dari 300.000 unit pertahun menjadi 11.000 unit pertahun. Sedangkan dari segi keterlambatan produksi, alternatif 4 yang paling berhasil karena dapat menurunkan keterlambatan produksi hingga dibawah nol. Sebuah eksperimen dengan menggabungkan alternatif 3 dan 4, ternyata dapat memberikan hasil terbaik dalam simulator, dibandingkan keempat alternatif sebelumnya, yaitu dapat menekan kehilangan penjualan dari 300.000 unit per tahun menjadi hanya 12.000 unit pertahun, dan dapat menekan keterlambatan produksi pada mesin 256 hingga dibawah nol.
PERANCANGAN MINIATUR SISTEM LIFT 4 LANTAI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89S51
Yudhi Andrian;
Rika Rosnelly;
Utawi Handika Sari
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (64.985 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.298
Bangunan yang memiliki lebih dari satu lantai diperlukan tangga yang dapat menghubungkan satu lantai ke lantai lain. Namun, dengan menggunakan tangga masih belum efisien. Oleh karena itu, diperlukan sebuah lift yang dapat digunakan untuk menghubungkan seluruh lantai di gedung. Untuk mengontrol sebuah elevator butuh motor dan sistem kontrol. Dalam penelitian ini, sebuah motor yang digunakan adalah bahwa Motor Stepper AT89S51. Motor Stepper digunakan untuk mengangkat ke atas dan ke bawah lift. Sementara Microcontroller digunakan untuk memberi sinyal data ke Stepper Motor sehingga dapat bergerak searah dengan jarum jam atau sebaliknya (mengangkat ke atas dan ke bawah lift). Untuk tahu bahwa harus ke bawah atau ke atas menggunakan tombol manual. Tombol ini ditempatkan pada setiap lantai sehingga dapat mendeteksi Microcontroller menekan tombol untuk memutuskan lift yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah.
Penerapan metode Data Mart Query (DMQ) dalam Distributed Database System
Untung Rahardja;
Retantyo Retantyo;
Shakinah Badar
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (570.635 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.300
Seiring dengan kemajuan zaman, laju pertumbuhan IPTEK yang semakin pesat mendorong perkembangan teknologi jaringan. Suatu informasi disalurkan antara satu database dengan database yang lain memungkinkan untuk saling berhubungan dalam suatu sistem database yang terdistribusi. Namun dengan banyaknya pengguna teknologi informasi dalam suatu jaringan, membuat suatu sistem kadang berjalan lambat. Selain itu banyaknya data yang tersebar dalam suatu sistem database yang terdistribusi, mengakibatkan terjadinya proses query besar-besaran pada saat setiap kali membutuhkan data. Dengan menggunakan Data Mart Query, memungkinkan sebuah display data dapat ditampilkan dengan cepat. Dengan kata lain, metode Data Mart Query dapat langsung menampilkan source code pada display dan proses query yang dikerjakan pada engine. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi dalam suatu sistem yang terdistribusi khususnya masalah dalam menampilkan view ke pengguna, definisi dari Data Mart Query tersebut, arsitekturnya dalam sebuah data-base, keuntungan dan kelemahan dari Data Mart Query, algoritma serta manfaat dari metode ini. Pada implementasinya, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP serta contoh view dengan menggunakan Data Mart Query. Kontribusi metode Data Mart Query dalam Distributed Database System merupakan suatu solusi yang sangat membantu kebutuhan user pada proses display data yang sebelumnya sangat lambat dan tidak efisien.
Slotted ALOHA CDMA By Dual Model Path Gains
Hoga Saragih;
Djoko Soetarno
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.533 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.301
Throughput Slotted ALOHA CDMA by dual model path gain Nakagami/Nakagami fading channel by capture effect is analyzed. The approach of fading effect to BER is calculated by path gain. Path gain for desired signal and interference signal is unequal. Therefore, at this research BER used on S-ALOHA CDMA is BER with two different model path gains at Nakagami/Nakagami fading channel with capture effect. Result of calculation indicates that throughput of slotted ALOHA CDMA are getting better with increase level of parameter fading signal and long code. Others throughput slotted ALOHA CDMA also better progressively with the decrease of capture ratio and simultaneous user.
BALANCED SCORECARD SEBAGAI SALAH SATU METODE PENGUKURAN KINERJA PADA SEBUAH PERUSAHAAN PERBANKAN
Kristiana Kristiana;
Sri Rahayu
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (195.003 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.302
Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi, karena tanpa memiliki pengukuran kinerja yang komprehensif suatu organisasi tidak akan mampu mengendalikan organisasinya dengan baik. Pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja terbukti kurang memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan dan hanya mengacu pada angaran tahunan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pengukuran kinerja yang dapat memberikan gambaran keberhasilan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran yang memandang kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Selain itu, balanced scorecard juga lebih dari sekadar sistem pengukuran taktis atau operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan metode ini sebagai sebuah sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang. Perusahaan menggunakan fokus pengukuran scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting, yaitu memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi, merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis. Implementasi pada balanced scorecard bergantung kepada kebijakan organisasi. Tulisan ini membahas bagaimana membangun balanced scorecard, meliputi menentukan tujuan strategis, ukuran yang digunakan, target yang ingin dicapai serta inisiatif dan mengimplementasikannya pada perusahaan perbankan.
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK PERSONAL ASSISTANT
Mohammad Irsan;
Denny Andwiyan;
Anil Ram
CCIT Journal Vol 3 No 1 (2009): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (111.706 KB)
|
DOI: 10.33050/ccit.v3i1.303
Seiring dengan berjalannya waktu, tingkat kesibukan akan aktivitas seseorang semakin bertambah. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan organizer menjadi sesuatu yang sangat penting, untuk mengingat dan mencatat seluruh aktivitas yang ada agar dapat dilaksanakan tepat waktu dan terencana. Pencatatan ini dapat dilakukan melalui organizer manual maupun organizer elektronik. Permasalahannya adalah organizer yang ada saat ini belum dapat mengingatkan suatu aktivitas yang akan dilakukan dikemudian hari berupa alarm peringatan. Untuk dapat memecahkan masalah tersebut maka dirancang suatu sistem yang dapat mencatat serta mengingatkan mengenai aktivitas yang akan dilakukan berupa alarm peringatan, Personal Digital Assistant (PDA) yang merupakan sebuah organizer yang dapat mencatat serta menampilkan peringatan yang disertai dengan alarm, merupakan satu kesatuan aplikasi yang dapat diatur menjadi satu. Pada rancangan ini dilakukan pembuatan Personal Assistant yang merupakan satu kesatuan fungsi berupa address book, password manager dan task schedule. Hasil dari rancangan ini adalah suatu sistem yang dapat memberikan peringatan kepada user berupa alarm dalam melakukan suatu aktivitas.