cover
Contact Name
Adrianus Amheka
Contact Email
adrianus.amheka@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalmesin.pnk@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kupang,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
JTM - Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 2614344     EISSN : 2656422X     DOI : -
Jurnal Ilmiah JTM diterbitkan oleh jurusan teknik Mesin, politeknik negeri kupang. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun dan menerima artikel berkaitan Perancangan, Analisis, Operasi, Pemeliharaan, Analisis Kegagalan, Keandalan, Otomasi dan Kontrol yang mencakup Aplikasi Teknik Mesin, Teknik Material dan Teknik Manufaktur.
Arjuna Subject : -
Articles 55 Documents
PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI BANJIR MANDIRI BERBASIS SMS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN ARDUINO UNO Jonshon Terigan; Minsyahril Bukit; Bernandus Bernandus; Agustinus Deka Betan
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.806

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perancangan piranti yang dapat melakukan pengukuran ketinggian air dan melaporkannya secara periodik kepada petugas pemantau. Perangkat dibangun dari rangkaian Arduino Uno dengan menggunakan sensor ultrasonik dan pelampung, sehingga ketinggian air dapat dideteksi melalui port ADC dari arduino uno. Hasil keluaran diumpankan ke komputer dan data dikirimkan melalui SMS. SMS akan langsung diterima oleh hand phone petugas. Ketika level air pada lokasi pemantauan melewati batas maka secara otomatis akan dikirimkan SMS peringatan sehingga petugas dapat mengantisipasi situasi di sekitar lokasi yang rawan banjir untuk membuka tutup pintu air atau memerintahkan evakuasi penduduk. Hasil pengujian alat menunjukkan bahwa perangkat telah dapat mengidentifikasi dan melakukan pengukuran ketinggian air secara otomatis. Alat telah layak digunakan sebagai prototype sistem deteksi banjir mandiri.
Mesin Tempa INOVASI DAN ANALISA PUTARAN, PANJANG PEGAS, JUMLAH BIJI, TERHADAP KETIPISAN TEMPAAN DARI MESIN TEMPA JAGUNG TITI Yohanes Benediktus Yokasing; Amiruddin Abdullah; Pius Boli Muda
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.808

Abstract

landasan tempa, dan transmisi daya (putaran). Komponen-komponen tersebut direncanakan, dibuat, dan diuji coba fungsinya. Spesifikasi Mesin Tempa Biji Jagung penyempurnaan sebagai berikut; tinggi 2080 mm, panjang 1850 mm, lebar 850 mm, memiliki transmisi gear, rantai, dan poros, motor pengerak bensin, daya 5,0 hp, kapasitas tempaan (jagung titi) ± 5,7 kg/menit. Analisa kajian kinerja, menunjukan bahwa; 1) Jumlah biji semakin berkurang, tingkat ketipisan meningkat. Ketipisan 1 mm, terjadi pada jumlah biji 3 biji dan jumlah jagung bertambah menjadi 5 ketipisan berkurang 1,33 mm. 2) Panjang Pegas, ukuran panjang pegas yang semakin panjang ketipisan meningkat. Pada panjang pegas 40 mm dan 50 mm, ketipisan meningkat mencapai 1 mm. 3) Putaran meningkat ketipisannya pun semakin meningkat. Pada putaran 181 rpm ketipisan tertinggi yakni 1 mm dan ketipisan terendah mencapai 1,66 mm. sedangkan pada putaran 259 rpm ketipisan tertinggi yakni 1 mm, dan ketipisan terandah yakni 1,33 mm. Perlu dilakukan kajian lebih lanjut, terhadap penambahan panjang pegas, dan putaran dengan pengulangan yang banyak. Agar tingkat ketipisan yang tertinggi dapat ditentukan dengan panjang pegas dan putaran yang tepat
RANCANG BANGUN MESIN PENCAMPUR PAKAN TERNAK BABI TYPE SCREW CONVEYOR Made Indra Aryana; Frans Mangngi; Aris Aris
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.809

Abstract

Salah satu persoalan yang dihadapi para peternak babi di daerah kabupaten kupang adalah masalah pengelolaan pakan khususnya pada saat melakukan pencampuran bahan mentah yang masih dilaksanakan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, merencanakan serta membuat mesin pencampur pakan ternak type screw conveyor yang dapat digunakan dalam mempermudah proses pencampuran pakan babi baik dari pemanfaatan waktu kerja dan tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan melakukan survey dan observasi tentang persoalan yang ada, dilanjutkan dengan identifikasi masalah dan kajian pustaka. Langkah selanjutnya adalah perencanaan alat dan pembuatan gambar kerja. Setelah gambar kerja selesai langkah berikutnya berturut turut adalah penyediaan alat dan bahan, pembuatan komponen dan konstruksi alat, perakitan, kemudian uji coba fungsional alat dan terakhir melakukan uji co­ba kinerja alat. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1) Mesin pencampur pakan type screw conveyor ini dapat membantu perkembangan di sektor peternakan, terutama dalam bidang pengadaan pangan yaitu pencampuran pakan ternak babi; 2) Persentase efesiensi campuran pakan dengan putaran mesin pertama 1850 Rpm sebesar 80,86 %, putaran kedua 2342 Rpm sebesar 78,26 %, sedangkan putaran yang ketiga 2440 Rpm sebesar 71,73 %, sehingga dari data tersebut, direkomendasikan dalam penggunaan mesin pencampur pakan ternak ini dapat menggunakan kecepatan putaran sebesar 1850 Rpm yang telah diberi tanda pada tuas gas motor penggerak; 3) Pencampuran pakan ternak menggunakan putaran tinggi akan mengakibatkan efesiensi hasil campuran pakan yang tidak baik, dikarenakan kecepatan putaran screw conveyor dan bilah pencampur yang tinggi sehingga banyak campuran yang terbuang keluar melalui celah-celah pada penutup tabung pencampur. Hasil ini berbanding terbalik dengan pencampuran pakan ternak menggunakan putaran rendah yang memiliki efesiensi yang baik dikarenakan jumlah pakan yang terbuang jauh lebih sedikit. Untuk penyempurnaan alat tersebut, ada beberapa komponen yang harus diperhatikan seperti tabung pencampur bagian belakang dan penutup saluran pencampur yang memiliki kekurangan yaitu adanya sedikit celah yang membuat campuran pakan masih keluar walaupun hanya sedikit. Diharapkan dengan adanya alat ini dapat membantu dan mempermudah para peternak babi di wilayah kabupaten kupang dalam proses pencampuran pakan ternak babi.
MESIN PEMIPIL JAGUNG TIPE SELINDER SCREW DENGAN VARIASI JARAK MATA PISAU DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KAPASITAS Roymons Jimmy Dimu; Mustang Musa; Aris Aris
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.810

Abstract

Tujuan dari penelitian ini Mengetauhi kapasitas pemipil jagung dengan mesin pemipil tipe selinder screw dengan variasi jarak mata pisau dan putaran mesin. Metode penelitian yaitu melakukan perencanaan dan pembuatan mesin pemipil setelah itu masuk ke tahap uji fungsi dimana tahap untuk memastikan bahwa alat yang telah dikembangkan atau dimodifikasi bebas dari kesalahan. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi mencakup kapasitas, dan jika ditemukan kesalahan atau alat tidak berfungsi dengan baik maka dilakukan tahap perencanaan kembali sampai alat dapat berfungsi dengan beroprasi dengan baik. Pada tahap ini pun penulis akan menguji coba beberapa putaran yaitu 1400, 1200, 1000 rpm. Untuk mengatur putaran mesin penulis mengunakan dimer sebagai pengatur. Dengan masing-masing jarak mata pisau dengan selinder 15, 10, 5 mm dalam kurung waktu 60 sekon untuk mendapatkan kapasitas jagung yang di pipil. Dengan cara memasukan jagung di hoper masuk yang berdiameter 120 mm, kemudian jagung dihantarkan oleh silinder berdiameter 50 mm ke arah mata pisau dengan panjang 120 mm dan lebar 20 mm. jarak antara silinder dan mata pisau 15 mm, 10 mm, dan 5 mm dalam jangka waktu masing-masing 5 menit untuk meperoleh kapasitas jagung yang di pipil. Hasil dari penelitian ini Kapasitas pemipil jagung dengan mesin yang telah dibuat terlihat bahwa pada putaran mesin 1400 RPM dengan jarak silinder dengan jarak mata pisau 5 mm mengahasilkan kapasitas pipilan jagung terbanyak yaitu 1,4 kg dengan waktu pipilan 60 sekon. Pada jarak mata pisau dengan selinder 10 mm dan 15 mm terjadi gesekan cukup besar sehingga putaran dan daya mesin menurun sehingga menunggu putaran mesin stabil baru dilanjutakan proses pipilan
Perancangan Konstruksi Penompang Unit Instalasai Pengolah Air (IPA) MObile Kapasitas 5 LPD Alexius Leonardo Johanis; Bagus Budiwantoro
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.811

Abstract

Instalasi pengolahan air kotor menjadi air (IPA) berfungsi untuk mengolah air kotor menjadi air bersih yang dapat digunakan/dikonsumsi sesuai standar kualitas air yang berlaku. IPA Mobile adalah unit IPA yang dapat dipindahtempatkan dalam keadaan kosong dengan menggunakan kendaraan pengangkut namun ketika IPA Mobile dioperasikan diatas kendaran pengangkut makan akan terisi penuh oleh air olahan dan bobot total Unit IPA melebihi batas kemampuan angkut kendaan pengangkut dan kendaraan pengangkut tidak dapat digunakan untuk kegiatan lain. Dirancang konstruksi penumpu IPA mobile dengan mekanisme slidding dan rectractable sehingga kendaran pengangkut dapat dibebaskan dari unit ipa saat dioperasikan. Konstruksi penumpu terdiri dari bed, kaki penumpu dan ekstensi, dibuat dari kombinasi plat baja (BJ37), kerangka baja CHR dan HRS (BJ47) dengan sambungan las. Autodesk INVENTOR dan ANSYS digunakan untk membuat pemodelan 3D dan stress Analisys.
RANCANG BANGUN ALAT PEMISAH SISTIM ROTARI woen, john chrisano; Bahari, Syahrul; Nasaruddin, Nasaruddin
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i2.828

Abstract

Salah satu persoalan yang dihadapi masyarakat di Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Timor Tengah Utara dalam proses pembangunan khususnya dalam proses pemisah pasir, masih dilakukan dengan cara manual. Proses ini kurang efektif dikarenakan penggunaan konstruksi yang sederhana sehingga dalam proses pengerjaan membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak untuk bisa meningkatkan kapasitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, merencanakan serta membuat alat pemisah pasir sistem rotari yang dapat digunakan untuk memper mudah proses pemisahan pasir baikdari pemanfaatan waktu dan tenaga kerja dengan rumusan masalah adalah Bagaimana pengaruh putaran, beban dan waktu terhadap kapasitas hasil ayakan dan juga ada beberapa batasan masalah seperti merencanakan komponen, membuat dan memilih komponen, merakit alat dan melakukan uji fungsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan melakukan survey dan observasi tentang persoalan yang ada, dilanjutkan dengan identifikasi masalah dan kajian pustaka. Langkah selanjutnya adalah perencanaan alat dan pembuatan gambar kerja. Setelah gambar kerja selesai, langkah berikutnya adalah penyediaan alat dan bahan, pembuatan komponen dan konstruksi alat, perakitan, kemudian uji coba fungsional alat dan terakhir melakukan uji coba kinerja alat. Diharapkan dengan adanya alat ini, dapat mem bantu dan memper mudah masyarakat dalam proses pembangunan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Khususnya Kabupaten Timor Tengah Utara. Hasil analisa yang diperoleh terhadap variable putaran, beban dan waktu terhadap kapasitas yaitu :Untuk Pasirsungai,pada tiga putaran yang beberbeda (150 rpm, 180 rpm dan 200 rpm), dengan beban yang sama (50 kg) dan waktu yang sama pula (30 detik), putaran yang tepat dan menghasilkan kapasitas yang maksimal yaitu pada putaran 180 rpm dengan hasil 47 kg/30 detik.Sedangkan untuk pasirlaut dengan putaran, beban dan waktu yang sama mendapatkan kapasitas maksimal padaputaran 180 rpm dengan kapasitas 48,3 kg. Kata Kunci : Pasir, Alat pemisah, Kapasitas
PEMANFAATAN LIMBAH CANGKANG KEMIRI SEBAGAI PENGERAS SPROKET IMITASI PIRAN, ANTONIUS KODA; Niron, Fransisko P.; Dimu, Roymons Jimmy
Jurnal Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v5i1.831

Abstract

Proses karburizing bertujuan untuk meningkatkan kekerasn permukaan sproket imitasi dengan meningkatkan sifat mekanik dan kimia. karburizing yang dilakukan dengan menggunakan arang cangkang kemiri sebagai sumber karbon yang akan berdifusi dengan permukaan sproket. Penelitian ini dilakukan pada jenis sproket imitasi merek mahkota model grand 33T. Variabel dalam penelitian ini adalah temperatur 800°C, 850°C dan 900°C dengan lama waktu penahan 120 menit kemudian didinginkan secara cepat dengan media oli dan air. Sproket yang telah dikarburizing selanjutnya dilakukan pengujian yang meliputi, pengujian kekerasan dan struktur mikro. Dari hasil pengujian sproket imitasi tersebut didapatkan kekerasan tertinggi pada temperatur 900°C, untuk media pendingin oli dengan nilai kekerasan rata-rata 528,8 HV dan untuk media pendingin air dengan nilai kekerasan rata-rata 683,3 HV. Hasil peningkatan kekerasan terendah terjadi pada temperatur 800°C, dengan nilai kekerasan rata-rata 294,3 HV untuk media pendingin oli dan untuk media pendingin air, yaitu 583,45 HV. Dengan hasil kekeresan tersebut maka pengerasan sproket imitasi menggunakan arang cangkang kemiri sebagai sumber karbon dapat meningkatkan kekerasan sproket imitasi. Kata kunci : Karborizing, Sproket dan Cangkang Kemiri
RANCANG BANGUN MESIN PEMERAS TEBU NAMAH, Johanes E; Bahari, Syahrul; Abdullah, Amiruddin
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i2.1087

Abstract

Salah satu persoalan pada para petani pengelolah tebu di Provinsi NTT kabupaten kupang, khususnya kacamatan Amarasi Selatan Kelurahan Buraen terdapat sekelompok masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan tebu untuk membuat gula merah. Kelompok tersebut dalam pengerjaannya masih menggunakan alat bantu manual untuk mendapatkan air tebu dari batang tebu. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, merancang, serta membuat mesin pemeras tebu yang dapat mempermuda proses pemerasan tebu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action research). Penelitian ini diawali dengan melakukan survey dan observasi tentang persoalan yang ada, dilanjutkan dengan identifikasi masalah dan kajian pustaka. Langkah selanjutnya adalah perencanaan alat, dan pembuatan gambar kerja. Setelah gambar selesai langkah berikutnya adalah penyediaan alat dan bahan, pembuatan komponen dan konstruksi alat, perakitan. Kemudian uji coba fungsional alat, dan terakhir melakukan uji coba kinerja alat. Dari hasil perencanaan dan perhitungan mesin pemeras tebu ini dapat menghasilkan nira tebu atau perasan air tebu sebanyak 500ml, dengan batang sebanyak 5 – 6 batang tebu, dalam waktu 11 – 12 menit.
HUBUNGAN PUTARAN SUDUT KEMIRINGAN AYAKAN DAN PANJANG PEGAS TERHADAP KAPASITAS AYAKAN PADA TEKNOLOGI AYAKAN Tamelab, stanislaus; Yokasing, Yohanes B.; Johanis, Alexius Leonardo Leonardo
Jurnal Teknik Mesin Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v5i1.824

Abstract

Pengolahan hasil pertanian berupa biji – bijian diolah menjadi produk makanan, dilakukan melalui tahap prngayakan, hal itu seperti tepung ubi, tepung jagung dan lain – lain. Pada tahap pengaruh masih menggunakan ayakan manual.Ayakan manual mempunyai keterbatasan yakni, membutuhkan waktu yang cukup lama, tenaga manusia, dan kapasitas yang terbatas.Untuk perlu dikaji teknologi alternatif berupa, waktu yang sedikit, menggunakan tenaga mesin, dan kapasitas yang jumlah banyak.Tujuan kajian untuk mengetahui pengaruh putaran, sudut kemringan ayakan, panjang pegas terhadap kapasitas ayakan pada teknologi ayakan.Manfaat yang diperoleh adalah dapat menerapkan teori dalam merancang, merencanakan, membuat dan mengkaji tindak terhadap kinerja dan menganalisa kinerja dari teknologi ayakan. Teknologi alternatif ini dikaji dengan metode kaji tindak dengan kegiatan sebagai berikut Observasi lapangan, Studi pustaka, Analisa data awal, Simpulan dan Konsep, Tahap Rancangan Teknologi, Tahap perencanaan, Tahap pembuatan, Tahap perakitan, Tahap uji fungsi, Kajian kinerja teknologi, Tahap analisa. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Politeknik Negeri Kupang. Kata kunci : bahan olahan, ayakan, produk makanan.
PENGARUH PUTARAN POROS BLOWER,JENIS DAN VOLUME KAYU,TERHADAP WAKTU NYALA API PADA TUNGKU Asbanu, Nordis Cresna Imanuel; Yokasing, Yohanes B; Johanis, Alexius Leonardo
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i2.822

Abstract

Tungku kayu bakar merupakan sarana untuk memasak, menggoreng, atau membakar. Masyarakat di Nusa Tenggara Timur, banyak menggunakan tungku 3 batu (diatur membentuk segitiga dengan jarak satu dan lainnya sama), dan tungku 2 batu (batunya diletakan sejajar satu dengan yang lainnya). Pada proses pembakaran menggunakan tungku ini bahan bakar dimasukan atau diletakan pada ruang bakar, dan oksigen sebagai media bakar mengalir keruang bakar. Pada kondisi tertentu disaat pembakaran, udara dialirkan secara paksa dengan menggunakan kipas agar dapat menyala. Oksigen yang dialirkan secara paksa ini membutuhkan tenaga yang banyak. Untuk itu diteliti teknologi alternatif berupa tungku yang dilengkapi Blower. Blower sebagai sarana untuk menyalurkan oksigen yang bertekanan dalam suatu ruangan. Ada pun judul penelitian ini yakni, “Pengaruh Putaran Poros Blower, Jenis dan Volume Kayu, Terhadap Waktu nyala Api, Pada Tungku”. Tujuan kajian ini yakni, “Menganalisa hubungan antara putaran, jenis dan volume kayu terhadap kecepatan nyala api pada tungku kayu bakar yang dilengkapi dengan blower”. Penelitian ini menggunakan metode kaji tindak dengan kegiatan-kegiatan, sebagai berikut: Observasi lapangan, Studi pustaka, Analisa data awal, Simpulan dan Konsep, Tahap Rancangan Teknologi, Tahap perencanaan, Tahap pembuatan, Tahap perakitan, Tahap uji fungsi, Kajian kinerja dan teknologi, Tahap analisa. Kegiatan penelitian ini akan dilakukan di beberapa tempat. Desa Bena, Polo dan Batnun, kec. Amanuban Selatan, kab. Timor Tengah Selatan, sebagai lokasi observasi Lapangan. Lab. Gambar dan Komputer sebagai tempat melakukan kegiatan perancangan dan analisa data. Lab. Teknologi Mekanik, sebagai tempat pembuatan, uji coba dan kaji kinerja teknologi. Kegiatan penelitian ini selama dua belas bulan.Adapun hasil penelitian sebagai berikut; teknologi tungku kayu yang di lengkapi blower yang dirancang dan dibuat dengan spesifikasi sebagai berikut, Luas ruang bakar 324 cm2, volume ruang bakar 11,366 mm3, putaran blower 150,180, dan 220 Rpm, waktu yang dibutuhan untuk menghasilkan nyala untuk kayu kabesak hutan: 1,4 menit , kayu kasuari: 1,8 menit, dan kayu kesambi: 1,3 menit. (Rpm diperoleh dari putaran engkol). Kinerja dari teknologi ini menunjukan; 1) Hubungan antara putaran poros blower. 2) Jenis kayu, dan 3) Volume kayu.Hasil tersebut di atas perlu dilakukan kajian lebih lanjut (Setelah membuat dan melakukan uji coba alat Tungku tersebut,saya memiliki beberapa kekurangan,yaitu: Belum mencoba jenis kayu yang lain, dan masih menggunakan putaran manual menggunakan tenaga manusia. maka terdapat saran yang diberikan pada mahasiswa Teknik Mesin Program Studi Mesin Produksi Dan Perawatan Politeknik Negeri Kupang agar dapat melihat kekurangan pada alat ini dan menuangkan ide – ide kreatif sehingga dapat mengembangkan alat ini menjadi lebih sempurna)