cover
Contact Name
Irawan Wibisono
Contact Email
irawan@akfis-whs.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
irawan@akfis-whs.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
ISSN : 25488716     EISSN : 25992791     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Fisioterapi & Rehabilitasi, a publication from the Akademi Fisioterapi Widya Husada Semarang, is a peer-reviewed online journal with biannual print on demand compilation of issues published. Editors invite researchers and practitioners in the field of physiotherapy to pour the results of library research studies, theoretical ideas or applications as well as critical analysis studies in order to improve professional self and responsibility for the development and progress of nation education especially in the world of physiotherapy.
Arjuna Subject : -
Articles 125 Documents
Pengaruh Merokok terhadap Cardiorespiratory Fitness Suci Amanati; Akhmad Alfajri Amin; Dwi Nur Astuti
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.135

Abstract

Sistem kardiorespiratori bertanggung jawab atas pembagian oksigen dan bahan makanan bagi otot yang sedang bekerja, serta menyingkirkan gas asam arang dan zat yang tidak berguna bagi otot yang tidak sedang aktif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik, yang terdiri dari 2 kelompok mahasiswa, yaitu (perokok aktif dan bukan perokok) dengan desain studi Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan merokok dengan Cardiorespiratory fitness, yang dapat dilihat lamanya menjadi perokok aktif dan banyak nya rokok yang dihisap dalam satu hari melalui wawancara menggunakan kuesioner yang dipadukan dengan tes kebugaran pada remaja. Tes yang digunakan pada remaja adalah Harvard StepTest, dimana responden akan diminta untuk naik-turun stool (tangga kecil) dengan tinggi kurang lebih 70 cm, yang dilakukan berulang ulang selama 5, 10 dan 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh merokok terhadap tingkat kebugaran responden yang disimpulkan dari uji pengaruh untuk hasil score Harvard step testdengan data signifikan menggunakan T testp-value 0,000 < 0,05 didapatkan hasil 0,307 yang menunjukkan bahwa ada ada pengaruh merokok terhadap tingkat kebugaran.
Hubungan Peran Keluarga dengan Kemampuan Motorik Kasar Anak Disabilitas Intelektual Nahdiah Purnamasari; Nur Afifah; Yudi Hardianto
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.147

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kemampuan motorik kasar anak disabilitas intelektual. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah responden tiga puluh delapan orang (n=38). Terdapat beberapa data primer yang dikumpulkan diantaranya peran keluarga, kemampuan motorik kasar, Pengambilan data tersebut menggunakan kuisioner Family Role Questionnaire (FRQ) dan Test Gross Motor Development 2 (TGMD-2). Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan Sperman Rho test didapatkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p< 0.05) yang berarti adanya hubungan antara peran keluarga dengan kemampuan motorik kasar anak disabilitas intelektual, dengan nilai r =0.062 yang berarti adanya hubungan yang kuat antara peran keluarga dengan kemampuan motorik kasar anak disabilitas intelektual.
Hubungan antara Kemampuan Aktivitas Fungsional dan Risiko Jatuh pada Lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa Mardiansyah Mardiansyah; Yudi Hardianto; Riskah Nur'amalia
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.149

Abstract

Pada proses penuaan terjadi penurunan berbagai fungsi tubuh, seiring dengan bertambahnya usia akan menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi sel, jaringan, maupun sistem organ. Perubahan tersebut dapat menurunkan kekuatan otot yang berikutnya akan memengaruhi kemampuan aktivitas fungsional sehingga dapat menurunkan keseimbangan dan dapat meningkatkan risiko jatuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh pada lansia di Yayasan Batara Hati Mulia Kabupaten Gowa dengan menggunakan indeks Berthel dan pengukuran time up and go test . Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional . Penelitian ini melibatkan sampel dalam 60 tahun ke atas melalui teknik pengambilan sampelpurposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 53 orang lansia. Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan menggunakan Spearman Rho memperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 dengan derajat kekuatan hubungan antar variabel kedua yang dinyatakan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -,579 yang berarti adanya hubungan negatif antara kemampuan aktivitas fungsional dan risiko jatuh dengan derajat kekuatan hubungan bersifat kuat. Dapat dikatakan bahwa meningkatkan kemandirian kemampuan aktivitas fungsional maka semakin rendah risiko yang terjadi, begitupun sebaliknya.
Pengaruh Latihan Body-Weight Squat Dapat Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Bawah Lansia Wanita di Lingkungan Banjar Bangah Kabupaten Tabanan Ni Putu Riantini; Indah Pramita; I Made Astika Yasa
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.151

Abstract

Lansia akan mengalami perubahan pada sistem muskuloskeletal khususnya pada otot, seperti penurunan pada massa otot dan kekuatan otot. Adanya penurunan kekuatan otot pada esktremitas bawah akan menyebabkan gerakan menjadi lambat dan kaku, langkah yang menjadi pendek, dan saat berdiri tubuh tidak stabil sehingga aktivitas sehari-hari lansia mengalami hambatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latihan body weight squat dapat meningkatkan kekuatan otot tungkai bawah lansia wanita di Lingkungan Banjar Bangah, Kabupaten Tabanan. Populasi penelitian berjumlah 35 orang dengan sampel 11 orang yang telah didapatkan berdasarkan kriteria penelitian. Alat ukur penelitian menggunakan five times sit to stand test. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Pre-eksperimental dengan one grup pre-test and post- test. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Hasil analisis deskriptif kekuatan otot tungkai bawah pre-test diperoleh nilai rata-rata 13,11 detik dan post-test nilai rata-rata 10,34 detik. Selanjutnya dilakukan dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test dan uji hipotesis dengan uji Paired Sampel T Test. Hasil Shapiro Wilk Test berdistribusi normal dengan nilai signifikan pre test 0,575 dan post test 0,259 serta adanya peningkatan presentase sebesar 21,12%. Hasil uji Paired Sampel T Test menunjukan nilai signifikan yaitu 0,000 yang artinya terdapat peningkatan pada kekuatan otot tungkai bawah pada lansia wanita. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadinya peningkatan kekuatan otot tungkai bawah setelah diberikan latihan body weight squat pada lansia wanita. Kata kunci : Lansia Wanita, Kekuatan Otot Tungkai Bawah, Latihan Body Weight Squat
Pengaruh Posisi Duduk dan Lama Kerja Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Ojek Online (GO-JEK) Wijianto .; Retno Widiyas Tuti
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.152

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan fenomena yang sering kali di jumpai pada setiap pekerjaan. Nyeri punggung bawah adalah kondisi yang tidak mengenakkan atau nyeri kronik dan disertai keterbatasan gerak saat melakukan aktivitas sehari-hari. Pengemudi ojek online bekerja selama 8 hingga 12 jam perhari untuk mengantar jemput penumpang, serta menunggu penumpang dengan posisi yang sering kali kurang ergonomis. Jika posisi yang kurang ergonomis tersebut terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan gangguan kesehatan berupa nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh posisi duduk dan lama kerja terhadap nyeri punggung bawah pada pengemudi ojek online. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan design studi cross sectional. Karena pada penelitian ini, variabel independen dan variabel dependen diukur pada waktu yang sama. Sampel penelitian ini adalah pengemudi ojek online yang berada di wilayahiSurakarta yang berjumlah 50 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Oswestry Low Back Pain Disability Index dan REBA. Analisis hasil uji statistika denganiuji Chi-square. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, diperoleh hasil bahwa. Terdapat pengaruh posisi duduk terhadap nyeri punggung bawah. Diketahui nilai p-value sebesar 0,000<0,05 dan nilai p-value untuk lama kerja terhadapinyeriipunggungibawahiadalahisebesar 0,042<0,05 berartiiterdapatipengaruhiantara lama kerjaiterhadap kejadianinyeri punggung bawah padaipengemudi ojek online. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh posisi duduk terhadap nyeri punggung bawah, serta terdapat pengaruh lama kerja terhadap nyeri pungung bawah pada pengemudi ojek online.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Kualitas tidur pada Lansia Muh Hidayat Ashari; Yudi Hardianto; Riskah Nur Amalia
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.153

Abstract

Proses menua merupakan suatu proses yang terjadi pada tubuh yang menyebabkan terjadinya penurunan berbagai fungsi tubuh, seiring semakin bertambahnya usia seseorang, akan menyebabkan bebagai perubahan pada struktur dan fungsi sel, jaringan, maupun sistem organ. Perubahan tersebut dapat menyebabkan menurunnya kekuatan otot yang berikutnya akan memengaruhi aktivitas fisik sehingga dapat menurunkan kualitas tidur seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Nisombali Kabupaten Maros. Penelitian ini merupakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling sehingga diperoleh sampel 90 lansia. Subjek penelitian ini adalah lansia di Desa Nisombalia Kabupaten Maros yang berusia 60ᵗʰ keatas. Pengukuran aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Scale for Elderly (PASE) sedangkan pengukuran kualitas tidur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Berdasarkan hasil analisis uji hubungan dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai signifikansi hasil uji statistik didapatkan p-value 0,000 < 0,05 yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada lansia di Desa Nisombalia Kabupaten Maros.
Efektivitas Virtual Reality Training Terhadap Kemampuan Fungsional Ekstremitas Atas pada Kasus Stroke: Studi Literatur Aditya Denny Pratama; Naufal Rafi Raihan; Aisyah Aji Furqonah
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.158

Abstract

Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh kematian jaringan pada otak. Masalah klinis yang timbul seperti gangguan motorik, sensorik, kognitif, bahasa, dan emosi. Gangguan motorik yang dialami oleh pasien stroke adalah penurunan kemampuan fungsional. Virtual reality training menjadi salah satu terapi latihan fisioterapi dalam menangani kasus stroke dan diperkirakan mampu mestimulasi neuroplastisitas sehingga dapat meningkatkan kemampuan fungsional ekstremitas atas pasien stroke. Studi ini adalah studi literature review dengan metode naratif untuk mengetahui bagaimana efektivitas latihan virtual reality terhadap meningkatkan kemampuan fungsional ekstremitas atas pada kasus stroke. Hasil yang diperoleh Pemberian latihan virtual reality terbukti dapat meningkatkan kemampuan fungsional ekstremitas atas pada pasien stroke. Latihan virtual reality untuk stroke memberikan stimulasi audio dan visual yang memicu neuro-rehabilitasi sehingga terjadi pemetaan ulang kortikal. Dan juga memberikan motivasi sehingga memicu pasien stroke untuk melakukan latihan dengan repetisi yang banyak sehingga terjadi neuroplastisitas. dengan berbagai macam parameter seperti Fugl-Meyer Upper Extremity Scale (FMA-UE), Wolf Motor Function Test (WMFT), dan Box and Block Test (BBT). Pemberian latihan fisioterapi menggunakan virtual reality dapat menjadi solusi intervensi untuk merehabilitasi dan meningkatkan fungsi ekstremitas atas jika memperhatikan beberapa hal, seperti metode virtual reality, dosis, dan ketersediaan alat terapi.
Hubungan Gerakan Repetitif Terhadap Kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pemetik Daun Teh Di PT. Mitra Kerinci Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021 Rindu Febriyeni Utami; Siti Munawarah; Hatifa Khairunissa
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.159

Abstract

Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan neuropati tekanan terhadap nervus medianus dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu gerakan repetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gerakan repetitif terhadap kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pemetik daun teh di PT. Mitra Kerinci Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021.Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan study cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan metode accedental sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 terhadap 40 orang pekerja pemetik daun teh di PT. Mitra Kerinci Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021.Hasil uji statistik chi-square didapatkan angka kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pemetik daun teh adalah 31 orang (77,5%), dan gerakan repetitif yang beresiko sebanyak 33 orang (82,5%). Nilai signifikan kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dengan gerakan repetitif didapatkan p=0,000.Disimpulkan terdapat hubungan gerakan repetitif terhadap kejadian Carpal Tunnel Syndrome (CTS) pada pemetik daun teh di PT. Mitra Kerinci Kabupaten Solok Selatan Tahun 2021. Kata kunci : Gerakan Repetitif, Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Manajemen Intervensi Fisioterapi Guna Mengurangi Nyeri Dan Peningkatan Lingkup Gerak Sendi Pada Pada Kasus Knee Osteoarthitis : Studi Kasus Rakhmad Rosadi; Linda Aprilia; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.161

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis (OA ) adalah salah satu penyakit degenerative yang ditandai dengan hilangnya tulang rawan articular dan terjadi peradangan sinovial sehingga menyebabkan kekakuan sendi, nyeri dan hilangnya mobilitas. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas terapi dengan modalitas TENS dan latihan isometrik pada pasien knee osteoarthritsi. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak 5 kali didapatkan hasil pengurangan nyeri diam dari T0 -T5 : 0, nyeri tekan T0-T5 : 1, nyeri gerak T0-T5 : 5, MMT T0-T5 : 5, nilai LGS knee dextra aktif T0-T5 : S = 00 – 0 - 1250, knee dextra pasif T0-T5 S = 00 – 0 - 1300, knee sinistra aktif T0-T5 S = 00 – 0 - 1300, knee sinistra pasif T0-T5: S = 00 – 0 - 1300. Simpulan : Rehabilitasi dan latihan yang diberikan pada pasien knee osteoarthritis menggunakan modalitas TENS dan latihan isometric mendukung optimalisasi terkait kondisi fisik, pengurangan nyeri, peningkatan kekuatan otot dan aktifitas fungsional pasien
Pengaruh Postural Control Exercise Pada Anak Cerebral Palsy Spastik Hemiplegi Fitratun Najizah; Fahrizal Adhi Prasetyo
Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jfrwhs.v6i1.169

Abstract

Cerebral palsy merupakan problematika motorik akibat dari lesi otak nonprogresif pada perkembangan otak yang mengalami gangguan. Pada anak-anak yang menderita Cerebral Palsy mengalami kerusakan pada otak yang bersifat permanen. Ciri Cerebral Palsy dengan tipe Spastic Hemiplegi yaitu ditandai dengan munculnya masalah pada anggota gerak atas dan bawah salah satu sisi tubuh. Intervensi yang diberikan pada kasus ini yaitu postural control exercise yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak untuk mengontrol posisi tubuh dengan tujuan stabilitas dan orientasi. Metode penelitian ini adalah eksperimental, desain penelitian menggunakan studi kasus dan teknik pengumpulan data menggunakan Pre and Post Test. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Pemeriksaan postur menggunakan postur assesment scale dan pemeriksaan fungsional aktivitas menggunakan form GMFM. Setelah dilakukan terapi selama enam kali sesi, didapatkan hasil adanya perbaikan postur dan peningkatan skor fungsional aktivitas anak walaupun tidak signifikan. Postural control exercise yang diprogramkan kepada pasien mampu memperbaiki postur dan meningkatkan kemampuan fungsional aktivitas anak.

Page 11 of 13 | Total Record : 125