cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika
Published by IKIP PGRI JEMBER
ISSN : 26206447     EISSN : 26206455     DOI : -
Core Subject : Education,
"LAPLACE: Jurnal Pendidikan Matematika" is intended to disseminate the results of research on Mathematics Education as one form of publication of Tri Darma Perguruan Tinggi which has been made by Lecturers, Teachers, Alumni and Experts. This journal encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: -Mathematics Education -Realistic Mathematics Education -Design Research -School Mathematics -PISA Problems
Arjuna Subject : -
Articles 64 Documents
Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Matriks Kelas XI Sarjono Sarjono
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.546

Abstract

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika sering masih jauh dari yang diharapkan guru. Terbukti masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang telah ditentukan. Pembelajaran di masa pandemi merupakan tantangan tersendiri bagi guru dalam mengajar dan mengembangkan metode pembelajaran sehingga matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan. Inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang membuat siswa aktif dan menyenangkan. Dalam model pembelajaran inkuiri siswa diminta menemukan konsep melalui percobaan pada materi matriks kelas XI NKN1 di SMKN 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung. Penelitian tindakan dilakukan dalam penelitian ini didapatkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan siswa. Hasil belajar siswa pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 secara berturut-turut adalah 70,83; 75,38; dan 80,30. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 4,55 dan dari siklus 2 ke siklus 3 sebesar 4,92. Selain hasil belajar, penggunaan model pembelajaran inkuiri juga dapat meningkatkan persentase ketuntasan belajar siswa yaitu persentase pada siklus 1 sebesar 63,64%, pada siklus 2 sebesar 78,79% dan pada siklus 3 sebesar 87,88%.
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Berkemampuan Tinggi dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Titis Putri Anggraini; Sri Rejeki
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.547

Abstract

Untuk memperoleh penguasaan konsep yang baik, diperlukan penalaran dalam proses belajar siswa. Sebagai contoh, dalam menyelesaikan soal cerita, selain memperoleh jawaban dari apa yang ditanyakan, siswa perlu memahami langkah-langkah untuk mendapatkan jawaban tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal cerita sistem persamaan linear dua variabel. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Subjek pada penelitian ini terdiri dari dua siswa kelas VIII pada sebuah SMP Negeri di Jawa Tengah tahun ajaran 2020/2021 yang telah dipilih berdasarkan kategori kemampuan matematika tinggi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, tes, dan wawancara. Teknis analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa berkemampuan tinggi termasuk pada kriteria baik. Namun belum semuanya memenuhi keempat indikator kemampuan penalaran matematis dengan baik, dan jawaban setiap siswa kategori tinggi berbeda. Hanya saja siswa dapat melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi dengan benar.
Proses Koneksi Matematis secara Prosedural Materi Perbandingan ditinjau dari Asimilasi dan Akomodasi Istiqomah Istiqomah; Junarti Junarti; Ifa Khoiria Ningrum
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.548

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses koneksi matematis secara prosedural ditinjau dari asimilasi dan akomodasi pada materi perbandingan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Trucuk yang berjumlah 20 siswa, kemudian terpilih 6 siswa sebagai subjek penelitian yaitu 2 subjek terkategori asimilasi, 2 subjek terkategori akomodasi, dan 2 subjek terkategori asimilasi-akomodasi. Instrumen penelitian terdiri dari soal tes dan wawancara. Untuk keabsahan data digunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses koneksi matematis secara prosedural pada subjek yang mempunyai kecenderungan asimilasi melalui tahapan dapat menggunakan pengetahuan sebelumnya untuk memecahkan masalah. Selanjutnya, proses koneksi matematis secara prosedural pada subjek yang mempunyai kecenderungan akomodasi melalui tahapan dapat memodifikasi sendiri dalam memecahkan masalah. Namun, subjek akomodasi akan mengalami hambatan jika tidak dapat melakukan penyesuaian sehingga hasil pekerjaannya tidak tepat. Selain itu, ada juga proses koneksi matematis secara prosedural pada subjek yang mempunyai kecenderungan menggunakan gabungan antara asimilasi dan akomodasi melalui tahapan dapat menyesuiakan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya serta dapat melakukan modifikasi untuk mempermudah dalam memecahkan masalah.
Model Pembelajaran ISSETCM2: Pengaruhnya Terhadap Penalaran Matematis dan Multiple Intelligences Siswa Nur Sa’adah; Suherman Suherman; Mujib Mujib; Mardiyah Mardiyah; Komarudin Komarudin
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.549

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Integrating Society, Science, Environment, Technology, and Collaborative Mind Mapping (ISSETCM2) dan multiple intelligences siswa terhadap penalaran matematis. Quasi eksperimental design adalah jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian kuantitatif dengan desain post-test only control. Teknik sampling dilakukan secara acak (random sampling). Teknik pengumpulan data berupa soal tes uraian kemampuan penalaran matematis pada materi statistika dan angket multiple intelligences. Uji hipotesis dengan ANAVA dua jalan dengan taraf siginfikan . Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran ISSETCM2 terhadap kemampuan penalaran matematis, tidak terdapat pengaruh multiple intelligences siswa terhadap kemampuan penalaran matematis, dan tidak terdapat interaksi model pembelajaran ISSETCM2 dan multiple intelligences siswa terhadap kemampuan penalaran matematis.
Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa Agnes Tanggu Hana; Yunis Sulistyorini
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.550

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa SMP dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial pada siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Subjek penelitian merupakan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Alanga yang terdiri dari satu siswa bergaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Instrumen penelitian terdiri dari angket gaya belajar, tes kemampuan koneksi matematis dan pedoman wawancara. Kemampuan koneksi matematis dalam penelitian ini terdiri dari dua yaitu menggunakan hubungan konsep-konsep matematika dalam memecahkan masalah matematika dan memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa bergaya belajar visual mampu memenuhi satu indikator yaitu menggunakan keterkaitan konsep-konsep matematika dalam menyelesaikan masalah matematika yang diberikan, siswa bergaya belajar auditori belum mampu kedua indikator, dan siswa bergaya belajar kinestetik mampu memenuhi kedua indikator kemampuan koneksi matematis.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP PGRI 1 Palembang pada Materi Segiempat Gea Violita; Ali Syahbana; Ety Septiati
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal segiempat. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII.1 yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes. Data dianalisis mengunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase rata-rata tiap indikator kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menyelesaikan soal mencapai 56,66%. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan indikator kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas VIII.1 SMP PGRI 1 Palembang sudah masuk dalam kategori sedang. Namun, jika dilihat dari aspek pencapaian perindikator kemampuan pemecahan masalah belum terpenuhi secara maksimal.
Pengembangan Perangkat Berbasis TPACK pada Materi Garis dan Sudut untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Nurjanah Nurjanah; Sutrisno Sutrisno; Jefri Marzal
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.552

Abstract

Penelitian pengembangan perangkat berbasis TPACK pada materi garis dan sudut ini bertujuan untuk mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam bentuk pdf dan di share melalui grup Whatshapp kelas yang disertai dengan video pembelajaran youtube, menerapkan perangkat tersebut, dan menganalisis keterkaitan antar komponen penyusun TPACK. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan desain pengembangan model 4D dan subjek penelitian adalah kelas VII D MTs Negeri 5 Kota Jambi. Adapun instrumen yang digunakan adalah angket tanggapan peserta didik dan guru, lembar observasi, instrumen penilaian kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik serta instrumen integrasi TPACK untuk guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pertemuan I sampai pertemuan VI termasuk pada kategori “baik”. Hasil evaluasi belajar peserta didik rata-rata 67 yang dikategorikan “baik”. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa RPP dan LKPD berbasis TPACK yang dikembangkan telah meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik pada materi garis dan sudut, serta mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII-C SMP Negeri 2 Sukowono Tahun Pelajaran 2019/2020 Melalui Model Cooperative Learning Tipe Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Himpunan Didik Tri Puryanto
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.553

Abstract

Dengan semakin berkembangnya IPTEK menuntut sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan untuk selalu mengupdate dan mengupgrade kemampuan guru. Sebagai salah satu perwujudan pemikiran tersebut guru sebagai unsur terdepan dalam dunia pendidikan sudah selayaknya melakukan berbagai penelitian dalam rangka mencari model pembelajaran yang dapat benar-benar meningkatkan hasil belajar siswa. Telah banyak model-model pembelajaran yang ditemukan oleh para ahli namun tidak semuanya cocok diterapkan di setiap sekolah. Salah satu model yang dirasa cocok diterapkan di setiap sekolah adalah model TAI. Model ini tidak terlalu menuntut adanya fasilitas yang terlalu lengkap. Yang penting kondisi kelas heterogen maka model ini sudah dapat diterapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII-C SMP Negeri 2 Sukowono Tahun 2019/2020 pada materi himpunan. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-C yang berjumlah 32 orang terdiri dari 18 orang siswa laki-laki dan 14 orang siswa perempuan. Penelitian didesain menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus. Pada setiap siklus siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 – 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masing-masing siklus terjadi peningkatan hasil belajar yang terdiri dari peningkatan skor yang diperoleh dan peningkatan ketuntasan belajar siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Pecahan Senilai Siswa Menggunakan Permainan Domino Pecahan Kelas VII SMPN 4 Kaubun Ules Sumule
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.554

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi pecahan senilai dengan menggunakan permainan domino pecahan yang dilaksanakan pada tahun 2014 di SMP Negeri 4 Kaubun. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA sebanyank 20 siswa dengan menggunakan permainan domino pecahan sebagai obyek penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terbagi dalam enam kali pertemuan dengan rincian siklus pertama tiga kali pertemuan, dan siklus kedua dengan tiga kali pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah bagan pertandingan, lembar pengamatan permainan domino, lembar soal dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nilai minimum pada siklus pertama 50 meningkat menjadi 70 pada siklus kedua, nilai maksimum pada siklus pertama 80 meningkat menjadi 100 pada siklus kedua, nilai rata-rata sebesar 70,5 pada siklus pertama meningkat menjadi 88,5 pada siklus kedua. Sementara itu pada nilai N-Gain diketahui bahwa peningkatan sedang terjadi pada 70% siswa dan peningkatan tinggi terjadi pada 30% siswa.
Pengaruh Penggunaan Multimedia Pembelajaran Interaktif‘ Terhadap Hasil Belajar‘Siswa Pada Materi‘Bola Kelas IX di SMP Negeri 2 Gorontalo Fitra Reza Dj Wares; Ismail Djakaria; Kartin Usman; Nursiya Bito
Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/laplace.v4i2.555

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan hasil belajar matematika siswa yang dibelajarakan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dengan hasil belajar matematika siswa menggunakan media powerpoint. Hipotesis‘dalam penelitian ini adalah‘hasil belajar matematika siswa yang‘dibelajarkan dengan menggunakan‘multimedia pembelajaran interaktif lebih baik dari hasil belajar matematika siswa yang dibelajarakan dengan menggunakan powerpoint pada materi Bola kelas IX di SMP Negeri 2 Gorontalo. Populasi dalam penelitian‘ini adalah‘seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Gorontalo. pengambilan sampel dilakukan dengan‘teknik simple random sampling‘sehingga diperoleh untuk kelas eksperimen adalah kelas IX-7 dan‘untuk kelas kontrol‘adalah kelas IX-9 dengan jumlah siswa masing-masing sebanyak 30 orang. Dalam penelitian ini‘desain yang digunakan adalah‘pretest-postest control group design serta‘teknik pengumpulan data yang‘digunakan adalah berbentuk essay. Analisis inferensial‘dalam penelitian ini menggunakan‘uji ANAKOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar matematika siswa ‘yang dibelajarkan dengan‘menggunakan‘multimedia pembelajaran interaktif lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media powerpoint pada materi bola.