cover
Contact Name
Dian Kresnadipayana
Contact Email
Dian Kresnadipayana
Phone
-
Journal Mail Official
dian.kresnadipayana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Biomedika
Published by Universitas Setia Budi
ISSN : 20892136     EISSN : 23021306     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JURNAL BIOMEDIKA (p-ISSN:1979-035X, e-ISSN: 2302-1306) is a scientific publication media that accommodates the scientific creativity of lecturers and researchers as outlined in scientific writing, both for academics in Setia Budi University and observers of medical biology and health. Articles published are the results of research in the field or in laboratories, scientific studies and studies of books that have never been published in other media. Information on scientific works can range from biotechnology, health, pharmacology, microbiology, biochemistry, and food analysis and health management.
Arjuna Subject : -
Articles 199 Documents
Penentuan Kadar Protein Pada Ampas Bir Limbah Industri Pabrik Bir Reni Feginanda; Soebiyanto Soebiyanto; Petrus Darmawan
Biomedika Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.778 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i2.277

Abstract

Ampas bir merupakan residu dari limbah industri yang telah diambil sarinya melalui proses pengolahan dengan bahan baku malt yang berasal dari biji barley. Ampas bir oleh masyarakat dimanfaatkan sebagai susbtitusi pakan untuk ternak. Apabila diperhatikan ampas bir dalam ketersediaan dan kontinuitas pengadaannya sudah mencukupi, sehingga masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar protein pada ampas bir. Sampel dalam penelitian ini berupa ampas bir yang diperoleh dari distributor ampas bir di Kota Wonogiri. Penentuan kadar protein pada ampas bir yaitu menggunakan metode Gunning. Penentuan kadar protein ini melalui tiga tahap yaitu tahap dekstruksi, tahap destilasi, dan tahap titrasi. Kadar protein pada sampel ampas bir dihitung berdasarkan jumlah Nitrogen dikalikan dengan faktor konversi dari ampas bir yaitu Malt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein pada ampas bir adalah 9,45%
Pengaruh Konsentrasi Aktivator Asam Sulfat pada Arang Aktif Kulit Kelapa Muda untuk Menurunkan BOD dan COD Sumardiyono Sumardiyono; Dewi Astuti Herawati; Supriyono Supriyono
Biomedika Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.327 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v10i2.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi aktivator optimum asam sulfat pada arang aktif kulit kelapa muda untuk mendapatkan kapasitas maksimum dalam penurunan angka COD dan BOD limbah cair tahu. Pembuatan arang aktif kulit kelapa muda dilakukan melalui pemilihan, pencucian, pengeringan, pengarangan, dan aktivasi menggunakan berbagai konsentrasi asam sulfat dengan variabel waktu perendaman. Pengujian BOD dan COD dengan metode titrasi. Konsentrasi asam sulfat yang dipergunakan 0,5 N; 1 N; 1,5 N; 2N; dan 2,5 N dengan waktu perendaman masingmasing konsentrasi 0,5 jam, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam dan 2,5 jam. Hasil percobaan menunjukkan penurunan BOD paling besar pada penyerapan menggunakan arang aktif konsentrasi aktivator asam sulfat 2,5 N dan waktu perendaman 0,5 jam. Effisiensi penurunan BOD limbah cair tahu sebesar 76,86 % yaitu dari 912 mg/L menjadi 211 mg/L. Sedangkan penurunan COD limbah cair tahu terbaik dihasilkan saat penyerapan menggunakan arang aktif konsentrasi aktivator asam sulfat 2,5 N dengan waktu kontak 0,5 jam. Besarnya COD limbah cair tahu terendah 270 mg/L, efisiensi penurunan sebesar 85,60%. Arang yang telah diaktivasi menggunakan asam sulfat meningkatkan daya penyerapan terhadap angka COD dan angka BOD dibandingkan dengan arang tanpa aktivasi. Peningkatan daya penyerapan masing-masing sebesar 57,76% dari 27,8 % menjadi 85,56% dan sebesar 49,54 % dari 27,62 % menjadi 76,86%.
Pemeriksaan Ookista Toxoplasma gondii pada Kemangi (Ocimum basilicum) dan Kubis (Brassica oleracea, L.) di Pedagang Ayam dan Ikan Goreng/Panggang Dewi Sulistyawati; Defa Perwira Tantya
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.534 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.374

Abstract

Masyarakat Surakarta banyak yang gemar kuliner. Jenis kuliner yang menjamur salah satunya adalah menu ayam dan ikan goreng/panggang dilengkapi lalapan. Kebiasaan mengkonsumsi lalapan yang kurang bersih merupakan salah satu resiko terinfeksi ookista Toxoplasma gondii. Salah satu jenis lalapan yang disajikan adalah kemangi dan kubis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa adanya kontaminasi ookista Toxoplasma gondii pada kemangi dan kubis di penjual ayam & ikan goreng/panggang di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari 20 pedagang ayam dan ikan goreng/panggang di Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Pemeriksaan ookista dilakukan dengan metode sedimentasi. Metode ini dipilih karena relatif mudah dan praktis. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data bahwa dari 20 (dua puluh) sampel lalapan kemangi terdapat 1 sampel (5%) yang terkontaminasi ookista Toxoplasma gondii, sedangkan dari 20 sampel lalapan kubis tidak ada yang terkontaminasi ookista Toxoplasma gondii. Kata kunci : Toxoplasma gondii, kemangi, kubis
Bahaya Pembalut Wanita Melalui Personal Hygiene Remaja Putri Saat Mentruasi di Desa Demakan, Jaten, Karanganyar Liss Dyah Dewi Arini
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.985 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.375

Abstract

Pada remaja perempuan menstruasi adalah hal yang lazim terjadi setiap bulan. Pembalut merupakan sahabat dekat perempuan. Pembalut yang banyak beredar di pasaran belum sepenuhnya dapat memberi jaminan kesehatan bagi kaum perempuan. Selain itu personal hygiene pada saat menstruasi dari setiap remaja putri pun berbeda-beda dan belum sepenuhnya sesuai dengan kesehatan. Tujuan penelitian adalah mengetahui tingkat pengetahuan mengenai personal hygiene remaja putri selama menstruasi menurut kesehatan pada remaja putri di desa Demakan Ngringo, Jaten, Karanganyar. Metode yang digunakan adalah penelitian non eksperimen dengan menggunakan analisis deskriptif dan dengan cara member kuesioner. Hasil dari penelitian ini adalah dari 30 sampel remaja putri yang telah mengisi kuesinoner untuk pertanyaan sikap dan tindakan diperoleh data sebagai berikut : Satu, untuk pertanyaan sikap, delapan belas (60%) remaja putri sudah mempunyai sikap baik pada personal hygiene pada saat menstruasi, sedangkan tujuh (23%) orang pada kriteria yang cukup dan sisanya lima (17%) orang masih kurang; Dua, untuk pertanyaan tindakan, delapan belas (60%) remaja putri sudah mempunyai sikap baik pada personal hygiene pada saat menstruasi, sedangkan tujuh (23%) orang pada kriteria yang cukup dan sisanya lima (17%) orang masih kurang. Kata kunci : Pembalut, personal hygiene, remaja putri
Hubungan Sikap Pantang Makanan Ibu Nifas dengan Proses Involusi Uteri di Puskesmas Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto Dyah Permata Sari
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.709 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.376

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah partus selesai dan setelah 6 minggu. Namun fenomena yang sering terjadi di masyarakat pedesaan adalah kuatnya pengaruh sosial budaya terhadap kebiasaan sehari-hari. Kebutuhan gizi seimbang, baik kualitas maupun kuantitasnya sangatlah penting bagi ibu pada masa nifas atau menyusui. Tujuan penelitian mengetahui hubungan sikap pantang makanan ibu nifas dengan proses involusi uteri di Puskesmas Sooko Mojokerto. Jenis penelitian analitik cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sikap pantang makanan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah proses involusi uteri. Pada penelitian ini populasinya adalah ibu nifas sebanyak 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan September - Oktober 2017 dengan jumlah sampel 20 responden. Teknik Sampling Total sampling. Instrumen penelitian menggunakan cheklis dan kuesioner. Uji statistik Exact Fisher's Hasil didapatkan bahwa sebagian besar responden melakukan pantang makanan sejumlah 12 responden (60%), kurang dari setengah responden mengalami proses involusi uteri yang tidak normal sejumlah 8 orang (40%). Hasil uji Exact Fisher's dengan SPSS didapatkan bahwa hitung lebih kecil dari tabel yaitu 0,028 < 0,050, artinya ada hubungan sikap pantang makanan dengan proses involusi uteri. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan SD, tidak bekerja dan merupakan ibu primi para sehingga belum mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang cukup dalam hal budaya pantang makanan pada ibu nifas. Proses involusi uteri dipengaruhi oleh sikap ibu terhadap pantang makanan. Disarankan ibu lebih meningkatkan pengetahuan tentang dampak dari pantang makanan dengan cara membaca buku, bertanya pada tenaga kesehatan. Tenaga Kesehatanmeningkatkan penyuluhan dan memberikan motivasi tentang dampak dari perilaku pantang makanan pada ibu nifas dan keluarga sehingga ibu dapat mengubah kebiasaan pantang makanan. Kata kunci: pantang makanan, involusi uteri
Perbandingan Hasil Pemeriksaan Hemoglobin Metode Azidemet Hemoglobin dan Cyanide-Free Estu Sami Asih; Diah Pramudianti; Lucia Sincu Gunawan
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2128.107 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.377

Abstract

Hemoglobin (Hb) adalah komponen utama sel darah merah atau eritrosit yang terdiri dari heme dan globin. Pemeriksaan Hb otomatis dapat dilakukan diantaranya dengan metode Azidemet Hb pada alat Point Of Care Testing (POCT) dan metode Cyanide-free pada alat Hematology Analyzer. Penelitian untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan Hb metode Azidemet Hb dan Cyanide- free. Penelitian bersifat observasi analitik cross sectional, dilakukan pada 78 sampel menggunakan alat Quick Chek dan Cell Dyn Ruby di Instalasi Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi di Surakarta pada bulan Mei - Juni 2017, digunakan uji perbedaan Independent Sample T-Test dan Paired Sample T-Test dengan signifikansi 0,05 dan interval kepercayaan (IK) Karakteristik subjek penelitian mean ± Standard Deviation (SD) umur 51,6 ± 12,89 tahun, perempuan 50 (64,1 %), laki-laki 28 (35,9 %). Hasil mean ± SD kadar Hb metode Azidemet Hb (darah kapiler), Cyanide-free (darah vena), dan Azidemet Hb (darah vena) adalah 11,75 ± 1,65 g/dl, 11,57 ± 1,77 g/dl, dan 11,43 ±1,65 g/dl. Tidak ada perbedaan yang signifikan (p = 0,51) hasil pemeriksaan Hb metode Azidemet Hb (darah kapiler) dan Cyanide-free (darah vena). Ada perbedaan yang signifikan (p = 0,01) hasil pemeriksaan Hb metode Azidemet Hb (darah vena) dan Cyanide-free (darah vena). Metode Azidemet Hb disarankan hanya digunakan untuk sampel darah kapiler, perlu penelitian lebih lanjut dengan metode dan jenis sampel yang lain. Kata kunci : Hemoglobin, metode Azidemet Hb, metode Cyanide-free
Pengetahuan Ibu tentang Sibling Rivalry dengan Pola Asuh Ibu pada Anak Balita Farida Yuliani
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.557 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.378

Abstract

Perasaan cemburu dan benci yang biasanya dialami oleh seorang anak terhadap kehadiran saudara kandungnya menjadi permasalahan khusus dalam keluarga, karena kita adalah mahkluk sosial yang menuntut manusia hidup bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana pengetahuan ibu tentang sibling rivalry dengan pola asuh ibu pada anak balita di Paud Tarbiyatus Syibyan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang sibling rivalry, sedangkan variabel dependennya adalah pola asuh ibu pada anak balita. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki dua anak balita di Paud Tarbiyatus Syibyan sebanyak 41 ibu balita.Sampel sebanyak 34 responden yang diambil dengan Total Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulanFebruari 2018. Instrumen yang dipakai adalah kuesioner dan checklist dan analisa data menggunakan uji wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden, hampir setengah dari responden adalah berpengetahuan cukup, yaitu 17 orang (50%) dan hampir seluruh responden memberikan pola asuh demokratis, yaitu 21 responden (61,8%). Analisis uji Wilcoxon derajat kemaknaan 0,05 didapatkan nilai signifikansi 0,006, sehingga nilai 0,006< 0,05 yang berarti H ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang sibling rivalry dengan pola asuh ibu 0pada anak balita di Paud Tarbiyatus Syibyan. Pengetahuan yang baik akan memotivasi ibu untuk memberikan pola asuh demokratis kepada anaknya. oleh karena itu hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai motivasi supaya ibu meningkatkan pengetahuannya tentang sibling rivalry dan diharapkan ibu memberikan pola asuh yang terbaik bagi anaknya sehingga kejadian sibling rivalry di dalam keluarga dapat terhindarkan. Kata kunci: pengetahuan, pola asuh, ibu balita
Faktor-Faktor Primimuda Tidak Melakukan ANC di BPS Sri Wardini P.L. Pagerngumbuk – Sidoarjo Ferilia Adiesti
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.387 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.379

Abstract

Kehamilan adalah waktu dari konsepsi sampai janin lahir, dengan lama waktul normal adalah 2780 hari atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi primuda tidak melakukan ANC trimester I BPS Sri wardini Pagerumbuk- Sidoarjo, jenis penelitian ini adalah yaitu menggambarkan faktor-faktor yang melatarbelakangi primuda tidak melakukan ANC trimester I BPS Sri Wardini Pagerngumbuk- Sidoarjo. Pengambilan sampel penelitian menggunakan total populasi sampling sebanyak 20 responden, teknik pengumpulan data melalui pengumpulan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi primuda tidak melakukan ANCtrimester I BPS Sri Wardini Pagerngumbuk- Sidoarjo seperti ; tingkat pendidikan, pekerjaan pengetahuan dan sikap suami ibu primuda. Kata kunci: Ante natal care, primuda
Isolasi dan Identifikasi Jamur Xerofilik pada Jamu Serbuk Pegal Linu di Mojosongo, Surakarta Kartinah Wiryosoendjojo; Nony Puspawati; Dewi Sulistyawati
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.084 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.380

Abstract

Jamur xerofilik sering tumbuh pada produk yang kering, seperti jamu serbuk dan rempah-rempah (Askun dkk, 2007). Produk yang terkontaminasi jamur xerofilik berpotensi mengandung mikotoksin yang berbahaya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi keberadaan jamur xerofilik pada jamu serbuk pegal linu di Mojosongo, Surakarta. Penelitian ini termasuk penelitian observasional, pengambilan sampel dilakukan secara random. Sampel jamu serbuk pegal linu diambil di wilayah Mojosongo, Surakarta terdiri dari 2 sampel jamu ber merk (sampel A dan B) dan 2 sampel jamu tidak ber merk (sampel C dan D). Inokulasi dilakukan dengan tehnik taburan pada media DG 18 (Dichloran 18% Gliserol). Dari hasil penelitian ini terbukti bahwa secara mikologis, jamu yang tidak ber merk belum tentu kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan jamu yang ber merk. Jumlah koloni pada jamu tidak ber merk lebih sedikit dibandingkan jumlah koloni pada jamu ber merk. Hasil inkubasi ke empat sampel jamu pegal linu semuanya menunjukkan adanya kontaminasi jamur xerofilik. Pada sampel A (ber merk) ditemukan ada 4 jenis jamur yaitu, E. chevalieri, E. amstlelodami, E. herbariorum dan E. repens. Jamur yang tumbuh pada sampel B (ber merk) ada 7 jenis yaitu, Eurotium repens, Eurotium chevalieri, Eurotium amstelodami, Aspergillus niger, Fusarium solani, Absidia corymbifera, dan Neosatorya fisheri. Jamur yang tumbuh pada sampel C (tidak ber merk) ada 6 jenis yaitu, Eurotium repens, A. candidus, A. niger, A. fumigatus, Moniliella suaveolens dan Epicoccum nigrum. Jamur yang tumbuh pada sampel D (tidak bermerk) ada 2 jenis yaitu, A. ochraceus dan A. terreus. Kata kunci : xerofilik, jamu serbuk, pegal linu
Asam Lemak Bebas dan Angka Peroksida pada Minyak Kelapa Hasil OlahanTradisional dan Hasil Olahan dengan Penambahan Saccharomyces cereviseae Ragas Fitria Sina Murti; Nur Hidayati; Mardiyono Mardiyono
Biomedika Vol 11 No 1 (2018): Jurnal Biomedika
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2149.603 KB) | DOI: 10.31001/biomedika.v11i1.381

Abstract

Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga tubuh manusia, dan juga merupakan sumber energi yang efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Minyak mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan dikenal secara luas sebagai medium pengahantar panas, menambah cita rasa, gizi dan aroma dalam menggoreng. Pengujian kualitas minyak tersebut diantaranya dengan menentukan kadar asam lemak bebas dan angka peroksida.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kadar asam lemak bebas dan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan tradisional dan hasil olahan dengan penambahan Saccharomyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%). Hasil penelitian ini diperoleh kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa hasil olahan tradisional = 0,95% dan kadar asam lemak bebas pada minyak kelapa hasil olahan dengan penambahan Saccaromyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%) berturut-turut adalah (0,71%, 0,63%, 0,62%, 0,57%, dan 0,50%). Sedangkan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan tradisional = 0,88 mg oksigen/100 g bahan dan angka peroksida pada minyak kelapa hasil olahan dengan penambahan Saccaromyces cerevisiae (konsentrasi 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%) berturut-turut adalah (0,80 ; 0,68; 0,61; 0,50; dan 0,44 mg/100 g bahan). Kedua minyak tersebut memenuhi syarat SNI 7381:2008.Kata kunci : Asam Lemak Bebas dan Angka Peroksida, Minyak Kelapa, Saccharomyces cerevisiae.

Page 10 of 20 | Total Record : 199