cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
ISSN : 16931475     EISSN : 25499777     DOI : doi.org/10.24114/jik
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini di kelola oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Jurnal memuat tentang hasil penelitian dan hasil kajian teori dalam bidang Olahraga.
Arjuna Subject : -
Articles 303 Documents
MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK DAN SADAR LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN Nurhayati Simatupang
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v14i2.6107

Abstract

Lingkungan alam menyediakan berbagai fasilitas yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh manusia, antara lain sebagai sarana rekreasi dan bermain. Permainan dalam kegiatan kepramukaan yang diprogram dan disusun sesuai dengan peruntukannya, merupakan salah satu alternative yang dapat digunakan untuk menumbuhkan perilaku sadar lingkungan dan dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan anak. Permainan yang memberdayakan lingkungan alam sebagai saran bermain, diharapkan dapat menggugah kecintaan anak pada alam semesta, menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, dan memiliki pemahaman bahwa lingkungan merupakan tempat mereka tinggal yang harus dilestarikan keberlanjutannya. Selain itu aktivitas gerak fisik yang dilakukan secara benar, akan meningkatkan kebugaran jasmani anak sehingga akan membangun kesehatan anak yang akan bermanfaat untuk menghindarkan anak dari rentan kesakitan dimasa mendatang.
HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN TENDANGAN LURUS PENCAK SILAT PADA CLUB PERISAI PUTIH KABUPATEN KOLAKA TIMUR LA Anse
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 16, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v16i1.6451

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  hubungan power otot tungkai dengan kemampuan tendangan lurus pencak silat pada Club Perisai Putih Kabupaten Kolaka Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pesilat pada Club Perisai Putih Kab. Kolaka Timur yang berjumlah 20 orang, dan sampel dalam penelitian ini merupakan sampel total populasi yang 20 orang. Sedangkan instrument yang digunakan adalah tespower otot tungkai dengan cara tesvertical jumpdan teskemampuan tendangan lurus pencak silat.Tes power otot tungkai diambil skor terbaik dari  dua kali tes vertical jump yang selanjutnya diukur menggunakan monogram dan tes kemampuan frekuensi tendangan lurus diambil banyaknya jumlah tendangan selama 30 detik yang diukur menggunakan stopwatch untuk dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan untuk hipotesis yang diajukan adalah korelasi product moment.Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis adalah power otot tungkai mempunyai hubungan dengan kemampuan tendangan lurus, dimana rxy = 0,65 lebih besar r tabel pada alfa (0,05: 20) = 0,444 dan termasuk dalam kategori tinggi dengan determinan 42 %. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan tendangan lurus pencak silat pada Club Perisai Putih Kabupaten Kolaka Timur.
KARBOHIDRAT Nurhamida Sari Siregar
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v13i2.6094

Abstract

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang diperlukan oleh manusia yang berfungsi untuk menghasilkan energi bagi tubuh manusia. Karbohidrat secara garis besar dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas monosakarida, disakarida dan oligosakarida. Karbohidrat kompleks terdiri atas polisakarida dan polisakarida non pati (serat). Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut, kemudian terhenti sebentar di lambung dan dilanjutkan ke usus halus kemudian di serap oleh dinding usus, masuk ke cairan limpa, kemudian ke pembuluh darah kapiler dan dialirkan melalui vena portae ke hati dan sebagian pati yang tidak dicerna masuk ke usus besar. Sisa karbohidrat yang masih ada, dibuang menjadi tinja. Fungsi lain karbohidrat bagi tubuh yaitu  pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolisme lemak dan membantu mengeluarkan feces. Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering dan gula. Penyakit-penyakit yang berhubungan dengan karbohidrat yaitu penyakit kurang kalori protein, obesitas dan diabetes mellitus.
MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI MELALUI PERMAINAN “IDE KREATIF MENGOPTIMALKAN ASPEK PEDAGOGIS” Eva Faridah
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v15i2.6138

Abstract

Bermain, rasa ingin tahu, rasa ingin diakui oleh teman sebaya merupakan sifat alami anak sekolah dasar awal. Melalui permainan diharapkan semua pembentukan aspek kecerdasan pada anak dapat dilakukan. Kecerdasan anak yang dapat dibentuk melalui pendidikan jasmani.Bentuk pengajaran melalui pendekatan permainan merupakan pendekatan terbaik, maka yang menjadi kunci keberhasilan dalam penerapan model ini adalah kesiapan guru pendidikan jasmani sekolah dasar itu sendiri. Kreativitas dalam merancang bentuk-bentuk permainan dan sasaran dalam pengajaran sangat diperlukan bahkan sentuhan senipun dapat dimasukkan sehingga tujuan pendidikan jasmani pada umumnya dapat tercapai. 
MENTAL JUARA ATLET BERPRESTASI (STUDI KASUS PROFIL MENTAL JUARA MARDI LESTARI SEBAGAI PELARI TERCEPAT ASIA DEKADE 1986-1996) Rima Mediyana Sari
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 12, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v12i2.9710

Abstract

Mardi Lestari adalah salah satu atlet kebanggaan di Indonesia yang merupakan pelari tercepat di Asia dekade 1986-1996. Dari lintasan atletik bertaraf lokal, akhirnya Mardi Lestari berhasil melanglang buana di tingkat Internasional berpacu dengan pelari-pelari papan atas dunia. Berdasarkan pengamatan secara antropometrik, Mardi Lestari memiliki postur tubuh yang tidak memenuhi kriteria ideal sebagai sprinter. Dengan tinggi badan 165 cm Mardi Lestari mampu mencapai prestasi yang sangat gemilang dan mampu bersaing dengan atlet-atlet ternama tingkat Internasional. Seorang sprinter harus memiliki mental juara yang tangguh untuk menghadapi lawan, serta situasi dalam perlombaan.  dilakukan kepada Mardi Lestari dengan menggunakan paradigma dan metode kualitatif, untuk menghasilkan pemahaman yang komprehensif mengenai fenomena yang diteliti. Secara khusus  kualitatif  ini menggunakan rancangan  Studi Kasus-Life History. Empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability), kebergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Derajat kepercayaan dengan menggunakan Triangulasi data kepada informan yang dianggap dekat dengan Mardi Lestari. Analisis dalam  ini dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu; (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap reduksi data, (3) tahap penyajian data, (4) tahap penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil  menunjukkan bahwa profil mental juara Mardi Lestari sebagai pelari tercepat Asia dekade 1986-1996 mencakup beberapa aspek diantaranya: impian, bakat, kemauan tinggi, keyakinan diri dan kepercayaan diri, motivasi (intrinsik dan ekstrinsik), dan komunikasi dengan pelatih.  
PENIPUAN DALAM OLAHRAGA Agung Sunarno
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v13i2.6088

Abstract

Penipuan dalam olahraga adalah tindakan yang mengubah kondisi, yang telah disetujui secara jelas maupun laten, untuk memenangkan pertandingan dengan keuntungan sepihak". Bentuk-bentuk penipuan dalam olahraga berbagai macam, baik yang dilakukan secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi. Yang terbuka yaitu memanfaatkan celah kelemahan dari peraturan. Adapun yang sembunyi-sembunyi misalnya menyogok, menteror lawan, sampai menggunakan obat perangsang (doping). Penyebab penipuan antara lain: (1) Pertandingan yang hasilnya sukar ditebak, (2) Imbalan (rewards) yang diperebutkan, (3) Persepsi terhadap kemenangan, (4) Budaya masyarakat, (5) Perbedaan Watak Masyarakat. Dan Penipuan dapat dikendalikan dengan cara: (1) Melalui peraturan, (2) Pengawasan wasit, Pengawasan oleh penonton, (3) lawan dan kawan dan (4) Dorongan kemauan (containment)
MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SISWA DALAM MELAKUKAN TENDANGAN MAE GERI BELADIRI KARATE MELALUI TEKNIK FADING PADA SISWAKELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDIKALANG Pangondian Hotliber Purba
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v15i1.6122

Abstract

Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui peningkatan keterampilan siswa SMP Negeri 1 Sidikalang dalam melakukan keterampilan tendangan Mae geri bela diri karate. Hipotesis tindakan yang diuji yaitu ”Dengan menerapkan teknik fading, maka keterampilan siswa SMP Negeri 1 Sidikalang dalam melakukan tendangan mae geri bela diri karate dapat meningkat.” Indikator kinerja yang ditetapkan dalam penelitian tindakan ini, adalah apabila terjadi peningkatan sebesar 75 % maka penelitian dianggap selesai dan berhasil.
HUBUNGAN KECAPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGKONTROL BOLA DALAM PERMAINAN HOCKEY ATLET PUTRI PELATDA SUMATERA UTARA PERSIAPAN PON XVII KALIMANTAN TIMUR Sabar Surbakti
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 12, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Keolahragaan
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v12i1.9245

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang besarnya hubungan kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan mengkontrol bola dalam permainan hockey. Metode penelitian adalah deskriptif dengan teknik korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 22 orang.  Orang coba (sample) adalah keseluruhan dari populasi (total sampling). Pelaksaaan test dan pengambilan data dilaksanakan di lapangan hockey kebun bunga Medan. Selanjutnya dilakukan analisa penelitian dengan teknik statistika korelasional untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variable-variabel penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan : (1). Tidak terdapat hubungan yang  signifikan antara kecepatan terhadap kemampuan mengkontrol bola, dengan korelasi (r) sebesar 0,17 dan dengan nilai thitung sebesar 0,77 sedangkan ttabel sebesar 1,72 (th < tt). (2). Terdapat hubungan yang segnifikan antara kelincahan terhadap kemampuan mengkontrol bola  dengan korelasi (r) sebesar 0,39 dan dengan nilai thitung sebesar 1,89 sedangkan ttabel sebesar 1,72 (th > tt). (3). Terdapat hubungan yang segnifikan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan mengkontrol bola  dengan korelasi (r) sebesar 0,41 dan dengan nilai thitung sebesar 2,01 sedangkan ttabel sebesar 1,72 (th > ttl). (4).Terdapat hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tersebut karena menunjukkan nilai  F sebesar 3,31 sedangkan Ftabel sebesar 3,13. (Fo > Ft). Dengan demikian hipotesa pertama dalam penelitian ini tidak dapat diterima, sedangkan hipotesa yang kedua dan ketiga dan keempat dapat diterima karena terbukti kebenarannya dalam penelitian ini. Kata Kunci: Hockey, Kecepatan, kelincahan, kekuatan otot, kontrol bola.
PENGARUH LATIHAN HIGHT-INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX PEMAIN SEPAKBOLA M2 UNITED Furkan, Furkan; Samsudin, Samsudin; Haris, Muhamad
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 17, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v17i2.12298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Hight-Intensity Interval Training   (HIIT) terhadap peningkatan VO2 Max pemain  sepakbola M2 United. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola M2 United yang berjumlah 22 pemain dijadikan subjek penelitian.Teknik pengambilan data yaitu dengan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan adalah tes multi stage fitnest test (bleep test). Pemain diberikan latihan                Hight-Intensity  Interval Training (HIIT), latihan dilakukan 2 kali seminggu selama 4 minggu.  Analisis data yang digunakan yaitu uji-t pada taraf signifikansi 0,05%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh pada saat preetest sebelum diberikan latihan  Hight-Intensity Interval Training (HIIT) nilai rata-rata VO2 Max Pemain menunjukan angka 39,6773. Sementara  pada saat posttest setelah diberikan latihan  Hight-Intensity Interval Training (HIIT) terjadi peningkatan nilai  rata-rata VO2 Max pemain naik menjadi 48,5863.Berdasarkan hasil analisis data pada hipotesis dalam penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Hight-Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan VO2 Max pemain sepakbola M2 United, hal ini ditunjukkan dari nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel (13,015>2,080). Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap indikator penelitian yang ditetapkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan Hight-Intensity Interval Training (HIIT) terhadap peningkatan VO2 Max pemain sepakbola M2 United.penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latihan Hight-Intensity Interval Training (HIIT) dapat mempengaruhi terhadap peningkatan VO2 Max pemain sepakbola M2 United dengan persentase peningkatan VO2 Max Pemain adalah sebesar 22,45%.
PENGARUH PEMULIHAN PASIF DAN PEMULIHAN PASIF DENGAN MANIPULASI EFFLEURAGE TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN Badaruddin Badaruddin
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 17, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v17i1.9959

Abstract

Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh pemulihan pasif dan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage terhadap kekuatan otot lengan 14 orang Atlet Pencak silat binaan Organisasi di UHO Kendari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan rancangan randomized pretes-posttest control group design. Sampel mendapat perlakuan secara bergantian yaitu mendapat perlakuan pemulihan pasif dan setelah diberikan tenggang waktu selama dua minggu sampel mendapat perlakuan dengan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage. Data kekuatan otot lengan diperoleh dengan melakukan tes menggunakan hand grip dynamometer. Selanjutnya data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil untuk perlakuan pemulihan pasif diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir kekuatan otot lengan, yaitu 32.79±14.71 dan 24.36±11.58 (p=0.000). Untuk perlakuan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage, juga terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir, yaitu 32.93±14.62 dan 33.50±14.16 (p=0.000). Sedangkan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara ke dua perlakuan dilakukan uji-t tidak berpasangan, hasilnya terdapat perbedaan yang signifikan (p=0.000). Kesimpulan, pemulihan pasif dengan menipulasi effleurage mempunyai pengaruh kekuatan otot lengan pada atlit pencak silat binaan Organisasi di Universitas Halu Oleo.

Page 3 of 31 | Total Record : 303