Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SURVEY CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SEPAK BOLA PPLP SUMATERA UTARA Nurhayati Simatupang; Muhammad Koko Suprayogi
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 3, No 1: April 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.3 KB) | DOI: 10.24114/so.v3i1.13062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kasus cedera olahraga yang terjadi pada atlet cabang Sepak Bola PPLP Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan Ex Post Facto dengan teknik survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dan pengisian pertanyaan. Hasil dan simpulan penelitian menunjukkan bahwa dari 17 orang atlet Sepak Bola PPLP Sumut yang pernah mengalami cedera olahraga: jenis cedera terbuka sebanyak 16 orang (94,1%), cedera tertutup sebanyak 13 orang (76,5%); jenis cedera ringan sebanyak 17 orang (100%), cedera berat sebanyak 14 orang (82,4%); lokasi cedera pada paha sebanyak 16 orang (94,1%), cedera pada lutut sebanyak 14 orang (82,4%), cedera pada kaki/tungkai sebanyak 14 orang (82,4%), cedera pada badan sebanyak 12 orang (70,6%), cedera pada lengan sebanyak 11 orang (64,7%), cedera pada tangan dan pergelangan tangan sebanyak 9 orang (52,9%), cedera pada tumit sebanyak 8 orang (47,1%), cedera pada pinggang/pinggul sebanyak 8 orang (47,1%), cedera pada kepala sebanyak 6 orang (35,3%), cedera pada telapak kaki sebanyak 5 orang (29,4%), dan cedera pada leher sebanyak 3 orang (17,6%).Kata Kunci: Cedera olahraga, Sepak bola, PPLP Sumut
TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK PUTRA DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK WILLIAM BOOTH MEDAN Nurhayati Simatupang; Kristanto Marganda Nainggolan
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2: Oktober 2018
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.232 KB) | DOI: 10.24114/so.v2i2.11293

Abstract

Tujuan penelitian ini untukmengetahui tingkat kebugaran jasmani anak putra di Panti Sosial Asuhan Anak William Booth Medan.Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan  Jln. William Iskandar Psr. V-Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak putra di Panti Sosial Asuhan Anak William Booth Medan yang berjumlah 45 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak putra yang masing-masing dibagi berdasarkan kelompok umur, anatara lain umur 6-9 tahun, umur 10-12 tahun, umur 13-15 tahun dan umur 16-19 tahun.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode survei. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik kuantitatif dengan persentase guna menentukan klasifikasi tingkat kebugaran jasmaninya. Berdasaran analisis data diperoleh bahwa tingkat kebugaran jasmani anak putra di Panti Sosial Asuhan Anak William Booth medan berada dalam klasifikasi “sedang“. Hal ini dapat dilihat dari jumlah persentase dalam klasifikasi kebugaran jasmani “sedang” pada anak putera kelompok umur 6-9 tahun yaitu 75% (6 orang), pada kelompok umur 10-12 tahun sebesar 70% (7 orang), pada kelompok umur 13-15 tahun sebesar 81,8% (9 orang) dan pada kelompok umur 15-19 tahun sebesar 68,75% (11 orang).Kata Kunci: Kebugaran jasmani, Anak
The Influence of Teaching Style and Independence on Learning Outcomes of Lower Passing in Volleyball Games for MAN Students Herman Herman; Agung Sunarno; Nurhayati Simatupang
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v5i2.27569

Abstract

The learning process consists of several supporting components: teaching materials, learning models, learning methods, and teaching styles. All of these components aim to help students understand and understand all teaching materials in each subject. For the SMA/MA level, passing down in volleyball is one of the materials that is considered quite difficult, as evidenced by the data obtained from the school. More than half of the participants failed in the subject of the volleyball game. What is found in the field is the most significant cause of failure, which is generally influenced by an unsupportive learning process. One of the most influential things is the teaching style. In this study, the teaching styles that are considered to be able to create situations/conditions that help the learning process are convergent teaching styles and inclusive teaching styles.
Game Development is Developmentally Appropriate Practice (Developmentally Appropriate) Practice Based Education for Elementary School Children Ruben Pardamean Hutapea; Nurhayati Simatupang; Indra Kasih
Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/pjkr.v5i2.27573

Abstract

This study aims to: The purpose of this study is to develop games in physical education subjects in schools based on DAP (Developmentally Appropriate Practice). Then in this study will produce a product in the form of a game module with the concept of DAP (Developmentally Appropriate Practice) for basic locomotor movements. This type of research is development research based on the Borg and Gall model. The trial subjects consisted of material experts, game experts, and physical education teachers at the Imanuel Medan Elementary School and Methodist 1 Medan. The first stage of this model is the needs research stage, followed by the design stage, and the third stage is development and implementation. In this stage, all stages involve an evaluation and revision process. The assessment of the material expert is 89%, the game expert is 90.8%, and the results of the evaluation of the sports teacher in the first stage is 73.8%, and the second stage is 86%. Results The results of the product assessment have increased with a significant difference of 12.2%. This shows that the product developed on locomotor motion material through game development based on DAP (Developmentally Appropriate Practice) is feasible to be used in the implementation of learning.
Pengaruh Pemulihan Pasif Dan Pemulihan Pasif Dengan Manipulasi Effleurage Terhadap Kekuatan Otot Lengan Nurhayati Simatupang
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v14i1.6099

Abstract

Dalam penelitian ini dibahas mengenai pengaruh pemulihan pasif dan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage terhadap kekuatan otot lengan 14 orang petinju di Sasana Tinju Rajawali Medan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen menggunakan rancangan randomized pretes-posttes control group desing. Sampel mendapat perlakuan secara bergantian yaitu mendapat perlakuan pemulihan pasif dan setelah diberi tenggang waktu selama empat minggu sampel mendapat perlakuan dengan pemulihan pasif dengan manipulasi effleurage. Data kekuatan otot lengan diperoleh dengan melakukan tes menggunakan hand grip dynamometer. Data yang diperoleh dioleh dengan uji t berpasangan dan uji t tidak berpasangan. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pemulihan pasif dengan manipulasi effelurage mempunyai pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan pemulihan pasif terhadap pemulihan kekuatan otot lengan petinju di Sasana Tinju Rajawali Medan.
MENINGKATKAN KESEHATAN ANAK DAN SADAR LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN Nurhayati Simatupang
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v14i2.6107

Abstract

Lingkungan alam menyediakan berbagai fasilitas yang dapat diberdayakan dan dimanfaatkan oleh manusia, antara lain sebagai sarana rekreasi dan bermain. Permainan dalam kegiatan kepramukaan yang diprogram dan disusun sesuai dengan peruntukannya, merupakan salah satu alternative yang dapat digunakan untuk menumbuhkan perilaku sadar lingkungan dan dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan anak. Permainan yang memberdayakan lingkungan alam sebagai saran bermain, diharapkan dapat menggugah kecintaan anak pada alam semesta, menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan, dan memiliki pemahaman bahwa lingkungan merupakan tempat mereka tinggal yang harus dilestarikan keberlanjutannya. Selain itu aktivitas gerak fisik yang dilakukan secara benar, akan meningkatkan kebugaran jasmani anak sehingga akan membangun kesehatan anak yang akan bermanfaat untuk menghindarkan anak dari rentan kesakitan dimasa mendatang.
PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET SEPAK BOLA PPLP SUMATERA UTARA Nurhayati Simatupang; Michael David Sinaga; Deni Rahman Marpaung
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 6, No 2: Oktober 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/so.v6i2.40761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pencegahan cedera olaharaga pada atlet Sepakbola PPLP SUMUT tahun 2018 baik pada saat latihan maupun bertanding. Metode penelitian menggunakan metode Ex Post Facto dengan teknik survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan lewat pemanasan, peregangan, pendinginan (penting melakukan pemanasan sebesar 100%, selalu melakukan pemanasan sebesar 100%, pemanasan pada bagian tubuh yang dominan sebesar 100%, pemanasan 3-10 menit sebesar 100%).Sarana dan prasarana (memeriksa lapangan sebesar 94,1%, penataan rumput yang baik sebesar 88,2%, kebersihan lapangan tetap terjaga sebesar 100%, lapangan terasa keras ketika diinjak sebesar 47,1%).Alat pelindung (peralatan aman memadai sebesar 100%, jenis sepatu dan kaos kaki yang cocok sebesar 100%, memakai sepatu sesuai ukuran sebesar 100%, pakaian sesuai standart sebesar 88,2%).Peraturan permainan (pernah membuat pemain lawan cedera sebesar 52,9%, emosi terkontrol sebelum latihan sebesar 94,1%, melakukan gerakan secara berhati-hati ketika merebut bola sebesar 76,5%). Berlatih secara teratur (tiba dilapangan 30 menit sebelum latihan sebesar 41,2%, melebihi program latihan yang telah ditentukan sebesar 35,3%, program latihan dianggap terlalu berat sebesar 5,9%, selesai latihan langsung kembali keasrama sebesar 64,7%, bermain-main ketika berlatih 17,6%). Berlatih dalam kondisi sehat (istirahat sebelum latihan sebesar 94,1%, waktu istirahat malam 7-8 jam sebesar 94,1%, pola makan sudah terpenuhi sebesar 100%, kesiapan fisik maupun mental sebesar 100%, memberi tahu pelatih saat tidak siap berlatih sebesar 94,1%).Pola dan pemilihan makanan (konsumsi makanan berenergi lebih kurang dua setengah jam  sebesar 82,4%, minum dalam jumlah banyak sebesar 82,4%, mengonsumsi makanan mengandung mineral sebesar 100%, memperhatikan nutrisi yang baik sebesar 100%, mengonsumsi minuman pengganti cairan sebesar 100%).           Kata kunci : Pencegahan, Sepak bola, PPLP SUMUT
Development of Accuracy Shooting Training Tools in Futsal Games Teddy Rudy Harto Sianturi; Budi Valianto; Nurhayati Simatupang
Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani Vol 6 No 4 (2022): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 3)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to develop accuracy shooting training tools in  futsal games for extracurricular players in (SMP) Subdistrict, Medan Labuhan. In this study using the R&D Model  according to Borg and Gall.  The aids have been assembled then validated by 2 experts. Material experts, and trainer experts. The initial trial of the field is 8 players, the main field trial is 30 players. The form of tools that have been created is validated in advance by 1 material expert, 1 expert coach has a background in sports education. So, based on the validation results by experts, it can be concluded that  the accuracy shooting training tool in the  futsal game is valid and can be used for training in the futsal game.
Literature Review : Bagaimana Kinerja Latihan Core Stability dalam Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Individu Down Syndrome? Tama Anugrah; Bernadeta Suhartini; Yustinus Sukarmin; Nurhayati Simatupang
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 9 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.064 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7504864

Abstract

Individu down syndrome mengalami masalah keseimbangan tubuh yang disebabkan oleh gangguan motorik yang mengakibatkan terjadinya masalah pada sistem muskuloskeletal bagian inti tubuh. Ketika terjadi ketidakstabilan pada bagian inti tubuh, maka akan terjadi peningkatan goyangan postural yang mengakibatkan ketidakseimbangan tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja dari latihan stabilitas inti dalam meningkatkan keseimbangan individu down syndrome. Menggunakan metode penelitian literature review dengan sumber utama jurnal hasil penelitian dari tahun 2015-2022. Hasil tinjauan literatur menunjukkan latihan stabilitas inti mampu memberikan perbaikan keseimbangan tubuh statis dan dinamis individu down syndrome dengan program latihan selama 8-12 minggu, frekuensi 3 kali/minggu, dan durasi setiap latihan 30-60 menit. Terjadinya peningkatan keseimbangan tubuh, karena latihan core stability menguatkan dan memperbaiki pengorganisasian antara otot bagian inti dengan otot ekstremitas, otot inti berfungsi dalam mentransfer kekuatan antara ekstremitas atas dan bawah dari sistem kontrol postural yang secara permanen diperlukan untuk mempertahankan dan memindahkan pusat massa di atas dasar penyangga dalam menjaga keseimbangan. Latihan core stability dapat dimasukkan menjadi salah satu latihan pada program pelatihan untuk individu down syndrome dan menambahkan latihan yang dapat mengaktifkan sistem somatosensori akan memaksimalkan kinerja meraih keseimbangan tubuh.
VARIASI LATIHAN KESEIMBANGAN DENGAN ALAT BANTU TONGKAT KESEIMBANGAN UNTUK ANAK USIA DINI Unggul Saragih; Nurhayati Simatupang
Jurnal Kesehatan dan Olahraga Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ko.v7i2.51607

Abstract

Seorang anak dengan mobilitas gerak yang tidak terarah akan mengakibatkan anak mengalami kesulitan dalam bergerak. Permasalahan perkembangan motorik demikian disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengatur keseimbangan yang dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas fungsional sehari-hari yang membuat anak lebih mudah terjatuh dan cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan variasi latihan keseimbangan  dan produk alat tongkat keseimbangan yang sesuai dengan anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi produk, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan adalah angket berupa lembar validasi media dan materi oleh seorang validator. Uji coba dilakukan pada anak usia dini atlet senam ritmik berjumlah 7 orang yang dibagi menjadi dua kelompok uji coba, yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar.Hasil penelitian pengembangan variasi latihan dantongkat keseimbangan untuk anak usia dinimenunjukkan bahwa kelayakan melalui ahli materi dengan rata-rata nilai 82,29% termasuk dalam kategori “Layak”, oleh pelatih dengan rata-rata nilai 83,3% dalam kategori “Layak”. Berkaitan dengan kelayakanproduk bagi para atlet senam ritmik anak usia dini yang didapatkan melalui uji coba produk menunjukkan bahwa hasil uji coba produk kelompok kecil mencapai 95% yang termasuk ke dalam tingkat capaian “Layak” sedangkan hasil uji coba produk kelompok besar  mendapatkan nilai 95% dalam katagori “Layak”.Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa pengembangan variasi latihan keseimbangan denganalat bantu tongkat keseimbangan layak untuk digunakan dalam meningkatkan keseimbangan anak usia dini khususnya pada anak usia dini atlet senam ritmik PERSANI Medan.