cover
Contact Name
Dinno Mulyono
Contact Email
bertiup@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
bertiup@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Tunas Siliwangi : Jurnal Program Studi Pendidikan Guru PAUD STKIP Siliwangi Bandung
ISSN : 24769789     EISSN : 25810413     DOI : -
Core Subject : Education,
Tunas Siliwangi Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and Preschool Education study program of STKIP Siliwangi Bandung on current science issues, namely: -Teacher of Early Childhood Education Programs. -Observers and Researchers of Early Childhood Education Programs. -Educational decisions maker on regional and national level
Arjuna Subject : -
Articles 283 Documents
MELEK KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI Euis Cici Nurunnisa
Tunas Siliwangi Vol 2, No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v2i2p10-17.330

Abstract

Berbagai bentuk perilaku penyimpangan anak yang marak diberitakan saat ini salah satu penyebabnya diduga berhubungan dengan kecerdasan interpersonal anak. Kecerdasan interpersonal merupakan salah satu bagian dari kecerdasan jamak yang dikemukakan oleh Gardner. Kecerdasan interpersonal seyogyanyadikembangkan sejak dini, mengingat masa usia dini adalah masa kritis untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosi. Sekolah sebagai salah satu wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara utuh, seyogyanya dapat membantu menstimulasi kecerdasan interpersonal anak. Akan tetapi, seringkali kecerdasan interpersonal luput dari perhatian praktisi pendidikan anak usia dini. Hal ini dikarenakan faktor utama yang penting dikembangkan pada anak adalah hal-hal yang bersifat akademis seperti membaca, menulis, dan berhitung. Dengan demikian, nampaknya penting untuk dikaji mengenai seberapa pentingnya kecerdasan interpersonal anak usia dini dan bagaimana upaya yang mungkin dilakukan untuk membantu anak mengembangkan kecerdasan interpersonalnya. Kata kunci: kecerdasan interpersonal, anak usia dini
KONSEP BILANGAN MELALAUI PERMAINAN BOWLING ENGKLEK (Di TK Maulana Yusuf Tahun Ajaran 2017/2018, Desa Mayang, Cisalak, Subang) wulanda aditya azis
Tunas Siliwangi Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i1p44-48.1198

Abstract

Penguasaan akan diperoleh apabila ada prasyarat dan latihan hafal atau drill yang diulang-ulang sehingga tidak mengherankan jika ada topik-topik ditata secara urut. Untuk mengenalkan warna dilakukan dilakukan secara berulang-ulang. Berdasarkan fakta di TK Maulana Yusuf bahwa kemampuan anak mengenai konsep bilangan 1-10 belum sesuai indikator, intinya masih ada beberapa anak yang belum memahami betul konsep bilangan 1-10. Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik untuk memberikan sebuah permainan yang bisa meningkatkan pemahaman anak mengenai konsep bilangan 1-10 yaitu dengan bowling engklek.Kunci: Konsep Bilangan, Permainan, Anak Usia Dini
PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MEMAHAMI BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA DINI Chandra Asri Windarsih
Tunas Siliwangi Vol 1, No 1 (2015): VOL 1 NO 2, OKTOBER 2015
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v1i1p63-72.92

Abstract

Pendidikan anak usia dini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan aspek perkembangan anak agar anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya secara maksimal. Hal ini diangkat sehubungan dengan kurang maksimalnya proses belajar mengajar di TAAM/RA ASSakinah dengan metode yang ada sekarang terutama bahasa Inggris untuk anak usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Metode pembelajaran interaktif bagaimana yang dapat meningkatkan pemahaman bahasa Inggrismelalui bernyanyi dirumahnya ataupun dilingkungannya bagi anak usia dini”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, penerapan pembelajaran intraktif dalam memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini, menetahui pendekatan ketrampilan faktor pendukung dan penghambat serta mengetahui evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa Inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini. Landasan teari yang dijadikan dasar dalam penelitian ini yaitu teori pembelajaran dari Djudju Sudjana: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Direktorat PADU, 2001:10 dan Depdikbud, 1998:10 : Undang-Undang Republik Indonesianomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pertanyaan penelitian adalah 1). Bagaimana perencanaan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini? 2). Bagaimana penerapan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa inggrisuntuk anak usia dini? 3). Bagaimana pendekatan ketrampilan berbicara bahasa inggris, faktor pendukung dan faktor penghambat, dan 4). Bagaimana sistem evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini ?. adapun metode yang digunakannya adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Perencanaan yang dilaksanakan di TAAM/RA ASSakinah menggunakan kurikulum yang mengacu pada KTSP yang disesuaikandengan produk pengelola, dan Depag. Penerapannya ada empat tahapan yaitu persiapan, tahap pelaksanaan, penutup, dan follow up. Pendekatan ketrampilan adalah dengan ketrampilan menyimak dan berbicara, sedangkan faktor pendukungnya sumber daya manusia yang mumpuni, materi yang mudah dimengerti, lagu yang gampang diingat, ruang belajar, sumber belajar, media, fasilitas yang mendukung. Faktor penghambat kemampuan guruyang terbatasa,kurangnya waktu, sarana dan prasarana yang mesti ditingkatkan, terbatasnya lagu sederhana untuk anak berbahasa inggris, belum tersedianya laboratorium bahasa di tempat tersebut,sedangkan sistem evaluasi dengan evaluasi harian, evaluasi akhir, pretest dan post test. Kata Kunci: Pembelajaran interaktif, bahasa inggris, bernyanyi
MENINGKATKAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK Mimin Hamidah
Tunas Siliwangi Vol 3, No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v3i1p21-37.316

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan yang terjadi di TK Negeri Centeh terkait dengan karakter anak usia dini, terutama dalam nilai tanggung jawab, komunikatif dan kerjasama. Sebagian besar anak mengalami kesulitan memunculkan perilaku terkait dengan ketiga nilai karakter tersebut. Adapun program yang diasumsikan dapat meningkatkan nilai-nilai karakter bagi anak usia dini dan digunakan sebagai solusi dalam penelitian ini adalah metode proyek. Hal tersebut menjadi alasan yang mendasari rumusan masalah terkait bagaimana penerapan metode proyek dalam meningkatkan nilai-nilai karakter anak kelompok B di TK Negeri Centeh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Elliot. Partisipan dalam penelitian ini yaitu anak di kelompok B TK Negeri Centeh dengan jumlah anak sebanyak 15 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan model Miles & Huberman. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan respon positif yang ditunjukkan oleh anak ketika pembelajaran dengan metode proyek dilaksanakan. Kemunculan perilaku anak dalam nilai tanggung jawab, komunikatif dan kerjasama pada akhir siklus mengalami peningkatan yang cuckup baik. Sebagian besar anak dapat mencapai indikator dengan kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu hendaknya pendidik mampu melaksanakan pembelajaran melalui metode proyek secara konsisiten untuk menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak secara holistik, termasuk dalam penanaman nilai-nilai karakter bagi anak usia dini. Kata Kunci: Nilai-nilai Karakter, Metode Proyek 
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KEGIATAN MENGAJAR ANTARA GURU DAN MURID PAUD PADA PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER Ema Aprianti
Tunas Siliwangi Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v4i1p1-9.716

Abstract

Komunikasi interpersonal dalam kegiatan mengajar antara guru dan murid paud pada proses pembentukan karakter bertujuan untuk mengetahui  bagaimana   langkah-langkah  penerapan  komunikasi interpersonal dalam dalam kegiatan mengajar di PAUD Hikmah Teladani.Penelitian ini dilaksanakan dengan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Sugiyono (2009 : 21-22). Sumber data penelitian ini adalah anak  Siswa PAUD Hikmah Teladani Cimahi. Sedangkan sampel berjumlah 20 orang anak untuk sampel refresentatif diambil 2 orang tutor dan 5 anak untuk menjadi kasus. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa pedoman wawancara dan  pedoman observasi. Pengaruh komunikasi interpersonal untuk meningkatkan karakter percaya diri anak dalam penelitian ini dilaksanakan dengan  melalui  dua  kali observasi. Kondisi pembelajaran kegiatan kesadaran lingkungan dengan pengaruh komunikasi interpersonal sudah mulai terkondisikan. Anak sudah bisa berkonsentrasi untuk memperhatikan instruksi dari tutor dan mau mempraktekkan langsung kegiatan meningkatkan kreativitas dengan pengaruh komunikasi interpersonal. Hasil yang diperoleh melalui observasi menunjukkan bahwa Pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran dalam bentuk-bentuk tertentu telah memberikan kontribusi yang baik walaupun masih bervariatif dalam meningkatan karakter percaya diri anak pada umumnya terutama bila  komunikasi interpersonal diperlukan latihan, konsentrasi, walaupun masih ditemukan sebagian kecil anak yang menunjukkan kadar partisipasi dalam pengaruh komunikasi interpersonal sebagai media pembelajaran. Dengan pengaruh komunikasi interpersonal di dalam  pembelajaran  meningkatkan kreativitas percaya diri,  media  yang  digunakan  yang  melalui metode  komunikasi interpersonal yang menarik, sehingga anak ingin mengikuti dan bermain dalam kegiatan tersebut. Selain itu, anak semakin antusias mengikuti pembelajaran dikarenakan tutor memperagakan langsung bagaimana  komunikasi interpersonal tersebut diaplikasikan dalam sentra, dan tutor juga memberikan kesempatan  kepada anak untuk mempraktekkan  dan  mendemonstrasikan  di  depan teman-teman  yang  lain, sehingga anak akan terus mengingat pembelajaran dan lebih percaya diri dan semakin antusias untuk terus mencobanya. 
PERAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN PARENTING GUNA MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK DI SEKOLAH (Studi Kasus Pada Ibu dari Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ulil Albab Kamal) Siti Fadjryana Fitroh; sawitri sawitri
Tunas Siliwangi Vol 5, No 1 (2019): VOL 5 NO 1, APRIL 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i1p1-7.1267

Abstract

Semakin berkembangnya zaman pasti akan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat, apa lagi dampak evolusi tersebut belum siap diterima oleh SDM. Terlepas dari positif negartifnya dampak perubahan zaman, yang perlu diperhatikan saat ini adalah pendidikan terhadap anak, khususnya mengembangkan moral agama, menjadi penting karena dapat menjadi pondasi utama tumbuh kembang anak lebih berkualitas dalam kemajuan segala hal.  Dalam pengembangannya dibutuhkan stimulasi yang tepat. Penelitian ini ditekankan pada kecerdasan spiritual anak, namun dalam prosesnya peneliti ingin melihat sejauh apa kecerdasan spiritual itu dikembangkan dengan melibatkan peran orang tua melalui kegiatan parenting. Jadi ada integrasi antara pendidikan informal dan non formal. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan studi kasus dengan subyek penelitian 4 orang tua dari anak usia 5-6 tahun yang bersekolah di RA Ulil Albab Kamal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua sangatlah penting dalam mengembangkan kecerdasan spiritual anak. Dimana peran disini dapat dilihat dari peran aktif orang tua di kegiatan parenting seperti bentuk komunikasi orang tua dengan pendidik melalui media sosial atau buku penghubung. Keduanya mempunyai tujuan untuk memberikan informasi berkaitan dengan perkembangan anak yang nanti dapat dijadikan bahan evaluasi kegiatan disekolah pula, sehingga baik di sekolah maupun di rumah dapat saling mendukung. Selain itu orang tua juga terlibat langsung dalam kegiatan parenting yang melibatkan antara orang tua dan anak yang dikemas di kegiatan insidental dan berkala dengan tema spiritual. Kata kunci: Peran Orang Tua, Parenting, Kecerdasan Spiritual, Anak Usia 5-6 Tahun 
INCULCATION ENTREPRENEURSHIP VALUES IN EARLY CHILDHOOD THROUGH PROJECT METHOD (Classroom Action Research in Children Class B2 RA Miftahul Falah Cileunyi-Bandung) Syifauzakia Syifauzakia
Tunas Siliwangi Vol 2, No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v2i1p92-113.311

Abstract

This study is the embodiment of one of the Ministry of National Education program on the development ofentrepreneurship education the integration of entrepreneurship education with character education in theeducational unit by developing the entrepreneurship values. The reason this research conducted becauseaccording to the results of preliminary studies inculcation of entrepreneurship values in RA Miftahul Falahhas not run optimally. The core objective of this study was to inculcate the values of entrepreneurship inearly childhood through the project method. This research used methods of action research conductedcollaboratively in four cycles over two months. Data collection tools in this study include observationthrough field notes, interviews, and documentation. After inculcating entrepreneurship values in earlychildhood through project method in class B2 RA Miftahul Falah there are 11 values that arise from childare: (1) autonomy; (2) creative; (3) dare to take risk; (4) action oriented; (5) leadership; (6) hard work; (7) discipline; (8) responsible; (9) cooperation; (10) curiosity; (11) communicative. As for the supporting factors in this research are: (1) media; (2) teacher strategies in learning; (3) cooperation between teacher and writer; (4) interesting learning process and direct practice; (5) peer influence.Key Word: Entrepreneurship Values, Early Childhood, Project Method
UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN MENGAJAR KOSAKATA GURU MELALUI PENGGUNAAN METODE COACHING (Penelitian Tindakan Kelas Di Salah Satu Tk Bilingual Di Kota Bandung) Wulan Fauzia
Tunas Siliwangi Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v3i2p135-159.647

Abstract

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru agar menghasilkan anak yang berkualitas adalah kompetensi pedagogik, yang mana salah satu aspeknya yaitu guru mampu melakukan perencanaan pembelajaran, melakukan pengajaran dan penilaian sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Penelitian ini dilakukan karena hasil studi pendahuluan yang menunjukan bahwa penguasaan mengajar kosakata guru belum optimal dan guru perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan penguasaan mengajar kosakata guru menggunakan metode coaching. Penelitian ini adalah sebuah penelitian tindakan kolaboratif yang dilakukan disebuah sekolah taman kanak- kanak bilingual di Kota Bandung yang melibatkan seorang guru kelas TK A. Data pada penelitian ini didapatkan lewat wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Setelah proses coaching dilakukan guru mampu untuk melakukan perencanaan dan persiapan pembelajaran, menggunakan flashcards sebagai media mengajar kosakata dan menerapkan permainan dalam pembelajaran.
APLIKASI TEORI UMPAN BALIK (FEEDBACK) DALAM PEMBELAJARAN MOTORIK PADA ANAK USIA DINI Chandra Asri Windarsih
Tunas Siliwangi Vol 2, No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v2i1p20-29.306

Abstract

Children every day grow by magic, physically and mentally. Children in the process of learning motormovement skills need serious attention, it is because this is the forerunner of further development, for the future, for the motor development of children in the future until he becomes an adult. Motor development if honed and directed would be optimal. Motor development means development that involves the physical movement of a person related to muscles and senses. Physical development of the child's motor will be able to develop properly if given stimulation and good nutrition factor. The development of a child would be maximized if there are aspects of his supporters, one aspect of the supporters was the feedback (feedback) either intrinsic (from within the child himself / private) or by extrinsic (external factors as support). Motor development of children if given feedback (feedback) ektrinsik itself intrinsic feedback will arise and have a relationship that is not unexpected. Children will learn to correct itself with the help of mentors so that the achievement of motor learning will be optimal.Keywords: motor learning, application, feedback, early childhood 
PEMANFAATAN LAGU-LAGU POPULER DALAM PEMBELAJARAN di TAMAN KANAK-KANAK (Studi Kasus di TK Negeri Pembina Centeh Bandung tahun ajaran 2015-2016) Eva Kurnia Dewi
Tunas Siliwangi Vol 2, No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v2i2p18-25.331

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana memanfaatkan lagu populer yang ada dari tujuan,pemilihan lagu, cara, kapan dan pesan ketika digunakan dalam pembelajaran di TK Negeri Pembina Centeh Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis mengikuti metode dari Miles dan Hubert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat lagu populer yaitu: 1) sebagai tanda akan dimulainya kegiatan, 2) lagu disesuaikan dengan tema dan kemampuan anak, 3) mengikuti teknik mengajarkan bernyanyi, 4) disesuaikan dengan jenis kegiatan, 5) mengenal berbagai lagu populer sehingga dapat bertambahnya kosakata baru dan mengembangkan aspek perkembangan anak. Berharap banyak dari penelitian ini dapat melestarikan lagu-lagu populer anak, menjadi inspirasi bagi guru untuk mengkreasikan lagu populer lama menjadi lagu baru tanpa mengindahkan karakteristik lagu anak. 

Page 3 of 29 | Total Record : 283


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2025): VOL 11 N0 1, APRIL 2025 Vol 10 No 1 (2024): VOL 10 N0 1, APRIL 2024 Vol 10 No 2 (2024): VOL 10 NO 2, OKTOBER 2024 Vol 9 No 2 (2023): VOL 9 NO 2, OKTOBER 2023 Vol 9 No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 9, No 1 (2023): VOL 9 NO 1, APRIL 2023 Vol 8 No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8, No 2 (2022): VOLUME 8 NO 2, OKTOBER 2022 Vol 8, No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 8 No 1 (2022): VOL 8 NO 1, APRIL 2022 Vol 7 No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 2 (2021): VOL 7 NO 2, OKTOBER 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7, NO 1 APRIL 2021 Vol 7 No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 7, No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6 No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020 Vol 6, No 2 (2020): VOL 6, NO 2 OKTOBER 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 6 No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020 Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019 Vol 5 No 1 (2019): Vol 5 No 1 APRIL 2019 Vol 5, No 1 (2019): VOL 5 NO 1, APRIL 2019 Vol 4, No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4 No 2 (2018): VOL 4 NO 2, OKTOBER 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol 4 No 1 April 2018 Vol 4, No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 4 No 1 (2018): VOL 4 NO 1, APRIL 2018 Vol 3 No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3, No 2 (2017): VOL 3 NO 2, OKTOBER 2017 Vol 3, No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3 No 1 (2017): VOL 3 NO 1, APRIL 2017 Vol 3, No 1 (2017): Edisi April 2017 Vol 2, No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2 No 2 (2016): VOL 2 NO 2, OKTOBER 2016 Vol 2 No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 2, No 1 (2016): VOL 2 NO 1, APRIL 2016 Vol 1, No 1 (2015): VOL 1 NO 2, OKTOBER 2015 Vol 1 No 1 (2015): Edisi Oktober 2015 More Issue