cover
Contact Name
Abd. Haris Nasution
Contact Email
puterihijau@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
puterihijau@unimed.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah
ISSN : 24605786     EISSN : 26849607     DOI : -
Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, merupakan media publikasi hasil penelitian guru, dosen dan peneliti bidang Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Puteri Hijau terbit per 6 (enam) bulan, Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 284 Documents
STRATEGI PEMERINTAH NAGARI DALAM PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19 DI NAGARI KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT Ridho Fernanda; Rinel Fitlayeni; Nilda Elfemi
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33589

Abstract

Penyebaran virus covid-19 begitu cepat terjadi diindonesia, Tingginya penyebaran covid-19 ini tentunya telah menganggu berbagai bidang kehidupan masyarakat,sehingga di perlukannya sebuah strategi  dari pemerintah pusat  bahkan dari pemerintah nagari untuk menanggulanginya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi yang digunakan pemerintah nagari dalam penanggulangan pandemi covid-19 di Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat disimpulkan ada 7 startegi yang di lakukan pemerintah Nagari Kinali dalam penanggulangan pandemic covid-19 yaitu 1). Sosialisasi untuk mematuhi protocol kesehatan (Prokes), 2). Bantuan masker, 3). Dibentuknya satgas covid-19, 4). Dilakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) nagari berskala mikro, 5). Rumah isolasi, 6). Pengadaan tempat cuci tangan dan 7). Bantuan langsung tunai, dimana dengan pelaksanaan strategi strategi tersebut Pemerintah Nagari Kinali telah berhasil dalam penanggulangan covid-19, pada bulan desember tahun 2021 Nagari Kinali sudah berada di zona hijau covid-19.
PEMANFAATAN CERITA RAKYAT SINANDONG GUBANG DALAM PENANAMAN NILAI – NILAI KEARIFAN LOKAL PADA MASYARAKAT TANJUNGBALAI Irmayanti Irmayanti; Kartika Defi Panggabean; Abd Haris Nasution
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mengambangkan kebudayaan-kebudayaan Melayu yang ada dikota Tanjungbalai salah satunya Tradisi lisan yaitu Sinandong Gubang. Sinandong adalah kesenian seni suara yang diperdengarkan dengan cara menyanyikan syair-syair dalam bait-bait pantun yang disusun dalam dialek khas Tanjung Balai. Seiring berkembangnya zaman, kearifan lokal sinandong Gubang semakin tergerus zaman hal ini tentu saja disebabkan oleh berbagai faktor. Menyikapi hal ini, penanaman kembali nilai-nilai kearifan lokal sangat dubutuhkan. Khususnya dikalangan remaja tepatnya disekolah SMP IT Darul Fiqri Tanjungbalai. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi literature dari berbagai sumber buku serta mengimplementasikannya kedalam pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita Sinandong Gubang terhadap siswa/siswi di SMP IT Darul Fikri Tanjung Balai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi sinandong gubang sebagai tradisi Melayu mengalami kemunduran dengan ditunjukkan dengan sedikitnya orang yang mengetahui tradisi daerah nya sendiri, sehingga diperlukan penanaman kembali nilai-nilai kearifan lokal kebudayaan Melayu khususnya sinandong Gubang dalam masyarakat. 
PROSEDUR PENYELESAIAN LAPORAN KASUS MAL-ADMINISTRASI OLEH OMBUDSMAN RI PERWAKILAN PROVINSI SUMATERA BARAT Fatmawati Fatmawati; Isnaini Isnaini; Yuhelna Yuhelna
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33821

Abstract

Buruknya pelayanan Publik disebabkan oleh diskriminasi pelayanan, tidak adanya kepastian biaya dan waktu pelayanan dan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public. Untuk mewujutkan penyelenggaraan negara dan pemerintah yang berkualitas, bebas dari praktek Maladminstrasi maka dipandang perlu adanya pengawasan ektrenal seperti Ombudsman RI. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan Keberadaan Ombudsman Republik Indonesia merupakan Lembaga negara yang bersifat mandiri (Independent) artinya tidak berada di bawah kendali presiden dan tidak memiliki hubungan organik dengan lembaga negara dan instansi pemerintah lainnya. Hasil penelitian ini yakni Kehadiran Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat diharapkan mampu mewujudkan penyelenggaran pemerintah daerah yang bersih, demokratis, transparan, dan akuntabel serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, penyalahgunaan kekuasaan atau jabatan, dan tindakan sewenang-wenang serta membantu setiap warga masyarakat untuk memperoleh pelayanan yang baik, berkualitas, profesional dan proporsional. Dengan Teori institusi merupakan suatu teori yang mempelajari bagaimana organisai-organisasi dapat meningkatkan kemampuannya untuk tumbuh dan bertahan hidup (serevise) dalam suatu lingkungan yang serba kompetitif dengan menjadi terpercaya (legitimate) di mata para stakeholdersnya. Tentunya, nilai-nilai normatif organisasi seperti efesiensi, efektivitas dan ekonomis sebagai landasan dalam pencapaian tujuan organisasi perlu menjadi perhatian untuk meningkatkan kemampuan kompetisinya agar mampu bertahan hidup dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu tulisan ini akan mengupas tuntas mengenai Teknik Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Dalam Rangka Penyelesaian Kasus Mal-Administrasi Dilembaga Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat.
PELAKSANAAN FUNGSI PEMELIHARAAN ORANG TUA LANJUT USIA (LANSIA) OLEH PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN KABUPATEN PADANG PARIAMAN Aulia Hasanah; Yenita Yatim; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33536

Abstract

Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) adalah suatu institusi hunian bersama dari para lansia yang secara fisik atau kesehatan masih mandiri, akan tetapi telah mengalami keterbatasan terutama mempunyai keterbatasan di bidang sosial ekonomi. Kebutuhan harian dari para penghuni biasanya disediakan oleh pengurus panti, yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta. Tinggal di panti sosial bukan berarti keluarga tidak lagi menyanyangi lansia. Beberapa lansia lebih memilih tinggal di panti sosial dengan berbagai alasan, mulai dari keinginan sendiri karena selalu merasa kesepian di rumah, tidak ingin menjadi beban dari keluarga bahkan karena adanya pola perubahan yang terjadi di dalam keluarga sehingga lansia tidak betah untuk tinggal dengan keluarga sendiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan informan 10 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Sementara itu unit analisis data yang digunakan kelompok dengan analisis data Milles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Pelaksanaan Fungsi Pemeliharaan Orang Tua Lanjut Usia (Lansia) Oleh PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Kabupaten Padang Pariaman terdapat 4 pelayanan yaitu: 1) Pelayanan Kebutuhan Fisik, 2) Pelayanan Kasih Sayang, 3) Pelayanan Sosial, dan 4) Pelayanan Spiritual.
BENTUK MODAL SOSIAL PADA PELAKU USAHA INDUSTRI BATU BATA DI KORONG PALEMBAYAN NAGARI SINTUK KECAMATAN SINTUK TOBOH GADANG Nova Agus Santi; Sri Rahmadani; Isnaini Isnaini
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34033

Abstract

Modal sosial terjadi pada unsur industri yang menciptakan kesadaran kolektif. Kesadaran kolektif didasarkan pada kepercayaan dan kesetiakawanan meliputi seluruh kepercayaan dan perasaan bersama orang kebanyakan dalam sebuah masyarakat akan membentuk suatu system yang tetap yang punya kehidupan sendiri. Industri merupakan kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan dana,. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk modal sosial pada pelaku usaha industri batu bata di Korong Palembayan Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder dan data primer. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa modal sosial pada pelaku usaha industri batu bata di Korong Palembayan Nagari Sintuk Kecamatan Sintuk Toboh Gadang yaitu: 1) modal sosial yang mengikat (social bounding), dan 2) Modal Sosial Menjembatani (bridging social capital).
PERAN PERKUMPULAN KELUARGA BERENCANA INDONESIA (PKBI) DALAM MENGURANGI STIGMA NEGATIF MASYARAKAT TERHADAP ODHA (ORANG DENGAN HIV/AIDS) (Studi Kasus di Kelurahan Seberang Padang Kec. Padang Selatan) Feni Sisla; Yenita Yatim; Erningsih Erningsih
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.33564

Abstract

ODHA adalah orang yang mengidap HIV/AIDS. Hal tersebut diketahui melalui gejala fisik dimana seseorang akan mulai kehilangan kekebalan tubuhnya. Orang dengan HIV/AIDS atau yang biasa disingkat dengan ODHA adalah orang yang sedang mengidap penyakit HIV/AIDS. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ynag bergerak dibidang kesehatan reproduksi dan keluaraga berencana. lembaga ini bertujuan untuk mewujudkan keluarga bertanggung jawab dengan nilai dasar kerelawanan, kepeloporan, professional dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Peran Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Dalam Mengurangi Stigma Negatif Masyarakat Terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen.berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa peran perkumpulan keluarga berencana Indonesia (PKBI) dalam mengurangi stigma negatif masyarakat terhadap ODHA yaitu 1) Memberikan media informasi kepada masyarakat, 2) Memberikan edukasi kepada masyarakat, 3) Memberikan sosialisasi HIV/AIDS kepada masyarakat dan 4) Membentuk warga peduli aids (WPA).
PERAN BPBD (BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH) TERHADAP PENANGGULANGAN BENCANA ALAM Egi Pita Pasti Ada Manik; Elvawati Elvawati; Yuhelna Yuhelna
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34284

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya bencana alam di KabupatenTanah Datar, khususnya daerah Padang Gantiang dengan kasus tanah longsor di tahun 2020. Tanah longsor merupakan bencana yang paling banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan memakan korban jiwa. Pemerintah khususnya  BPBD memiliki peran dalam penangulangan bencana tersebut.  Oleh sebab itu tujuan fdari artikel ini adalah mendeskripsiskan peran BPBD dalam menanggulangi bencana tanah longsor yang terjadi di Padang Gantiang. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan informan penelitian secara purposive sampling. Informan dalam penelitian ini sebanyak 20 orang, dengan teknik pengambilan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa peran BPBD dalam menanggulangi resiko bencana tanah longsor di Padang Gantiang sudah baik. BPBD sudah melakukan alam perannya berbagai tindakan mulai dari pencegahan, pengamanan maupun penagulangan bencana serta sosialisasi terhadap masyarakat. 
PAUH MASA PERANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN 1945-1949 Refan Defri; Kaksim Kaksim; Refni Yulia
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34191

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pauh sangat berperan dalam mempertahankan kemerdekaan tahun 1945-1949, di dukung dengan kondisi alam Pauh yang memiliki perbukitan melintang dari selatan ke utara (dari kelurahan Limau Manis Selatan sampai kelurahan Lambung Bukit) untuk dijadikan tempat persembunyian maupun tempat menyelamatkan diri dari gempuran penjajah dan juga terdapatnya beberapa aliran sungai yang merupakan benteng alami dari alam semakin menambah sulit untuk menaklukan daerah ini. Semua itu berguna pada perang mempertahankan kemerdekaan. Selain alam, juga terdapat pasukan-pasukan yang sudah begitu ternama dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pada dekade mempertahankan kemerdekaan baik itu daerah Pauh maupun masyarakat Pauh sendiri sangat begitu berperan, bisa kita lihat ketika penyerangan ke Batu Busuk yang membuat Sekutu ketar ketir menghadapi para pejuang Republik. Tidak sampai disitu saja, puncaknya ketika agresi militer Belanda pertama pada tanggal 21 Juli 1947. Penyerangan serentak tersebut sampai di Pauh dan mendapat perlawanan dari para pejuang, namun karna kalah persenjataan dan jumlah maka para pejuang menyingkir dari Pauh. Pada malam itu juga Belanda membuat pos tepatnya di simpang Pasar Baru sekarang untuk semakin mendesak para pejuang. 
SITUS PENINGGALAN BERSEJARAH STUDI KASUS PERKEMBANGAN WISATA RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO DI BENGKULU TAHUN 2004 - 2015 Wahyu Urip Kurniawan; Anatona Gulo; Kaksim Kaksim
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34139

Abstract

Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan Rumah Pengasingan Bung Karno dapat dilihat dari aspek pengunjung wisatawan lokal dan mancanegara dari tahun 2004-2015 serta pengelolaan Rumah Pengasingan Bung Karno. Jumlah kunjungan wisatawan lokal pada tahun 2004-2008 mengalami peningkatan jumlah pengunjung dengan jumlah 5.823-15.439 orang. Sedangkan pada tahun 2009 tidak ada kunjungan. Adapun pasca ditutup pada tahun 2009 kunjungan pada tahun 2010 berjumlah 13.609 orang. Pada tahun 2011 mengalami penurunan dengan jumlah 6.917 orang. Pada tahun 2012-2013 mengalami peningkatan kembali dengan jumlah 22.404-31.131 orang. Pada tahun 2014 mengalami penurunan kembali dengan jumlah 26.839 orang. Sedangkan pada tahun 2015 mengalami peningkatan kembali dengan jumlah kunjungan 28.005 orang. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Pada tahun 2004 tidaka ada kunjungan pada tahun 2005-2006 berjumlah 8-9 orang. Pada  tahun 2007 mengalami penurunan dengan jumlah 7 orang. Pada tahun 2008 mengalami peningkatan dengan jumlah 15 orang. Pada tahun 2009 tidak ada kunjungan. Pada tahun 2010 mengalami peningkatan berjumlah 25 orang. Pada tahun 2011 tidak ada kunjungan. Pada tahun 2012-2013 berjumlah 15-20 orang. Pada tahun 2014 mengalami penurunan dengan jumlah 10 orang. Pada tahun 2015 mengalami peningkatan dengan jumlah 21 orang. Pengelolaan Rumah pengasingan Bung Karno       yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi dan Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu berupa, melakukan perawatan pada objek, memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung, serta dalam mempromosikan objek wisata pihak pengelola melakukan upaya seperti mengadakan kunjungan ke sekolah, membuat website di media sosial dan menggunakan media sosial berupa Instagram.
KENDALA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH: STUDI KASUS PROGRAM PAMSIMAS DI KAMPUNG KOTO KANDIS KENAGARIAN KAMBANG TIMUR KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Sri Wahyuni; Sri Rahmadani; Isnaini Isnaini
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 7, No 1 (2022): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v7i1.34140

Abstract

Ketersediaan air bersih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banyaknya kegiatan masyarakat yang tidak lepas dari air. Jaminan air bersih untuk masyarakat merupakan tanggung jawab pemerintah. Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis Kenagarian Kambang Timur Kec. Lengayang Kab. Pesisir Selatan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kendala dalam pengelolaan air bersih Pamsimas. Teori yang digunakan adalah teori Strukturasi Giddens. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pemilihan informan mengunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data mengunakan wawancara mendalam. Analisis data mengunakan interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman yaitu: (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi data, (3) Penyajian data, dan (4) Penarik kesimpulan. Hasil penelitian menemukan kendala dalam pengelolaan program Pamsimas di Kampung Koto Kandis yaitu: (1) beberapa masyarakat tidak berpartisipasi dalam membayar tagihan air, (2) kurangnya partisipasi pengurus dan masyarakat dalam pemeliharaan, (3) kurangnya koordinasi antara pengurus dengan masyarakat, (4) kurangnya komitmen dari pengurus dan masyarakat karena minimnya pemahaman pemberdayaan 

Page 10 of 29 | Total Record : 284