cover
Contact Name
Abd. Haris Nasution
Contact Email
puterihijau@unimed.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
puterihijau@unimed.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah
ISSN : 24605786     EISSN : 26849607     DOI : -
Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah, merupakan media publikasi hasil penelitian guru, dosen dan peneliti bidang Pendidikan Sejarah, Ilmu Sejarah dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Puteri Hijau terbit per 6 (enam) bulan, Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 284 Documents
PERAN MUSTHAFA HUSEIN AL MANDILI DI PESANTREN MUSTHAFAWIYAH PURBA BARU (1915-1955) Salman .; Pristi Suhendro
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i1.18247

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul Peran Musthafa Husein Al- Mandili di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini bertujuan untuk mengetahui Peran Musthafa Husein Al-Mandili Di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru 1912-1955. Kemudian, untuk mengetahui hambatan Musthafa Hesein Al Mandili dalam mendirikan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Terahir, untuk mengetahui yang dilakukan Musthafa Husein Al Mandili untuk melanjutkan regenerasi kepemimpinan di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru. Penelitian ini menggunakan metode Sejarah yang dikaji melalui empat tahapan yaitu, heuritik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Peneliti melakukan penelitian buku (field research) melalui observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, Kode Pos 22952. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam kepemimpinan Syekh Musthafa Husein Nasution dimulai dari tahun 1912-1955 dengan jumlah santri 450 orang dan sarana / prasarana 9 lokal. Setelah Syekh Musthafa Husein meninggal, Kepemimpin Pondok Pesantren Musthafawiyah diwariskan kepada anak dan cucunya yaitu : 1) Kepemimpinan Pesantren Musthafawiyah Purba Baru dilanjutkan oleh anaknya yang bernama H.Abdullah Musthafa Nasution. Di masa kepemimpinan H. Abdollah Musthafa Nasution Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan jumlah santri 8.500 orang dari tahun 1955-1995, 2) Setelah H. Abdullah Musthafa Nasution meninggal dunia estafet kepemimpinan Pondok Pesantren Musthawaiyah Purba Baru dilanjutkan oleh adik kandung beliau Drs. H. Abdul Kholik Nasution yang juga merupakan putra Syekh Musthafa Husein Nasution Pendiri Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, dan beliau memimpin Pondok Pesantren Mustfawiyah Purba Baru mulai tahun 1955-2003 dengan jum,lah santri 6.300 orang, 3) Kepemimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru dilanjutkan oleh cucu Syekh Musthafa Husein yaitu H. Mustafa Bakri Nasution yang merupakan putra dari H. Abdollah Musthafa Nasution, pada tahun 2003 sampai sekarang dengan jumlah santri 11.501 orang. Beliau mengikuti jejak ayahandanya yaitu dengan berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan pembangunan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru di segala bidang.Kata kunci : Musthafa Husein Al-Mandili, Pesantren Musthafawiyah
ADAPTASI ETNIS JAWA DI DESA AEK PAING KABUPATEN LABUHANBATU (1955-2000) Ismail Lubis; Hafnita Sari Dewi Lubis
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i1.18274

Abstract

Penelitian yang berjudul Adaptasi Etnis Jawa di Desa Aek Paing Kabupaten Labuhanbatu 1955-2000 ini bertujuan untuk mengetahui: 1) latar belakang masuknya etnis Jawa ke Desa Aek Paing, 2) Proses adaptasi etnis Jawa dalam aspek sosial dan ekonomi di Desa Aek Paing, 3) Peran etnis Jawa dalam mengembangkan kesenian di Desa Aek Paing. Penelitian ini diteliti dengan menggunakan metode sejarah yang memiliki 4 (empat) tahapan, yakni: 1) Heuristik, yaitu pengumpulan sumber yang penulis dapatkan berdasarkan sumber tulisan berupa buku dan sumber lisan melalui wawancara, 2) Kritik sumber, kritik sumber penulis lakukan dalam bentuk kritik internal dan eksternal, 3) Interpretasi, data yang telah penulis himpun diinterpretasi menggunakan pendekatan sejarah etnis dan antropologi, 4) Historiografi, setelah data diinterpretasi penulis lanjutkan dengan menulis tulisan sejarah yang disebut juga dengan historiografi/eksplanasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Latar belakang etnis Jawa berada di Desa Aek Paing ialah disebabkan oleh industri perkebunan yang berkembang di Sumatera Timur dan menggunakan etnis Jawa sebagai kuli kontrak, 2) Adaptasi dalam aspek sosial ditunjukkan dengan etnis Jawa yang diterima oleh masyarakat dan mampu menjaga identitas serta kebudayaan Jawa di Desa Aek Paing, sedangkan dalam aspek ekonomi ditunjukkan dengan etnis Jawa yang memiliki pekerjaan beragam seperti beternak dan mengusahakan lahan pertanian, dan 3) Etnis Jawa berperan dalam mengembangkan kesenian di Desa Aek Paing seperti ludruk, wayang kulit, dan kuda kepang. Namun hanya kuda kepang yang masih sering diselenggarakan, sementara ludruk dan wayang kulit sudah mulai jarang ditemukan.Kata kunci: Adaptasi, Etnis Jawa, Aek Paing.
ANALISIS WACANA MATERI PEMERINTAHAN DARURAT REPUBLIK INDONESIA (PDRI) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA Tappil Rambe; Beni Hutajulu
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i1.18283

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui karasteristik pembelajaran sejarah dalam  komponen Kurikulum 2013 (2) untuk mengetahui materi pembelajaran tentang sejarah PDRI dalam Kurikulum 2013 dan (3) untuk mengetahui wacana materi pembelajaran PDRI dalam buku paket yang diterbitkan oleh penerbit swasta untuk kelas XII. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode studi pustaka (library research). Tehnik untuk pengumpulan  data dilakukan dengan cara menganalisis buku-buku yang berhubungan dengan pembelajaran sejarah dan juga buku paket sejarah kelas XII yang berkaitan dengan wacana sejarah PDRI.  Dari  penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa komponen pembelajaran sejarah untuk SMA dalam Kurikulum 2013 terdiri atas tujuan pembelajaran, struktur program dan muatan pembelajarn serta silabus dan juga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pembelajaran sejarah dalam tingkat SMA memiliki tujuan yang sangat penting dalam bidang kemampuan akademik, kesadaran sejarah dan juga rasa nasionalisme. Materi tentang PDRI dalam kurikulum 2013 terdapat dalam pelajaran kelas XII untuk semester I, dan materi PDRI dicantumkan dalam silabus, yaitu dengan kompetensi dasar 1.2 tentang “ perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950. Wacana-wacana tentang materi pembelajaran tentang sejarah PDRI dalam buku paket memiliki karasteristik yang berbeda-beda, walaupun disusun berdasarkan kurikulum yang sama, yakni Kurikulum 2013. Wacana PDRI dalam buku paket tidak dituliskan sesuai dengan peristiwa sejarah PDRI. Selain itu, banyak fakta sejarah dari peristiwa PDRI tidak disebutkan  dalam beberapa buku paket tersebut.  Secara umum, bahwa wacana tentang PDRI dalam buku paket tersebut masih memiliki banyak kekurangan dari segi isi dan juga penyampaian materi PDRI tersebut.Kata Kunci : Wacana PDRI, Pembelajaran Sejarah, Kurikulum 2013
AKTUALISASI MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH DARI PERISTIWA DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA Yushar Tanjung
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i1.18248

Abstract

Kurikulum  dipergunakan dalam menentukan orientasi dan  tujuan pembelajaran pada setiap satuan pendidikan. Pembelajaran Sejarah merupakan piranti penting dalam pembentukan karakter menuju bangsa yang bermartabat. Melalui sejarah peserta didik mendapat endorsement yang faktual dalam penyajian materi pokok yang terjangkau nalar agar tidak memerlukan imajinasi yang mendalam tentang substansi yang disajikan. Pembelajaran sejarah  disajikan pada satuan pendidikan sejatinya relatif luas sehingga tidak jarang menjangkau jauh di luar wilayah fisik dan psikis peserta didik sehingga hanya menyajikan ranah knowledge yang cenderung menonjolkan ingatan dan bersifat imajinatif. Dalam pembelajaran Sejarah perlu menumbuhkan kesadaran  tentang  spasi dan kronologis bersifat local agar  dapat mendorong peserta didik ke wilayah yang  berhampiran dengan  peristiwa sejarah  tanpa jarak secara fisik dan emosional yang orisinil dengan dirinya Pengulangan-pengulangan materi sejarah sebagai substansi pembelajaran telah menempatkan Sejarah menjadi  pelajaran yang mati. Sehingga tuntutan nilai yang diperlukan dalam pembentukan watak melalui Sejarah menjadi lepas dan  disfungsional. Pengenalan peristiwa sosial budaya di sekitar merupakan langkah awal untuk menarik minat pada Sejarah dan mampu menghidupkan pembelajarannya. Memasukkan peristiwa sekitar masyarakat sebagai bahan/materi merupakan bagian pengayaan dalam pembelajaran dan sekaligus membiasakan siswa untuk aktif meneliti.                       Kata kunci: Kurikulum, materi sejarah, lingkungan sekitar
SISTEM PENGUPAHAN KULI PERKEBUNAN TEMBAKAU DI SUMATERA TIMUR PADA MASA KOLONIAL Dyna Ronauli Hutagaol; Lister Eva Simangunsong
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 1 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i1.18276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengupahan yang berlaku bagi kuli pada perkebunan tembakau di Deli Sumatera Timur, bentuk-bentuk perlakuan para penguasa terhadap kuli di Deli Sumatera, dan dampak sistem pengupahan terhadap kehidupan para kuli perkebunan tembakau di Deli Sumatera Timur pada masa Kolonial. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan metode penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan menjadi daya tarik tersendiri bagi pihak lain yang berkeinginan menanamkan modalnya di Deli. Sistem pengupahan borongan yang diterapkan oleh tuan kebun semata-mata hanya untuk menguntungkan mereka saja. Para kuli justru sangat menderita dengan sistem ini, karena dengan upah 35 sen dalam 10 jam bekerja sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Lain hal jika tuan kebun melakukan pemotongan upah ketika kuli mendapat hukuman, dan biaya pengeluaran alat yang akan digunakan kuli dalam bekerja yang diterapkan dalam sistem upah borongan ini semuanya ditanggung oleh kuli. Hal ini membuat kehidupan para kuli menjadi semakin sulit, karena untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari saja mereka harus bekerja keras dengan jaminan nyawa mereka sendiri yang mereka pertaruhkan.Kata Kunci: Upah, Kuli kebun, Kolonialisme.
TRADISI UPACARA KEMATIAN PADA ETNIS KARO DI DESA SUKANDEBI KECAMATAN NAMANTERAN KABUPATEN KARO Indah Permata Sari Bukit; Hafnita Sari Dewi Lubis
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.23221

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tradisi Upacara Kematian Pada Masyarakat Karo di Desa Sukandebi Kecamatan Namanteran Kabupaten Karo. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan metode penelitian digital, dimana penulis melihat dan mengamati melalui kaset CD, kemudian penelitian lapangan untuk melakukan wawancara dengan narasumber dan didukung dengan penelitian Library research. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dalam melaksanakan tradisi upacara kematian, hal pertama yang akan dilakukan oleh masyarakat Karo adalah Runggu (musyawarah) oleh kalimbubu, sukut dan anak beru. Kemudian acara yang dilaksanakan selanjutnya adalah pembayaran utang adat, Utang adat pada kematian cawir metua dinamakan “maneh-maneh” dan barang yang diberikan kepada kalimbubu berupa beka buluh dan kain jongkit. Pada jenis kematian tabah-tabah galuh, utang adat nya dinamakan “morah-morah” dan barang yang diberikan kepada kalimbubu berupa baju jas atau kebaya ataupun pakaian sehari-hari selama hidupnya. Dan pada upacara kematian mati muda dinamakan sebagai “sapu-sapu iluh” barang yang diberikan kepada kalimbubu adalah baju yang dipakai semasa hidupnya. Kemudian acara gendang (menari) sekaligus pemberian kata penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Dalam pelaksanaan pembayaran utang adat akan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan dan kesanggupan perekonomian dari keluarga yang mengalami kematian tersebut. Barang serta benda yang dijadikan sebagai utang adat juga dapat disesuaikan dengan kesanggupan keluarga, oleh karena itu biasanya utang adat harus dibayar meskipun barang yang diberikan hanya berupa baju sehari-hari yang dipakai oleh orang yang meninggal tersebut. Jika utang adat orang yang meninggal tersebut tidak dibayar, maka dikemudian hari juga harus dibayar kan oleh anak-anaknya. Karena utang adat merupakan suatu kewajiban bagi masyarakat Karo untuk dijalankan.
BIOGRAFI PAYUNG BANGUN: PENDIDIK DAN PENGAJAR YANG KONSISTEN BERKARYA Risa Christina Simatupang; Yushar Tanjung
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.23456

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas intelektual seorang guru besar Antropologi Sosial,kontribusinya berupa karya-karya di bidang pendidikan, kebudayaan dan sejarah tokoh. Kajian ini menggunakan metode deksriftif kualitatif melalui penelitian lapangan dan kepustakaan.Kajian lapangan dilaksanakan dengan melakukan wawancara terhadap keluarga dan kerabat  sedangkan penelitian kepustakan dilakukan dengan cara mengumpulkan karya-karya tertulisBeliau yang dapat mendukung kajian guna dianalisis kemudian disajikan dalam pembahasan. Hasil kajian diperoleh bahwa aktivitas intelektual Payung Bangun sangat dipengaruhi pemikiran beliau ketika sebagai mahasiswa dan menjadi asisten  Prof.M. Yamin dalam membantu mata kuliah Sejarah Indonesia dan sejarah Asia Tenggara. Ini membawa Payung Bangun terus berdedikasi di dunia pendidikan,dan pengajaran sebagai Dosen dan membimbing mahasiswa hingga menyelesaikan perkuliahan. Karya-karya tertulis yang disumbangkan untuk pengembangan akademik khususnya Sejarah adalah buku Kolonel Maludin Simbolon,Pendidik dan Pejuang Melanchton Siregar, Dari Medan Area ke Sipirok Area,Terang itu Sudah Menyinari,Pelapisan Sosial di Kabanjahe.Dari tulisannya dapat disimpulkan bahwa konsistensi beliau dalam pendidikan dan pengajaran tertuang dalam tulisan beliau di buku-buku dan artikel yang dibuatnya bahwa Pendidikan Pengajaran Sejarah dalam menumbuhkan dan mengembangkan Nasionalisme.
PENGEMBANGAN LITERATUR SEJARAH AMERIKA BERBASIS ECOPEDAGOGY DI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Abd Haris Nasution; Flores Tanjung; Arfan Diansyah
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.25665

Abstract

Environmental intelligence or ecopedagogy today is important to be internalized in students as part of the environment. History records that increasing environmental intelligence / ecopedagogy is one of the solutions that have been implemented by the Americans in dealing with various pandemics such as the Blackdeath plague (14-15 century), smallpox epidemic (15 century), Yellow Fever (18 century), Spanish Flu (century 20). When the world is hit by the Sars, Mers and Covid-19 Pandemic in the 21st century, ecopedagogy is an important solution in terms of prevention. This study purpose is  producing an ecopedagogy-based American History literature that can be used as a guideline / solution for the prevention of the Covid-19 pandemic against the background of the past experiences of Americans in overcoming various kinds of pandemics. This study uses the Research and Development method of the Borg and Gall model which consists of 4 stages, namely Preliminary Study, Development, Field Testing, Dissemination and Product Socialization. The results of this study indicate that as a medium of literature this is in the Good category with a mean score of 4.14 from the results of the validity test. While the material content obtained a score of 4.14 from the validity test results and entered into the good category. The limitation of this research is until the stage of product dissemination and socialization. This research has a novelty value in the form of American Green History literature products.
PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE APPYPIE UNTUK SISWA KELAS XI SMA MATERI TOKOH PROKLAMATOR DAN TOKOH LAINNYA SEKITAR PROKLAMASI Sherintania Bu'ulolo; Abd Haris Nasution
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2020): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.5 No.2
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v5i2.20435

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya keterbatasan inovasi dalam memanfaatkan perkembangan teknologi sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran sejarah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kelayakan media mobile learning dengan menggunakan software appypie yang dikembangkan. Pengembangan media mobile learning dengan menggunakan software appypie menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan pada 3 orang siswa dari XI MIPA 1 untuk uji coba satu-satu dan 9 orang siswa kelas XI MIPA 3 untuk uji coba kelompok kecil, sedangkan tahapan implementasi dilakukan pada 35 orang siswa kelas XI MIPA 2 di SMA Negeri 2 Tanjung Morawa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian untuk ahli materi serta ahli media dan angket respons siswa. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan kategori skala penilaian. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk yang memenuhi validasi oleh ahli materi mencapai 90% dan ahli media mencapai 88,5%. Sementara hasil uji coba satu-satu dan uji coba kelompok kecil masing-masing menunjukan persentase skor 82,67% dan  84,15%. Berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba produk oleh siswa maka peneliti menyimpulkan bahwa media mobile learning dengan software appypie yang dikembangkan layak untuk dijadikan media pembelajaran sejarah dikelas XI SMA.
PERANAN DR. T.D. PARDEDE DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT SUMATERA UTARA (1923-1991) Supriadi Hartawan Hutabarat; Rosmaida Sinaga
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.23224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan masa kecil DR. T.D. Pardede dan mengetahui peranan DR. T.D. Pardede dalam pembangunan baik dalam bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang kerohanian bagi masyarakat Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah dengan pendekatan heuristik,kritik sumber, interpretasi, dan historiografi yang berkaitan dengan konsep-konsep sejarah.Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan studi pustaka atau buku-buku yang mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan masa kecil T.D. Pardede sangat sederhana semenjak kehilangan ayah tercintanya, sehingga beliau dituntut hidup mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan ibunya. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya beliau meminta izin kepada ibu dan pamannya untuk memasuki kehidupan pasar setelah selesai jam sekolah dan ibunya memperkenankan beliau berjualan di pasar secara kecil-kecilan. Berjalannya waktu T.D Pardede semakin dewasa, beliau sempat bekerja di perkebunan milik pemerintahan Belanda di Dolok Ilir, namun pendapatan dari perkebunan tersebut dirasa tidak cukup sehingga beliau juga meneruskan usahanya dengan berjualan gula aren dan membuka kedai tuak (minuman khas batak). Upah yang diterimanya dari perkebunan dan usahanya sudah cukup, sehingga beliau membuka industri tekstil yang berhasil membuat dirinya dikenal banyak masyarakat Sumatera Utara dan menciptakan lowongan pekerjaan yang besar. Tidak hanya berkutat di dunia pertekstilan, beliau juga aktif dalam pembangunan pendidikan dengan membangun sekolah-sekolah dan yayasan perguruan, pembangunan perhotelan, rumah ibadah, pembangunan kesehatan berupa pembangunan akademi keperawatan dan Rumah Sakit Herna, dan pembangunan-pembangunan lainnya.

Page 7 of 29 | Total Record : 284