cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 5 (2022)" : 25 Documents clear
Pengaruh Permainan Tradisional Hadang Rintang Berbasis Socratic Method Terhadap Peningkatan Kemampuan Character Strength Justice Rinda Tri Juniarti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12166

Abstract

AbstractCharacter Strength Justice is a social force that underlies positive social life. There are 3 indicators of success in Character Strength Justice, namely Citizenship (membership), Fairnes (fairness and equality), Leadership (leadership). The 3 success indicators are used as a reference to see the character strength justice possessed by students, through the socratic method-based obstacle course game. The purpose of this study was to identify the effect of the traditional game of Hadang Rintang based on the socratic method to see the improvement of the character strength justice abilities of elementary school students. This study uses the Pre-Experimental method with one group pretest-posttest design). The sample of this research was determined by non-probability sampling and using purposive sampling technique (purposed sample), namely class V SDN 1 Kalangsari as many as 25 students. The instrument of this research is a questionnaire to measure character strength justice. The results showed that there was an effect of traditional games based on the socratic method on increasing students' character strength justice abilities.Key Word: Traditional game of obstacles, Socratic Method, Character Strength Justice.AbstrakCharacter Strength Justice merupakan kekuatan social yang melandasi kehidupan bermasyarakat secara positif. Terdapat 3 indikator keberhasilan dalam Character Strength Justice yakni Citizenship (keanggotaan), Fairnes (keadilan dan persamaan), Leadership (kepemimpinan). Didalam 3 indkiator keberhasilan tersebut dijadikan acuan untuk melihat Character Strength Justice yang dimiliki siswa, melalui permainan hadang rintang berbasis socratic method. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh permaianan tradisional hadang rintang berbasis socratic method untuk melihat peningkatan kemampuan Character Strength Justice siswa sekolahh dasar. Penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design). Sampel penelitian ini ditentukan secara nonprobability sampling dan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu kelas V SDN 1 Kalangsari sebanyak 25 siswa. Instrument penelitian ini berupa angket untuk mengukur Character Strength Justice. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional berbasis socratic method terhadap peningkatan kemampuan Character Strength Justice siswa.Kata Kunci: Permainan tradisional hadang rintang, Socratic Method, Character Strength Justice.
Profil Pembelajaran IPA di SMP Inklusi ; Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran Digital Nabila Trisna Shafira
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12129

Abstract

Abstrack The science learning process in inclusive schools requires learning media that accommodates the various advantages and limitations of students. So far, the development of digital learning media for science learning has not considered the needs of inclusive students. This study aims to describe the profile of science learning in inclusive junior high schools in order to analyze the needs of digital learning media. The research method uses descriptive methods with quantitative and qualitative approaches. The research instrument is an interview sheet with biology teachers and GPK (Special Advisory Teachers) at SMPN 34 Padang and a survey questionnaire sheet on the use of digital learning media on 30 students of class VII. The results of this study revealed that more than 63% of students felt bored and less interested in using the available teaching materials. This is due to the absence of variations in learning media. Students need diverse and interesting learning media. As many as 76% of students have never used digital teaching materials and around 73% agreed to use digital learning media in the learning process. The results of interviews with GPK (Special Advisory Teachers) are known that more concrete learning media is needed and accommodates the needs of students with special needs. Keywords : Science Learning, Inclusive Junior High School, Digital Learning MediaAbstrak Proses pembelajaran IPA di sekolah inklusi membutuhkan media pembelajaran yang mengakomodasi berbagai keunggulan dan keterbatasan peserta didik. Sejauh ini pengembangan media pembelajaran digital untuk pembelajaran IPA belum mempertimbangkan kebutuhan peserta didik inklusi. Penelitian ini bertujuan memaparkan profil pembelajaran IPA di SMP inklusi dalam rangka analisis kebutuhan media pembelajaran digital. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Intrumen penelitian berupa lembar wawancara dengan guru biologi dan GPK(Guru Pembimbing Khusus) SMPN 34 Padang dan lembar angket survey penggunaan media pembelajaran digital pada 30 orang peserta didik kelas VII. Hasil dari penelitian ini terungkap bahwa lebih dari 63% peserta didik merasa bosan dan kurang termotivasi menggunakan bahan ajar yang tersedia. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya variasi media pembelajaran. Peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang beragam dan manarik. Sebanyak 76% peserta didik belum pernah menggunakan bahan ajar digital dan sekitar 73% menyetujui penggunaan media pembelajaran digital dalam proses pembelajaran. Hasil wawancara dengan GPK(Guru Pembimbing Khusus)  diketahui dibutuhkan media pembelajaran yang lebih konkrit dan mengakomodasi keperluan peserta didik berkebutuhan khusus.Kata Kunci: Pembelajaran IPA, SMP Inklusi, Media Pembelajaran Digital
Implementasi Permainan Tradisional Berbasis Socratic Method Terhadap Pengembangan Nilai Karakter Kemandirian Siswa Sekolah Dasar Intan Pangestika
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12261

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan dari kegiatan permainan tradisional yang diintegrasikan dengan penerapan metode sokratik atau socratic method terhadap pengembangan nilai karakter kemandirian siswa di sekolah dasar serta untuk mengetahui bagaimana respon guru dan siswa terhadap kegiatan tersebut. Permainan tradisional pada penelitian ini menggunakan permainan balap karung, gobak sodor, boy boyan, dan ular naga. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kombinasi atau mix method dengan mengombinasikan 2 pendekatan yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif dan dilakukan dengan desain eksplanatori. Sampel penelitian masing-masing untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol terdiri dari 33 siswa kelas V sekolah dasar. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrumen penelitian skala sikap yaitu angket penilaian karakter kemandirian serta lembar respon siswa dan hasil wawancara guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi permainan tradisional berbasis socratic method pada siswa sekolah dasar terdapat peningkatan yang signifikan terhadap nilai karakter kemandirian siswa sekolah dasar. Penelitian ini berimplikasi pada perkembangan karakter kemandirian siswa selama mengikuti kegiatan permainan tradisional.
KAJIAN LITERATUR TENTANG HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR Riska Andini; Siti Ruqoyyah; Sylvia Rabbani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.6682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika di Sekolah Dasar melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kajian literatur. Sampel dalam penelitian ini adalah lima artikel yang publish pada jurnal nasional. Hasil dari kajian penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model project based learning mampu memberikan peningkatan terhadap hasil belajar matematika pada siswa Sekolah Dasar. 
Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Pengembangan Musikal Siswa Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya Irva Isnadya Fadilla
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12236

Abstract

Musik merupakan stimulus bagi anak dalam segala hal termasuk kreativitas yang mampu melatih kerja otak anak, karena ketika mendengarkan lagu kedua otak akan bekerja dengan seimbang, otak kiri akan memproses lirik sementara orak kanan memproses musik. Melalui pendidikan seni music di sekolah dasar ini membantu mengasah kecerdasan musikal yang ada dalam diri anak melalui berbagai stimulus dan kegiatan Latihan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan pengetahuan peserta didik usia sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan informasi terkait pelaksanaan pembelajaran pengembangan musikal siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket, dengan sampel 138 orang guru sekolah dasar di wilayah Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian terhadap pelaksanaan pembelajaran pengembangan musikal siswa berdasarkan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran secara berurutan dapat dikategorikan ke dalam kategori cukup baik (58%), kategori baik (39,1%), kategori cukup baik (39,9%). Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa (50%) guru sekolah dasar mampu melaksanakan pembelajaran pengembangan musikal dengan cukup baik.
Rancangan Media Pembelajaran Pop-Up Book “Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Indonesia” untuk Pembelajaran IPS Kelas V Sekolah Dasar Ade Anas Utari; Rosarina Giyartini; Sumardi Sumardi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12169

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini dilatar belakangi oleh pentingnya rancangan media pembelajaran  pop-up book “Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Indonesia” untuk pembelajaran IPS Kelas V  Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil dan bentuk rencana media pop-up book “Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Indonesia” untuk pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Dalam pembelajaran jenis-jenis usaha  masyarakat Indonesia baik dari segi sumberdaya alam atau yang menghasilkan barang dan jasa, media pembelajaran yang digunakan berupa gambar dari buku tematik siswa ataupun internet. Gambar-gambar tersebut masih sederhana berupa gambar dua dimensi, tidak terdapat gambar tiga dimensi untuk menarik minat peserta didik sekolah dasar, tidak memiliki kejutan disetiap halamannya, kurangnya gambar untuk menunjang materi yang sedang dibahas dan tidak ada teks sebagai materi pendukung. Media pembelajaran pop-up book ini termasuk hal penting dalam proses pembelajaran, karena sebagai alat perantara dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam proses pembelajaran antara guru terhadap peserta didik. Diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dengan pengembangan yang dilakukan terhadap salah satu media pembelajaran. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data secara deskriptif dengan menggunakan data hasil FGD (Focus Group Discuss). Berdasarkan data FGD (Focus Group Discuss) yang di dapatkan, rancangan Media Pembelajaran pop-up book “jenis-jenis usaha masyarakat Indonesia” mendapatkan kelayakan dan memenuhi kriteria yang diinginkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.
ANALISIS PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER JUJUR SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI KANTIN KEJUJURAN Suci Wahyu Ningsih
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12136

Abstract

Indonesia mungkin belum memberikan penekanan bagaimana pembelajaran karakter bisa diterapkan secara total sebagai pelajaran wajib karena ini terbentur dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah kantin kejujuran. Kantin kejujuran adalah sistem kantin dimana siswa dapat bertransaksi untuk kebutuhannya dan melakukan pembelian secara jujur dan transparan meskipun tidak ada penjaga atau orang yang mengawasi saat proses pembelian yang dilakukan secara mandiri oleh siswa. Penelitian yang digunakan pada tulisan ini menggunakan metode kajian pustaka secara deskriptif. Data yang digunakan pada penelitian ini berasal dari lapangan, buku, jurnal, penelitian serupa yang mengkaji pada tema yang sama dengan penelitian ini.  Penelitian ini menggunkan teknik analisa data untuk menjawab rumusan masalah. Penelitian ini mengkaji beberapa sumber untuk mengetahui apa saja faktor pembetukan karakter melalui kantin kejujuran pada siswa sekolah dasar.  Kesimpulan yang bisa diambil dari tulisan ini adalah konsep kantin kejujuran memiliki konsep self service yang mana ini perlu penjelasan terlebih dahulu kepada siswa sekolah dasar dan keuntungan penggunaan kantin kejujuran untuk membentuk karakter jujur, disiplin, tanggung jawab dalam diri siswa. 
Pengaruh Pola Makan terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Tuguraja Melania Melania
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12814

Abstract

A good dietary habit should be accompanied by balanced nutrition. Means that elementary students needs a balanced nutrition for their body daily. Beside giving energy, a nutritional food also can affect to brain development, means if student consumes fewer nutritional foods can affect to their metabolism and moreover to learning achievement. This research aims to know the correlation between dietary habit and learning achievement, moreover how big the contribution of the dietary habit to the learning achievement in elementary school 2 Tuguraja.  This research is quantitative research using survey method. Data processing is using scoring system, result of this research shows that 48 students got good remark (34%), Most of the learning achievement students at SDN 2 Tuguraja is in the medium category, amounting to 58 students (41%). In testing the hypothesis, a correlation test is carried out which has sig values. (2-tailed) 0,000 < 0,05. Means, there is a correlation between dietary habit and learning achievement. And, pearson correlation shows 0,568 which classified in medium category and it has 32,3% contribution.
PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM MENULIS TEKS NARASI TEMA KELUARGA PADA KELAS VI SEKOLAH DASAR Assyifa Ainunnisa
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12240

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan berbahasa, salah satunya keterampilan menulis khususnya menulis teks narasi ini sudah dilaksanakan di sekolah dasar namun hasil tulisan peserta didik belum di analisis sebagai capaian hasil belajar. Untuk merespon hal itu maka peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat hasil belajar pada siswa. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian yakni mendeskripsikan isi, skruktur dan kebahasaan teks dari penerapan metode mind mapping dalam menulis teks narasi tema keluarga pada kelas VI di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriftif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas VI dengan jumlah peserta didik yakni 10 peserta didik. Penelitian ini mengukur hasil tulisan teks narasi peserta didik dengan aspek penilaian teks narasi yakni : aspek isi, struktur dan Kebahasaannya. Hasil  penelitian menunjukan peningkatan pada ranah aspek pada setiap siklusnya. Dengan metode mind mapping dalam menulis Teks Narasi peserta didik dapat mengembangkan idenya lebih luas sehingga pembelajaran lebih menarik serta dapat meningkatakan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan data hasil penelitian penulis merekomendasikan penggunaan metode mind mapping ini dalam menulis teks narasi tema keluarga pada kelas VI sekolah dasar.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran VAK (Visualization,Auditory, Kinestetik) Terhadap Musikalitas Peserta Didik Sekolah Dasar Alvia Rizqi Amalia
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 5 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i5.12225

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi mengenai pengaruh model pembelajaran VAK terhadap musikalitas peserta didik sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen dengan bentuk nonquevelent control grup desaign. Dengan mengumpulkan data meggunakan instrument berupa tes (pre-test dan post-test) yang mengacu pada rubric penilaian, observasi dan dokumentasi. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel independen dan variabel dependen berupa peningkatan kemampuan musikalitas peserta didik sekolah dasar. Sampel dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas 5 C sebagai kelas eksperimen dan kelas 5 A sebagai kelas kontrol SDN 1 Nagarasari kecamatan cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawabarat. Data hasil pre-test dan post-test diolah dengan menggunakan SPSS. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan pengujian Wilcoxon. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terdapat peningkatan musikalitas peserta didik yang lebih besar setelah diterapkan model pembelajaran VAK. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai data dari SPSS melalui uji Wilcoxon diketahui .Sig. (-tailed) pada kelasa eksperimen sebesar <.0,01 dan untuk kelas kontrol mendapatkan nilai sebesar 1.00. Selain itu, terdapat perbedaan peningkatan antara hasil belaajar kelas eksperimen hal itu tersebut terlihat pada nilai rata-rata sebesar 157,537 sementara untuk nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 96,53. Maka dapat disimpulkan bahwa pada kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata yang lebih besar. Hal tersebut menunjukan bahwa model pembelajaran VAK berpengaruh dan lebih efektif digunakan dalam meningkatkan musikalitas peserta didik sekolah dasar. 

Page 2 of 3 | Total Record : 25