cover
Contact Name
Ahmad Jamaludin Jambunanda
Contact Email
jamaljambunanda5895@gmail.com
Phone
+6282210172765
Journal Mail Official
jurnal.alahkam@uinbanten.ac.id
Editorial Address
Jl. Jenderal Sudirman No. 30 Serang Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Al Ahkam
ISSN : 19781970     EISSN : 26563096     DOI : https://doi.org/10.37035/ajh
Core Subject : Social,
Jurnal Al-Ahkam adalah jurnal ilmiah berkala yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2 kali dalam setahun yaitu setiap bulan Juni dan Desember. Jurnal ini memiliki visi yang terdepan dalam menyebarluaskan hasil pemikiran di bidang hukum. Redaksi Al-Ahkam menerima naskah artikel berupa hasil penelitian, resensi buku, pemikiran hukum yang sesuai dengan sistematika penulisan kategori masing-masing artikel yang telah ditentukan oleh pihak redaksi. Fokus jurnal ini rumpun ilmu hukum, hukum Islam, politik hukum.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 218 Documents
Arah Perkembangan Sosial dan Pengaruhnya terhadap Lembaga dan Individu Uus Rusmiati
Al Ahkam Vol. 3 No. 2 (2007): Juli-Desember 2007
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v1i2.2765

Abstract

Belum
Politik Media: Dilema Media dalam Era Demokrasi di Indonesia Zainor Ridho
Al Ahkam Vol. 12 No. 2 (2016): Juli-Desember 2016
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v12i2.2821

Abstract

.
Perbedaan Prinsip antara Riba dan Bunga Bank Rufah Abdullah
Al Ahkam Vol. 8 No. 2 (2012): Juli-Desember 2012
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v8i2.2880

Abstract

.
Prinsip dan Langkah Mewujudkan Good Governance B. Syafuri
Al Ahkam Vol. 4 No. 1 (2008): Januari-Juni 2008
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v4i1.2782

Abstract

Belum
Konsep Ketaatan kepada Ulil Amri dalam Teori Al-Baghy Khawarij H B Syafuri
Al Ahkam Vol. 6 No. 1 (2010): Januari-Juni 2010
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v6i1.2843

Abstract

Belum
Kompilasi Hukum Islam Ditinjau dari Perspektif Politik Hukum Indonesia Muannif Ridwan; Saman Sulaiman; Abdul Bari Azed
Al Ahkam Vol. 17 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v17i1.4739

Abstract

Research on the compilation of Islamic law (KHI) from the perspective of legislation has been carried out by many researchers and experts, therefore the author analyzes the compilation of Islamic law from the perspective of legal politic in Indonesia with reference to several legal political theories. The research method is qualitative (library research). Literature study is examining data by exploring, observing, examining, and identifying existing knowledge in the literature to get a conclusion of truth, both philosophical and empirical. This research concludes The compilation of Islamic law is a collection of various legal stances and opinions that have developed in the world of Islamic thought in Indonesia that have been well and wisely selected. KHI was formed because there is no agreed understanding regarding Islamic law in Indonesia. The position of KHI in Indonesia has been recognized by the State with the Presidential Instruction No. 1 of 1991 so that it has become a national law in Indonesia that applies to Muslims and becomes the main reference by religious judges in the Religious Courts to settle cases against people who are Muslim. Sociological analysis shows that the compilation of Islamic law is the government's responsiveness to the conditions of law enforcement, especially in the Religious Courts environment which at that time did not have a specific reference in carrying out its function as a technical judicial executor. Meanwhile, political analysis proves that the existence of the Compilation of Islamic Law is part of the legal political policy of the New Order government which seeks to reform in the field of law through codification and unification of law.
Meneguhkan Kabinet Presidensial di Era Multi Partai Dian Ferricha
Al Ahkam Vol. 16 No. 1 (2020): Januari-Juni 2020
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v16i1.2449

Abstract

Ramainya berita pengumuman presiden usai sudah. Terpilihnya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin menyisakan tugas berat didepan mata yakni tersusunnya kabinet pada formasi pemerintahan mereka. Kabinet presidensial sebagai amanah konstitusi mempunyai tantangan besar dengan adanya era multi partai yang dapat melahirkan adanya kesewenang-wenangan partai politik dalam mengintervensi kabinet yang dibentuk oleh presiden. Dampak pemerintahan yang tidak efektif serta adanya ambiguisitas sistem presidensial dapat berakibat fatal pada jalannya roda pemerintahan. Untuk mengurai hal tersebut, maka tulisan ini mengkaji serta memberikan tawaran solusi untuk meneguhkan kabinet presidensial di era multi partai saat ini, tanpa mengubah sistem ketatanegaraan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu tulisan ini menganalisa mengenai sistem multi partai sederhana sebagai jawaban atas efektifnya kabinet presidensial. Dengan cara menaikkan prosentase ambang batas parlemen sebesar 10% seperti halnya di Turki, menjadikan partai politik jauh lebih sedikit, sehingga berkurangnya tekanan politik dari gabungan partai politik dalam mengintervensi kabinet presidensial. Harapannya sistem multi partai sederhana ini menjadi keseimbangan pada kewenangan masing-masing lembaga negara. Eksekutif maupun legislatif menjadi tidak terlalu intervensi akan kepentingan politik satu sama lain, sehingga kabinet presidensial yang disusun dapat berjalan dengan baik dan efektif. Kata Kunci : kabinet presidensial, efektif, multipartai sederhana.
Sumpah dalam Pandangan Islam Oom Mukarromah
Al Ahkam Vol. 3 No. 2 (2007): Juli-Desember 2007
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v1i2.2757

Abstract

Belum
Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Hukum Islam N. Muniroh
Al Ahkam Vol. 4 No. 1 (2008): Januari-Juni 2008
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v4i1.2789

Abstract

Belum
Penegakkan Hukum Rasa Keadilan Masyarakat Suatu Sumbangan Pemikiran Iin Ratna Sumirat
Al Ahkam Vol. 8 No. 1 (2012): Januari-Juni 2012
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37035/ajh.v8i1.2875

Abstract

.

Page 6 of 22 | Total Record : 218