cover
Contact Name
Saskiyanto Manggabarani
Contact Email
lppm@helvetia.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
duniafarmasi@helvetia.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Dunia Farmasi
ISSN : -     EISSN : 25483560     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Dunia Farmasi secara resmi yang dikelola oleh Program Studi S1 Farmasi Institut Kesehatan Helvetia (IKH) yang artikelnya dapat diakses dan unduh secara online oleh publik. Jurnal ini adalah jurnal review nasional, yang terbit 3 (tiga) kali dalam setahun pada bulan Desember, April dan Agustus dengan topik-topik keunggulan hasil penelitian di bidang pelayanan dan praktek kefarmasian, pengobatan masyarakat, teknologi kefarmasian serta disiplin ilmu kesehatan yang terkait erat. Jurnal ini memfokuskan pada tema meliputi Farmasi Klinis, Farmasi Komunitas, Farmasetika, Kimia Farmasi, Farmakognosi, Fitokimia.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember" : 6 Documents clear
Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel dari Getah Pohon Jarak Cina (Jatropha multifida Linn) Berbasis Karbopol 940 Khofifah, Khofifah; Yogananda, Amrina Amalia; Fa'izah, Nurul
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6259

Abstract

Pendahuluan: Indonesia memiliki bermacam-macam tanaman obat tradisional untuk mengobati luka. Penggunaan tumbuhan dan bahan alam lainnya sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit, menyembuhkan, dan mencegah penyakit tertentu telah dikenal masyarakat sejak zaman dahulu. Getah jarak cina (Jatropha multifida Linn) adalah bahan alam  yang memiliki kandungan aktif seperti flavonoid, saponin,  tanin, dan iodin. Senyawa ini dapat membantu proses penyembuhan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengetahui sifat fisik getah jarak cina (Jatropha multifida Linn) menjadi sediaan gel dengan menggunakan basis karbopol 940. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan menggunakan getah jarak cina sebagai sampel. Getah jarak cina dilakukan skrining fitokimia berupa senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Getah jarak cina dibuat menjadi sediaan gel dalam 3 formulasi dengan konsentrasi yang berbeda yaitu F1 (2%), F2 (6%), F3 (10%) kemudian dilakukan uji sifat fisik melalui pengamatan organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya lekat, uji daya sebar, dan uji sentrifugasi. Hasil: Pada skrining fitokimia didapatkan hasil bahwa getah jarak cina positif mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Hasil uji sifat fisik sediaan menunjukkan bahwa sediaan gel getah jarak cina telah memenuhi persyaratan sediaan gel yang baik. Kesimpulan: Getah jarak cina dapat diformulasikan menjadi sediaan gel dengan menggunakan basis karbopol 940. Hasil uji sifat fisik sediaan menunjukkan bahwa semua formulasi memenuhi persyaratan sediaan gel yang baik, dan yang paling memenuhi adalah pada F3 yaitu dengan konsentrasi getah jarak cina 10%.
Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Face Mist Ekstrak Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Arifin, Arfiani; Iqbal, Muhammad; Widya Ningsih, Wiwi
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6329

Abstract

Pendahuluan: Kulit kering memiliki tingkat kelembaban yang rendah sehingga dapat menimbulkan rasa gatal, kasar, kaku serta tipis pada permukaan kulit. Salah satu tanaman yang dapat menangkal radikal bebas yaitu kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk  memformulasi ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dalam sediaan face mist yang memenuhi syarat uji mutu fisik dan untuk menentukan konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella dalam sediaan face mist yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Metode: Penelitian ini diawali dengan metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi dengan pelarut air:etanol 70% (1:1) dan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 505 nm. Hasil: Hasil penelitian diperoleh FI (0,5%), FII (1%), FIII (1,5%) memenuhi syrarat uji mutu fisik, kecuali pengujian pH tidak memenuhi syarat uji mutu fisik. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak kelopak bunga rosella diperoleh nilai IC50 sebesar 53,208 µg/mL. Nilai IC50 pada sediaan face mist FI (0,5%) 73,327 µg/mL, FII (1%) 68,257 µg/mL, FIII (1,5%) 59,972 µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan face mist ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
Efektivitas Bawang Hitam terhadap Penyembuhan Luka pada Kelinci Putra, Teguh Adiyas; Ulfah, Mariam; Nesta, Nesta
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6261

Abstract

Pendahuluan: Kulit manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari tidak dapat terhindar dari yang namanya luka. Luka sayat merupakan jenis luka akut dan luka terbuka yang disebabkan adanya kontak antara tubuh dengan benda-benda tajam. Bawang hitam diketahui memiliki kandungan empat sampai delapan kali lipat dibandingkan dengan bawang putih segar termasuk peningkatan kadar senyawa polifenol dan senyawa flavonoid yang bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka serta anti-inflamasi. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi yang optimal bawang hitam terhadap penyembuhan luka sayat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan melihat pengaruh ekstrak bawang hitam terhadap luka sayat pada kelinci  dengan konsentrasi ekstrak sebesar 20%, 30%, dan 40% menggunakan 3 ekor kelinci yang masing-masing memiliki 5 luka sayat. Hasil: penelitian menunjukan adanya senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, polifenol, saponin, dan alkaloid. Uji penyembuhan luka pada konsentasi 20% menunjukan dengan rata-rata lama sembuh selama 7 hari, konsentrasi 30% menunjukan dengan rata-rata lama sembuh selama 7 hari, dan 40% menunjukan dengan rata-rata lama sembuh selama 6 hari Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang paling baik terhadap penyembuhan luka sayat pada kelinci adalah pada konsentrasi 40% dengan waktu penyembuhan rata-rata selama 6 hari.Kata Kunci: Bawang Hitam, Luka Sayat, Kelinci
Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Hair Mask Anti- Dandruff Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Jamur Pityrosporum ovale Saifana, Cindy Septia; Artini, Kusumaningtyas Siwi; Wardani, Tatiana Siska
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6267

Abstract

Pendahuluan: Hair mask anti dandruff merupakan kosmetik rambut dengan bentuk sediaan krim yang penggunaannya pada batang rambut hingga pangkal rambut yang ditujukan untuk mengurangi dan mencegah ketombe akibat jamur Pityrosporum ovale. Tujuan: Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kombucha bunga telang dan hair mask anti-dandruff fermentasi kombucha bunga telang mampu menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale sebagai jamur penyebab ketombe. Metode: Kombucha bunga telang merupakan produk bioteknologi konvesional dimana teh di fermentasi dengan menggunakan konsorsium mikroba berupa scoby yang mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antifungi. Formula hair mask yang dibuat dengan bahan aktif berupa konsentrasi kadar gula sebanyak 20%, 30%, dan 40%. Formula hair mask kemudian di uji dengan metode difusi cakram. Hasil: Organoleptis sediaan hair mask memiliki warna biru dengan aroma menthol dan tekstur kental. pH sediaan sebesar 6,52. Homogenitas baik dan tidak terjadi perubahan fase. Viskositas sebesar 42.044 mPa.s. Stabilitas tidak mengalami perubahan baik warna, bau, dan tekstur. Tipe krim yang dihasilkan minyak dalam air. Uji aktivitas antifungi hair mask anti-dandruff fermentasi kombucha bunga telang konsentrasi 40% dengan zona hambat sebesar 26,0 mm. Kesimpulan: Formula terbaik yang dibuat dan telah melewati uji fisik maupun uji aktivitas antifungi terhadap jamur Pityrosporum ovale adalah formula III dengan konsentrasi 40%.
Kandungan Lemak dan Profil Asam Lemak serta Potensinya sebagai Pendukung Bahan Pangan Fungsional pada Tepung Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lam.) Afrizuliya, Salsabila Kharisma; Wijayanto, Andik; Handayani, Nursasi; Kunti Setiowati, Frida; Fidyasari, Ambar
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6272

Abstract

Pendahuluan: Tingginya rata-rata konsumsi per kapita tepung terigu dan impor gandum berdampak pada efisiensi keuangan negara sehingga dibutuhkan alternatif. Tumbuhan yang berpotensi sebagai alternatif tersebut antara lain Guazuma ulmifolia Lam. tetapi, sedikit atau belum ada penelitian terkait profil asam lemak pada daun G. ulmifolia, sehingga diperlukan pengujian tersebut. Tujuan: Mengetahui kadar lemak, profil asam lemak, dan potensi pada tepung daun G. ulmifolia Metode: Pengujian kadar lemak dilakukan dengan metode Soxhlet serta pengujian profil asam lemak dengan metode Gas Chromatography (GC). Potensi sebagai bahan pangan fungsional dilakukan dengan studi literatur. Hasil: Hasil analisis pada tepung daun G. ulmifolia menunjukkan rata-rata kadar lemak sebesar 1,60%. Pada hasil profil asam lemak diperoleh 17 jenis asam lemak jenuh dan 20 jenis asam lemak tak jenuh. Kesimpulan: Pada daun G. ulmifolia, kadar lemak lebih tinggi daripada tepung terigu dengan 37 jenis asam lemak yang berpotensi dalam mencegah diabetes melitus tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan Non Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD)
Uji Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Senduduk (Melastoma malabathhricum L.) dengan Variasi Metode Pengeringan Simplisia Fernenda, Larysa; Yus Nasution, Azlaini; Ayu, Fitri
Jurnal Dunia Farmasi Vol 9, No 1 (2024): Edisi Desember
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdf.v9i1.6310

Abstract

Pendahuluan: Buah Senduduk mengandung senyawa aktif seperti fenolik dan flavoid yang berkhasiat sebagai antioksidan. Kalndungaln fenolik daln flalvonoid totall dallalm sualtu simplisial yalng mempunyali alktivitals alntioksidaln dalpalt dipengalruhi oleh proses pengeringaln. Terdalpalt beberalpal metode dallalm pengeringaln yaitu oven daln pengeringaln menggunalkaln freeze dryer. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alktivitals alntioksidaln ekstralk etalnol bualh sendududuk (Melalstomal mallalbalthricum L.) dengaln metode pengeringaln oven daln freeze dryer. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan cara membuat simplisia dari buah senduduk kemudian divariasikan merode pengeringan dengan oven dan freeze dryer yang kemudian diekstrak dengan etanol 96%. Hasil ekstrak diuji skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan. Hasil: Pada uji pengeringan didapat hasil rendaman pengeringan oven sebesar (28,571%) dan Freeze dryer (61,403%). Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan hasil positif pada semua uji. Hasil uji aktivasi antioksidan metode pengeringan oven memiliki nilai IC50 121,335, freeze dryer 67,098. Kesimpulan: Buah senduduk mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang berperan sebagai antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak dari metode pengeringan oven tergolong lemah, sementara ekstrak dari metode freeze dryer menunjukkan aktivitas kuat

Page 1 of 1 | Total Record : 6