cover
Contact Name
Hafidh 'Aziz
Contact Email
hafid.aziz@uin-suka.ac.id
Phone
+6285233036695
Journal Mail Official
jurnal.goldenage@gmail.com
Editorial Address
Rumah Jurnal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Ruang 210 Jl. Marsda Adisucipto Yogyakarta
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 25023519     DOI : https://doi.org/10.14421/jga
Core Subject : Education, Social,
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini (JGA) Online ISSN: 2502-3519 is a periodically scientific journal published by the Study Program of Islamic Education for Early Childhood the Faculty of Tarbiyah and Education Science State Islamic Universty Sunan Kalijaga Yogyakarta. The journal focuses its scope on the issues of Islamic Early Childhood education. We invite scientists, scholars, researchers, as well as profesionnals in the field of Islamic education to publish their researches in our Journal. This Journal is published every June and December annually.
Articles 309 Documents
Dinamika Perubahan Kurikulum: Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 PAUD Istiqomah, Laelatul
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.205 KB)

Abstract

One of the educational problems in Indonesia is the curriculum. Along with the development and challenges of the times, the curriculum is always run into changing, as well the systemic and purposefull development. the curriculum implementation should be able to realize the vision, mission, and goals of national education gradually. the most basic of change and development of curriculum  is changing and developing early childhood curriculum. because the quality of Early Childhood Education determines the quality of Indonesian human resources (HR) in the future, one of which is the 2013 early childhood curriculum. currently early childhood education has had its own curriculum, because during this time early childhood education doesn't have an curriculum. the 2013 Early Childhood curriculum  is expected to encourage the development of learners optimally.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Mengembangkan Kognitif Anak Rohmah, Lailatu; Akromah, Jumrotul
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.298 KB) | DOI: 10.14421/jga.2019.47-56

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah masih banyak diusianya anak usia dini masih mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dengan bawaan sifat peserta didik yang masih egosentris dan dalam melakukan tindakan masih dalam tuntutan orang dewasa dan  pendidik. Dewasa ini anak pada usai 4-5 tahun dalam merumuskan gagsan berfikir secara logis dan berfikir memecahkan masalah masih dalam taraf  ingin tahu lebih mengenai kegiatan pembelajaran. Adanya strategi proses pembelajaran pendekatan saintifik menjadi angin segar dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini. Meskipun dalam proses yang  masih banyak ditemukan beberapa teknik pengajaran pendidik yang masih menumpang dalam kurikulum sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi  implementasi pendekatan saintifik dalam megembangkan kognitif anak dan bagaimana faktor penghambat dan pendukung adanya penerapan pendekatan saintifik dalam mengembangkan kognitif anak pada kelompok A di TK Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta.Jenis penelitian ini  mengguakan penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitan TK Nurul Ummah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentas. Sedangkan validitas data yang diperoleh melalui  Triangulasi  teknik dan sumber.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendektan sanitifk dalam mengembangkan kognitif anak pada kelompok A di TK nurul Ummah sudah berjalan dengan baik, ditunjukkan dengan proses pembelajaran yang sudah sesuai dengan perencanaan pembelajaran, pesera didik yang aktif bertanya, pengaadaaan mediaa yang kreatif dan hasil karya yang terselesaikan dengan baik oleh peserta didik. Faktor pengambat dan pendukung yaitu faktor pendukung; kepala sekolah yang antusias baikanya dalam mengembangkan kualitas dan kuantitas  sekolahan , Pendidik yang berkompeten dalam menyampaikan proses pembelajaran pendektan saintifik,  Peserta didik yang aktif bertanya, Sarana dan prasarana yang mendukung. Faktor penghambat; Bahan media yang sulit deedapatkan, waktu pembelajaran yang kurang efektif.
Implementasi Pembelajaran Tari Dalam Mengembangkan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Munawaroh, Hidayatu
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jga.2017.22-03

Abstract

Anak usia Taman Kanak-kanak (TK) merupakan sosok individu yang unik dan memiliki karakteristik yang unik, baik dari segi kognitif, sosial, emosi, bahasa, fisik, maupun motorik, dan sedang mengalami proses perkembangan yang sangat pesat. Pembelajaran tari merupakan pengalaman estetis anak yang dapat menumbuhkan kreativitas dan membantu perkembangan jasmani dan rohani anak. Pembelajaran tari untuk anak usia Taman Kanak-kanak dapat dilakukan melalui salah satu unsur dalam tari itu sendiri, salah satunya adalah unsur waktu. Dalam unsur waktu terdapat elemen tempo, ritme, aksen, dan durasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan aspek perkembangan  anak. Dalam pelaksanaannya, diharapkan anak dapat diberikan pembelajaran secara aktif untuk mengembangkan aspek-aspek kemampuan yang sesuai dengan perkembangan anak. Peran guru sebagai fasilitator dan motivator dalam pelaksanaannya menjadi hal amat penting. Guru dapat menerapkan konsep melalui metode demontrasi dan praktek langsung dalam suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Manajemen Makanan Sehat di PAUD Rahayu, Nurliyati; Munastiwi, Erni
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.885 KB) | DOI: 10.14421/jga.2018.65-80

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui manajemen makanan sehat di TKIT Al-Khairaat, mengetahui kelebihan dan kekurangan manajemen makanan sehat di TKIT Al-Khairaat, mengetahui dampak manajemen makanan sehat terhadap anak didik di TKIT Al-Khairaat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen makanan sehat di TKIT Al-Khairaat sudah terlaksana dengan baik meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, kelebihan manajemen penyelenggaraan makanan sehat di TKIT Al-Khairaat antara lain: dapur yang layak, ruang makan yang nyaman, dan alat-alat makan yang sesuai. Kekurangan manajemen makanan sehat di TKIT Al-Khairaat adalah menu makan kurang bervariasi dan tidak ada ahli gizi. Dampak manajemen makan siang terhadap anak didik di TKIT Al-Khairaat teridiri dari: dampak langsung dan tidak langsung. Dampak langsung, yaitu: sumber energi dan emosi senang. Dampat tidak langsung, yaitu: anak suka makan sayur, anak terbiasa tertib, dan anak dapat bertanggungjawab.
Pengembangan Fisik Motorik Melalui Gerak Tari di Kelompok B RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Hakim, Roby Maulana; Rahmah, Lailatu
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 4 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.878 KB)

Abstract

Salah satu  kegiatan  yang  dapat  mengembangkan  kemampuan  fisik  motorik  anak  adalah  kegiatan  gerak  tari. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  (1)  mengetahui  apakah  kegiatan  gerak  tari dapat  mengembangkan  fisik  motorik  pada  kelompok  B  RA  DWP  UIN  Sunan Kalijaga Yogyakarta, (2) Faktor-faktor pendukung dan penghambat apa saja yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik motorik anak dalam kegiatan gerak tari.Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kualitatif   yang   bertujuan   untuk menggambarkan  tentang  keadaan  di  tempat  penelitian  dengan  menggunakan rangkaian kata-kata dan kalimat, dengan subyek penelitian kelompok B RA DWP UIN  Sunan  Kalijaga  Yogyakarta. Metode  pengumpulan data menggunakan lembar observasi, dokumentasi, dan wawancrara. Analisis data secara reduksi data, display data dan verivikasi/penarikan kesimpulan. Hasil  dari  penelitian menunjukkan  bahwa  dalam  perkembangan  fisik motorik  melalui  gerak  tari  di  kelompok  B  RA  DWP  UIN  Sunan  Kalijaga Yogyakarta dapat  mengembangkan  fisik motorik anak, hal tersebut terbukti dari upaya guru dalam mengasah fisikmotorik anak,  memberikan  contoh,  membimbing,  mengarahkan  anak  serta  cara  guru memberikan  kata-kata  motivasi  yang  membangun. Faktor pendukung  dalam  pengembangan  fisik  motorik  yaitu sarana  dan  prasarana,  guru memberi    contoh,    musik,    peran    orang    tua, sedangkan faktor    penghambat    dalam pengembangan  fisik  motorik  anak  yaitu  kondisi  anak  yang  tidak  sehat  atau  tidak baik, dan berbarengan dengan kegiatan lainnya.
Tahap Dan Perkembangan Kreativitas Anak hafizallah, yandi -
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.791 KB)

Abstract

Abstrak             Peran kreativitas semakin sentral dikarenakan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, manuisa dituntut untuk menciptakan atau menghasilkan sebuah karya baru atau pemikiran baru yang berguna untuk sebuah peradaban, dan salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan peradaban adalah dengan kreativitas. Kreativitas dalam artian luas merupakan suatu produk baru yang belum pernah diraba,atau dilihat sebelumnya. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah pendekatan psikologi, yang menggunakan teori perkembangan Jean Piaget sebagai acuan dasar perkembangan kreativitas. Hasil dari makalah ini adalah untuk menemukan cara bagaimana mengembangkan kreativitas dengan efekti, berdasarkan pemikiran yang sintesis, analitis, praktis, tanpa menyisihkan pengaruh-pengaruh lain seperti, tahap-tahap kreativitas, faktor yang mempengaruhi kretivitas yang didalamnya dibahas salah satunya adalah faktor orangtua, kreativitas sebagai pembelajaran, dan pada akhirnya bisa menyimpulkan bagaimana cara secara sistematis untuk mengembangkan kreativitas sehingga diharapkan mampu menjadi manusia kreatif yang berguna bagi diri sendiri maupun bagi peradaban. Keywords: Kreativitas, Psikologi, Sintesis, Analitis, Praktis 
Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Kegiatan Menggambar Bentuk-Bentuk Geometri Bagi AUD Natacik, Sri
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.585 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain (KB) Muria Cabak Tlogowungu Pati dan peningkatkan kemampuan kognitif bagi anak usia dini di KB Muria Cabak Tlogowungu Pati Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek yang diteliti adalah siswa KB Muria Cabak yang berjumlah 17 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan komparatif. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus, yaitu: siklus I dan siklus II, dengan masing-masing empat tahap setiap siklusnya, yaitu: menyusun rencana tindakan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), Pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Hasil dari penelitian bahwa (1)kemampuan kognitif bagi anak usia dini di KB Muria Cabak Tlogowungu Pati Tahun Pelajaran 2016/2017 sebelum dilaksanakan tindakan (pra siklus) masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari 17 siswa, baru 6 siswa atau 35,29% yang termasuk dalam prestasi baik (Berkembang Sangat Baik dan Berkembang Sesuai Harapan). (2)penggunaan kegiatan menggambar bentuk-bentuk geometri dapat meningkatkan kemampuan kognitif bagi anak usia dini di KB Muria Cabak Tlogowungu Pati Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan dari: (a) Peningkatan kemampuan kognitif anak yang termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari pra siklus, siklus I dan siklus II, yaitu: pada pra siklus baru sebesar 35,29%, siklus I menjadi 70,59% dan siklus II menjadi 94,12%. (b) Peningkatan nilai rata-rata kemampuan kognitif anak dari pra siklus, siklus I dan siklus II, yaitu: pra siklus sebesar 8,76 yang termasuk kategori Mulai Muncul (MM), siklus I meningkat menjadi 10,53 yang termasuk kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan siklus II rata-rata skornya meningkat lagi menjadi 12,35 dan termasuk kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH).
PENDIDIKAN ANTI KEKERASAN UNTUK ANAK USIA DINI: KONSEPSI DAN IMPLEMENTASINYA Setiani, Riris Eka
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.865 KB)

Abstract

Anti-violence education basically seeks to answer the issues raised lately relation to the increasingly widespread child abuse both within the family, society, and the more so in an educational environment. Acts of violence, whatever its form, can harm children, which affected my growth and development both concerning aspects of physical, cognitive, emotional and psycho-social. Early childhood, is the age at which the child is experiencing rapid growth and development in both the development of emotional, intellectual, and moral language, or commonly the golden age. Therefore, in an effort to maintain and ensure the growth and development of AU goes well and unavoidable acts of violence perpetrated by adults importance of education applied nuanced nati violence. In the implementation, presenting the anti-violence education systems and processes that are safe, comfortable, fun and free of actions that lead to violence.
Pengembangan Kreativitas Melalui Eksplorasi Heldanita, Heldanita
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.318 KB) | DOI: 10.14421/jga.2018.53-64

Abstract

Sejatinya setiap orang mempunyai kreativitas yang berbeda-beda, baik anak-anak maupun orang dewasa. Hampir semua pekerjaan menuntut kreativitas, terutama menjadi seorang guru, karena semakin kreatif seorang guru, maka semakin menyenangkan juga pembelajaran yang berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan kreativitas melalui eksplorasi, terfokus pada kreativitas anak usia dini. Penelitian ini merupakan kajian literatur dengan mengkaji beberapa literatur yang berkaitan dengan kreativitas dalam eksplorasi dengan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Lingkungan  keluarga, orangtua, lingkungan dan guru menjadi salah satu faktor penting dalam mengembangkan kreativitas anak, 2) perkembangan kreativitas anak juga dapat dikembangan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai tempat tinggal anak dan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai medianya misalnya, belajar pada alam dan outbond learning, 3) perkembangan kreativitas anak sejatinya tumbuh sejak anak berada pada masa bayi, sehingga sedini mungkin anak perlu diberikan stimulus agar orangtua dapat memahami kecakapan, kecerdasan dan kebutuhan anak, agar anak dapat berkembang dengan baik, 4) perkembangan kreativitas anak berbeda-beda dari setiap tahap perkembangan anak dan juga berbeda-beda cara menstimulasinya.
Pengembangan Media Bermain PVC Tubes dalam Pembelajaran Motorik Anak Usia 3-4 Tahun Fairus, Dian; Purnama, Sigit
Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.265 KB) | DOI: 10.14421/jga.2018.141-156

Abstract

Penelitian dan pengembangan (R&D) ini dilakukan untuk mengetahui pengembangan produk media bermain PVC Tubes dalam pembelajaran anak usia 3-4 tahun dengan menggunakan model ADDIE dan mengetahui mengetahui kelayakan produk media bermain PVC Tubes dalam pembelajaran motorik Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Inmplementation, and Evaluation). Hasil penelitian dan pengembangan media bermain PVC Tubes (1) Pengembangan proses pengembangan media bermain PVC Tubes yang dilakukan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementaition, and Evaluation) melalui tahapan analisis kebutuhan, observasi, wawancara, pembuatan instumen penliaian produk, pembuatan draft desain produk, pembuatan aturan dan petunjuk teknis cara memasang dan memainkan media bermain, peninjauan oleh dosen pembimbing, dosen ahli, dan pendidik PAUD sebagai user. (2) Kelayakan media bermain Sangat Baik (SB) Menurut penilaian pendidik PAUD sebagai user menunjukkan bahwa kelayakan media bermain PVC Tubes Sangat Baik (SB) dan presentase keidealan sebesar 89,3% dan menurut hasil respon uji coba kelayakan media bermain PVC Tubes Baik (B) Berdasarkan hasil penilaian kualitas keseluruhan aspek maka produk media bermain PVC Tubes dalam pembelajaran motorik anak usia 3-4 tahun ini dikatakan Layak dengan kategori Baik (B).

Page 2 of 31 | Total Record : 309