cover
Contact Name
inggar prayoga
Contact Email
inggar.prayoga@email.unikom.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipsi@email.unikom.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
ISSN : 20861109     EISSN : 25811541     DOI : -
JIPSi: Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi is an academic journal published two times annually (December and June) by Faculty of Social and Political Studies (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Komputer Indonesia. This journal publishes original researches in multi concepts, theories, perspectives, paradigms and methodologies on Political and Communications studies.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Media Sosial Youtube MetroTV Sebagai Media Kampanye Anies Baswedan Menjadi Calon Presiden 2024 Solihin, Olih; Setiawan, Muhammad Rifki; Hariyati, Farida Afif; Rahmawati, Yulia
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.12753

Abstract

The current elections are heavily influenced by the advancements in information technology, one of which is the emergence of the video-sharing application YouTube. The research aims to analyze the utilization of MetroTV's social media platform YouTube as a campaign medium for Anies Baswedan, focusing on the roles of media, neutrality, openness, and ethics. This qualitative research employs content analysis methodology. The findings are as follows: Role: Metro TV utilizes the YouTube platform to enhance political content, particularly related to Anies Baswedan, strengthening the role of social media in shaping public opinion; Neutrality: Concerns arise regarding Metro TV's neutrality in presenting political content, especially with the increase in Anies Baswedan-related content, raising questions about fair access in delivering political messages; Openness: Metro TV demonstrates openness by uploading "urge Anies" content, bolstering Anies Baswedan's positive image in the eyes of the public; Ethics: In presenting political content, Metro TV needs to adhere to broadcasting ethics to ensure content aligns with its original context and does not deviate from the intended message substance. In conclusion, Metro TV utilizes the YouTube social media platform while observing broadcasting
Satu Langkah Penting: Kebijakan Timor Leste Menyepakati MoU Join Ministerial Statement dengan Indonesia Tahun 2002 FITHRIA, FARAH AGNIS
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.12773

Abstract

Abstract This article will discuss the cooperation established by Timor Leste and Indonesia in 2002 through the MoU Joint Ministerial Statement. Timor Leste is a country that has been occupied by Indonesia for 24 years, and during that time there was a lot of treatment from the Indonesian government which was felt to be a stepchild of Timor Leste and gave the impression that it paid little attention to that country. Because of this, the people of Timor Leste protested with demonstrations demanding separation from Indonesia. However, not long after officially becoming an independent country, Timor Leste adopted a policy to agree to open diplomatic relations with Indonesia. Based on the brief explanation above, the author formulates the research question as: Why did Timor Leste agree to sign a Memorandum of Understanding on the Joint Ministerial Statement with Indonesia in 2002? This article will use qualitative and analytical descriptive methods with research library data collection techniques where the data obtained comes from books, reputable scientific articles and the internet. The theory that the author will use is the Decision Making Theory. Keywords: Timor Leste; Indonesia; foreign policy; Cooperation ABSTRAK Artikel ini akan membahas tentang kesepakatan kerjasama yang di bangun oleh Timor Leste dan Indonesia pada tahun 2002 melalui MoU Joint Ministerial Statement. Timor Leste adalah negara yang telah diduduki oleh Indonesia selam 24 tahun, dan selama itu banyak perlakuan dari pemerntah Indonesia yang di rasa menganak tirikan Timor Leste dan terkesan kurang memperhatikan negara itu. Karena hal ini masyarakat Timor Leste melakukan protes dengan demonstrasi menuntut pemisahan dari Indonesia. Namun tidak berselang lama setelah resmi menjadi negara yang merdeka, Timor Leste mengambil sebuah kebijakan untuk menyepakati membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia. Berdasarkan penjelasan singkat diatas maka penulis merumuskan pertanyaan penelitian menjadi: Mengapa Timor Leste menyepakati penandatangan nota kesepahaman Joint Ministerial Statement dengan Indonesia pada tahun 2002? Tulisan ini akan menggunakan metode kualitatif dan bersifat deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data library reaserch di mana data-data yang diperoleh bersumber dari buku-buku, artikel ilmiah bereputasi maupun internet. Teori yang akan dipakai penulis adalah Teori Decision making Process. Kata Kunci: Timor Leste; Indonesia; Kebijakan Luar Negeri; Kerjasama
PENERIMAAN AUDIENS TERHADAP REPRESENTASI BULLYING DALAM ‘FILM KOE NO KATACHI’ Durrotulhikmah, Najla; Yuliana, Nina
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.13172

Abstract

Film "Koe no Katachi" menceritakan drama remaja yang mengangkat isu bullying terhadap tuna rungu, sebuah fenomena yang menjadi hal lumrah di masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana audiens memaknai dan mengetahui posisi mereka dalam penerimaan terhadap representasi bullying dalam film "Koe no Katachi." Dalam mencapai tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi (reception analysis) model encoding-decoding Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan adanya klasifikasi informan menjadi tiga posisi, yaitu dominant-hegemonic, negotiated, dan oppositional. Audiens pada posisi dominant-hegemonic memahami pesan sesuai dengan yang diharapkan oleh pembuat film. Audiens pada posisi negotiated memahami dan setuju dengan pesan film, namun terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan nilai dan minat mereka. Sementara itu, audiens pada posisi oppositional mengerti makna film tetapi memiliki pandangan yang berbeda dalam menafsirkan pesan tersebut. Penerimaan audiens ini dipengaruhi oleh faktor seperti frame of reference dan field of experience, yang mendasari bagaimana mereka memahami dan menafsirkan film.
Rezim CITES : Analisis Upaya Indonesia dalam Mengatasi Perburuan Liar Badak Jawa Periode 2021-2023 Hidayat, Adinda Ramadhanty
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.13637

Abstract

Satwa Badak Jawa merupakan satwa yang hanya hidup di Indonesia, yang populasinya sudah terancam punah karena banyaknya perburuan liar untuk diambil cula nya. Indonesia tergabung sebagai anggota dalam Rezim Internasional CITES yang berfungsi sebagai pedoman untuk meghindarkan satwa dari kelangkaan akibat perburuan liar maupun perdagangan liar. Lalu pada 2019, konferensi tahunan CITES menghasilkan Visi Strategis CITES sebanyak 5 poin, dan penelitian ini menganalisis poin 3 terkait sisi hukum dan juga poin 5 terkait dengan upaya kolaborasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepatuhan Indonesia terhadap rezim CITES tersebut menggunakan Teori Kepatuhan dan Teori Rezim Internasional. Hasil penelitian jika ditelaah pada Teori Kepatuhan, Indonesia dapat dikatakan patuh karena telah mengeluarkan output dalam bentuk Undang-Undang dalam menindak kasus perburuan liar Badak Jawa dan sudah memunculkan outcomes yaitu menerapkan hukuman yang tertera dalam pasal kepada pelaku saat kasus terjadi. Upaya kolaborasi, output yang dikeluarkan ialah adanya pengelolaan habitat Badak Jawa di Indonesia, yaitu di wilayah Taman Nasional Ujung Kulon yang mempunyai dua program utama, yaitu JRSCA dan RPU sebagai upaya perlindungan dan pengembangan populasi Badak Jawa dan didukung oleh kerjasama dengan Yayasan Badak Indonesia, Aliansi Lestari Rimba Terpadu, dan International Rhino Foundation dalam pelaksanaannya dan outcomes dari kolaborasi tersebut berhasil menunjukkan pertambahan populasi. Lebih lanjut, CITES sudah relevan jika disebut sebagai Rezim Internasional karena di dalam Teori Rezim Internasional, CITES telah mengandung aturan, prinsip, norma, dan prosedur pengambilan keputusan, yang dimana telah membantu para negara anggotanya, termasuk Indonesia dalam melakukan prosedur perlindungan terkait dengan perburuan satwa, khususnya Badak Jawa.
Dinamika Investasi Tiongkok di Sektor PLTU Batu Bara Indonesia Periode 2012-2022 Vianeyssa, Stella Maris; Setiawan, M. Chairil Akbar
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.13994

Abstract

This research aims to examine the dynamics of Chinese investment in the Indonesian coal-fired power plant sector during the period 2012-2022. The selection of this timeframe was made to illustrate the differences in Chinese investment policies in the Indonesian coal-fired power plant sector before and after the establishment of the Chinese BRI, as well as the shift in President Xi Jinping's policies from being proactive in investing to wanting to halt investments in this sector. This study utilizes the FDI Theory and Market Deregulation Theory. It employs a descriptive qualitative approach with two sources of data: primary and secondary data through interviews with WALHI and the Ministry of Investment/Indonesia Investment Coordinating Board, official government websites, specific institutional journals, previous literature, books, journal publications, and relevant news articles. The study argues that Chinese investment in the Indonesian coal-fired power plant sector, especially during the period 2012-2022, tends to have negative impacts and leads to a domino effect on economic, social, and environmental dynamics. The destructive nature of coal-fired power plant activities has led to the cessation of Chinese funding in this sector. Consequently, the Indonesian government has been encouraging Chinese and other investors to shift towards investing in renewable energy sources to replace the obsolete use of coal-fired power plants. The ultimate outcome of the research suggests the possibility of a complete transition from the Indonesian coal-fired power plant sector in the future within an undetermined timeframe.
Analisis Framing dan Sentimen Media Daring terhadap Isu Dinasti Politik Keluarga Jokowi Al Aslah, Arini; Anggana, Andi; Ramadhan, Rifdah Reza
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.14065

Abstract

Penelitian ini menganalisis framing dan sentimen pemberitaan media daring mengenai isu dinasti politik yang mengaitkan Presiden Joko Widodo. Pengumpulan data diambil dari 10 platform media daring yang masuk dalam 30 besar peringkat berdasarkan situs pemeringkat Similarweb pada 2023. Media yang dipilih terdiri dari Cnnindonesia.com, Detik.com, Jawapos.com, Kompas.com, Kumparan.com, Liputan6.com, Merdeka.com, Suara.com, Tempo.co, dan Tribunnews.com. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan mengambil sampel 214 artikel dari 10 media dengan cara media monitoring menggunakan analisis artikel berjenjang terhadap data artikel yang ditemukan agar mendapatkan informasi sentimen dalam setiap pemberitaan. Analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki digunakan dalam melihat realitas sentimen di balik wacana media. Tujuan dari penelitian adalah melihat sebaran sentimen media daring dalam menginformasikan isu dinasti politik saat persidangan di Mahkamah Konstitusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberitaan terbanyak berasal dari Kompas.com, diikuti oleh Jawapos.com, Tempo.co, CNNIndonesia.com, Liputan6.com, dan lainnya. Dari total 214 artikel yang dianalisis, terdapat 117 artikel dengan sentimen negatif, 44 artikel dengan sentimen netral, dan 53 artikel dengan sentimen positif. Sementara itu Kompas.com, Tribunnews.com, dan Tempo.co menjadi media paling vokal dan kritis dalam memberitakan isu dinasti politik Jokowi. Temuan ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai bagaimana media daring merepresentasikan keterkaitan isu dinasti politik dengan Presiden Jokowi, Gibran, dan Iriana Jokowi. Keywords: Sentimen, Framing, Media Daring, Dinasti Politik, Jokowi
Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pada Program Gerbang Mapan di Desa Ketapang oleh Pemerintahan Kabupaten Tangerang Mayrudin, Yeby Ma'asan; Royadi, Irma Novia
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.14170

Abstract

This article describes the realization of community empowerment policies in the Gerbang Mapan Program in Ketapang Village by the Tangerang Regency government. Ketapang Village is the focus of empowerment through a program, namely ”Gerbang Mapan” (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai with various coaching and training activities for the community. Community empowerment is considered effective in advancing the community in Ketapang Village. We use the theory of community empowerment formulated by Sunyoto Usman as an analytical tool. The research method used is qualitative with a case study approach by deepening community empowerment in the form of activities in the form of empowering MSMEs through training and coaching and developing mangrove ecotourism. The results of the study showed that the community empowerment program in Ketapang Village was partially successful in empowering the community to become an independent and empowered community. However, there are challenges in implementing this Gerbang Mapan program, namely the lack of Mangrove tourism visitors has an impact on the low sales results of MSMEs of community business actors.
KOMUNIKASI ANTARAGAMA DAN TOLERANSI DI DESA BALONG GARUT, SIDOARJO Khairunnisa, Chessa Adya; Nur Majidah, Yusnita Cindi
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.14236

Abstract

This study aims to analyze the role of interreligious communication in maintaining tolerance in Balong Garut Village, Krembung District, Sidoarjo Regency. The village consists of a community with two major religions, Hinduism and Islam. The issue addressed is how interreligious communication can foster tolerance and harmony, as well as the barriers that may arise due to differences in culture, traditions, and religious beliefs. This research employs a descriptive qualitative method with data collection techniques through in-depth interviews and participatory observations with village residents. The findings reveal that open and cooperative interpersonal communication plays a crucial role in strengthening tolerance between religious communities, both in daily life and during shared social activities. Communication barriers, such as differences in traditions, culture, and beliefs, can be overcome through more intensive dialogue, cross-cultural education, and close cooperation between religious groups. This research contributes to the field of communication studies by highlighting the importance of intercultural communication in creating harmony in multicultural societies, especially in religious communities.
STRATEGI PERSONAL BRANDING @FANDIKJHEPLER DI PLATFORM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM salsabila, aatika shakila; romadhon, alfi kirom
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.14243

Abstract

This study aims to deeply understand the strategies used by @fandikjhepler in building his personal branding on his Instagram account and to study the planning carried out by @fandikjhepler before launching personal branding on his Instagram account. The research approach in this study uses a qualitative approach. Through this descriptive analysis, researchers can identify themes, patterns, and relationships that emerge from the data collected, resulting in comprehensive insights into the topic being studied. The results of the study show that @fandikjhepler uses a strategic and consistent approach in building personal branding on Instagram, including through content that is relevant to the target audience, attractive visuals, and active interaction with his followers. The planning carried out involves in-depth research on the audience and emerging trends, as well as the application of digital marketing principles to create an authentic and credible image. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam strategi yang digunakan oleh @fandikjhepler dalam membangun personal branding-nya di akun Instagram dan untuk mempelajari perencanaan yang dilakukan oleh @fandikjhepler sebelum meluncurkan personal branding di akun Instagram. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Melalui analisis deskriptif ini, peneliti dapat mengidentifikasi tema, pola, dan hubungan yang muncul dari data yang dikumpulkan, sehingga menghasilkan wawasan yang komprehensif tentang topik yang sedang dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @fandikjhepler menggunakan pendekatan yang strategis dan konsisten dalam membangun personal branding di Instagram, termasuk melalui konten yang relevan dengan target audiens, visual yang menarik, serta interaksi yang aktif dengan pengikutnya. Perencanaan yang dilakukan melibatkan riset mendalam tentang audiens dan tren yang sedang berkembang, serta penerapan prinsip-prinsip pemasaran digital untuk menciptakan citra yang autentik dan kredibel Kata Kunci: Personal branding, media sosial, instagram, strategi
POLA STRATEGI BAWASLU PROVINSI BALI DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PELANGGARAN SERTA KERAWANAN PEMILU TAHUN 2024 utama, rhesa anggara; Pradnyana, I Putu Hadi; Noersato, Toto
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 14 No 2 (2024): JIPSi : Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jipsi.v14i2.14254

Abstract

Abstract This research discusses the strategic patterns of Bali's Provincial Election Supervisory Agency (Bawaslu) in preventing and handling violations and potential vulnerabilities in the 2024 elections. The study employs a qualitative method with informant selection based on specific criteria. Data collection was conducted through in-depth interviews, observations, and documentation. The findings reveal that this strategic pattern includes four stages: formulation, decision-making, implementation, and evaluation. All stages are collectively and collegially, involving all members and leaders. The designed strategy results in decisions to identify potential violations and vulnerabilities, area mapping, preparing work plans and budgets, organizing supervisory resources, and assigning tasks within structural working teams.This strategic pattern has been implemented in preventive and enforcement aspects. In the prevention stage, Bawaslu of Bali maps out potential violations and vulnerabilities, empowers supervisors at various levels, develops networks, and optimizes community participation through socialization activities. Meanwhile, in terms of enforcement, Bawaslu investigates violations such as the neutrality of civil servants, vote buying, and intimidation during campaigns, followed by recommendations for sanctions to relevant institutions. The evaluations indicate Bawaslu’s commitment to identifying weaknesses in the supervisory system.Other findings show supportive factors, such as the availability of human resources, financing, policies and legal frameworks, facilities, infrastructure, and institutional networks. However, several obstacles include limited human resources, regulatory complexity, lack of public supervisors, limited digital technology infrastructure, and political intervention. This study concludes that, overall, Bawaslu Bali’s strategy in preventing and enforcing election and regional election regulations has been relatively effective but is not yet optimal due to several challenges affecting the effectiveness of supervision. Therefore, it is recommended that the Provincial Bawaslu of Bali continue to develop and refine this strategic pattern sustainably from various aspects. Keywords: Strategic pattern, Prevention and handling, Election violations, Bali Province Abstrak Penelitian ini yaitu mengenai pola strategi Bawaslu Provinsi Bali dalam pencegahan dan penanganan pelanggaran serta kerawanan pemilu tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, penentuan informan dilakukan berdasarkan kriteria, dimana pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pola strategi yang meliputi empat tahapan yang dilakukan melalui tahap perumusan, pemutusan, pelaksanaan, dan evaulasi. Seluruh tahapan dilalukan secara kolektif kolegial melibatkan seluruh unsur anggota dan pimpinan. Strategi yang dirancang, menghasilkan keputusan untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran dan kerawanan, pemetaan wilayah, rencana kerja, anggaran, pengorganisasian sumber daya pengawasan, pembagian tugas tim kerja struktural. Praktik pelaksanaan pola strategi tersebut sudah dilakukan dari sisi pencegahan dan penindakan. Pada praktik pencegahan, Bawaslu Provinsi Bali memetakan potensi pelanggaran dan kerawanan, memberdayakan pengawas di semua jenjang, mengembangkan jaringan serta mengoptimalkan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi. Sementara di sisi penindakan, Bawaslu melakukan investigasi terhadap berbagai pelanggaran seperti netralitas ASN, politik uang, dan intimidasi dalam kampanye. diikuti dengan pemberian rekomendasi sanksi kepada lembaga terkait. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan adanya komitmen Bawaslu dalam mengidentifikasi kelemahan sistem pengawasan. Sebagai temuan lainnya ada faktor pendukung yaitu ketersediaan sumber daya aparatur, pembiayaan, kebijakan dan kerangka hukum, sarana dan prasarana, jaringan kelembagaan, namun disisi lain terdapat hambatan, yaitu masih adanya keterbatasan sumber daya aparatur, kompleksitas regulasi, keterbatasan pengawas publik, keterbatasan infrasturukur teknologi digital, dan masih adanya intervensi politik. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa peraktek secara keseluruhan, strategi Bawaslu Bali dalam pencegahan dan penindakan Pemilu 2024 telah berjalan cukup baik, namun belum optimal karena berbagai kendala yang mempengaruhi praktik pengawasan sehingga direkomendasikan agar Bawaslu Provinsi Bali terus mengembangkan dan menyempurnakan pola strategi secara berkelanjutan dari berbagai aspkenya. kata kunci: pola strategi, pencegahan dan penanganan, pelanggaran pemilu, bali

Page 1 of 1 | Total Record : 10