Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BERAT BASAH BAHAN BAKU DAN LAMA PENYULINGAN TERHADAP RENDEMEN PADA PROSES DESTILASI UAP SEREH DAPUR yuliana, nina; Asrianty, Asrianty
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The distillation process in general is simple. The process will degrade the quality of the oil produced. This is because the method of destillation or longtime of destillation does not fulfilling the standards. It is necessary methods do research to obtain quality oil that fulfilling standards. This study aims to determine the effect of weight of raw materials and long refining the yield of lemongrass oil. This research method uses steam distillation systems. The results showed that the wet weight and length of the refining effect on the yield of lemongrass oil is to the base of the steam at 4 hours after dripping on the different variables obtained mass 5 kg is obtained 18.5 ml, 30.8 ml of 10 kg was obtained, and 15 kg gained 40.8 ml while at the end of the rod to the mass of 5 kg was obtained 4 ml, 10 kg kg obtained 12.3 ml, 18.75 ml and 15 kg was obtained. The results of the study at 6 hours after the drip at the base of the stem is a mass of 5 kg gained 7.7 ml, mass of 10 kg gained 26.5 ml, 15 kg and the mass of 40 ml obtained at the end of the rod while the mass of 5 kg obtained 7,5 ml, 10 kg mass is obtained 7 ml, and a mass of 15 kg obtained 21.5 ml. The optimal longtime of destillation at the base of the stem 4 hours while the rod tip takes longer time is 6 hours. Keywords: essential oil, lemongrass oil, steam destillation ABSTRAK Proses destilasi pada umumnya dilakukan secara sederhana. Proses tersebut bisa menurunkan kualitas minyak yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena cara penyulingannya ataupun lama penyulingannya tidak memenuhi standar. Untuk itu diperlukan metode dengan melakukan penelitian untuk mendapatkan kualitas minyak yang memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berat basah bahan baku dan lama penyulingan terhadap rendemen minyak sereh. Metode penelitian ini menggunakan sistem destilasi uap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat basah dan lama penyulingan berpengaruh terhadap rendemen minyak sereh yaitu untuk bagian pangkal batang pada waktu 4 jam setelah menetes pada variabel massa yang berbeda didapatkan massa 5 kg diperoleh 18,5 ml, 10 kg diperoleh 30,8 ml, dan 15 kg diperoleh 40,8 ml sedangkan pada bagian ujung batang untuk massa 5 kg diperoleh 4 ml, 10 kg diperoleh 12,3 ml, dan 15 kg diperoleh 18,75 ml. Hasil penelitian pada waktu 6 jam setelah menetes pada bagian pangkal batang yaitu massa 5 kg didapatkan 7,7 ml , massa 10 kg didapatkan 26,5 ml, dan massa 15 kg didapatkan 40 ml sedangkan pada bagian ujung batang pada massa 5 kg didapatkan 7,5 ml, massa 10 kg didapatkan 7 ml, dan massa 15 kg didapatkan 21,5 ml. Lama penyulingan optimal pada bagian pangkal batang 4 jam sedangkan bagian ujung batang membutuhkan waktu lebih lama yaitu 6 jam. Kata kunci : minyak atsiri, minyak sereh, destilasi uap
Pra Rancang Bangun Pupuk Biochar Dari Sekam Padi Dengan Kapasitas 1.100 Ton/Tahun Menggunakan Alat Utama Reaktor Pirolisis Yuliana, Nina; Iskandar, Taufik; Anggraini, S.P. Abrina
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.674 KB)

Abstract

ABSTRAK Pupuk biochar adalah pupuk terbuat dari arang hasil proses pirolisis (proses terjadinya dekomposisi kimia atau pemecahan stuktur kimia bahan organik) dengan suhu sekitar 300-5000C dalam kondisi tanpa atau sedikit oksigen yang kaya akan nitrogen. Pengkayaan nitrogen pada biochar direndam menggunakan asam nitrat (HNO3). Manfaat biochar adalah dapat meningkatkan hasil produksi tanaman dan sebagai pupuk alami untuk memperbaiki kondisi tanah . Namun, kandungan nitrogen pada biochar hilang atau berkurang pada saat proses pirolisis disebabkan oleh proses penguapan. Tanaman yang kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan hasil produksi menurun, pertumbuhan tanaman kerdil dan daunnya menguning. Limbah sekam padi sangat melimpah dan berpotensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan pupuk biochar. Perencanaan pra rancang bangun Pupuk Biochar dari sekam padi ini menggunakan sistem slow pyrolysis dimana sekam padi dipanaskan pada temperatur 400 °C pada tekanan 1 atm selama 2 jam. Rancang bangun ini akan didirikan pada tahun 2019 dengan kapasitas 1.100 ton/tahun di Kabupaten , Kalimantan Barat. Berdasarkan analisa ekonomi, pabrik pupuk biochar ini layak didirikan dilihat dari aspek ekonomi sebagai berikut : ROIAT(%) : 39%, POT(tahun) : 2,234: BEP (%) : 49%, IRR(%) : 36,8. Kata kunci: pupuk biochar, nitrogen, reaktor, asam nitrat dan pirolisis lambat. ABSTRACT Biochar fertilizer is fertilizer made of from charcoal the result of pyrolysis process (the process of chemical decomposition or solving the chemical structure of organic matter) with temperature 300-5000C in condition without or a little oxygen rich in nitrogen. Nitrogen enrichment on biochar soaked use acid nitrate (HNO3). Benefits biochar is could improve results production plant and as fertilizer natural for fix condition soil. However, the nitrogen content on biochar lost or reduced on during pyrolysis process caused by the evaporation process . Plant that lack nitrogen can lead to decreased produk, dwarf plant growth and leaves yellowing . Rice husk waste is abundant and has the potential to be developed as raw material for biochar fertilizer. Planning pre-design of biochar fertilizer from rice husk using slow pyrolysis system where rice husk is heated at temperature of 400°C at pressure 1 atm for 2 hours. This design will be established in 2019 with a capacity of 1100 tons/year in the District, West Kalimantan . Based on analysis economic, this biochar fertilizer factory is worthy to be established seen from aspect economy as the following : ROIAT (%): 39%, POT (year): 2,234: BEP (%): 49%, IRR (%): 36.8. Keywords : Fertilizer Biochar, Nitrogen, Reactor, Nitric Acid and Slow-Pyrolisis.
PEMUNGUTAN ULANG BAHAN SASARAN Tl-203 MELALUI PEMBENTUKAN Tl-203(OH)3 DAN 2Tl-2O3 Soenarjo, Sunarhadijoso; Triyanto, Triyanto; Yuliana, Nina; Indriani, Dian
Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka Vol 4, No 1,2 (2001): JURNAL PRR 2001
Publisher : Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3714.803 KB)

Abstract

PEMUNGUTAN ULANG BAHAN SASARAN 203Tl MELALUI PEMBENTUKAN 203Tl(OH)3 DAN 203Tl2O3. Bahan sasaran 203Tl pengkayaan Tlnggi dipergunakan sebagai target pada produksi radioisotop medis 201Tl melalui reaksi inTl 203Tl(p,3n) 20lPb –> 201Tl. Karena 203Tl pengkayaan Tlnggi sangat mahal dan Tldak selalu mudah didapatkan, maka diperlukan teknologi pemungutan ulang 203Tl dari limbah proses radioisotop 201Tl. Teknik pemungutan ulang yang menghasilkan bentuk akhir 203Tl2O3 padat menjadi pilihan karena 203Tl2O3 mempunyai kestabilan yang baik dan merupakan bahan dasar penyiapan sasaran. Rendemen pemungutan ulang juga mudah ditentukan karena hasil akhir berupa zat padat yang mudah diTlmbang. Proses pemungutan ulang mencakup 4 tahapan penTlng yaitu pemisahan 203Tl sebagai 203Tl(I) dari matriks limbah, oksidasi 203Tl(I) menjadi 203Tl(III) menggunakan Br2 dalam CHCl3, pengendapan 203Tl(III) sebagai 203Tl(OH)3 dan pengubahan 203Tl(OH)3 menjadi 203Tl2O3. Rendemen pemungutan ulang ditentukan dengan membandingkan berat 203Tl2O3 yang diperoleh terhadap kandungan 203Tl dalam limbah yang ditentukan terlebih dahulu dengan spektrofotometri UV pada panjang gelombang 214 nm. Pada proses simulasi menggunakan Tl alam didapatkan rata-rata rendemen pemungutan ulang sebesar (80,65 ± 1,05) % berdasarkan pada total Tl yang digunakan dalam simulasi limbah proses 201Tl. Penerapan proses pemungutan ulang dari campuran limbah pra-iradiasi dan limbah pasca-iradiasi menghasilkan rendemen pemungutan ulang 203Tl sebesar 81,02 %. CHEMICAL RECOVERY OF 203Tl TARGET THROUGH PRECIPITATION OF 203Tl(OH)3 AND CONVERSION TO 203Tl2O3. High-enriched 203Tl is preferably used as target material for production of 201Tl medical radioisotope through nuclear reaction of 203Tl(p,3n) 20lPb –> 201Tl. Because of the high cost and limited availability of high-enriched 203Tl, a chemical recovery, of 203Tl from 201Tl processing waste is necessary. Method of chemical recovery giving final product as 203Tl2O3 is chosen due to reasons that 203Tl2O3 is stable and suitable for target preparation and the efficiency of the recovery can be easily determined. The chemical recovery covers the separation of 203Tl as 203Tl(I) from the waste matrices, oxidation of 203Tl(I), precipitation of the oxidized 203Tl as its hydroxide and conversion of the hydroxide to 203Tl2O3. The yield of the recovery was determined by comparing the weight of the resulting 203Tl2O3 to the initial 203Tl content that was previously measured by means of UV-spectrophotometry at a wavelength of 214 nm.From simulation processes using natural thallium, instead of enriched 203Tl, an average-recovery yield was found to be (80.65 ± 1.05)% based on the initial thallium used. The recovery of 203Tl from a mixture of pre and post irradiation wastes of 201Tl has been carried out giving a recovery yield of 81.02 %.
Metode Convex Hull dan Convexity Defects untuk Pengenalan Isyarat Tangan Yuliana, Nina; Wardani, Ken Ratri Retno
Jurnal Telematika Vol. 11 No. 2 (2016)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v11i2.139

Abstract

Teknik Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) mengalami perkembangan pesat. Dibuktikan dengan banyak teknik baru dengan antarmuka yang alami dan mudah digunakan tanpa peralatan eksternal yang khusus. Pada penelitian ini diterapkan pengenalan isyarat tangan pada IMK agar dapat berinteraksi dengan komputer tanpa dibatasi oleh penggunaan tetikus. Isyarat tangan yang akan dikenali terdiri atas 8 isyarat yang merupakan kombinasi dari ibu jari, jari telunjuk, dan jari kelingking karena mewakili operasi dasar yang sering digunakan pada tetikus. Setiap jari dalam posisi direntangkan dan tidak berhimpitan. Tangan yang digunakan pada penelitian ini adalah tangan kiri. Background model dan sampel warna kulit diperlukan sebagai masukan. Pengolahan citra digunakan untuk mendapatkan segmentasi tangan dengan menggunakan algoritma Freeman Chain Code. Hasilnya digunakan pada proses ekstraksi fitur. Proses ekstraksi fitur terdiri atas algoritma: Convex Hull untuk mencari titik Hull sebagai ujung jari, Convexity Defects mencari titik defects sebagai deskripsi jari, dan Maximum Inscribed Circle (MIC) untuk deteksi titik pusat telapak tangan. Hasil penelitian berhasil mengenali isyarat tangan dengan nilai akurasi lebih dari 90% dengan kondisi pencahayaan kurang dan cukup. Techniques of Human-Computer Interaction (HCI) growing rapidly. Many new techniques with a natural interface and easy to use without any special external equipment. In this research apply to the HCI hand gesture recognition to interact with  the computer without being limited by mouse. Hand gesture to be recognized consists of 8 cues, the combination of the thumb, forefinger and little finger to represent the basic operations of a mouse. Each finger in a stretched position, do not coincide, and the hands are used in this study are left hand. Background models and samples of skin color is required as input. Image processing is used to obtain the hand segmentation using Freeman chain code algorithms and the results will be used in the process of feature extraction.  The feature extraction process consists of  algorithms Convex hull to find points as fingertips, convexity defects  lookout point defects as a description of the fingers, and palms central point detection using maximum Inscribed circle (MIC). The results showed that the method of Convex Hull and Convexity Defects managed to recognize hand signals with an accuracy value of more than 90% with sufficient and less lighting conditions.
Peranan Aplikasi Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran (Studi Deskripsi Kualitatif Pada Akun Instagram @Disko_51 Di Kota Serang) Ismail, Raaf Ikhtsar; Yuliana, Nina
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS) Vol. 3 No. 3 (2023): September - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jkomdis.v3i3.1280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran dan dampak Instagram dalam pemasaran bisnis kuliner, dengan fokus pada akun Instagram @disko_51. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus untuk menjelaskan fenomena sosial dan perilaku manusia terkait penjualan makanan online. Melibatkan analisis konten Instagram, wawancara dengan pemilik bisnis, dan suvei, penelitian ini mengeksplorasi efektivitas penggunaan Instagram sebagai media utama untuk memasarkan produk dan strategi pemasaran. Paradigma konstruktivisme digunakan, menekankan peran pemahaman, persepsi, dan konstruksi subjektif dalam pembentukan pengetahuan. Usaha @disko_51, yang didirikan pada tahun 2017, dikenal dengan menyediakan makanan dan jajanan seperti spageti, salad buah, dan mochi dengan bahan lokal berkualitas tanpa pengawet. Akun ini berfokus pada menyajikan berbagai macam salad yang cocok untuk cemilan dan makanan sehat. Instagram dipilih sebagai media pemasaran utama selama enam tahun terakhir, dan @disko_51 berusaha maksimal untuk memanfaatkan platform ini dengan menampilkan produk dalam kemasan yang menarik. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan tentang keberhasilan penggunaan Instagram dalam pemasaran bisnis kuliner, strategi media sosial yang efektif, dan dampaknya pada persaingan bisnis di kota Serang.
Pemanfaatan Media Sosial dalam Membentuk Komunikasi Interpersonal Guru dengan Siswa Berkebutuhan Khusus Simamora, Yabet Josua; Yuliana, Nina
Jurnal Pendidikan Non formal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpn.v1i2.147

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki pemanfaatan media sosial dalam komunikasi interpersonal antara guru dan siswa di SLB Nurul Iman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam komunikasi interpersonal melalui media sosial di SLB Nurul Iman dan memahami dinamika siswa dalam menggunakan media sosial dalam interaksi tatap muka dengan guru. Menekankan pentingnya interaksi manusia, metodologi ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan penelitian kualitatif. Selama komunikasi, baik guru maupun siswa memprioritaskan penggunaan bahasa, menjunjung prinsip moral, dan berfungsi sebagai model dalam komunikasi mereka. Faktor penghambat bagi siswa berkebutuhan khusus termasuk kesulitan dalam berkomunikasi secara jelas, memberikan masukan, dan penanganan. Faktor pendukung melibatkan siswa yang melakukan pertanyaan, belajar dari guru, dan guru yang membimbing siswa. Penelitian ini mengungkapkan bahwa siswa berkebutuhan khusus menghadapi tantangan dalam berkomunikasi secara jelas, yang mengarah pada peningkatan keadilan dan pemahaman di antara siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Kepribadian Ekstrovert dan Introvert dalam Konteks Komunikasi Antarpribadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA Subtinanda, Adhitya; Yuliana, Nina
Jurnal Pendidikan Non formal Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jpn.v1i2.187

Abstract

The classification of personality into extroverted and introverted reflects communication patterns and social interactions of individuals. While communicating and socializing, individuals with extroverted personalities tend to be friendly, impulsive, and exhibit cheerful, active, fluent, and optimistic traits. They also display other characteristics that reflect high value on social relationships. On the contrary, individuals with introverted personalities have traits opposite to extroverts; they are more reserved, passive, less sociable, meticulous, pessimistic, calm, and controlled. This study aims to explore how the differences between extroverted and introverted personalities affect communication in student relationships. Students are an interesting group to study because they face various communication situations in daily life, including interactions with peers, professors, colleagues, and family. In this research, data collection techniques involve in-depth interviews. Interviews are conducted directly with Communication Science students at Untirta who have extroverted and introverted personalities. The researcher will gather authentic data supporting this study through direct interviews with respondents, as well as through relevant sources related to the research topic.
ANALISIS INTERAKSI SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Ikbar Maulana, Muhammad; Yuliana, Nina
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i1.3868

Abstract

Interaksi social merupakan dasar proses sosial yang terjadi karena adanya hubungan sosial dinamis, mencakup hubungan antarindividu, antarkelompok, atau antara individu dan kelompok. Semua manusia pasti penah mengalami interaksi, karena pada hakikatnya manusia merupakan makhluk social. Di dunia ini terdapat 8 milyar manusia yang tersebar di berbagai Negara, oleh karena itu dari milyaran manusia di bumi pasti memiliki keragaman di antara manusia di wilayah yang berbeda-beda. perbedaan latar belakang dalam suatu wilayah disebut sebagai masyarakat multicultural, yaitu masyarakat yang dialamnya terdapat perbedaan latar belakang. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana interaksi antara manusia di masyarakat yang didalamnya terdapat perbedaan latar belakang (multicultural).
Extrovert Merupakan Pengaruh Sikap Terhadap Hubungan Interpersonal Iksan Setiawan, Muhammad; Yuliana, Nina
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i1.3869

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap berdampak pada hubungan interpersonal dengan orang-orang dengan kepribadian ekstrovert. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan format wawancara semi-terstruktur, dengan pendekatan kualitatif. Skala sikap dan skala hubungan interpersonal digunakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada individu ekstrovert, ada hubungan positif antara sikap positif dan kualitas hubungan interpersonal; tingkat ekstrovert seseorang juga dapat memoderasi hubungan ini, dengan individu dengan tingkat ekstrovert yang lebih tinggi cenderung memiliki hubungan interpersonal yang lebih positif. Dibahas tentang dampak temuan ini pada pemahaman lebih lanjut tentang interaksi antara kepribadian ekstrovert dan sikap dalam hubungan interpersonal. Juga dibahas tentang relevansinya dalam domain psikologi sosial dan klinis.
Pendekatan Studi Budaya terhadap Komunikasi Religius: Interpretasi Makna dan Konteks Yuliyanah, Siti; Yuliana, Nina
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i1.3871

Abstract

Jurnal ini mengusulkan pendekatan studi budaya untuk memahami komunikasi dalam konteks keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana interpretasi makna dan konteks mempengaruhi dinamika komunikasi dalam komunitas keagamaan. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis data dari wawancara mendalam dengan anggota berbagai komunitas keagamaan. Temuan utama menyoroti pentingnya memahami peran budaya dalam pembentukan dan pemahaman pesan keagamaan, serta bagaimana konteks sosial dan sejarah memengaruhi praktik komunikasi dalam konteks keagamaan.