Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan
This journal aims as a publication media for the results of studies in the form of literature studies and the results of research related to government studies.
Kybernan; The Government Studies Journal with the number ISSN 2502-2539 (Print), E-ISSN 2684-9836 (Online) focuses on 4 (four) main issues in government studies, namely: Governance, Public Policy, Public Service and Social Change in the Government field.
Articles
120 Documents
Dinamika Kebijakan Pemerintah Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam penanganan Covid-19 Di Kota Tarakan
Nurul Rahmi Aulia;
Nuryanti Mustari;
Nursaleh Hartaman
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1045
Upaya pemerintah Kota Wilayah Tarakan dalam kewaspadaan terhadap virus covid-19 ini mengeluarkan peraturan walikota yang sebelumnya telah disetujui oleh Kementrian Kesehatan yang tertuang dalam UU NO.17 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adanya pro dan kontra dimasyarakat terkait pelaksanaan PSBB ini menimbulkan berbagai dinamika. Penulis menemukan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana dinamika kebijakan yang dihadapi pemerintah kota Tarakan pada penerapan (PSBB) penanganan covid-19 untuk menekan angka penularan covid-19 di Kota Tarakan. Pemerintah Kota Tarakan telah melakukan Evaluasi dan pemantauan terhadap efektifitas pelaksanaan PSBB. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian secara daring, dan dengan menggunakan data sekunder sebagai analisis utama penelitian. Hasil Penelitian menujukkan bahwa Selama Pelaksanaan PSBB Pemerintah Kota Tarakan telah melakukan evaluasi di masyarakat dan ditemukan beberapa aturan yang dikeluarkan belum berjalan dengan tertib salah satunya yang paling banyak ditemukan pelanggaran pada akses laut (baik itu masyarakat, ASN, bahkan anggota dewan). Penerapan 3M juga belum berjalan dengan efektif karena masih banyaknya masyarakat yang kurang kesadaran untuk menggunakan masker pada saat diluar rumah. Berbagai dinamika yang terjadi, Pemkot Tarakan sebisa mungkin mencari solusi yang tanggap terhadap permasalahan seperti yang terjadi pada pengiriman swab dari Kabupaten Nunukan ke Surabaya yang harus melalui Kota Tarakan.
Pembangunan Pariwisata Baduy dan Dampaknya Terhadap Ekologi, Sosial, dan Budaya: Sebuah Studi Literatur
Satria Iman Prasetyo;
Muhammad Naufal Rofi;
Muhammad Basofi Firmansyah
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1096
Abstract: Tourism development must be sustainable. It is intended that tourism is not only used by current generations but future generations. The WTO (World Trade Organization) explains that sustainable tourism development must prioritize principles such as Ecological Sustainability, Social and Cultural Sustainability, and Economic Sustainability. The method used in this research is literature study. The data obtained were compiled, analyzed, and concluded in order to get conclusions about the topic under study. The results showed that tourism development in the Baduy traditional village was not yet in accordance with the principles of sustainable development. First, ecologically, the existence of tourism development actually has an impact on the threat of environmental destruction in the Baduy traditional village. This is known from the accumulation of plastic waste that is disposed of arbitrarily by tourists. Second, socially and culturally, the existence of tourism development has actually brought about changes in the values of the Baduy community from traditional to modern. Third, economically, the existence of tourism development is able to improve the economy of the Baduy community by opening stalls in their yard. However, this economic increase is in line with environmental damage and changes in the socio-culture of the Baduy community. Keywords: tourism development, Baduy traditional village, ecology, economy, social and culture
Tourism Sector Village Development Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur (Systematic Literature Review)
Muhammad Naufal Ammar
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1129
Penelitian memiliki tujuan untuk dapat menggali pemahaman tetntang perencanaan pembangunan di wilayah perdesaan secara berkelanjutan dengan menggunakan metode Literature Review yaitu dengan membaca dan menggali kembali pokok-pokok pikiran mengenai tema yang sama untuk dapat menambahkan ide baru serta pendapat penulis mengenai topik yang akan diangkat. Kemudian dengan digunakannya review paper pada penelitian ini yang berbasis literature review penulis juga dapat melihat sisi kekurangan dari penelitian-penelitian sebelumnya sehingga dengan hal ini penulis dapat melakukan perbaikan dan perumusan yang lebih teratur. Selanjutnya ada beberapa hal yang sangat perlu dilakukan sebelum melakukan review artikel suatu jurnal, diantaranya yaitu: Mencari jurnal yang memang sesuai dengan topik yang akan diangkat oleh peneliti, Membaca dengan teliti dan memahami keseluruhan isi dari jurnal, dan peneliti perlu mencoba untuk menuliskan kembali dengan pemahaman dan ide penulisan sendiri sehingga dapat mudah dipahami oleh peneliti dan yang membaca hasil dari tulisan. Berdasarkan dari penjelasan yang sudah peneliti jelaskan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa mereview jurnal adalah tulisan yang berisi tentang ringkasan-ringkasan penelitian ilmiah terhadap topik-topik tertentu. Sehingga hal ini tentu saja bisa dapat dianggap sebagai suatu ringkasan atau juga evaluasi dari sebuah tulisan orang lain. Penelitian ini juga mengungkap bahwa di dalam sebuah proses perencanaan pembangunan pedesaan sangat perlu memiliki sebuah padoman terhadap dampak-dampak sebab akibat dari perencaaan pembagunan sehingga tidak menyebabkan terjadi permasalahan dalam proses pembangunanya dengan melihat pada dampak lingkungan yang nantinya akan diakibatkan dari pembangunan proyek apalagi di tingkatan desa. Dimana desa masih banyak yang memiliki karakteristik tradisional pada masyarakatnya dan di desa masih kental akan budayanya. Proses perencanaan pembangunan harus dapat memikirkan kebutuhan dan keuntungan masyarakat desa tanpa merusak ekosistem di desa dan memberikan efek yang baik kepada masyarakat terutama pada bidang perekonomi dan kesejahterannya. Adapaun keterbatasan pada penelitian ini yaitu contoh dari artikel yang diambil berbeda dengan kondisi yang ada di setiap negara sehingga hal ini sangat perlu adanya pemahaman yang kritis tentang sistem pemerintahan pada beberapa contoh artikel- artikel yang akan dijadikan sebagai rujukan selain itu juga sangat perlu adanya pertimbangan- pertimbangan khusus untuk menentukan persamaan serta -penemuan-penemuan baru dari artikel yang akan di jadikan bahan rujukan untuk dapat mengembangkan ide-ide baru sesuai dengan topik dan judul yang nantinya akan dipilih. Pada penelitian berikutnya sangat perlu memahami terlebih dahulu pokok-pokok yang sesuai dengan judul dan fokus pada penelitian dengan menyesuaikan pada hal-hal baru yang akan digali dan dicari sehingga dapat disesuaikan dengan judul yang di angkat.
Kebijakan Perencanaan Pembangunan: Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur (Systematic Literatur Review)
Fikry Asyaif Hamas;
Salahudin Salahudin
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1138
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat sebuah proses kebijakan dalam perencanaan pembangunan di terapkan. Didasari oleh sebuah kebijakan pemerintah yang memiliki peran penting dalam sebuah pemberian kebijakan dalam rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Kebijakan dipahami sebagai arah atau pola kegiatan dan bukan sekedar suatu keputusan untuk melakukan perencanaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan metode literatur dengan menggunakan pendekatan studi literatur dengan mengkaji dari beberapa artikel jurnal internasional yang diakses dari Scopus, dengan kata lain penelitian ini menggunakan bahan-bahan pustaka tanpa melakukan riset lapang. Penelitian ini mengungkapkan bahwa keberlangsungan dari sebuah pembangunan tentu didasari oleh sebuah kebijakan dan perencanaan. Dimana kedua aspek tersebut harus dirumuskan secara terstruktur dan sesuai dengan tujuan. Kebijakan perencanaan pembangunan tentu memerlukan sebuah proses yang harus didasri dari kebutuhan suatu daerah atau negara. Kebijakan perencanaan tersebut perlu dilakukan dengan melihat beberapa aspek penting seperti penggunaan lahan, urbanisasi, dukungan negara dan masyarakat, zona pembangunan, mitigasi perubahan iklim dan kerjasama. Tentu dalam hal ini kebijakan regulasi perlu dilakukan melalui berbagai pendekatan yang logis. Dalam proses tersebut pemerintah perlu melibatkan stakeholder dan masyarakat dengan mengkaji apa saja hal yang dibutuhkan dalam proses perencanaan pembangunan sehingga melahirkan kebijakan atau regulasi yang baik dan saling menguntungkan. Temuan menunjukkan pentingnya kerjasama dan partisipasi luas dari berbagai pemangku kepentingan, pengelolaan budaya yang baik. Keterbatasan tulisan ini adalah kurangnya data yang dikaji secara nasional dikarenakan tulisan ini dikaji dari artikel yang berbasis internasional, namun disis lain tulisan ini dapat dikatakan sesuai dengan dasar dari kebijakan perencanaan pembangunan. Dengan begitu, karya tulis berikutnya perlu dilakukan dengan membandingkan terhadap penerapan kebijakan perencanaan pembangunan yang lebih terkonsep.
Implementasi Kebijakan Pencegahan Dan Penanganan Covid-19 Di Pondok Pesantren Modern Selamat Kabupaten Kendal, Jawa Tengah
Luth Luth;
Meriwijaya Meriwijaya
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1142
Penelitian tentang Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Di Lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat merupakan penelitian yang dilatarbelakangi oleh adanya penemuan kasus penyebaran Covid-19 klaster pondok pesantren yang menimpa Pondon Pesantren Modern Selamat namun dengan berbagai upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan, Pondok Pesantren Modern Selamat ditunjuk sebagai pondok dengan pengalaman terbaik penanganan covid-19 se-Jawa Tengah oleh yayasan Setara bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (LPPM Undip) dan Unicef Jawa Tengah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriftip kualitatif dengan berpedoman pada konsep-konsep studi kepustakaan dan wawancara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan serta menganalisa tentang Implementasi Kebijakan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat. Hasil dari penelitian ini: Pertama, menghentikan laju penyebaran dan transmisi/penularan Covid-19 dengan upaya perlindungan kesehatan yang terbagi menjadi: Upaya pencegahan dengan kegiatan promosi kesehatan, kegiatan perlindungan dengan menyediakan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Upaya penemuan kasus (detect) dengan cara melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan swab test, Serta penerapan penanganan secara cepat dan efektif dengan cara pembatasan pisik dan pembatasan sosial, penerapan etika batuk dan bersin, isolasi mandiri, dan pelaksanaan tindakan karantina. Kedua, menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya: rumah karantina, ruang isolasi dan ruang pemeriksaan kesehatan. Ketiga, Meminimalisir dampak dari pandemi Covid-19 terhadap pelayanan sosial dengan cara menutup akses menuju pondok Pesantren Modern Selamat, menyedikan fasilitas yang dilengkapi dengan protokol kesehatan, melakukan pemeriksaan berkala terhadap semua SDM yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Modern Selamat.
Description Of The Implementation Of The Fogging Program In The Control Of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) In The Work Area Of The Baubau City Health Office
Wahyuddin Wahyuddin;
Agus Darmawan;
Irwan Kustian
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1160
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Baubau, jumlah kasus DBD dalam 3 tahun terus meningkat dan berfluktuasi yaitu pada tahun 2015 terdapat 88 kasus DBD, pada 2016 terjadi peningkatan 162 kasus, kemudian pada 2017 terdapat 118 kasus. Dalam setahun Dinas Kesehatan Kota Baubau melakukan fogging sebanyak 70 hingga 75 kali untuk memutus mata rantai penularan DBD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, studi kasus merupakan salah satu metode penelitian ilmu sosial. Informan penelitian adalah pegawai Dinas Kesehatan Kota Baubau yang mengetahui dan dapat memberikan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Fogging membutuhkan sumber daya manusia dan dana anggaran serta perencanaan dan pelaksanaan serta mengetahui hasil yang dicapai karena Fogging merupakan salah satu kegiatan penanggulangan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang terjadi pada saat penularan DBD melalui insektisida. penyemprotan disekitar kasus DBD bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program fogging penanggulangan DBD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Baubau harus mendapat dukungan yang mendukung agar hasil program yang dijalankan berhasil. Dan masyarakat harus memberikan peran penting dalam program yang telah dijalankan.
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Di BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara
Faidha Faidha
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1162
Fenomena yang terjadi program yang dicanangkan oleh BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara berhadapat dengan beberapa masalah yaitu; komitmen organisasional pada setiap pegawai berbeda, diantaranya beberapa pegawai memutuskan untuk berkomitmen pada suatu organisasi karena merasa insentif/gaji yang diterima sesuai dengan kinerja yang diberikan, kemudian beberapa pegawai yang memutuskan untuk berkomitmen karena merasa kewajiban untuk tetap berada dalam perusahaan tersebut karena ia dibutuhkan dan ada pula yang berkomitmen karena apabila dia meninggalkan kantor akan menambah biaya yang lebih besar dibanding tetap bekerja di kantor tersebut. Penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja penyuluh Keluarga Berencana di Wilayah Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, dimana sampel dipilih menurut kebutuhan sebanyak 35 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Selanjutnya penelitian menggunakan uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas (test of realiability). Data kemudian diolah menggunakan Uji Validitas dan Uji Reabilitas, Dengan menguji pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan komitmen organisasi yang terdiri dari affective commitment, continuance commitment dan normative commitment ditingkatkan maka meningkatkan kinerja penyuluh. Sebaliknya, apabila komitmen organisasi tidak baik, akibatnya akan berdampak pada hasil kinerja penyuluh yang tidak
COORDINATION OF RIAU NATURAL RESOURCES CONSERVATION CENTER AND TRADITIONAL INSTITUTIONS IN PRESERVING LOCAL WISDOM OF BULUH CINA VILLAGE NATURAL TOURISM PARK 2017-2018
Ramlan Darmansyah;
Raja Muhammad Amin
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i2.1211
This research aims to see the coordination between the Riau Natural Resources Conservation Center and Traditional Institutions in the implementation of the local wisdom preservation program in Buluh Cina Village Nature Tourism Park. Before becoming the Natural Tourism Park of Buluh Cina Village, the Kenegerian Rimbo Tujuh Traditional Forest was a local wisdom for the People of Buluh Cina Village. The customary forest is preserved and protected by the Traditional Institution, the Village Government and the Chinese Buluh Village Community. After changing its function to a Nature Tourism Park, it was then managed by the Riau Natural Resources Conservation Center. The method in this research is a qualitative approach, which describes the data in the form of a narrative. As for the data sources in this study, namely interviews and documentation. The results of this research are that the coordination between the Riau Natural Resources Conservation Center and the Traditional Institutions in the implementation of the local wisdom preservation program in Buluh Cina Village Nature Park in 2017-2018 is still not going well, it can be seen from the implementation of the Nature Tourism Park preservation program which still does not involve Traditional Institutions and the Village Government. As for the inhibiting factors, namely the domination of intervention from the Riau Natural Resources Conservation Agency, the absence of special arrangements related to coordination and cooperation, the absence of financial resources in the implementation of the Buluh Cina Village Nature Tourism Park management program and the lack of communication links between the Center for Natural Resources Conservation and Traditional Institutions.
Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkelanjutan Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur (Systematic Literature Review
Rizky Juda Putra Hidayat;
Salahudin Salahudin
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i2.1216
Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat menganalisis dan memahami yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan secara umum dan spesifiknya mengenai perencanaan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memakai metode Literature Review yaitu membaca dan menganilisis kembali pokok-pokok pikiran yang penting dan relevan dengan fokus penelitian untuk dapat menambah gagasan serta pandangan dan pendapat para peneliti terdahulu tentang topik yang dijadika fokus penelitian. Selain itu, penulis dapat membandingkan di setiap penelitian sehingga terlihat apa saja kekurangan dan kelebihan yang terdapat di berbagai penelitian terdahulu lalu bisa diperbaiki di penelitian selanjutnya. Dalam melakukan review artikel harus dapat memperhatikan beberapa poin penting seperti mencari jurnal yang memiliki relevansi dengan topik utama yang akan di angkat, membaca secara keseluruhan jurnal tersebut dan mengambil pokok pikiran maupun gagasan utama yang ada, lalu menuliskan kembali menggunakan bahasa sendiri ide-ide pokok relevan yang didapat dari setiap jurnal tersebut. Dengan begitu bisa dipahami bahwa review jurnal memiliki arti untuk mengumpulkan ide-ide maupun gagasan mengenai topik utama yang diangkat dan menuliskannya kembali secara terstruktur dengan menggunakan bahasa sendiri. Dalam penelitian ini diketahui bahwa dalam melakukan perencanaan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan baik di bidang transportasi maupun pengembangan sumber daya alam harus dapat memiliki dampak positif bagi lingkungan dan juga masyarakat itu sendiri, karena tentu jika mentargetkan ke arah yang berkelanjutan maka harus dapat mempertimbangkan jangka pendek, menengah, maupun panjang dari perencanaan pembangunan tersebut.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN BEBASIS INFRASTRUKTUR SEBUAH KAJIAN PUSTAKA TERSTRUKTUR
Habib Aqsal Pirnanda
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35326/kybernan.v4i2.1218
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat partisipasi masyarakat serta aspek yang terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penyampaian kuesioner. Kemudian data dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan didukung dengan data kuantitatif. Aspek yang terkait dengan partisipasi masyarakat pada tahap pelaksanaan yaitu jenis pekerjaan dan pendapatan. Sedangkan tingkat pendidikan hanya berpengaruh pada tahap perencanaan serta monitoring dan evaluasi. Penelitian program bantuan pembangunan berbasis masyarakat memberikan kewenangan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menentukan arah dan tujuan ke depan yang diinginkan oleh masyarakat di masing-masing daerah. Dengan optimalisasi potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh tiap-tiap masyarakat menjadikan pembelajaran bagi masyarakat bahwa dalam sebuah pembangunan juga dibutuhkan perencanaan, pelaksanaan dan pemanfaatan hasil pembangunan dalam kaitannya dengan pembangunan jalan dan pembangunan infrastruktur yang lainnya. Hasil penelitian ditinjau dari 5 indikator diantaranya ; 1.partisipasi masyarakat dalam memberikan kontribusi dalam hal ini partisipasi masyarakat rendah apalagi dengan adanya rapat sangat minim, 2.partisipasi masyarakat dalam proses pemekaan (membuat peka) dalam hal ini sosialisasi kurang dilakukan oleh pemerintah sehingga masyarakat kurang peka terhadap pembangunan, 3.Partisipasi masyarakat dengan keterlibatan secara sukarela sangat tinggi baik tenaga maupun uang, 4.partisipasi masyarakat dengan suatu proses yang aktif dalam hal ini masyarakat kurang aktif dalam partisipasi maupun pembangunan dan terkesan menunggu komando, 5.partisipasi masyarakat dengan melakukan dialog antara masyarakat setempat dengan para staf dalam hal ini kurang adanya dialog antara masyarakat dan pemerintah. Pembangunan yang merupakan suatu proses transformasi yang dalam perjalanan waktu ditandai oleh perubahan struktural, yaitu perubahan pada landasan kegiatan ekonomi maupun pada kerangka susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. kebijakan pembangunan adalah garis haluan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan dengan target-target tertentu demi terwujudnya perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan yang dimaksud tentu menghasilkan kehidupan yang lebih baik dengan tercapainya kesejahteraan melalui perbaikan kualitas/taraf hidup masyarakat. Dimensi permasalahan pembangunan di Indonesia, khususnya yang terkait dengan ketiga aspek kunci dari Konsep Kapabilitas Berfungsi Amartya Sen itu mengharuskan adanya kebijakan menyeluruh serta terukur pencapaiannya. Mengatasi masalah ketiga aspek tersebut akhirnya tidak hanya soal mempercepat pengurangan jumlah penduduk miskin, melainkan lebih penting adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin.