cover
Contact Name
Wiwit Damayanti Lestari
Contact Email
wiwitdamayantilestari@unwir.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
mathline@unwir.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. indramayu,
Jawa barat
INDONESIA
M A T H L I N E : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Published by Universitas Wiralodra
ISSN : 25025872     EISSN : 26223627     DOI : -
Core Subject : Education,
Mathline is published by Mathematics Education Department of Wiralodra University. Mathline publishes the research issues on mathematics, mathematics education, and could be experiment, research and development, or classroom action research. This Journal are bi-annual publication, on February and August.
Articles 452 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBANTUAN CABRI 3D Yanty Putri Nasution, Eline
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 2 No. 2 (2017): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v2i2.45

Abstract

The purpose of this study are to investigate and to describe the gain of students‘ spatial ability through Geometry teaching and learning by using a dynamic geometry software, Cabri 3D. This study was a quasi experimental research with not equivalent control group design. Direct instruction was implemented in control group otherwise Geometry teaching and learning with using Cabri 3D was implemented in experimental group. The population of this study are all of the eight grade of junior high school students in one of the SMP Negeri in Padangsidimpuan City. The sample of this study were two groups of eighth grade. The sample has been choosed with using purposif sample technique. The instruments of this study were spatial ability test, quationere, observation sheet and interview. The test was analysed quantitatively and non test was analyzed qualitatively in order to answer the the hypotesa, the gain of students’ spatial ability who has studied and lerant with using Cabri 3D is better than direct instruction.
ANALISIS KESALAHAN PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA KELAS VIII MODEL PISA KONTEN CHANGE AND RELATIONSHIP BERDASARKAN PROSEDUR NEWMAN Vivi wahyuni
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2019): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v4i2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menghitung presentase dan mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam memecahkan soal model PISA pada konten change and relationship berdasarkan prosedur Newman. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Tangerang, subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII C yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data dari hasil tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan kategori kesalahan Newman. Hasil penelitian di dapatkan 5 jenis kesalahan dan besar presentase untuk setiap jenis kesalahan yaitu kesalahan Reading error 30%, Comprahension error 40%, Transformation error 82,2%, Process skill error 100%, Encoding error 100%. Hasil menunjukan bahwa Process skill error dan Encoding error merupakan kesalahan yang mendominasi dari pada jenis kesalahan lainnya. Secara umum faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah rendahnya kemampuan pemahaman, mengaitkan informasi dari soal, memahami konsep perhitungan, serta tidak terbiasanya menuliskan jawaban akhir.
Perbandingan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Antara Pembelajaran yang Menggunakan Model Team Assisted Individualization Dengan Model Direct Instruction Muh. Aripin Nurmantoro
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2019): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v4i2.76

Abstract

This purpose of this study are to find out to determine the mathematical problem solving abilities of students using the Team Asissted Individualization learning models; mathematical problem solving abilities of students who use the Direct Instruction learning models; and to find out the better mathematical problem solving abilities of students who use the Team Asissted Individualization learning models with Direct Instruction. This research was conducted by experimental method, using cluster random sampling technique, and after drawing, Class VIII B and Class VIII D were selected as samples. Class VIII D was used as the experimental class I, where the learning used the Learning Team Team Individualization model and class VIII D was used as the experimental class II, where the learning used the Direct Instruction learning model. While the data analysis technique used in this study is the t-test. Based on the results of data analysis that has been done, it can be concluded that the mathematical problem solving abilities of students who use The Team Asissted Individualization learning models are better than Direct Instruction Model.
PENDEKATAN KETERAMPILAN METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Putri Sepdikasari Dirgantoro, Kurnia
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.78

Abstract

Pola pikir zaman sekarang yang menuntut segala sesuatu menjadi serba cepat dan instan sering kaliterbawa oleh siswa di sekolah. Ketika mengerjakan soal, siswa akan merasa puas ketika merekasudah menemukan jawabannya. Entah jawabannya benar atau tidak, sangat jarang ditemui siswayang kembali mengecek pekerjaan mereka. Di dalam proses pembelajaran pun, siswa dinilaikurang mampu dalam menganalisa kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya untuk dapatmemaksimalkan proses belajar. Mengerjakan seadanya yang penting selesai seringkali menjadislogan para siswa saat ini. Padahal kemampuan menganalisa kelemahan maupun kelebihan yangdimiliki adalah kemampuan yang penting, khususnya dalam belajar matematika. Kesadaran akankelebihan dan kekurangan ini dinamakan kesadaran metakognisi. Dalam belajar matematikaketerampilan ini perlu dikembangkan. Untuk itu artikel ini akan membahas mengenai pembelajaranmatematika dengan menggunakan pendekatan keterampilan metakognitif.
ANALISIS PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL MATEMATIS SISWA Rosyid, Abdul; Nuraeni, Zuli; Apriati , Atik
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.79

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model pembelajaran problem posing ditinjau berdasarkan kemampuan awal matematis (KAM) siswa. Data KAM pada tulisan ini adalah nilai ulangan harian siswa pada pokok bahasan sebelumnya yang kemudian dikelompokkan menjadi kategori Tinggi, Sedang, dan Rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Teknik analisis data yang digunakan meliputi Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji t, Uji t’, Uji Mann Whitney, serta Uji Anova Satu Jalur dan Uji Kruskal Wallis. Data hasil penelitian menunjukkan rata-rata N-Gain kelas eksperimen 0,48 sedangkan rata-rata NGain kelas kontrol 0,18. Selanjutnya rata-rata N-Gain kelas eksperimen kelompok KAM tinggi 0,56; kelompok KAM sedang 0,45; kelompok KAM rendah 0,49. Sedangkan rata-rata N-Gain kelas kontrol kelompok KAM tinggi 0,11; kelompok KAM sedang 0,21; kelompok KAM rendah 0,13. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa apabila ditinjau secara keseluruhan, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Selanjutnya apabila ditinjau berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis baik itu pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing maupun pada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional. Akan tetapi pada kategori KAM tinggi, sedang, dan rendah, peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model pembelajaran problem posing lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional.
PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PREDICT OBSERVE EXPLAIN DAN MODEL NOVICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 20 JAKARTA Yohansa , Meicheil
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.81

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang sesuai dan efektif dalam mengembangkan kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil observasi awal meunjukkan bahwa faktor paling dominan yang memengaruhi kemampuan pemahaman matematis siswa adalah metode pembelajaran.Pembelajaran matematika di dalam kelas cenderung hanya berfokus pada konten/materi tanpa meperhatikan bagaimana konsep-konsep dapat dipahami oleh siswa secara mendalam. Pemahaman matematis (mathematical understanding) menjadi salah satu pondasi pada proses belajar matematika bagi siswa, sebab pemahaman matematis berkaitan dengan konsepkonsep dasar dan prosedural. Akibatnya, apabila kemampuan pemahaman matematis siswa lemah, maka siswa akan sulit untuk menjangkau kemampuan matematis lainnya yang lebih tinggi. Prinsipprinsip pembelajaran konstruktivistik dinilai memiliki kapasitas yang tepat dalam meminimalisir permasalahan ini. Pendekatan ini mengusung prinsip bahwa pengetahuan tidak dipindahkan dari guru kepada siswa, kecuali melalui keaktifan siswa sendiri untuk bernalar dibawah bimbingan guru yang merancang situasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi experiment (eksperimen semu) dengan membandingkan dua buah model pembelajaran, yaitu Predict Observe Explain (POE) dan Novick yang berturut-turut diterapkan di kelas 8A dan 8D SMPN 20 Jakarta sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model POE lebih unggul dari model Novick melalui analisis menggunakan uji –T pada taraf signifikansi 5%.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN SISIPAN HUMOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Taufan, Mochammad
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.82

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannyamenggunakan strategi pembelajaran sisipan humor; untuk mengetahui hasil belajar matematikasiswa yang pembelajarannya tidak menggunakan strategi pembelajaran sisipan humor, untukmengetahui pengaruh strategi pembelajaran sisipan humor terhadap hasil belajar matematika.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 1 Balongan dan dipilih dua kelas secaraacak sebagai sampel. Kelas XI TKJ 1 sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran sisipan humor dan kelas XI TKJ 2 sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan sisipan humor. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah tes. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh strategi pembelajaran sisipan humor terhadap hasil belajar matematika.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA MATEMATIKA PADA MATERI BARISAN BILANGAN DAN DERET SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX-H SMP NEGERI UNGGULAN SINDANG INDRAMAYU Imas
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik Kelas IX-HSMP Negeri Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu pada materi Barisan Bilangan dan Deretdengan menggunakan media ular tangga matematika.Teknik pengumpulan data dalam penelitianini menggunakan lembar observasi, tes, angket, pengamatan dan Jajak pendapat. Teknik analisisdata menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif yaitu dengan reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi data dengan teknik triangulasi. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa peggunaan media ular tangga matematika dapat meningkatkanmotivasi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas IX-H SMP Negeri Unggulan SindangKabupaten Indramayu. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari peningkatan rata-rata kelas danketuntasan peserta didik. Berdasarkan hasil tes pada siklus I diperoleh gambaran adanyapeningkatan hasil prestasi belajar. Nilai rata-rata tes hasil belajar pra tindakan adalah 55,33 denganketuntasan 10% dan setelah tindakan menjadi 94,17. Prestasi belajar siswa pada siklus I mengalamipeningkatan sebesar 38,84 dengan ketuntasan belajar 90%. Rata-rata tes hasil belajar siklus Iadalah 94,17 dan setelah tindakan siklus II menjadi 95,33. Prestasi belajar siswa pada siklus IImengalami peningkatan sebesar 1,16 dengan ketuntasan belajar 96,67%.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DENGAN ASESMEN UNJUK KERJA BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI GEOMETRI DI SMP NEGERI 1 BABAKAN Panji Yudha, Rivo
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.85

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi pembelajaran Think PairShare (TPS) dengan asesmen unjuk kerja berbantuan alat peraga materi geometri di SMP Negeri 1 Babakan. Desain penelitian eksperimen ini menggunakan Posttest-Only ControlDesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Babakan tahun ajaran 2016/2017. Dengan random sampling, sampel terpilih 34 siswa sebagai kelompok eksperimen dan 30 siswa sebagai kelompok kontrol. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes. Analisis data hasil belajar meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan analisis berupa uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji Levene. Uji hipotesis menggunakan uji z pihak kanan untuk menguji ketuntasan belajar siswa kelompok eksperimen dan uji t pihak kanan untuk menguji beda rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil uji ketuntasan belajar menunjukkan bahwa t hitung = 4,105, sig 5% (1 tailed) = 1.684. Karena t tabel < dari t hitung (1.684 < 4.105), dan nilai sig. 0,000 < 0,05 maka H1 diterima, artinya Persentase siswa yang tuntas lebih dari 75%. Dari hasil uji kesamaan dua rata-rata diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,001 < 0,05. Karena nilai sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, hal ini menunjukan bahwa terdapat ata-rata nilai hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik dibanding rata-rata nilai hasil belajar kelompok kontrol. Peneliti menyarankan bahwa waktu dalam menjalankan tiap fase dari pembelajaran TPS dengan asesmen unjuk kerja harus lebih efisien, dalam berdiskusi lebih dimaksimalkan pemanfaatan waktu agar tidak terlalu lama.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO UNTUK MENCAPAI TARGET HASIL BELAJAR TRIGONOMETRI Gunadi, Farid
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran kartudomino untuk mencapai target hasil belajar materi trigonometri. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi trigonometri siswaSMA Negeri 1 Sindang kelas X yang terbagi menjadi sepuluh kelas. Sampel penelitian diambil satukelas dengan cara simple random sampling yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen yangpembelajarannya menggunakan media kartu domino. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan.Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t satu sampel dengan KKM 75% diperoleh thitung > ttabel,maka tolak H0 artinya terdapat penggunaan media pembelajaran kartu efektif untuk mencapai targethasil belajar materi trigonometri yang ditargetkan.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 10 No. 3 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 1 (2025): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 4 (2024): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 3 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 2 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 4 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 3 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2023): Mathline Vol. 7 No. 2 (2022): Mathline: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2021): Mathline Vol. 6 No. 2 (2021): Mathline Vol. 6 No. 1 (2021): Mathline Vol 6 No 1 (2021): Mathline Vol 5 No 2 (2020): Mathline Vol. 5 No. 2 (2020): Mathline Vol 5 No 1 (2020): Mathline Vol. 5 No. 1 (2020): Mathline Vol. 4 No. 2 (2019): Mathline Vol 4 No 2 (2019): Mathline Vol 4 No 1 (2019): Mathline Vol. 4 No. 1 (2019): Mathline Vol 3 No 2 (2018): Mathline Vol. 3 No. 2 (2018): Mathline Vol. 3 No. 1 (2018): Mathline Vol 3 No 1 (2018): Mathline Vol 2 No 2 (2017): Mathline Vol. 2 No. 2 (2017): Mathline Vol. 2 No. 1 (2017): Mathline Vol 2 No 1 (2017): Mathline Vol 1 No 2 (2016): Mathline Vol. 1 No. 2 (2016): Mathline Vol 1 No 1 (2016): Mathline Vol. 1 No. 1 (2016): Mathline More Issue