cover
Contact Name
Muhammad Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.elektroda@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 25025562     DOI : -
Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) diterbitkan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo mencakup penelitian bidang Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali.
Arjuna Subject : -
Articles 147 Documents
Rancang Bangun Sistem Pengumpulan Data “Mancore” Berbasis Web Harmila, Wa; Jaya, St, Nawal; Anshari Nur, Muhammad Nadzirin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i3.11025

Abstract

 Saat ini proses Manajeman Data atau Manajemen Core (Mancore) pada Unit DAMAN (Data Manajemen) dan Teknisi masih menggunkan cara manual dengan menggunakan aplikasi pengirim pesan yakni Telegram. Proses Manajeman Data atau Manajemen Core (Mancore) dimulai ketika Teknisi telah selesai melakukan pengumpulan data (mancoring) di lapangan. Data hasil mancoring kemudian dicatat lalu dikirmkan pada Ketua Unit DAMAN, kemudian Ketua Unit DAMAN mengirimkan kepada masing-masing karyawan pada Sub Unit Mancore, kemudian oleh Karyawan pada Sub Unit Mancore data hasil mancoring diinput untuk kemudian dilakukan validasi terhadap data yang berada pada sistem. Proses pengerjaan mancore ini menghabiskan waktu yang sangat lama yakni 6 jam, mengingat banyaknya data/core yang ada dan harus dicatat terlebih proses mancoring terjadi seetiap waktu mulai dari awal pembangunan bahkan ketika proses perawatan ketika jaringan fiber optic telah terbangun. Untuk itu, diperlukan aplikasi berbasis web untuk menjawab tuntutan yang dimaksud. Aplikasi berbasis web untuk mengelolah data/core selanjutnya disebut “Aplikasi Mancore” dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman  PHP dan HTML dengan database MySQL. Aplikasi Mancore terdiri dari 2 (dua) halaman, yakni halaman admin dan halaman user. Halaman admin akan digunakan oleh teknisi selaku admin untuk upload data mancore dari lapangan, sedangkan halaman user akan digunakan oleh karyawan yang melakukan manajemen data untuk validasi data mancore dari lapangan dengan disamakan pada sistem. Hasil pengujian aplikasi melalui localhost dengan menggunakan metode pengujian black-box menunjukkan tidak ditemukannya kendala saat menjalankan aplikasi. Dengan tampilan antar muka yang menarik dan kemudahan dalam menggunakan, aplikasi mancore berbasis web termasuk aplikasi yang friendly user. Kata Kunci : Mancore, aplikasi, sistem, web,
Analisis Tahanan Pembumian pada Elektroda Pelat Menggunakan Soil Treatment Bentonit dan Arang Tempurung Kelapa Kansil, Fiani; Musaruddin, Mustarum; Djohar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11652

Abstract

Sistem pembumian berfungsi untuk membuang arus lebih ke dalam tanah atau bumi, sehingga dapat mengamankan manusia dari gangguan listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penurunan tahanan pembumian jika diberi soil treatment bentonit, arang tempurung kelapa, dan pasir. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode tiga titik dan  menggunakan elektroda pelat tembaga panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tebal 0,8 mm pada kedalaman 1 m. Hasil penelitian nilai tahanan pembumian tanpa perlakuan  masing-masing sebesar 561 Ω, 559 Ω dan 561 Ω. Setelah penambahan arang tempurung kelapa nilai tahanan pembumian sebesar 90,97 Ω, penambahan bentonit nilai tahanan pembumian sebesar 18,97 Ω dan penambahan pasir nilai tahanan pembumian adalah 126,9 Ω.Kata kunci — arang tempurung kelapa, bentonit, pasir, elektroda pelat, tahanan pembumian.
Pemanfaatan Arang Tempurung Kelapa Untuk Menurunkan Nilai Resistansi Tanah Pada Sistem Pentanahan Tenaga Listrik Atmaja, I Gede Para; Rumokoy, Stieven Netanel
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i4.8898

Abstract

Sistem Pentanahan merupakan salah satu penentu kehandalan system pada penyaluran tenaga listrik. Sistem pentanahan berfungsi mereduksi arus gangguan yang terjadi. Nilai resistansi pentanahan pada system Pentanahan harus dicapai. Pada kondisi tertentu pencapain nilai resistansi pentanahan tidak mudah untuk didapatkan. Diperlukan suatu teknik Sistem pentanahan untuk menurunkan nilai resistansi pentanahan. Nilai resistansi pentanahan dipengaruhi oleh jenis tanah dan system pentanahan yang dibuat. Pada kondisi-kondisi tertentu, tanah besifat sangat resistif. Kondisi tanah yang sangat resistif perlu penanganan khusus untuk mendapatkan nilai pentanahan yang sesuai dengan standar.Salah satu cara untuk mnurunkan harga resistansi system pentanahan adalah dengan menggunakan arang. Pada penelitian ini digunakan arang tempurung kelapa yang diaplikasikan di sekitar batang tunggal tembaga. Dengan pengaplikasian arang akan menambah sifat kondiktif pada area system pentanahan. Dari hasil percobaan, hasil pengukuran menunjukan nilai pentanahan sebelum dan sesudah pengaplikasian arang tempurung kelapa adalah 9.88 Ohm dan 5.01 Ohm. Penurunan nilai resistansi pentanahan mencapai 4.93%. Pengaplikasian arang sangat baik pada percobaan yang dilakukan.
Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis Sidik Jari, SMS dan GPS Hidayat, Hidayat; Pagiling, Luther; Anshari Nur, Muhammad Nadzirin
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i3.11092

Abstract

Semakin meningkatnya kejahatan khususnya pencurian dan perampasan sepeda motor saat ini semakin mengkhawatirkan sehingga dibutuhkan solusi yang tepat untuk pencegahan salah satunya adalah dengan merancang sebuag alat keamanan, Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk merancang hardwere, software, dari Alat Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Sidik Jari SMS dan GPS Berbasis Arduino serta mengetahui unjuk kerja dari alat guna mengatasi tindak kejahatan perampasan. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu identifikasi kebutuhan, analisis kebutuhan, perancangan rangkaian, langkah pembuatan alat, diagram alir program, perancangan program, pengujian alat dan pengambilan data.pada perancangan alat ini menggunakan Finger Print, Modul GSM SIM 800L, dan GPS Tracker, dan di proses oleh dua Arduino, yaitu Arduino Uno dan Arduino Nano, . untuk pemprograman menggunakan ArduinoID. alat ini dapat di operasikan menggunakan sidik jari yang sudah terekam, dan SMS dengan nomor yang sudah terprogram, lokasi sepeda motor juga dapat terdeteksi dengan menggunakan DAGPS.Kata Kunci: Sistem Keamanan, Arduino, Sidik Jari, SMS, GPS
STUDY PEMELIHARAAN KOMPONEN JARINGAN DISTRIBUSI DENGAN PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN (PDKB) UNTUK KEANDALAN SISTEM 20 KV PADA PLN UP3 KENDARI Galugu, Indrayati; Jie, Samuel; Fikri, Laode Rausyanul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.11659

Abstract

Listrik merupakan kebutuhan pokok bagi sebagian manusia di dunia, dengan adanya listrik maka perputaran perekonomian di dunia menjadi lancar. Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin banyaknya konsumen tenaga listrik maka di harapkan listrik dapat tersalur kepada pelanggan secara terus-menerus tanpa terhenti. Dalam penyaluran listrik seringkali dihadapkan dengan berbagai macam gangguan yang menyebabkan listrik padam. Olehnya itu PLN membentuk pekerja pemeliharaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) yang bertugas melakukan pemeliharaan komponen listrik tanpa padam sehingga listrik dapat tersalur secara terus menerus. Dengan adanya PDKB dapat menguntungkan dari sisi Perusahaan dan Pelangan. Diman untuk perusahaan dan pelanggan. Pada penelitian ini di dapatkan saving sebesar 143.900 kwh dan saving rupiah sebesar Rp. 171.094.222 SAIDI 52,354 menit/pelanggan dan SAIFI Sebesar 0,518 kali/pelanggan.Kata Kunci : PDKB, Saving Kwh, SAIDI SAIFI
Perancangan Konsep Modul Praktek Instalasi PLTS Skala Rumah Tangga Berbasis Kompetensi Berorientasi Produksi Rumokoy, Stieven Netanel; Simanjuntak, Christopel H.
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i4.8897

Abstract

Energi listrik di era 4.0 menjadi salah satu sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan manusia. Masyarakat dunia telah mulai memenuhi kebutuhan energy rumah tangganya sendiri dan mulai melepaskan ketergantungan pada sumber energi dari pembangkit listrik skala besar. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya skala rumah tangga telah digunakan dengan cukup baik. Salah satu tantangan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup memenuhi standar, untuk penginstalan system PLTS skala rumah tangga. Kurangnya pekerja yang kompenten ini disebabkan masih minimnya pendidikan yang menunjang untuk memperlengkapi tenaga terdidik yang memiliki kemampuan ini. Dibutuhkan berbagai instrument untuk memperlengkapi keahlian ini, salah satunya adalah modul pelatihan yang jelas untuk membantu mengarahkan proses pendidikan dalam hal pencapaian keahlian ini.Berdasarkan tantangan yang dihadapi, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan suatu konsep rancangan modul praktek penginstalan PLTS skala rumah tangga yang berbasiskan kompetensi dengan berorientasi pada produksi. Dari hasil penelitian Modul praktek PLTS skala rumah tangga berbasis kompetensi berorientasi produksi perlu didukung dengan trainer kit simulasi baik untuk pemahaman teori maupun trainer yang kondisinya seperti dalam keadaan sebenarnya. Metode pembelajaran dapat dengan menggunakan metode AOL (Action Oriented Learning. Kompetensi yang dicapai dilakukan dengan pertimbangan pencapaian Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap (Knowladge, Skill and Attitude) terhadap PLTS skala rumah tangga. Dibutuhkan Lembar Kontrol yang berisikan cheklist ( Checklist Control Sheet) yang berisikan kualitas dan kemampuan waktu penyelesaian untuk pencapaian target produksi yang dalam hal ini adalah penginstalan PLTS skala rumah tangga.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) MITSUBISHI FX3SA Galungu, Indrayati; Pagiling, Luther; Batupadang, Dwi Eva Octaviani
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i4.11182

Abstract

Pemakaian energy listrik dalam kehidupan sehari-hari terkadang tidak terkontrol sehingga menyebabkan terjadinya pemutusan arus listrik pada MCB akibat arus lebih. Sehingga timbul suatu pemikiran untuk membuat suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali beban listrik yang bekerja untuk membaca besar arus yang sedang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang rangkaian system control dalam pemakaian energy listrik berbasis PLC Mitsubishi FX3SA dan untuk menentukan nilai arus saat beban diaktifkan menggunakan sensor arus ACS 712. Proses kerja system yaitu saat beban diaktifkan satu per satu maka nilai arus dari beban akan dibaca oleh sensor. Saat nilai arus berlebih maka sensor akan mengirim sinyal ke PLC melalui modul ADC (Analog to Digital Converter). Kemudian PLC akan memprogram modul relay agar mematikan beban yang bukan prioritas. Analisis data dilakukan dengan menguji respon output pada modul relay dan pergerakan arus dan tegangan pada kondisi siang hari dan malam hari. Dengan demikian, pengembangan system control ini dapat empermudah penggunaan energy listrik sehingga meminimalisir terjadinya pemutusan arus listrik di kalangan masyarakat dan sebagai studi lanjutan yang berkaitan dengan system control otomatis berbasis PLC.Kata Kunci: Modul ADC, Modul Relay, PLC, Sensor Arus
PEMODELAN DAN SIMULASI SKEMA PELEPASAN BEBAN DENGAN RELE FREKUENSI RENDAH SISTEM KELISTRIKAN DI PT. PLN (PERSERO) KOTA KENDARI Sartisya, Risya; Hay, Sahabuddin; Siti Nur Alam, Wa Ode
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 1
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i1.12334

Abstract

The deviation of the frequency of a power system from its nominal value is a reflection of the mismatch between generation and load. Such deviation are serious and must be monitored and controlled very closely. One major impact of operation outside a narrow range around the nominal frequency is that generators can demaged. To avoid this, manufacturers set time interval limits for under-frequency operation and when such limits are exceeded, the generator trips. Howeever, unless generator tripping is coordinated with some accompanying load shedding, the system inablitiy to supply its load can be exacerbated resulting in an even worse frequency deviation.Under-frequency load shedding (UFLS) is designed to protect the power system from event leading to a sudden drop in system frequency, when the primary frequency regulation built into the generation system is not enough to bring the frequency back to nominal. Under-frequency load shedding disconnect blocks of load when the frequency drop below given threshold. This study aims to model and simulate each stage of the shed of the load that is in the electrical system of the city of Kendari using low frequency relays and assess the effectiveness of each stage to return the system frequency and voltage to the value that is still permitted.The results showed that the simulation of each stage of load release with the help of DigSilent Power Factory 10.1.7 software was able to minimize the amount of outages, and was able to restore the System frequency when the frequency was minimal due to the sudden loss of power suppliers(generator). The frequency recovery rate of the study shows the release of loads starting from 2.57 MW - 3.33 MW frequency recovery from 49.4 Hz - 50.00 Hz.Keywords: Frequency and Voltage, Loss generator, Under-Frequency Load Shedding.
Tingkat Disturbansi pada Frekuensi 9-150 kHz pada Sistem UPS Berbeban Lampu CFL Pratama, Rheo Loridho; Sudiarto, Budi
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i2.11730

Abstract

Penggunaan inverter pada perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS) membuat UPS menjadi salah satu perangkat yang memicu terjadinya tegangan disturbansi pada frekuensi tinggi. Pada penelitian ini menggunakan UPS berkapasitas 1 KVA yang dihubungkan dengan beban lampu CFL. Perekaman data yang dilakukan saat pengukuran berlangsung menggunakan osiloskop portabel yang terhubung dengan sistem. Data yang tersimpan dari hasil perekaman data kemudian ditransformasikan menggunakan metode FFT dengan bantuan piranti lunak Matlab. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa tingkat tegangan disturbansi yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya beban yang terhubung dengan sistem UPS. Pada beban yang terhubung 50 W tegangan puncak disturbansi yang dihasilkan 57,83 mV, pada tingkat pembebanan 100 W tegangan puncak disturbansi yang dihasilkan meningkat 34,29% menjadi 77,66 mV, lalu pada tingkat pembebanan 150 W tegangan puncak disturbansi yang dihasilkan meningkat 9,75% menjadi 85,23 mV kemudian pada tingkat pembebanan 200 W tegangan puncak disturbansi yang dihasilkan meningkat 5,76% menjadi 90,14 mV dan pada tingkat pembebanan 250 W tegangan puncak disturbansi yang dihasilkan meningkat 5,72% menjadi 95,3 mV.
Pemodelan Path Loss pada Jaringan 4G LTE pada Daerah Urban dengan Metode Regresi Linier Alfaresi, Bengawan; Fernando, Febri; Ardianto, Feby
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Elektroda Vol 5 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v5i2.12290

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi selaras dengan pertumbuhan traffic data dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi telekomunikasi harus diikuti dengan perluasan coverage suatu jaringan agar teknologi yang berkembang dapat semakin dinikmati oleh masyarakat luas. Perencanaan jaringan telekomunikasi diperlukan suatu model propagasi yang digunakan untuk memprediksi coverage dari suatu area. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model path loss propagasi terhadap parameter jarak antara transceiver ke receiver. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode Drive test dengan pengambilan data secara aktual langsung dilapangan dengan menggunakan Probe. Persamaan regresi linier satu variabel (jarak) digunakan untuk mendapatkan persamaan propagasi yang dihasilkan. Pada hasil pengukuran drive test, average path loss terendah dihasilkan adalah 222 dB pada jarak 30 m sedangkan path loss terttinggi yang dihasilkan adalah 259 dB pada jarak 1470 m. Penelitian ini menghasilkan proposed model path loss propagasi yaitu PL = 229.57+0.0178*d. Hasil simulasi proposed model dengan model eksisting Cost-Hatta menunjukkan bahwa. Proposed model menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan model eksisting.Kata Kunci – Cost Hatta, Model, Propagasi, Path loss, Regresi Liniear

Page 6 of 15 | Total Record : 147