cover
Contact Name
Gilang Nugraha S.Si., M.Si
Contact Email
cdj2018@unusa.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
cdj2018@unusa.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Community Development Journal
ISSN : 25805282     EISSN : 25805290     DOI : -
Comunity Development Journal adalah kumpulan jurnal pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Arjuna Subject : -
Articles 315 Documents
PEMBERDAYAAN BUNDA POS PAUD TERPADU KOTA SURABAYA MELALUI KETERAMPILAN BERBAHASA DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI Susanto, Rudi Umar; Fitriyah, Fifi Khoirul
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.951 KB)

Abstract

Salah satu aspek yang perlu dikembangkan dan dipelajari sejak dini adalah bahasa. karena pada usia ini anak akanmengoptimalkan seluruh pengetahuannya, hal ini yang nantinya akan menentukan keberhasilan anak pada tahapanberikutnya. Dan keberhasilan itu bisa dilihat dari perkembangan bahasa yang digunakanya untuk berkomunikasi. Untukitu pada masa ini anak akan belajar selain bahasa ibu (pertama). Selain itu otak anak akan dapat dengan mudah menyerap bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan apabila telah melalui dan menyelesaikan sebuah proses, proses yang harus dilalui dalam bahasa dan berbahasa ialah empat aspek keterampilan berbahasa. Aspek membaca, menulis, berbicara, dan menyimak. Keempat aspek ini bukan hanya mendukung dalam ruang lingkup berbahasa saja melainkan dalam ruang lingkup kehidupan pun saling berhubungan erat. Adapun fokus pengabdian untuk meningkatkan pemahaman sekaligus keterampilan berbahasa yang dimiliki bunda Pos PAUD Terpadu (PPT) Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya guna ditransferkan kepada anak-anak usia dini. Metode pelaksanaan dalam program pengabdian kepada masyarakat melalui Pendampingan para Bunda PPT Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya dalam membuat konsep dan praktik keterampilan berbahasadi Paguyuban PPT Kecamatan Kenjeran Kota Surabayaini melalui 3 (tiga) tahap yaitu: Pra Kegiatan, (Rapat strategi pelaksanaan, Survei lokasi, Persiapan sarana dan prasarana), Pelaksanaan Kegiatan, Pasca Kegiatan. Hasil dari pengabdian ini, bertambahnya pengetahuan dan pemahaman bagi bunda-bunda paguyuban dalam menanamkan kemampuan atau keterampilan berbahasa bagi anak-anak usia dini yang dapat menumbuhkan keterampilan berbahasa.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPAY DEBUUNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BULUH Hafidz, Moh; Wahyudi, Mohammad Arief; Septaryanto, Joko; Taufiq, Mohammad
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.798 KB)

Abstract

Desa Buluh merupakan salah satu desa di Kecamatan Socah Bangkalan, yang terletak 3 Km ke arah Timur Daya. Mata pencaharian yaitu bertani tetapi setiap rumah memiliki pohon papaya yang dimanfaatkan untuk menghasilkaproduksi rumahan atau home industry.tujuan terpenting kegiatan pengabdian ini adalah memberikaan pengetahudan pemahaman tentang cara pembuatan Pupay Debu (puding papaya) sehingga bisa meningkatkan pendapat masyarakat desa Buluh. Dari program pengabdian ini diharapkan menghasilkan luaranberupa produk barang yaPupayDebu (puding papaya) yang bisa dijual bagi masyarakat desaBuluh di Kecamatan Socah Bangkalan.
USING FLANNEL PICTURE IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY TO THE INCLUSIVE STUDENTS OF SD YAMASTHO SURABAYA Saputri, Tiyas; Afandi, Mujad Didien
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.151 KB)

Abstract

Pendidikan inklusif adalah hal baru di Indonesia pada umumnya. SD Yamastho, yang merupakan sekolah islam swasta, adalah salah satu sekolah dasar di Surabaya-Jawa Timur yang memiliki kelas inklusif dengan beberapa anak berkebutuhan khusus. Ini tidak hanya memiliki kelas reguler tetapi juga memiliki kelas inklusif. Di kelas inklusif SD Yamastho, ada empat guru dan satu koordinator. Mereka menangani 21 siswa dengan kebutuhan khusus. Para siswamemiliki berbagai kategori kebutuhan khusus. Beberapa di antaranya adalah ADHD, autis, gangguan komunikasi,keterbelakangan mental, ketidakmampuan belajar, dan lambatnya belajar. Selain itu, mereka juga memiliki tingkatkelas yang berbeda. Jadi di sini, mereka berkumpul di kelas yang ditangani oleh keempat guru itu tetapi terkadang adakesempatan bagi mereka untuk berkumpul dengan siswa lain di kelas reguler. Berdasarkan pengamatan pembelajaranbahasa Inggris di SD Yamastho di kelas inklusif sebelumnya, ada beberapa masalah yang terjadi dalam situasi belajarmengajar: bahwa siswa mengalami kesulitan untuk menghafal kosakata bahasa Inggris, mengucapkan beberapa katabahasa Inggris, membaca kata-kata bahasa Inggris, menulis ejaan yang benar dari kata-kata, gunakan kata-kata ke dalam kalimat yang benar dan tidak fokus pada pembelajaran bahasa Inggris. Oleh karena itu, diperlukan kosa katabahasa Inggris yang menarik sehingga siswa tidak akan bosan mengikuti pembelajaran kosakata bahasa Inggris karenamenguasai kosakata penting dalam mempelajari bahasa asing. Ini melibatkan bagaimana mengetahui sebuah kata, cara kita mengucapkan dan mengeja kata-kata dan bagaimana kita menggunakan kata-kata itu menjadi kalimat. Tanpamenguasai kosakata yang memadai, seorang siswa tidak dapat memahami pesan dari teks. Untuk menguasai kosakatabahasa Inggris, seorang guru harus memperkenalkan beberapa kosakata bahasa Inggris kepada siswa dan mempertimbangkan beberapa aspek kosakata seperti makna, pengucapan, pengejaan, dan penggunaan kata-kata.Dalam mempelajari kosakata bahasa Inggris, siswa berkebutuhan khusus tertarik untuk mempelajari kosakata bahasaInggris secara lisan dan visual. Mengajar kosakata bahasa Inggris dengan menggunakan gambar flanel untuk siswainklusif dapat menjadi solusi untuk masalah ini karena mereka tidak hanya membawa gambar realitas tetapi merekajuga dapat berfungsi sebagai elemen menyenangkan di kelas. Bahan flanel juga aman untuk para siswa. Untukmenggunakan gambar secara efektif, penting untuk menemukan keseimbangan dan tidak menggunakan gambar atauvisual saja tetapi untuk menggabungkannya dengan teknik lain dan berbagai jenis rangsangan (gerakan, rangsanganverbal, suara, dll). Selain itu, gambar yang digunakan untuk demonstrasi makna harus berulang kali dihubungkandengan bentuk lisan dan selanjutnya kata tertulis. Diharapkan dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris denganmenggunakan gambar flanel, dapat membuat siswa dengan kebutuhan khusus tertarik untuk belajar kosakata bahasaInggris. Oleh karena itu, melalui layanan komunitas ini, kami ingin memberikan sosialisasi tentang "MenggunakanGambar Flanel dalam Mengajar Kosakata Bahasa Inggris kepada Siswa Inklusif SD Yamastho Surabaya". Sosialisasiini dilakukan untuk memperkaya penguasaan kosakata siswa inklusif SD Yamastho Surabaya dengan menggunakangambar flanel. Akhirnya, hasilnya sangat memuaskan bahwa hampir semua dari 21 siswa siswa inklusif SD Yamasthoyang telah mengingat / menghafal kata bahasa Inggris sesuai dengan kosakata bahasa Inggris yang telah diajarkanmenggunakan gambar flanel. Selain itu, para siswa sangat antusias untuk belajar kosakata bahasa Inggris denganmenggunakan gambar flanel. Ini berarti belajar kosa kata bahasa Inggris dengan menggunakan gambar flanel efektif.
PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Syaikhon, Muhammad; Asmara, Berda
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB)

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk  mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan  responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi  anak-anak usia dini.
PENDAYAGUNAAN INTERNET UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS IBUIBU KADER KELURAHAN WONOKROMO Nerisafitra, Paramitha; Wulan, Tri Deviasari
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.902 KB)

Abstract

Wonokromo merupakan salah satu kelurahan yang berada dibawah Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya denganjumlah penduduk sekitar 198.613 jiwa. Sebagai bentuk pengelolahan masyarakat yang produktif, pemerintah Kelurahan Wonokromo membagi masyarakat sekitar menjadi kader-kader yang tersebar dibeberapa RW dan RT. Hal ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan program kerja hingga ke unit organisasi terkecil di Kelurahan Wonokromo. Untuk mewujudkan hal ini tentu dibutuhkan jalur komunikasi yang dapat memudahkan proses koordinasi. Selama ini masyarakat menggunakan teknologi informasi hanya dalam bentuk pertukaran pesan instan. Oleh sebab itu, perlu adanya edukasi yang menyeluruh tentang pemanfaatan teknologi informasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan juga perekonomian. Kegiatan pengadian dilaksanakan dengan sasaran para ibu-ibu Kader di Kelurahan Wonokromo dengan tujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam menggunakan ponsel pintar sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktik langsung serta menggunakan alat ukur keberhasilan menggunakan kuisioner yang diujikan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan pengetahuan peserta mengenai internet dan manfaatnya meningkat 54% setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
PELATIHAN E-MARKETING DI PONDOK PESANTREN MUKMIN MANDIRI SIDOARJO Herlambang, Teguh; Yudianto, Firman
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.295 KB)

Abstract

Pemanfaatan internet telah mengubah pola hidup dan budaya manusia dalam belajar, bekerja, berkomunikasi, berbelanja dan aspek lainnya. Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan uw internet dalam berkomunikasi seperti surat elektronik (e-mail), serta jejaring sosial (socialnetworking) yang dianggap lebih efektif dan efisien. Dengan jumlah pengguna internet yangmayoritas mengunakan jejaring sosial dan berbagai akses informasi maka sangat diperlukan edukasi yang tepat mengenai internet itu sendiri. Internet dapat digunakan untuk media promosi pondok pesantren. Hasil dari pelatihan E-Marketing dapat digunakan untuk menambah skill dari santri pondok pesantren mukmin mandiri. Sasaran pengabdian masyarakat ini adalah santri di pondok pesantren mukmin mandiri. Pelatihan e-marketing dilakukan dengan memaparkan materi e-marketing dan peserta dapat mengimplementasikan emarketing secara langsung dengan dipandu oleh mahasiswa. Peningkatan pengetahuan para santri terlihat dari antusiasme dan ketepatan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI E-BOOK (SERBUK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA DI SMA NEGERI 1 GRESIK Nourma Budiarti, Rizqi Putri; Pratomo, Istas
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.58 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan dan bertujuan sebagai Media Pembelajaran bagi Siswa serta dapat memberikan manfaat dengan menambah pengetahuan dan wawasan bagi para Siswa-siswi dan Guru Pengajar di SMA Negeri 1 Gresik serta menumbuhkan minat baca bagi para Siswa-Siswi dan Guru Pengajar di SMA Negeri 1 Gresik. Kegiatan PkM ini merupakan hasil kerjasama antara UNUSA dengan pihak sekolah SMA Negeri 1 Gresik dalam rangka meningkatkan kualitas siswa dan para Guru dengan mempermudah proses belajar mengajar secara online serta menggiatkan minat baca di lingkungan sekolah, Peserta PkM diikuti oleh para Guru Pengajar dan pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan dalam beberapa tahapan antara lain: (1) Menganalisa pengetahuan dan wawasan peserta tentang teknologi sharing E-Book melalui kuisioner sebagai pre-test (2) Melakukan tahapan konfigurasi setting jaringan internal sekolah. (3) Melakukan instalasi pemasangan program aplikasi SERBUK pada server sekolah. (4) Melakukan sosialisasi kepada peserta untuk tahapan akses aplikasi SERBUK pada jaringan internal Sekolah. (5) Melakukan praktek langsung penggunaan aplikasi dan upload dokumen E-Book. (6) Melakukan evaluasi terhadap aplikasi yang telah dibuat melalui kuisioner sebagai post-test. Dalam pembuatan aplikasi SERBUK ini, dibuat menggunakan Open Source SenayanLibrary Management System (SliMS Akasia). Berdasarkan hasil pengisiankuisioner yang dilakukan terhadap para peserta Pkm menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman mengenai teknologi sharing e-book sebesar 53.58 % dan hampir 96.42% responden menyatakan bahwa software SERBUK ini bermanfaat. Selain itu sekitar 42.85% peserta menyatakan perlu adanya sosialisasi secara intensif tiap bulan. Dan sekitar 18% peserta menyatakan fitur software SERBUK ini perlu ditingkatkan. Oleh karena itu dari antusias dan korespondensi peserta PkM di lingkungan sekolah tersebut terindikasi bahwa peserta memiliki minat baca yang tinggi.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA SEKOLAH SWASTA DI KABUPATEN LAMONGAN GUNA MEWUJUDKAN TRANSPARASI DAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT Handayani, Ruktin; Prasetyo, Andhika Eko
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.279 KB)

Abstract

Pengelolaan keuangan merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap sekolah. Sekolah swasta berbeda dengan sekolah negeri. Sekolah swasta harus mampu mengatur secara mandiri keuangan sekolah agar semua kegiatan operasional sekolah berjalan dengan lancar. Sekolah swasta di Kabupaten Lamongan menggunakan cara manual untuk melakukan pengelolaan administrasi keuangan. Beberapa masalah yang muncul antara lain tidak adanya transparansi data penerimaan dan pengeluaran, sulitnya menelusuri riwayat pembayaran dan tagihan siswa serta pelayanan informasi keuangan yang lambat dan tidak akurat. Permasalahan ini merupakan penghambat kegiatan operasional sekolah, terutama bagi sekolah yang memiliki keterbatasan penerimaan. Manajemen sekolah sangat membutuhkan sistem yang dapat diandalkan untuk membantu bendahara sekolah dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam mewujudkan transparansi dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat (siswa) dengan cara mengimplementasikan sistem informasi keuangan pada sekolah swasta di Kabupaten Lamongan. Sistem ini dapat membantu sekolah untuk melakukan pengelolaan keuangan dengan mudah, cepat, akurat, dan transparan sehingga dapat memberikan pelayanan prima masyarakat (siswa).
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK UPT PUSKESMAS DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN PASURUAN DAN MALANG Rasyidi, Mohammad Arif; Hidayah, Lailatul; Andayani, Puji
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.991 KB)

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan yang penting di Indonesia. Selain dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat, Puskesmas juga diwajibkan untuk mengirimkan laporan bulanan pada dinas kesehatan terkait. Namun, proses pelaporan ini masih dilakukan secara manual oleh puskesmas mitra karena sistem informasi yang ada belum dapat membantu secara optimal. Selain melakukan pencatatan data dengan sistem informasi yang ada sebelumnya, Puskesmas juga melakukan pencatatan secara manual yang memakan waktu serta beresiko salah dalam proses pengolahannya. Dalam program ini, dikembangkan sistem informasi untuk membantu proses pelaporan untuk Puskesmas mitra. Sistem informasi yang dihasilkan telah dapat digunakan dan mampu membantu Puskesmas mitra dalam melakukan pelaporan bulanan ke dinas kesehatan terkait.
PEMANFAATAN JERAMI DALAM PEMBUATAN KOMPOS DI DESA BALONGTANI KECAMATAN JABON, KABUPATEN SIDOARJO Firdausi, Nurul Jannatul; Adriansyah, Agus Aan; Khafid, Muhammad
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 2 (2018): December
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.587 KB)

Abstract

Desa Balongtani merupakan salah satu wilayah dengan mata pencaharian penduduknya paling banyak adalah petani. Banyaknya lahan pertanian berdampak bertumpuknya jerami-jerami yang belum dimaksimalkan secara baik oleh para petani pada masa panen padi tiba. Langkah yang paling sering dilakukan adalah melakukan pembakaran jerami. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausahaan terkait pengelolaan jerami dalam pembuatan kompos. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat beberapa tahapan yaitu melakukan survei kelompok sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan aksi dan terakhri adalah evaluasi dengan metode pretest dan posttest serta diuji dengan Wilcoxon sign test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan awal (pretest) para petani mengenai pemanfaatan jerami sebagai kompos sudah cukup baik dan pengetahuan akhir (posttest) para petani sudah terjadi peningkatan yang lebih baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara evaluasi pretest dan posttest. Nilai posttest lebih baik daripada pretest, sehingga dapat disimpulkan adanya efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan atau wawasan dari para petani.

Page 5 of 32 | Total Record : 315