Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Syaikhon, Muhammad; Asmara, Berda
JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS Vol 2 No 1 (2018): August
Publisher : JURNAL PENGEMBANGAN KOMUNITAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB)

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk  mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan  responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi  anak-anak usia dini.
PEMBERDAYAAN BUNDA PAGUYUBAN POS PAUD TERPADU (PPT) KECAMATAN KENJERAN KOTA SURABAYA MELALUI PEMBENTUKANSIKAP TOLERANSI BAGI ANAK USIA DINI Muhammad Syaikhon; Berda Asmara
Community Development Journal Vol 2 No 1 (2018): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.919 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v2i1.405

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Surabayaadalah intoleransi. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnyadi PPT Harapan Bangsa Bulak Kenjeran Surabaya. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini. Waktupelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 2 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan bunda-bundapaguyuban PPT Bulak Kenjeran Surabaya dan kemudian diberikan penyuluhan tentang pentingnya pembentukan sikaptoleransi bagi anak-anak usia dini. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuanresponden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuisioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah dalam pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah laporan yang telah dipublikasikan di jurnal danpeningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang pentingnya pembentukan sikap toleransi bagi anak-anak usia dini.
Pengembangan Keagamaan pada Anak Usia Dini di KB Taam Adinda Muhammad Syaikhon
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 3, No 2 (2019): September - February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.642 KB) | DOI: 10.30736/jce.v3i1.91

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan judul Pengembangan Keagamaan pada Anak Usia Dini di KB TAAM Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik yang bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pendidik dalam mengembangkan keagamaan pada anak usia dini di KB Taam Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik dan  metode yang digunakan oleh pendidik. Temuan penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa: Upaya-upaya yang dilakukan oleh pendidik dalam mengembangkan keagamaan pada anak usia dini di KB TAAM Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik adalah dengan cara, Pertama memberikan reward (hadiah)  kepada peserta didik karena  telah meraih sebuah prestasi, seperti reward yang diberikan kepada peserta didik yang telah menyelesaikan tilawati dan mampu membaca al-Qur’an dengan baik, peserta didik yang telah menghafal materi (do’a pilihan, hadis pilihan, surat-surat pilihan dan lain-lain). Kedua, memberikan nasehat kepada peserta didik dengan  bahasa  yang  halus,  lembut,  tidak  melukai perasaan, dan senatiasa mendorong untuk melakukan kebaikan. Nasehat ini bertujuan untuk memberitahukan kepada peserta didik secara perlahan tentang apa yang seharusnya mereka lakukan. Ketiga, melakukan kerjasama dan pertemuan dengan wali murid secara rutin sebagai wadah untuk sharing baik dari pihak sekolah mengenai masalah-masalah sekolah kepada wali murid ataupun sebaliknya. Kerjasama ini juga dilakukan dalam mengadakan kegiatan-kegitan keagamaan khususnya dalam memperingati hari besar islam. Metode yang digunakan KB TAAM Adinda dalam mengembangan keagamaan pada anak usia dini antara lain adalah metode bermain, metode cerita, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode demonstrasi, dan metode tanya jawab. Metode ini digunakan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di KB TAAM Adinda untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang keagamaan khususnya agama Islam.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PEMBELAJARAN FIKIH DI KELAS III MIN I PASURUAN DESA GUNUNG GANGSIR KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN Nanang Rokman Saleh Saleh; Muhammad Syaikhon; Machmudah Machmudah
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 18 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic which became a global pandemic in the early March 2020 forced the world to lock down as an effort to prevent the spread of the virus. In Indonesia, PSBB is applied for all activities outside home until the pandemic subsides. Specifically, related to education, the government issues policies so that learning is carried out online. MIN 1 Pasuruan is one of the educational institutions under the auspices of the Ministry of Religion that implements online learning. Online learning is a new thing, which creates problems and obstacles for parents, students, teachers and schools, so they are interested to be researched about its effectiveness in learning. This study aims to describe the effectiveness of online learning in Fiqh learning in Class III A MIN 1 Pasuruan, Gunung Gangsir Village, Beji District, Pasuruan Regency. The data sources in this study consisted of primary sources in the form of school principal data, while secondary data in the form of results from observations, interviews, and documentation activities at MIN 1 Pasuruan. Data collection techniques in this study used the methods of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique in this study used the Miles and Huberman analysis method so that it could be seen the effectiveness of online learning in Fiqh learning in Class III A MIN 1 Pasuruan. The results showed that online learning for Fiqh learning in Class III/A MIN 1 Pasuruan, Gunung Gangsir Village, Beji District, Pasuruan Regency was less effective.
PEMIKIRAN HUKUM ISLAM IBNU TAIMIYYAH Muhammad Syaikhon
LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan Vol. 9 No. 2 (2015): DESEMBER
Publisher : LP2M Universitas Ibrahimy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.956 KB) | DOI: 10.35316/lisanalhal.v9i2.95

Abstract

Ibn Taymiyyah was a reformer and medieval Islamic purifiers who had high authority . His thinking method was Salaf  method which was based on the Qur'an and Hadis . The laws of fiqh that he often used leaned to the priest, imam Ahmad ibn Hanbal . Ushul fiqh method or Islamic legal thought of Ibn Taymiyah was Qur'an and Hadis , ijma ' , qiyas , istishab , and mashlahah mursalah .Thoughts of Ibn Taymiyyah can be classified into three types, namely: the same thinking by Imam Ahmad bin Hanbal , thoughts were not characterize a particular schools but according to Ibn Taymiyah 's own thoughts and ideas that are contrary to the opinions of Imam whole Islamic schools . 
EFEKTIVITAS METODE PEMBIASAAN MEMBACA ASMAUL HUSNA DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK DI RA HASAN MUNADI BANGGLE GUNUNGGANGSIR BEJI PASURUAN Nanang Rokman Saleh; Muhammad Syaikhon; Machmudah
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 18 No. 2 (2022): September
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Along with the development and progress of the times marked by the rapid development of information and communication technology called the digital era, in addition to bringing positive value to enrich the nutritional intake of knowledge, It also creates negative values ?in all areas of life, including education, which causes the problem of low religious and moral values ?for students from childhood to adolescence and even adults. Therefore, the most important thing to do is to make efforts to form religious and moral human beings through the cultivation of religious and moral values ?at all levels of education. Raudhatul Athfal (RA) Muslimat Hasan Munadi is one of the educational institutions under the auspices of the Ministry of Religion that applies the habituation method in learning. This study aims to analyze the effectiveness of the Asmaul Husna reading habituation method in instilling religious and moral values? in children at RA Hasan Munadi Banggle Gunung Gangsir Beji Pasuruan. The data sources in this study consisted of primary sources in the form of school principal data, while secondary data in the form of results from observations, interviews, and documentation. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation methods. The data analysis technique used the Miles and Huberman analysis method so that it could be seen the effectiveness of the Asmaul Husna reading habituation method in instilling religious and moral values in children at RA Hasan Munadi. The results showed that the method of habituation to read Asmaul Husna in instilling religious and moral values in children at RA Hasan Munadi was very effective
Pelatihan Literasi Digital Bagi Orangtua Dalam Mendampingi Anak Belajar Di Zaman Generasi Milenial Andini Hardiningrum; Destita Shari; Berda Asmara; Muhammad Syaikhon; Djuwari Djuwari; Afib Rulyansyah; Izahrotin Kurnia Devi
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023369

Abstract

The era of the millennial generation is an era where children quickly adapt to technology and digital media, both in everyday life and in the learning process. Parents of millennial generation children must have excellent digital literacy skills so that they can accompany children to learn according to their times. The concern is whether this digital technology can be used properly or will create new, more extreme problems in children's lives. Children learn digital media with parental assistance, but in reality, many parents are careless and let their children play digital media, namely smartphones freely without supervision, because parents are busy working or do not have time to accompany digitally literate children. So from this problem, it is necessary to give understanding to parents that the importance of parental assistance in the process of digital literacy children. Many parents complain that their children become aggressive, angry, crybaby and want to play their own smartphone without supervision. The content that is seen turns out to be a lot that is less educational and has a negative effect. According to Mustofa (2019), there are nine parts that parents need to understand when literacy is social networking, transliteration, maintaining privacy, managing digital identity, creating content, organizing and sharing content, reusing/repurposing content, filtering and selecting content, self broadcasting. Furthermore, the digital literacy process for children can be taught through several stages, namely: 1) digital literacy movement in the family 2) digital literacy in the school literacy movement 3) digital literacy movement in society (Mustofa, 2019). Abstrak: Zaman generasi milenial adalah zaman dimana anak-anak cepat beradaptasi dengan teknologi dan media digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam prses pembelajaran. Orangtua dari anak generasi milenial harus memiliki kemampuan berliterasi digital dengan sangat baik agar dapat mendampingi anak belajar sesuai zamannya. Hal yang menjadi kekhawatiran adalah apakah teknologi digital ini dapat digunakan dengan baik atau akan membuat permasalahan baru yang lebih ekstrim dalam kehidupan anak.  Gencarnya tren literasi digital pada anak usia dini menyebabkan orangtua harus up to date dalam melakukan kegiatan literasi digital. Anak-anak juga harus dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Anak-anak  belajar media digital harus dengan pendampingan orangtua, namun pada kenyataanya, banyak orangtua banyak yang lengah dan membiarkan anaknya bermain media digital yaitu smartphone dengan bebas tanpa pengawasan dengan alasan orangtua sibuk bekerja atau tidak ada waktu mendampingi anak berliterasi digital. Maka dari permaslaahn tersebut perlu diberikan pemahaman pada orangtua bahwa pentingnya pendampingan orangtua dalam proses anak berliterasi digital. Banyak orangtua yang mengeluhkan anaknya menjadi pribadi agresif, pemarah, cengeng dan semaunya sendiri saat bermain smartphone sendirian tanpa pengawasan. Konten yang dilihat ternyata banyak yang kurang mendidik dan berefek negatif. Menurut Mustofa (2019) Ada sembilan bagian yang perlu dipahami orangtua saat berliterasi adalah social networking, transliterasy, maintaining privasi, managing digital identity, creating content, organizing and sharing content, reusing/repurposing content, filtering and selecting content, self broadcasting. Selanjutnya Proses literasi digital terhadap anak dapat diajarkan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) gerakan literasi digital di dalam keluarga 2) literasi digital dalam gerakan literasi sekolah 3) gerakan literasi digital di dalam masyarakat (Mustofa,2019).
Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Dengan Metode Qiroati Di Tpq Nurul Huda Gunung Gangsir Beji Pasuruan Nanang Rokhman Saleh; Muhammad Syaikhon; Berda Asmara; Tyas Saputri; Machmudah Machmudah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.117 KB)

Abstract

Selama ini pembelajaran membaca al-Qur’an di TPQ Nurul Huda sudah berjalan baik sesuai dengan petunjuk dan panduan yang terdapat di dalam buku metode qiroati itu sendiri. Namun jika ditinjau dari penerapan empat macam kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik guru, maka dapat dikemukakan bahwa pembelajaran al-Qur’an di TPQ tersebut adalah kurang kondusif. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di TPQ Nurul Huda Dusun Sumber Tumpuk Desa Gunung gangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan komptensi pedagogik guru dalam pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode qiroati. Metode yang digunakan adalah mengumpulkan para guru TPQ Nurul Huda, kemudian diberikan penyuluhan tentang peningkatan komptensi pedagogik guru dalam pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode qiroati. Penyuluhan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan evaluasi. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test sebelum kegiatan dan post tes sesudah kegiatan. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman tentang peningkatan komptensi pedagogik guru dalam pembelajaran membaca al-Qur’an dengan metode qiroati. Hasil luaran dari kegiatan ini adalah laporan yang akan dipublikasikan di jurnal nasional atau prosiding nasional, hak kekayaan intelektual, video kegiatan (youtube), dan media massa online atau offline, dan peningkatan pengetahuan dan pemahaman responden serta perubahan perilaku
Pemberdayaan Guru RA TAAM Adinda Melalui Workshop Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik Muhammad Syaikhon; Nanang Rokhman Saleh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.825 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.797

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Gresik adalah masalah degradasi moral. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnya di RA TAAM Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 5 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan para pendidik RA RA Taam Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik dan kemudian diberikan penyuluhan tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuesioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pendidikan karakter bagi anak usia dini. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah jurnal nasional/prosiding nasional dan laporan peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM PEMBELAJARAN FIKIH DI KELAS III MIN I PASURUAN DESA GUNUNG GANGSIR KECAMATAN BEJI KABUPATEN PASURUAN Nanang Rokman Saleh Saleh; Muhammad Syaikhon; Machmudah Machmudah
Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol. 18 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic which became a global pandemic in the early March 2020 forced the world to lock down as an effort to prevent the spread of the virus. In Indonesia, PSBB is applied for all activities outside home until the pandemic subsides. Specifically, related to education, the government issues policies so that learning is carried out online. MIN 1 Pasuruan is one of the educational institutions under the auspices of the Ministry of Religion that implements online learning. Online learning is a new thing, which creates problems and obstacles for parents, students, teachers and schools, so they are interested to be researched about its effectiveness in learning. This study aims to describe the effectiveness of online learning in Fiqh learning in Class III A MIN 1 Pasuruan, Gunung Gangsir Village, Beji District, Pasuruan Regency. The data sources in this study consisted of primary sources in the form of school principal data, while secondary data in the form of results from observations, interviews, and documentation activities at MIN 1 Pasuruan. Data collection techniques in this study used the methods of observation, interviews, and documentation. The data analysis technique in this study used the Miles and Huberman analysis method so that it could be seen the effectiveness of online learning in Fiqh learning in Class III A MIN 1 Pasuruan. The results showed that online learning for Fiqh learning in Class III/A MIN 1 Pasuruan, Gunung Gangsir Village, Beji District, Pasuruan Regency was less effective.