cover
Contact Name
Theofilus Acai Ndorang
Contact Email
theondorang@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
wawasankesehatan.jurnal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. manggarai,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Wawasan Kesehatan
ISSN : 25484702     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Wawasan kesehatan (JWK) merupakan jurnal milik STIKES Santu Paulus Ruteng yang memuat tentang riset-riset di bidang kesehatan. Jurnal ini merupakan open acces yang dapat dibaca oleh siapapun dan juga terbuka untuk para penulis yang mau menulis tentang masalah-masalah kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 97 Documents
PENGALAMAN KEPALA RUANGAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN FUNGSI MANAJEMEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA SULAWESI TENGAH Tape, Wihelmus Zacharias; Dedi, Blacius
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.069 KB)

Abstract

Pengalaman Kepala Ruangan Dalam Mengimplementasikan Fungsi Manajemen di Ruang Rawat Inap RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah. Manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola keperawatan untuk merencanakan mengorganisasi, mengarahkan serta mengawasi sumber-sumber yang ada baik sumber daya manusia, alat maupun dana, sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang efektif, baik kepada pasien, keluarga, dan masyarakat. Kepala ruangan adalah seorang tenaga perawat professional yang diberi tanggung jawab dan wewenang untuk mengelola kegiatan pelayanan keperawatan di suatu ruang rawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman kepala ruangan dalam mengimplementasikan fungsi manajemen di ruang rawat inap RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una Una Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah yang melibatkan empat partisipan. Penelitian ini memperoleh enam tema, antara lain : 1) Menikmati pekerjaan, 2) Berjalan sesuai dengan perencanaan, 3) Pembagian tugas dalam pengorganisasian, 4) Melaksanakan fungsi pengarahan dalam bekerja, 5) Melakukan proses evaluasi, 6) Bekerja dalam tim. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menganalisa bahwa partisipan sudah melaksanakan fungsi manajemen dengan baik. Peneliti menganalisis bahwa partisipan sudah melaksanakan fungsi manajemen dengan baik. Walau dalam pelaksanaan fungsi manajemen yang dilakukan oleh partisipan sudah berjalan baik, tetapi masih ada kendala yang dirasakan partisipan. Kendala yang dihadapi partisipan dalam pelaksanaan fungsi manajemen adalah kurangnya pengetahuan staf terkait dengan pelaksanaan fungsi manajemen yang dilaksanakan oleh partisipan. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian mengeksplor perbedaan kompetensi perawat dengan kualifikasi pendidikan Ners dan D3 Keperawatan dalam mengelola ruang rawat inap.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLEBITIS PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUANG MELATI BLUD RSUD dr. BEN MBOI RUTENG Demang, Fransiska Yuniati
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.192 KB)

Abstract

Flebitis merupakan bagian dari infeksi nosokomial, yakni infeksi oleh mikroorganisme yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di rumah sakit, diikuti dengan manifestasi klinis yang muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Kejadian flebitis sangat berpengaruh dalam mengukur standar pelayanan di sebuah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian flebitis pada pasin rawat inap di Ruang Melati BLUD RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah consecutive sampling, dengan jumlah sampel 46 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juni tahun 2018 di BLUD RSUD dr. Ben Mboi Ruteng. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara jenis cairan dengan kejadian flebitis (p-value : 0,001), ada hubungan antara lokasi pemasangan kateter intravena dengan kejadian flebitis (p-value: 0,027), ada hubungan antara usia dengan kejadian flebitis (0,000), dan tidak ada hubungan antara ukuran kateter intravena dengan kejadian flebitis (0,072)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSTU KAROT KAB. MANGGARAI TAHUN 2018 Iwa, Kornelia Romana
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.022 KB)

Abstract

Anak di bawah lima tahun (dikenal sebagai balita dan preshoolers) adalah usia yang masih tidak stabil dan rentan terhadap penyakit menular. Berbagai faktor predisposisi untuk diare anak-anak, seperti bakteri, virus, malabsorpsi, alergi atau keracunan, pengetahuan ibu, faktor pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan serta kebiasaan buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita dan pra sekolah di Pustu Karot. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Data collcection menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dengan (α) 0,05. Hasil. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), pembuangan sampah dan kejadian diare pada balita (p = 0,04), perilaku mencuci tangan dan kejadian diare pada balita. p = 0,000), dan kebiasaan buang air besar dan kejadian diare pada balita (p = 0,04). Kesimpulan. Tingkat pengetahuan ibu, pembuangan sampah, perilaku mencuci tangan dan kebiasaan buang air besar memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita.
HUBUNGAN TRADISI DENGAN PERILAKU IBU BERSALIN DALAM PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAMBA KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NTT TAHUN 2017 Banul, Maria Sriana
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan oleh tenaga merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Pada tahun 2015 cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Manggarai Timur adalah 62,8%. Puskesmas Mamba cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2016 sebesar 82,6%. Akan tetapi masih ada 32 ibu yang pertolongan persalinannnya di lakukan oleh dukun pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan tradisi, pendidikan, pengetahuan, akses ke fasilitas kesehatan, dengan perilaku ibu bersalin dalam pemilihan penolong persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang ditolong oleh nakes dan non nakes pada bulan Januari – November Tahun 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2017. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 133 responden dengan menggunakan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38,3% ibu memilih nakes dan variabel yang berhubungan secara signifikan tradisi, pengetahuan, akses ke fasilitas kesehatan. Variabel yang dominan berhubungan dengan perilaku ibu bersalin dalam pemilihan penolong persalinan adalah tradisi dengan nilai OR 41,167 artinya ibu yang tidak percaya tradisi mempunyai peluang 41 kali lebih memilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinannya dibandingkan dengan ibu bersalin yang percaya dengan tradisi.
HUBUNGAN ANTARA MEKANISME KOPING DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES SANTU PAULUS RUTENG TAHUN 2017 Wea, Lidwina Dewiyanti; Eka, Angelina Roida; Danal, paskaliana Hilpriska
Wawasan Kesehatan Vol 3 No 1 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : STIKES Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat depresi pada mahasiswa program studi keperawatan STIKES Santu Paulus Ruteng Tahun 2017. Koping adalah suatu bentuk respon individu terhadap situasi bermasalah yang dialami yang tersusun dari stres fisiologi dan temperamen serta pengaturan emosi, perilaku, perhatian, motivasi dan kognisi. Depresi merupakan masalah psikiatrik paling berat yang berdampak pada ketidaksanggupan individu beradaptasi dengan aktivitas hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat depresi pada mahasiswa program studi keperawatan STIKES Santu Paulus Ruteng Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study dengan sampel penelitian berjumlah 43 orang menggunakan metode sampling purposive sampling. Data didapatkan dengan menggunakan kuesioner koping adaptasi dari COPE Inventory dan kuesioner depresi adaptasi dari Beck Depression Inventory. Data distribusi frekuensi menunjukkan sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah laki-laki yakni 22 orang (51.2%). Berdasarkan mekanisme koping, diketahui responden yang cenderung menggunakan strategi problem focused coping sebanyak 23 orang (53.5%), emotional focused coping sebanyak 18 orang (41.9%), sedangkan less useful dan mix coping berjumlah masing-masing 1 orang (2.3%). Berdasarkan tingkat depresi, diketahui responden yang tidak depresi sebanyak 19 orang (44.2%), depresi ringan 11 orang (25.6%), depresi sedang sebanyak 10 orang (23.3%) dan yang depresi berat sebanyak 3 orang (7.0%). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rho didapatkan hasil sig. 0.755 dari variabel mekanisme koping dan tingkat depresi >0.05 maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel – variabel tersebut. Menurut peneliti, ketiadaan hubungan antar kedua variabel tersebut disebabkan oleh faktor lain seperti kesehatan dan energy, keyakinan positif, kemampuan menyelesaikan masalah, keterampilan sosial, dukungan sosial dan dukungan material.
PENGARUH RIWAYAT LAHIR TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI SURAKARTA Halu, Silvia Angela N
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.991 KB)

Abstract

Pengaruh Riwayat Lahir Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah di Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh prematuritas dan berat badan lahir pada perkembangan anak-anak prasekolah. Ini adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain case control. Penelitian dilakukan di 7 taman kanak-kanak (TK) di Surakarta, Jawa Tengah: TK Negeri Pembina, TK Gaya Baru III, TK Kristen Ngasinan, TK Islam Bakti 6, TK Advent, TK Warga, dan TK Kanisius Imakulata, dari Mei hingga Juni 2017 Sampel 120 anak berusia 5-6 tahun yang menghadiri taman kanak-kanak dipilih untuk penelitian ini dengan pengambilan sampel paparan terpajan, yaitu pemilihan berdasarkan status prematur. Variabel dependen adalah perkembangan anak. Variabel independen adalah prematuritas dan berat lahir. Data dikumpulkan dengan seperangkat kuesioner pra-tes. Perkembangan anak diukur dengan kuesioner pra-skrining perkembangan (KPSP). Perkembangan anak secara langsung dipengaruhi oleh prematuritas (bp <0,001) dan berat lahir (p = 0,007). Sehingga, perkembangan anak secara langsung dipengaruhi oleh prematuritas dan berat lahir
HUBUNGAN SANITASI LINGKUGAN DALAM RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI DUSUN PERANG DESA CIRENG KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2018 Dewi, Claudia Fariday; Sardin, Eduardus
Wawasan Kesehatan Vol 3 No 2 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : STIKES Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.48 KB)

Abstract

Hubungan sanitasi lingkungan dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Perang, Desa Cireng, Kabupaten Manggarai tahun 2018. Infeksi respiratori akut (IRA) merupakan penyebab terpenting mordiditas dan moratalitas pada anak. Yang dimaksud infeksi respiratori akut adalah infeksi mulai dari respiratori atas dan adeknosanya serta infeksi respiratori bawah atau parekim paru, infeksi respirarori atas terdiri dari rinitis, faringitis, tonsilitis rinosinussitis dan otitis media, sedangkan ifeksi respiratori bawa terdiri dari: epiglositis, bronkitis, bronkiolitis dan pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Dusun Perang, Desa Cireng, Kabupaten Manggarai tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan dengan desain analitis survey. Desain penelitian yaitu cross sectionals study, lokasi penelitian di Dusun Perang, jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 40 responden dengan teknik total sampling instrumen yang digunakan pedoman wawancara dan observasi. Hasil uji statistik chi- square di peroleh p value 0,000 (&lt; 0,05), hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi lingkungan dalam rumah dengan kejadian ISPA pada balita. Diharapkan hasil penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan penting menjaga kondisi sanitasi lingkugan dalam rumah yang dapat menyebabkan terjadinya kejadian ISPA pada kelompok usia balita
PROGRAM AMBULASI DINI TERHADAP PERUBAHAN FREKUENSI PERNAPASAN PASIEN POST OPERASI Widiantoro, Rodi
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.493 KB)

Abstract

Program Ambulasi Dini Terhadap Perubahan Frekuensi Pernapasan Pada Pasien Post Operasi. Ambulasi dini merupakan kebijakan membimbing penderita turun dari tempat tidur dan berjalan secepat mungkin. Ambulasi dini adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka pasien pasca Operasi serta dapat mengurangi risiko komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Pengaruh program ambulasi dini terhadap perubahan frekuensi pernapasan pada pasien paska operasi. Rancangan penelitian quasi-eksperimantal dengan post-test only dengan jumlah sampel 99 responden, 75 responden sebagai kelompok intervensi dan 24 responden kelompok kontrol, yang diambil secara random sampling technique. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden berusia 31 tahun (kontrol), 45 tahun (intervensi), jumlah pasien operasi pada laki-laki (58%), opersi mayor (78%), HB normal: (73,7%). Berdasarkan uji mann whitney test terdapat perbedaan signifikan untuk pernapasan pasien operasi antara kelompok intervensi dan kontrol dengan nilai p =<0,05. Hasil uji beda regresi logistik ordinal didapatkan bahwa ambulasi dini memberikan pengaruh secara signifikan terhadap perubahan frekuensi pernafasan pasien post operasi. Berdasarkan hasil odd Ratio, dijelaskan bahwa variabel jenis operasi memiliki kontribusi terbesar terhadap perubahan pernafasan pasien post operasi sebesar 44,3 %. Penelitian ini merekomendasikan perlunya aplikasi program ambulasi dini, karena program tersebut dapat meningkatkan frekuensi pernapasan pasien post operasi.
PENERAPAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DALAM PROMOSI KESEHATAN PADA LANSIA DI INDONESIA Putri, Silvia Elki; ., Sukihananto
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.51 KB)

Abstract

Penerapan Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Promosi Kesehatan pada lansia di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam promosi kesehatan yang diberikan kepada lansia di Indonesia. Metode penelitian ini adalah studi pustaka dengan tipe tinjauan literature review. Sumber literatur yang dipelajari adalah proquest, scopust, ebsco, wiley, science direct dan google scholar dengan “promoting health aged care facilities”, “information and communication technology (ICT) for the elderly”, “health promoting interactive technology for elderly”, “ infodatin lansia dari Kementerian Kesehatan “,” promosi kesehatan di Indonesia”. Hasil yang diperoleh oleh promosi kesehatan menggunakan TIK khusus untuk lansia dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan mengurangi dana untuk perawatan kuratif dan rehabilitasi. Diharapkan ada dukungan dari tenaga kesehatan, lansia dan keluarga, dan Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan dan Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam mengembangkan TIK di bidang promosi kesehatan di Indonesia.
HUBUNGAN DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA ANAK USIA 12 SAMPAI 14 TAHUN DI SMP NEGERI 1 LANGKE REMBONG Hepilita, Yohana; Gantas, Agripina Aprililian
Wawasan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL WAWASAN KESEHATAN
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan dan Pertanian Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.922 KB)

Abstract

Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Gangguan Pola Tidur Pada Anak Usia 12 Sampai 14 Tahun Di SMP Negeri 1 Langke Rembong.Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menganalisa hubungan durasi penggunaan media sosial terhadap gangguan pola tidur pada anak usia 12 sampai 14 tahun di SMP Negeri 1 Langke Rembong. Penelitian ini menggunalan desain analisis survey dengan metode pendekatan cross sectionals study. Subyek penelitian adalah 91 sampel. Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji chisquare, didapatkan nilai p = 0,023. Seperti yang telah dijelaskan bahwa dikatakan ada hubungan jika nilai p = < 0,1 dengan tingkat kepercayaan 90% sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau ada hubungan antara durasi penggunaan media sosial dengan gangguan pola tidur pada anak usia 12 – 14 tahun di SMPN 1 Langke Rembong

Page 3 of 10 | Total Record : 97