Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analysis of Abdominal Massage Practice Performed by Traditional Birth Attendants in Mamba Community Health Center, East Nusa Tenggara Banul, Maria Sriana; Halu, Silfia Angela N.
Journal of Maternal and Child Health Vol. 5 No. 6 (2020)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.197 KB)

Abstract

Background:
OPTIMALISASI PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 SELAMA MASA PANDEMI DI PUSKESMAS LAO, KABUPATEN MANGGARAI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Maria Sriana Banul; Dionesia Octaviani Laput; Maria Suryanti Manur
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2021): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.863 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i4.937

Abstract

COVID-19 merupakan salah satu wabah yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Ibu hamil tercatat sebagai salah satu kelompok rentan resiko terinfkesi COVID-19 karena adanya perubahan fisiologis pada masa kehamilan yang menyebabkan penurunan kekebalan parsial. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Lao. Jumlah peserta yaitu 21 orang ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan COVID-19 selama masa kehamilan. Metode kegiatan adalah memberikan penyuluhan, demonstrasi dan diskusi dengan para peserta. Pengetahuan ibu hamil dinilai melalui hasil pengisian kuesioner yang diisi oleh peserta sebelum dan sesudah kegiatan serta hasil tanya jawab pada akhir kegiatan. Pengetahuan ibu hamil setelah mengikuti kegiatan ini dilaporkan meningkat. Diharapkan peningkatan pengetahuan ini, ibu hamil dapat memiliki sikap dan perilaku yang baik untuk menjaga kesehatannya selama hamil agar terhindar dari COVID-19.
The Penyuluhan Kanker Serviks di Dusun Sarata Kota Bima Saraswati Haylian Chiani; Furqanul Hakim; Maria Sriana Banul; Nabilah Nurul Ilma; Arindiah Puspo Windari
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): December
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i2.2529

Abstract

Organisasi Kesehatan Dunia atau yang lebih dikenal dengan istilah WHO menyampaikan bahwa pada tahun 2012 terdapat kasus baru kanker serviks yang ada di seluruh dunia sejumlah 530 kasus. Kanker serviks ini menyerang pada wanita yang mengakibatkan setiap tahunnya sebanyak 270 ribu orang wanita telah meninggal dan lebih dari 85% dari angka kematian ini terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah salah satunya di Indonesia. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI menginformasikan bahwa pada tahun 2013 terdapat sebanyak 98.692 kasus kanker serviks di Indonesia. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya wanita untuk dapat mengetahui tentang kanker serviks Kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Desember - Februari 2021, bertempat di Dusun Sarata dan balai pertemuan menggunakan balai Posyandu. Metode yang digunakan berupa penyuluhan tentang kanker serviks Alat yang digunakan berupa poster, leaflead dan berupa powerpoint yang dipaparkan menggunakan layar proyektor (LCD) terkait materi yang akan disampaikan. Metode yang digunakan berupa penyuluhan. Sasaran kegiatan adalah semua wanita usia subur baik yang belum menikah maupun yang telah menikah yang tinggal di Dusun Sarata. Hasil dari kegiatan ini adalah bertambahnya pengetahuan masyarakat khususnya wanita usia subur tentang kanker serviks.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGATASI KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI DUSUN RAI CEHET DAN RAI WASO: HEALTH EDUCATION ABOUT OVERCOMING THE DISCOMFORT OF PREGNANT MOTHERS TRIMESTER III IN RAI CEHET AND RAI WASO. Makrina Sedista Manggul; Reineldis E. Trisnawati; Efrasia P. Padeng; Maria S. Banul; Putriatri K. Senudin; Silfia A. N. Halu
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.954 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i2.1240

Abstract

ABSTRACT Background: Pregnancy is a normal process and must be given good attention so as not to cause complications to the mother and fetus. During pregnancy there are several changes both anatomically and physiologically. These physical changes cause discomfort or physical complaints during pregnancy. Situation analysis: From the results of interviews conducted with the team during a visit to the hamlets of Rai Cehet and Rai Waso, it was found that there are many pregnant women who think that the discomfort that occurs is abnormal and assumes that it can lead to complications for both the mother and the fetus. . This causes anxiety for the mother and family` Problem: Many pregnant women in the hamlets of Rai Cehet and Rai Waso do not understand how to deal with the discomfort that occurs during pregnancy. Solution: Providing health education to pregnant women about how to deal with discomfort during pregnancy Conclusion: After being given health education to pregnant women in the hamlets of Rai Cehet and Rai Waso, they have knowledge about the physiological changes that occur during pregnancy and how to overcome them. Keywords: Pregnant Women, Health Education, Discomfort.
INCREASED KNOWLEDGE OF PREGNANT WOMEN ABOUT ANXIETY IN PREGNANCY IN THE ERA OF THE COVID-19 PANDEMIC Dionesia Octaviani Laput; Eufrasia Prinata Padeng; Maria Sriana Banul; Silfia Angela Norce Halu; Natalia Damayanti Putri Raden
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7130

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap virus COVID-19 karena perubahan fisiologis yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan penurunan imunitas pada ibu hamil yang dapat menyebabkan hal yang serius bagi ibu hamil. Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang COVID-19 dan cara menghadapinya. Metode yang digunakan adalah ceramah yang variatif dan hasil yang didapat adalah pengetahuan ibu setelah penyuluhan meningkat sangat baik dan 70% ibu hamil mengalami penurunan pengaruh dan tidak takut lagi untuk rutin memeriksakan kesehatan kehamilannya.
Optimalisasi Kemitraan Dukun dengan Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur Maria Sriana Banul; Silfia A.N. Halu; Yuliana Suryati; Maria Fridolin Kawu
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Volume 4 Nomor 6 Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i6.4533

Abstract

ABSTRAK Kepercayaan masyarakat Manggarai Timur terhadap dukun sebagai penolong persalinan masih cukup tinggi. Program kemitraan dukun dengan bidan merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya pertolongan persalinan oleh dukun. Program ini sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan program kemitraan dukun dengan bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur, sehingga cakupan pertolongan persalinan oleh dukun tidak terjadi lagi. Kegiatan ini diikuti oleh kepala puskesmas, dukun, dan bidan setempat. Motode yang digunakan adalah melalui edukasi dengan penyajian materi menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta pembagian leaflet dan lembar balik kepada peserta. Semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini sangat antusias dan aktif dan mampu memahami materi yang disampaikan. Peserta bersama bidan dan pemerintah setempat berkomitmen untuk bekerja sama dalam meningkatkan program kemitraan dukun dan bidan ini. Diharapkan, dengan kegiatan ini cakupan pertolongan persalinan oleh dukun tidak terjadi lagi. Kata Kunci: Kemitraan, Dukun, Bidan, Persalinan  ABSTRACT The trust of the East Manggarai community towards traditional healers as birth attendants is still quite high. The shaman's partnership program with the midwife is one way to prevent birth assistance by shamans. This program is one of the strategies to increase the coverage of delivery assistance by health workers. This activity was carried out to improve the traditional healer's partnership program with midwives in the Mamba Health Center Work Area, East Manggarai Regency so that the coverage of delivery assistance by traditional birth attendants would no longer occur. This activity was attended by the head of the health center, traditional healers, local midwives, and pregnant women. The method used is through education by presenting the material using lecture, discussion, question and answer methods, and distributing leaflets and flipcharts to participants. All participants who took part in this activity were very enthusiastic and active and were able to understand the material presented. Participants together with midwives and the local government are committed to working together in improving this partnership program between traditional healers and midwives. It is hoped that with this activity the coverage of delivery assistance by traditional birth attendants will not occur again.  Keywords: Partnership, traditional healers, midwives, childbirth
Pemberdayaan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Desa Rai Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur Maria Sriana Banul; Makrina Sedista Manggul; Silfia Angela Norce Halu; Claudia Fariday Dewi; Catherine Clarita Yoana Mbohong
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 8 (2022): Volume 5 No 8 Agustus 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i8.6525

Abstract

ABSTRAK Stunting masih menjadi masalah serius yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia. Kejadian stunting dianggap serius karena mengakibatkan keterlambatan perkembangan motorik dan menurunnya tingkat kecerdasaan pada balita. Tujuan kegaiatan ini adalah meningkatkan peran keluarga dalam melakukan upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini diikuti oleh oleh 4 keluarga penderita stunting, perwakilan warga Desa Rai, kepala Desa Rai, Kepala Dusun, Ketua RT/RW dan bidan coordinator di Desa Rai. Metode yang digunakan adalah edukasi dengan penyajian materi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta pembagian leaflet dan lembar balik kepada peserta. Semua peserta yang ikut dalam kegiatan ini sangat antusias, aktif dan mampu memahami materi yang disampaikan. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting. Aparat desa seperti kepala Desa, bidan, anggota BPD dan masyarakat berkomitmen untuk bekerjasama  dalam pencegahan stunting di Desa Rai.  Kata Kunci: Pemberdayaan, stunting, Keluarga ABSTRACT Stunting is still a serious problem faced by the world, including Indonesia. The incidence of stunting is considered serious because of the delay in motor development and the decreased level of intelligence in toddlers. The purpose of this activity is to increase the role of families in preventing stunting. This activity was attended by 4 families of stunting sufferers, representatives of Rai Village residents, Rai Village heads, Hamlet heads, RT/RW heads and the coordinator of midwives in Rai Village. The method used is education by presenting the material using the lecture, discussion, questioning, and distribution of leaflets and answer sheets to participants. all participants who took part in this activity were very enthusiastic, active and able to understand the material presented. The result of this activity is public understanding about stunting prevention. Village officials such as village heads, midwives, BPD members and the community are committed to being committed to preventing stunting in Rai Village. Keywords: Empowerment, stunting, Family
COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH HEALTH EDUCATION ON HEPATITIS B TRANSMISSION IN PREGNANT MOTHERS AND NEWBORN BABIES Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Maria S. Banul; Priska T. Dalmini
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1509

Abstract

Pregnant women with a positive HBsAg risk are very dangerous to the fetus in the mother's womb because it can threaten the safety of the mother and her baby. This assistance to babies is a key step in creating a new generation that is free of Hepatitis B. At the Wae Mbeleng Health Center, the number of cases of pregnant women with hepatitis B in 2020 was 40 cases, compared to the 2019 data, which was 35 cases. The high cases of hepatitis B infection in pregnant women at the Wae Mbeleng Public Health Center is a big concern for the public to be more aware of the dangers of this infection, both for mothers and their children. Therefore, the community needs to be given education about HBV, to break the chain of transmission of this infectious disease. The purpose of this activity is to increase public knowledge about the hepatitis B virus and increase awareness for screening. This service activity was carried out for 3 months. The participants of this activity were 30 pregnant women. The method of implementing the activity is through counseling, as a promotive and preventive effort in controlling hepatitis B virus infection. The results of this activity are an increase in public knowledge seen from the posttest. The ability of participants in mastering the material after the counseling activity can be said to be good (83.3%).
EDUCATION OF SEXUALLY TRANSMITTED DISEASES IN ADOLESCENTS AT SMKS KARYA RUTENG Maria Sriana Banul; Reineldis Elsidianastika Trisnawati; Dionesia Octaviani Laput; Makrina Sedista Manggul; Silfia Angela Norce Halu; Isabela Bening
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): DESEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v6i4.1549

Abstract

The phenomenon of free sex has spread among teenagers, and has an impact on the increase in sexually transmitted diseases, so education on reproductive health, especially Sexually Transmitted Diseases (STD), should be informed to children, especially teenagers, both through formal and informal education. The activity was carried out at Vocational High School Karya Ruteng. The number of participants is 61 people. This activity aims to increase adolescents' knowledge at Vocational High School Karya Ruteng about Sexually Transmitted Diseases (STD) in the good, enough, and fewer categories. The method is to provide counseling, question and answer, and discussion with the participants. The level of adolescent knowledge at Vocational High School Karya Ruteng was assessed through the results of filling out questionnaires filled out by participants before and after the activity as well as the results of questions and answers at the end of the activities. The knowledge of participants after participating in this activity has increased. The increase in knowledge expecting to shape adolescent behavior to avoid free sex among adolescents so that unwanted pregnancies and increased transmission of sexually transmitted diseases do not occur.
Hubungan antara Psychological Distress dengan Hipertensi pada Masyarakat di Kabupaten Manggarai Claudia fariday dewi; Fransiska Yuniati Demang; Yuliana Suryati; David Djerubu; Maria Sriana Banul
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i1.7129

Abstract

ABSTRACT Hypertension has become a cardiovascular disease and the leading cause of death globally. Approximately 80% of deaths from hypertension are recorded in low-income countries. Forms of chronic morbidity, including mental disorders and hypertension, play a central role in shaping the burden of disease in developing countries. The purpose of this study was to determine the relationship between psychological stress and hypertension. The type of research used is an analytical observational study with a cross sectional approach, where data concerning the independent and dependent variables will be collected at the same time. This research was conducted in Langke Rembong District, Manggarai Regency with a total of 200 respondents. Data was collected by measuring blood pressure in hypertensive patients and distributing Psychological Distress Scale questionnaires. The results showed that 30% of respondents with hypertension had psychological problems, with the results of bivariate analysis showing a p value of 0.000. This shows that there is a significant relationship between the problem of hypertension and the psychological pressure experienced by someone with hypertension. The results of this study indicate that psychological stress can be a risk factor for hypertension or vice versa. It is hoped that patients with hypertension can pay attention to their psychological condition so as not to aggravate the increase in blood pressure and the physical effects caused by it.   Keywords: Hypertension, Psychological Distress, Manggarai  ABSTRAK Hipertensi telah menjadi penyakit kardiovaskular dan penyebab utama kematian global. Sekitar 80% dari kematian akibat hipertensi tercatat di negara berpenghasilan rendah. Bentuk morbiditas kronis, termasuk gangguan mental dan hipertensi, memainkan peran sentral dalam membentuk beban penyakit di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara stres psikologis dengan hipertensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai dengan jumlah responden sebanyak 200 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran tekanan darah pada pasien hipertensi dan membagikan kuesioner Psychological Distress Scale. Hasil penelitian menunjukkan 30% responden dengan hipertensi memiliki masalah psikologis, dengan hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p value 0,000. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara masalah hipertensi dengan tekanan psikologis yang dialami seseorang dengan hipertensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stress psikologis dapat menjadi faktor resiko hipertensi atau sebaliknya. Diharapkan pasien dengan hipertensi dapat memperhatikan kondisi psikologis mereka agar tidak memperparah peningkatan tekanan darah dan efek fisik yang ditimbulkan karenanya. Kata Kunci: Hipertensi, Psychological Distress, Manggarai