cover
Contact Name
Rizky Setiadi
Contact Email
r12ky_ui@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.husada2016@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Husada Mahakam: Jurnal Kesehatan
ISSN : 19788355     EISSN : 24610402     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Husada Mahakam is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is the research articles in the field of health professions.
Arjuna Subject : -
Articles 316 Documents
Pengaruh Senam Rematik Terhadap Penurunan Nyeri Osteoartritis Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda Dinartika, Amelia; Purwanto, Edi; Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 7 (2018): November 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.876 KB)

Abstract

Pendahuluan: Nyeri merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh lansia. Diperlukan penanganan baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri pada lansia. Salah satu terapi non farmakologi untuk mengurangi nyeri yaitu dengan Senam Rematik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan pre and post test control group design. Metode sampling yaitu probability sampling dengan simple random sampling. Jumlah sampel pada masing-masing kelompok adalah 11 orang. Intervensi dilakukan sebanyak 7 kali seminggu. Hasil: Dari uji hipotesis dengan Wilcoxon didapatkan hasil terdapat pengaruh Senam Rematik terhadap penurunan nyeri Osteoartritis dengan p value 0,003 pada kelompok intervensi, sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat pengaruh terhadap penurunan nyeri dengan p value 0,157 Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri dengan p value (0,003). Saran: Diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian dengan jumlah responden yang lebih banyak dan kurun waktu yang lebih lama serta dapat mempertimbangkan lebih banyak karakteristik yang dapat menjadi faktor perancu yang dapat membuat hasil penelitian menjadi bias.  
Sikap Dan Komunikasi Bidan Berhubungan Dengan Kepuasan Ibu Hamil Dalam Ante Natal Care Di BPM Pasiriani, Novi; Albertina, Meity; Shoufiah, Rahmawati
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Selama kehamilan diperlukan pengawasan atau pemeriksaan secara teratur atau lebih dikenal dengan AntenatalCare (ANC). Antenatal Care merupakan hal terpenting dari kehamilan, dengan memeriksakan kehamilan secarateratur diharapkan dapat mendeteksi lebih dini keadaan-keadaan yang mengandung resiko dalam kehamilan danatau persalinan baik bagi ibu maupun janin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara sikapdan komunikasi bidan dengan tingkat kepuasan pada ibu hamil dalam antenatal care di Bidan praktik Mandiridi Kota Balikpapan tahun 2017. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriftif analitik. Penelitian inidilaksanakan di Bidan Praktek Mandiri, di Kota Balikpapan agustus – oktober 2017. Populasi dalam penelitianini adalah ibu hamil yang terdapat BPM di Kota Balikpapan sebanyak 13.915 ibu hamil dari 64 BPM sekotaBalikpapan. Penentuan besar sampel dengan rumus Multistage Random Sampling dengan jumlah adalah 150sampel. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, analisa bivariate menggunakan uji Chi Square (X2),dan analisa multivariat uji regresi logistik. Hasil analisa menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antarasikap dan komunikasi bidan dengan tingkat kepuasan pada ibu hamil dalam antenatal care dimana sikap (Pvalue= 0,000 < nilai α = 0,05), dan komunikasi bidan (Pvalue = 0,000 < nilai α = 0,05). Dan faktor yang palingdominan berhubungan dengan kepuasan ibu hamil dalam antenatal care di Bidan Praktik Mandiri KotaBalikpapan Tahun 2017 adalah komunikasi bidan OR=3,410 (95% CI: 2,419 - 10,130). Diharapkan bidan dapatmengembangkan sikap dan komunikasi yang lebih baik, dan mempertahankan sikap dan komunikasi yang sudahbaik dalam pelayanan antenatal care kepada pasien dan menerapkan keterampilan komunikasi yang efektif,sehingga mampu memberikan kepuasan kepada pasien.
Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien di Ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU) RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda wina, arsyawina
Husada Mahakam Vol 4 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.705 KB)

Abstract

Peningkatan Jumlah penyakit kardiovaskuler yang disebabkan oleh sumbatan koroner meningkat secara bertahap di seluruh dunia pada populasi dewasa disebabkan karena terjadinya perubahan pada pola hidup. Secara global penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab utama kematian di dunia yaitu sebesar 31% sebagai penyebab kematian, sedangkan di Indonesia penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit stroke. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko kejadian PJK pada pasien yang dirawat di Ruang ICCU RSUD. A.W. Sjahranie Samarinda. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel manggunakan non random sampling dengan convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah chi square untuk analisis bivariat dan regresi logistik untuk analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang mengalami PJK berusia < 60 tahun (60,7%), memiliki riwayat hipertensi (78,6%), tidak merokok (53,6%), memiliki dislipidemia (60,7%), tidak obesitas (75%) dan memiliki riwayat keluarga PJK (78,6%). Dari hasil uji multivariat menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian PJK yaitu usia (P Value : 0,041) dengan OR (13,16), dislipidemia (P Value : 0,017) dengan OR (0,055), dan riwayat keluarga dengan PJK (P Value : 0,001) dengan OR (0,08) Kesimpulan penelitian ini bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah usia, dislipidemia dan riwayat keluarga dengan PJK.
Kadar Testosteron Serum dan Caspase-3 Aktif Sel Leydig pada Tikus Jantan Sprague Dawley Diabetes Melitus Akibat Pemberian Suspensi Bubuk Kacang Kedelai Kuning (Glycin Max) wiyadi, wiyadi
Husada Mahakam Vol 3 No 2 (2011): November 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.019 KB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia  karena komplikasi-komplikasi yang ditimbulkan.  Kompliksi kronis pada system reproduksi pria yang sering adalah penurunan kadar testosteron. Hormon ini diproduksi di dalam sel Leydig.  Kacang kedelai kuning (G. max) mengandung berbagai komponen nutrisi yang dapat sebagai antidiabetik, antikolesterol, antiosteoporosis dan antikanker prostate. Kacang kedelai kuning juga mengandung fitoestrogen yang merupakan estrogenik eksogen yang dapat menurunkan kadar testosteron. Penelitian ini bertujuan menilai  kadar serum testosteron dan caspase-3 aktif  sel Leydig pada tikus jantan SD diabates yang diinduksi STZ akibat pemberian suspensi bubuk kedelai kuning.  Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan design  pre and post test  control group. Penelitian ini  dilakukan pada  tikus jantan SD sebanyak 30 ekor terbagi dalam 5 kelompok.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dan sesudah pemberian suspensi bubuk kacang kedelai kuning (G. max) 400mg/kgBB/hr, 800 mg/kgBB/hr dan 1600 mg/kgBB/hr selama 4 minggu tidak meningkatkan kadar testosteron serum secara signifikan (p>0,05)  dan tidak  menghambat caspase-3 aktif sel Leydig secara signifikan (p>0,05) setelah pemberian suspensi  bubuk G. max.  Suspensi bubuk G. max  tidak memberikan efek terhadap kadar testosteron serum  dan tidak menghambat caspase-3 aktif  sel Leydig pada tikus jantan SD diabetes yang dinduksi STZ
Hubungan Komunikasi Keluarga dengan Angka Kekambuhan pada Remaja Pengguna Napza di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda Rahman, Gajali; Amiruddin, Amiruddin; Setiadi, Rizky
Husada Mahakam Vol 4 No 8 (2019)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.243 KB)

Abstract

Abstrak
Pengaruh Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) Terhadap Kenaikan Berat Badan pada Bayi Berat Badan Rendah (BBLR) Murti, Ni Nyoman
Husada Mahakam Vol 3 No 7 (2014): Mei 2014
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.087 KB)

Abstract

Angka kematian Neonatal di Indonesia mencapai 47% dan 3,5% disebabkan karena hipotermi. Bayi BBLR sering mengalami hipotermi sehingga perlu adanya perawatan yang komprehensif dan murah melalui perawatan metode kanguru. Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru (PMK) membantu bayi mempertahankan tubuh sehingga mempercepat kenaikan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan PMK terhadap kenaikan berat badan pada bayi BBLR di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Metode penelitian menggunakan deskriftif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel diambil 30 responden  secara accidental sampling. Pengumpulan data  dengan observasi. Teknik analisa  dengan  uji statistik  ANOVA  pada taraf signifikan  α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan berat badan bayi BBLR pada ibu yang melaksanakan PMK dengan baik mean 22,31, standar deviasi = 3.568 dan standar error 0,990, sedangkan pada ibu yang melaksanakan PMK tidak baik nilai rata-rata adalah 18,83, standar deviasi 2,963 dan nilai  standar error 0,719. Pelaksanaan PMK sebagian besar tidak baik yaitu 56,7%. ada pengaruh pelaksanaan PMK Terhadap Kenaikan Berat Badan Pada BBLR dengan nilai F hitung 8,539 > F tabel (1, 28) 4,20 dan nilai p value 0,000 < α 0,05.
Kebiasaan Sarapan Pagi Mempengaruhi Status Gizi Remaja Purwanti, Susi; Shoufiah, Rahmawati
Husada Mahakam Vol 1 No I (2017): Proceeding Book "Mensinergikan GERMAS dengan Penatalaksanaan PENYAKIT TIDAK MENU
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB)

Abstract

Usia remaja, yaitu 10-18 tahun, merupakan tahap tumbuh kembang yang luar biasa secara fisiologis, psikologis,dan sosial. Usia remaja merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab yaitu kebutuhan zat gizi yang lebihtinggi, perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan remaja, dan remaja yang mempunyai kebutuhan gizi khusus.Sarapan akan menyebabkan kadar gula darah kembali normal setelah 8—10 jam tidak makan. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja. Jenis penelitian iniadalah observasional analitik dengan menggunakan dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukandi tiga SMP yaitu SMP Patra Dharma 1 Balikpapan , MTs Negeri 1 dan MTs Darussalam, dengan jumlahsampel sebesar 252 sampel. Analisa univariat dilakukan dengan distribusi frekuensi, Analisis bivariat dilakukandengan menggunakan uji Chi Square (x2). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antarakebiasaan sarapan pagi dengan status gizi remaja (Pvalue = 0,016 < nilai α = 0,05). Disarankan kepada petugaskesehatan untuk meningkatkan promosi tentang pentingnya sarapan pagi dan kepada orang tua untuk perlunyamemberikan dukungan kepada anaknya untuk membiasakan sarapan pagi setiap hari.
Pengaruh Pemberian Kolagen Ikan Terhadap Proses Penyembuhan Luka Insisi (Studi Eksperimen Pada Tikue Putih Rattus Norvegicus) Imamah, Indah Nur
Husada Mahakam Vol 4 No 1 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.474 KB)

Abstract

Kolagen memainkan peranan yang sangat penting di dalam pembentukan jaringan dan organ, terlibat di dalam berbagai fungsi biologis sel seperti pembelahan, pertahanan, dan diferensiasi sel. Karena fungsi biologis tersebut penggunaan kolagen dalam industri, khususnya dalam bidang medis, berkembang sangat pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolagen ikan terhadap proses penyembuhan luka. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan sampel  36 ekor tikus putih jantan Rattus novergicus galur wistar yang diambil secara Randomised control group pre-post test design. Kolagen ikan diberikan sebanyak 0,09/200  kg bb  melalui oral. Pengukuran kadar TGF β1, dilakukan hari ke 0 (pre test) selanjutnya dilakukan pengukuran kembali kadar TGF β1dan  (post test hari ke 3, 7 dan 10) serta pengukuran jumlah fibroblas, ketebalan kolagen. Hasil penelitian didapatkan kolagen ikan bekerja maksimal pada kelompok tikus intervensi hari ke 3, hal tersebut dibuktikan dengan kadar TGF β1 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol (p <0,05). Terdapat perbedaan hasil pemeriksaan histopatologi jumlah fibroblas dan ketebalan kolagen antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol
Efektifitas Penggunaan Buku KIA Terhadap Peningkatan Peningkatan Pengetahuan dan Cakupan ANC di Samarinda Tahun 2010 Wahyutri, Endah
Husada Mahakam Vol 3 No 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.269 KB)

Abstract

Kebijakan dan berbagai upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, antara lain dengan Gerakan Kasih Sayang Ibu (GSI), Strategi Making Pregnancy Safer (MPS) dan pengaduan buku KIA. Buku KIA diarahkan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak. Buku KIA selain sebagai catatan kesehatan ibu dan anak, alat monitor kesehatan dan alat komunikasi antara tenaga kesehatan dan pasien, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengontrol kesehatan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan buku KIA terhadap peningkatan pengetahuan dan cakupan ANC di Samarinda. Penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 155 responden yaitu ibu hamil trimester 3 usia kehamilan 28-36 minggu di13 puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda yang memiliki maupun tidak memiliki buku KIA diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian diolah secara komputerisasi dengan analisa uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pengetahuan dengan efektifitas penggunaan buku KIA dengan nilai P value=0,003 lebih kecil dari α = 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha atau terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan efektifitas penggunaan buku KIA. Hubungan antara cakupan ANC dengan efektifitas penggunaan buku KIA diperoleh P value=0,003 lebih kecil dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan menerima Ha atau terdapat hubungan yang signifikan antara cakupan ANC dengan efektifitas penggunaan buku KIA
Dampak Hospitalisasi pada Keluarga dan Peran Perawat dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi di Perawatan Intensif Wardah, Wardah
Husada Mahakam Vol 3 No 6 (2013): November 2013
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.647 KB)

Abstract

Keluarga merupakan bagian integral dari perawatan pasien dimana kelu-arga memberikan dukungan terbesar bagi pasien dalam proses penyembuhannya. Keluarga dengan anggota keluarga yang dirawat di ICU berada dalam kondisi penuh kekhawatiran terhadap keadaan dan prognosis pasien. Keluarga juga mengalami berbagai risiko gangguan kesehatan fisik dan mental baik selama bahkan setelah keluar  dari ICU. Efek hospitalisasi pada keluarga dapat  berupa kurang tidur, gang-guan nafsu makan dan pencernaan, ketakutan, stress, kecemasan, depresi hingga post traumatic syndrome (PTSD). Dalam keadaan stresfull, keluarga membutuhkan   berbagai macam kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi. Perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan  harus memahami kondisi krisis yang di rasakan keluarga agar dapat menetapkan sebuah intervensi yang tepat. Peran parawat dalam memfasilitasi keluarga di area perawatan intensif dapat berupa Caring, advocator, pemberi infor-masi secara lisan disertai informasi tertulis dan edukasi

Filter by Year

2009 2023