cover
Contact Name
La Ode M. Firman
Contact Email
teknobiz@univpancasila.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
teknobiz@univpancasila.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 20885784     EISSN : 26209675     DOI : -
Jurnal Teknobiz dipublikasikan sebanyak 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Lingkup Jurnal Teknobiz meliputi bidang energi baru terbarukan, dan manufaktur. Bidang energi baru terbarukan yang dibahas mengenai sistem dan alat teknologi konversi yang mampu mengkonversi sumber energi terbarukan seperti energi tenaga air, tenaga angin, tenaga surya, biomassa, dam lain-lain untuk dapat dimanfaatkan energinya ke bidang sektor yang lain. Bidang manufaktur yang dibahas meliputi bidang material, tribologi, dan lain-lain.
Arjuna Subject : -
Articles 376 Documents
OPTIMASI DESAIN KINEMATIK LINKAGE MEKANISME PENGATUR KETINGGIAN TEMPAT TIDUR PASIEN Aries Abbas; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i1.907

Abstract

Untuk mengatur posisi ketinggian tempat tidur pasien umumnya digunakan mekanisme pengatur ketinggianyang terhubung ke aktuator untuk menghasilkan gaya dorong/torsi. Aktuator tersebut terdiri dari berbagai jenisantara lain aktuator manual, elektrik, hidraulik ataupun spring-gas. Pemilihan jenis aktuator tergantung daripilihan konsumen dikaitkan dengan keperluan penggunaanya dan harga yang dapat dibayarkan. Untukmemenuhi permintaan akan keragaman jenis tempat tidur rumah sakit maka pada penelitian ini dibuatpemodelan mekanisme pengatur posisi ketinggian tempat tidur rumah sakit serta pemilihan jenis aktuatornyayang sesuai dengan persyaratan standar keselamatan. Pada penelitian ini dimodelkan mekanisme pengaturposisi ketinggian tempat tidur dengan bentuk dasar mekanismenya adalah mekanisme kinematik linkage 4batang. Gerak pengaturan dan besar gaya aktuator untuk mengatasi beban pasien disimulasikan denganmembuat aplikasi simulasi menggunakan software matlab. Aplikasi yang dibuat berupa sebuah dasbor yangdilengkapi dengan menu simulasi gerakan dan beban, sehingga gerakan Pengatur Ketinggian dari tempat tidurmulai dari posisi terbawah hingga tertinggi dapat disimulasikan. Selain itu pada setiap kenaikan posisi tempattidur terhadap beban daripada pasien dapat juga disimulasikan besar gaya dorong aktuatornya. Denganmenggunakan pemodelan mekanisme pengatur posisi dan dasbor simulasi dapat ditetapkan harga-hargaparameter mekanisme tempat tidur yang dapat memenuhi kriteria desain.
PENERAPAN POKAYOKE UNTUK MENCEGAH MISBINNING PADA MESIN SYMTEK-300 HANDLER Agustiono Putra; Susanto Sudiro
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 8 No 1 (2018): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v8i1.908

Abstract

Di perusahaan semikonduktor, pada proses pengujian IC digunakan Tester dan Handler. Tester adalah mesinyang digunakan untuk melakukan pengujian IC sesuai dengan program tertentu. Handler adalah mesin yang berfungsiuntuk membawa IC yang akan diuji oleh tester dengan menggunakan program, suhu dan parameter tertentu yangditentukan oleh Customer. Pada saat proses produksi, memungkinkan adanya downtime yang disebabkan oleh adanyakerusakan / kesalahan pada mesin yang digunakan. Salah satu kesalahan atau keluhan (feedback dari customer) yangsedang dialami PT. X dan yang berakibat terhadap keseluruhan kualitas pengujian adalah misbinning atautercampurnya unit yang cacat dan yang bagus. Pelanggan mengembalikan 2 reject units untuk dilakukan investigasi danpengujian ulang terhadap keseluruhan lot yang sudah dikirim serta lot yang sedang dalam proses produksi. Salah satupenyebab terjadinya unit yang tercampur tersebut adalah karena tidak adanya sistem proteksi pada mesin ketikaOperator melakukan proses unloading unit (IC) dengan menggunakan tube. Penelitian ini adalah tentang penanganankesalahan pada proses produksi IC untuk mencegah tercampurnya produk baik dan produk cacat dengan menggunakanmetode pokayoke melalui penambahan alat bantu untuk mencegah misbinning. Alat tersebut didesain secara mekanisdan elektrik. Handler atau mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Symtek-300, yaitu mesin yang didesainkhusus menangani pengujian IC untuk plastic dual in-line package (PDIP). Hasil yang didapat dari penggunaanmetode ini adalah komplen dari konsumen berkaitan dengan lolosnya produk cacat dapat ditekan. Hal ini sejalandengan tinjauan dari segi OEE pada mesin yang digunakan, dimana sebelumnya, nilai rata-rata OEE adalah 75.5% dansetelah improvement, nilai rata-rata OEEnya meningkat menjadi 82.3%.
IMPLEMENTASI METODE FMEA & FTA UNTUK MEMPREDIKSI DELIVERY TIMEPROJECT EPC – STUDI KASUS KONSTRUKSI/ FABRIKASI POWER GENERATION MODULES 2X62MW FPSO X PROJECT PT. X DI BATAM Firman Edi
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.909

Abstract

Keberhasilan sebuah proyek ditentukan dari bagaimana scope, timeline dan biaya proyekyang telah disepakatkan, pada suatu proyek dapat dicapai (PMBOK)[1]. Pada berbagai kasusdalam proyek engineering, aktivitas proyek biayanya telah disusun secara ketat pada rencanaaktivitias pengelolaan proyek. Salah satu proyek pada industri perminyakan dunia adalah proyekkonstruksi fasilitas Floating Production Storage Oil (FPSO). Dalam pelaksanaan pekerjaansubkontrak fabrikasi modul PGM pada proyek FPSO X dijumpai beberapa resiko, kendala danketidakpastian yang mungkin akan terjadi pada phase engineering, procurement dan constructionyang berdampak pada keterlambatan dalam penyerahan produk kepada end user/customer sesuaitarget waktu kerja yang direncanakan sebagaimana tertuang pada contract agreement.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi parameter faktor - faktor penyebabketerlambatan phase EPCdalam fabrikasi PGM module proyek FPSO PT X yang berpengaruhpada kesuksesan proyek dengan mengimplementasi metode FMEA dan FTA untuk memprediksidelivery time proyek tersebut.Berdasarkan analisa metode FMEA yang ditampilkan pada grafik resiko didapatkan nilaiRPN yang termasuk dalam kategori area intolerable risk dengan range nilai RPN adalah > 48sampai 126 dan nilai level of severity adalah > 4 sampai 7 serta didukung dari analisa metode FTAyang menghasilkan 24 basic event sebagai faktor – faktor dominan penyebab terjadinyaketerlambatan dalam pelaksanaan proyek PGM modul FPSO di PT X serta terjadinya penambahansuatu biaya pekerjaan pada phase EPC tersebut.
OPTIMASI DESAIN ALAT PENUKAR KALOR PANAS UDARA UNTUK PENGERING IKAN DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG MOTOR DIESEL Iman Dirja
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.910

Abstract

Dari waktu ke waktu perkembangan alat penukar kalor selalu mengalami kemajuan yang manamenyesuaikan perkembangan jaman dan kebutuhan. Pemanfaatan gas buang dari hasil pembakarandapat mengurangi emisi yang bisa mempengaruhi lingkungan sekitar karena karena unsur-unsurzat yang terkandung pada gas buang mengandung unsur yang bisa merusak lingkungan.Potensi energi yang terbuang dari motor diesel masih dapat dimanfaatka untuk sebagai prosespengeringan ikan, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan produktifitas dari hasil ikan yangakan dikeringkan. Analisa perancangan alat penukar panas dengan pemanfaatan gas buang motordiesel untuk alat pengering ikan.Adapun panas yang terdapat pada Gas Buang Motor Dieselsebesar 2500C - 3000C.Dimana gas buang yang berasal dari motor diesel tersebut dialirkan ke alat penukar kalor sehinggapanas yang dikeluarkan menuju alat pengering mempunyai temperatur 500C dan kapasitas dari alatpengering sebesar 100kg/9 jam dan Q = 10kW – 20kW , sedangkan laju aliran massanya 0,686kg/s dengan perancangan alat penukar kalor tipe cangkang dan pipa dimana aliran panas gas buangmotor diesel melalui pipa, dan udara melalui shell.
KAJIAN SIMULASI PENGARUH TEKANAN BALIK GAS BUANG TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH 135CC Sefnath Sarwuna; Wegie Ruslan; Indra Setiawan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.911

Abstract

It is generally known that exhaust system or commonly called muffler is a vital/main part of amotor cycle. Therefore in the automotive sector/field, this product is progressing rapidly andincreasing the customer. Exhaust functions are to increase to speed, to beautify the shape and toacquire the good sound hearing. But infect, many people disregard to improve/increase engineperformance by utilizing the exhaust gas itself. Related to exhaust gas issue and focus on backpressure that occurs during disposal process, some exhaust products with different size of headerdiameter are taken and analyzed to determine the amount of back pressure generated. Theanalysis using ANSYS R15.0 program and the direct test using DYNOJET Model 250.Thesimulation result show the amount of back pressure that occurs in the header exhaust for each typeof exhaust. The first type of exhaust (muffler type 1) the largest/the most back pressure is 3172.04Pa, for the second type of exhaust (muffler type 2) the pressure is 2775.66 Pa, the third type ofexhaust (muffler type 3) produce 1138.39 Pa back pressure and the fourth type of exhaust (mufflertype 4) produce the smallest back pressure is 562.64Pa.The result of the four stroke 135cc motorcycle for each type of muffler using the Dynojet show that the muffler type 1 on the 7340 rpm maxtorque 0.89 kg.m (8.73 N.m) on round of 8150 rpm generating a max power 9.26 PS (6811 watt).For muffler type 2 on around 7160 rpm produce max torque 1.05 kg.m (10.3 N.m) and max power10.57 PS (7774.21 watt). For muffler type 3 at the around 7250 rpm produce max torque 1.13kg.m (11.08 N.m) and max power 11.50 PS (8458.22 watt). And for muffler type 4 at around 7240rpm produce max torque 0.95 kg.m (9.31 N.m) and at the around 8520 rpm obtained the maxpower is 10.26 PS (7546.21 watt). Torque and the biggest power generated by the muffler type 3while torque and smallest power generated by the muffler type 1.
ANALISIS DESAIN DIGESTER PADA PENGOLAHAN SAMPAH UNTUK BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA Parta; Djoko Karmiadji
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.912

Abstract

Potensi sampah disekitar kita banyak sekali untuk dimanfaatkan sebagai energi alternatif yaitusebagai bahan pembuatan bio gas pengganti minyak tanah, sebenarnya cukup besar namun belumbanyak dimanfaatkan, bahkan dapat menimbulkan masalah seperti pencemaran dan kesehatanlingkungan, Untuk memanfaatkan sampah menjadi energi alternatif penggati minyak tanah perlualat untuk menangkap gas metan yang terkandung dalam sampah.Alat penangkap gas methan pada sampah sangat membantu pengembangan sistem daur ulangsampah untuk diproduksi menjadi bio gas sebagai pengganti minyak tanah (BBM) yang padaakhir-akhir ini sudah sulit untuk dicari.Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat penangkap gas methan pada sampah menjadi biogasyang mudah dirakit, murah dan berkinerja baik yang terbuat dari plastik polyethilene untuk sekalakecil. Penelitian ini menghasilkan rancangan alat penangkap gas metan yang berbahan dasarplastik polyethilene dengan spesifikasi sebagai berikut: biodigester dengan volume total 2 m3 ,waktu proses 40 hari, isian bahan 25 kg/hari, luas lahan 2 m2, dan memiliki penampung gasdengan dimensi panjang 2m, lebar 1m dan tinggi 1m.
MODIFIKASI DESAIN CHASIS KENDARAAN HYBRID PADA BUS SCANIA K360IB Riyan Ariyansah
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.913

Abstract

Mobil hybrid sebuah mobil yang menggabungkan mesin dengan menggunakan bahanbakar minyak dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai. Ada beberapatujuan dari teknologi mobil Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar, peningkatan tenaga mobil dandaya tambahan untuk penambahan alat yang menggunakan daya listrik pada mobil, seperti audio.Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu menentukan pilihan varian terbaik dalammodifikasi kendaraan bus hybrid, yang dilihat dari beberapa faktor terutama dari safety,menentukan disain kerangka yang akan dimodifikasi lalu dilakukan perubahan menjadi kendaraanbus hybrid dengan menentukan varian terbaik, setelah dilakukan pemilihan varian maka didapatlahhasil pemilihan varian kendaraan bus hybrid, dan dari hasil tersebut mana yang lebihmenguntungkan untuk digunakan.Setelah dilakukan pembuatan varian konsep, maka dipilih varian ke 1 dari hasilkombinasi prinsip yang terdapat pada tabel 3.12 dengan beberapa pertimbangan di atas dihasilkanvariasi-variasi varian 1 : 1,1 : 2,2 : 3,1 : 4,2 : 5,1 : 6,2 : 7,1. Sedangkan dari sisi keamanan rangkachasis kendaraan bus hybrid dari perhitungan diatas, di dapatkan nilai tegangan Von Misesmaksimum pada rangka kotak hollow sebesar dengan perhitungan manual sedang denganmenggunakan sofware sebesar .Daya mesin (Power) sebesar 1.749 rpm, sedangkan daya tarik (HP) sebesar 3.93 Hp.
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENERAPAN MANUFACTURING EXECUTION SYSTEMS DI LEVEL MENENGAH PADA PROSES MANUFACTURING DI SUATU EPC COMPANY Tri Whardana; Mahfudz Huda
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.914

Abstract

Salah satu dari beberapa masalah umum yang sering di hadapi oleh suatu EPC Company dalammegeksekusi phase engineering dan phase konstruksi, yaitu downtime, wasting time atauketerlambatan dalam proses distribusi/review/approval dari drawing, procedure, MTO dandokumen proyek lainnya. Untuk mengurangi masalah tersebut diperlukan sebuah sistem yang berintegrasiuntuk membantu setiap unit dan departemen untuk bekerja, memudahkan penyusunanhistorikal proyek dengan data yang akurat. Penelitian ini bertujaun untuk mengimplementasikandan menerapkan suatu system yang dapat membantu suatu proses manufakturing pada suatu EPCcompany dengan cara: “Meningkatkan Produktivitas Dengan Penerapan MES Di LevelMenengah Pada Proses Manufacturing di EPC Company”. Upaya meningkatkan produktifitasdengan penyederhanaan dari proses yang sudah berlangsung melalui sistem data base. PCMSadalah sebuah sistem sederhan yang mengintegrasikan satu departemen dengan departemenlainnya, meng-update serta menyediakan informasi selama proses produksi tersebut. Jumlah manhoursakan tercatat didalam sistem melalui Time Management Systems sebagai bagian dari PCMS.Semua data yang tersimpan di dalam sistem akan menjadi historical dari project tersebut yangnanti nya dapat di jadikan Benchmarking company untuk proses bidding atau proyek denganpekerjaan typical.
OPTIMASI DESAIN SISTEM PEMANAS TUMBLE DRYER DARI ELECTRIC HEATER MENJADI SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER Amri Abdulah
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.915

Abstract

Konsumsi energi yang terus meningkat memerlukan peninjauan penggunaan energi,salah satu alternatif dalam penghematan penggunaan energi yaitu dengan memanfaatkan energipanas terbuang. Hasil kajian energi terdapat 4 electric heater yang menggunakan energi listrik diPlant SSP-2 untuk sistem pemanas Tumble Dryer, daya yang dibutuhkan untuk 1 electric heatersebesar 140 kW dan penggunaan electric heater yaitu 16 jam perhari. penggunaan energi listrikuntuk proses pemanasan ini cukup besar sehingga diperlukan suatu analisis sistem pemanasTumble Dryer dengan mengganti electric heater ke Alat penukar kalor shell and tube dengandesain yang optimal, sumber panas yang dibutuhkan Alat penukar kalor shell and tubememanfaatkan energi panas yang terbuang dari Plant CP-2 yang kembali ke Dow Coal Boiler-2.Metode analisis Alat penukar kalor shell and tube menggunakan metode sederhana denganeksperimen full factorial 4 variabel bebas 3 level sehingga ada 81 iterasi lalu dari hasil tersebutdipilih nilai koefisien perpindahan panas (U) yang paling besar, setelah dlakukan eksperimenhasilnya divalidasi menggunakan software HTRI. Hasil yang diperoleh dari perhitungan manualdidapat nilai Koefisien perpindahan panas (U)= 65.34 W/m2.K luas area (A) sebesar 11.72 m2dan nilai (Q) = 29.99 kW sedangkan hasil dari perhitungan software HTRI hasilnya tidak jauhberbeda yaitu nilai Koefisien perpindahan panas (U)= 65.67 W/m2.K luas area (A) sebesar 11.73m2 dan nilai (Q) = 26.5 kW, sehingga optimasi desain Alat penukar kalor shell and tube tersebutmerupakan hasil yang optimal dan bisa digunakan untuk mengganti electric heater yang akhirnyadidapat penghematan penggunaan energi di Plant SSP-2 sebesar 560 kW x 16 = 8960 kWh perhari,perkiraan biaya investasi dibandingkan dengan hasil penghematan diperoleh nilai modal kembalisetelah 1 tahun.
ANALISIS DAN PENGUJIAN PERFORMA PENGGUNAAN SUPERCHARGER PADA ENGINE 1300 CC OHV Asep Suherlan; Dede Zariatin; Indra Setiawan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 7 No 3 (2017): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v7i3.916

Abstract

Supercharger adalah suatu mekanisme untuk menyuplai udara yang bertekanan di kisaran antara 1,2 – 2,2 kg/cm2 yang melebihi kepadatan udara atmosfer ke dalam silinder pada langkah hisap. Dengan menggunakan supercharger jumlah campuran udara dan bahan bakar yang biasa dimasukan pada langkah pengisapan lebih besar atau efisiensi volumetrisnya naik dibandingkan dengan proses pengisapan oleh torak. Pada penelitian ini kapasitas silinder yang digunakan 1300 cc. Pengambilan data torsi dan daya dilakukan dengan menggunakan dynamometer pada kisaran putaran 1600 - 3600 rpm, setiap perubahan kecepatan putaran akan dilakuakan pengambilan data torsi dan daya dengan perubahan penyetelan celah katup dan diameter puli. Hasil pengujian pada mesin dengan menggunakan supercharger menghasilkan daya sebesar 27.14 kW pada kecepatan putaran mesin 2400 rpm dengan celah katup IN 0,15mm EX 0,25mm, diameter puli 1:2. Hasil pengujian torsi pada mesin dengan supercharger menunjukan torsi sebesar 84.50 Nm, pada kecepatan putaran mesin 2000 rpm dengan celah katup IN 0,15mm EX 0,25mm, diameter puli 1:2

Page 4 of 38 | Total Record : 376