cover
Contact Name
Winda Dwi Astuti Zebua
Contact Email
winda.dwiastuti@umj.ac.id
Phone
+6285313877502
Journal Mail Official
perspektifkomunikasi@umj.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/about
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Perspektif Komunikasi; Jurnal Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Bisnis
ISSN : 25490613     EISSN : 26157179     DOI : https://doi.org/10.24853/pk.5.2.178-188
Focus and Scope Perspektif Komunikasi focuses on writings that contains research and contemporary thinking in the field of Communication Studies in various perspectives and angles include: 1. Political Communication, features cutting-edge theory-driven empirical research at the intersection of politics and communication. This could be an analytical viewpoints that advance understanding of the practices, processes, content, effects, and policy implications of political communication. 2. Business Communication, address all areas of business communication including but not limited to business composition and information systems only, but also international business communication, management communication, organizational and corporate communication. 3. Marketing Communication, concerning all aspects of marketing and corporate communication, branding both corporate and product-related, and promotion management include integrated marketing communication, advertising, public relations and broadcasting. 4. Development Communication, address the using of communication to facilitate social development, promotes information exchanges to create positive social change via sustainable development.
Articles 180 Documents
KOMUNIKASI SIARAN RADIO DI ERA DIGITAL GUNA MEMPERTAHANKAN BUDAYA BETAWI Puspa Nirwana; Oktaviana Purnamasari
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.198 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.83-91

Abstract

Persaingan di era digital mendorong radio-radio untuk mencari cara guna mempertahankan keberadaannya agar tetap hidup. Tidak sedikit radio yang akhirnya tumbang dan tidak beroperasi sama sekali. Kenyataannya saat ini mendengarkan radio cukup menggunakan streaming yang mengandalkan akses internet dan melalui aplikasi yang sudah built in atau tersedia di gadget, bukan lagi melalui bentuk fisik radio yang terkesan tua.  Banyak yang memperkirakan radio akan mati di era yang serba digitalisasi seperti saat ini. Tapi faktanya adalah tidak semua radio mati tergerus oleh kecanggihan teknologi yang serba digital, salah satunya Bens Radio yang tetap hidup dengan mempertahankan budaya Betawi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi komunikasi siaran radio dan menganalisis cara yang digunakan Bens Radio dalam mempertahankan budaya Betawi. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Pemilihan informan secara purposive dengan melibatkan station manager, produser, penyiar dan pendengar Bens Radio. Teknik analisis data menggunakan analisis dari Miles dan Huberman yang kemudian diolah dengan menggunakan software NVivo 12 Pro. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sebuah radio tidak hanya bertugas menyampaikan informasi yang formal maupun informal, tetapi radio berperan juga sebagai pemersatu pendengar dalam hal budaya. Penyiar Bens Radio dalam menjalankan program siarannya menggunakan komunikasi yang mudah diterima dengan menggunakan bahasa Betawi.
PENDEKATAN KOMUNITAS KOMPAS MUDA JAKARTA DALAM KEGIATAN MARKETING COMMUNICATION HARIAN KOMPAS Siti Muslichatul Mahmudah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.154 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.40-49

Abstract

Marketing communication mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan. Begitu pula yang diupayakan oleh Harian Kompas dalam proses regenerasi konsumennya agar bisa diminati juga oleh pembaca muda melalui kegiatan marketing communication. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendekatan komunitas Kompas Muda Jakarta dalam kegiatan marketing communication Harian Kompas. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah teori Fisher dan Hawes dengan model sistem interaksi dalam dua dimensi yaitu dimensi isi dan dimensi hubungan. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Metode penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data ialah wawancara kepada informan yaitu pada divisi marketing communication Harian Kompas dan anggota komunitas Kompas Muda batch Jakarta yang menjadi pusat komunitas. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk teknik keabsahan data. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Dimensi isi pada komunikasi kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta ialah dalam bentuk sosialisasi dan edukasi terhadap anggota Kompas Muda Jakarta terkait brand Harian Kompas dan dimensi hubungan pada komunikasi kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta ialah dengan membangun relationship di antara anggota komunitas maupun antara pihak Kompas dengan anggota komunitas yang nantinya berkembang ke arah kohesivitas kelompok komunitas Kompas Muda Jakarta.
KEKERASAN VERBAL DI TELEVISI: ANALISIS SEMIOTIKA SINETRON ‘ORANG KETIGA’ SCTV Desliana Dwita
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.705 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.92-99

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena maraknya tayangan dengan tema pelakor dalam program televisi. Pelakor merupakan istilah baru di Indonesia yang merupakan kependekan dari perebut (le)laki orang. Sebelumnya pernah dikenal istilah ‘selingkuhan’, ‘simpanan’, atau ‘wanita idaman lain’ dengan makna yang hampir sama. Fenomena memperlakukan pelakor dengan kekerasan verbal menjadi tayangan yang paling banyak diminati pemirsa televisi khususnya perempuan. Salah satunya adalah sinetron ‘Orang Ketiga’ yang ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang adanya kekerasan verbal dalam sinetron ‘Orang Ketiga’ yang ditayangkan oleh stasiun televisi SCTV. Dalam beberapa episode, kekerasan verbal sering ditujukan kepada pelakor. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada penonton dan pembuat program televisi tentang makna yang terkandung dalam dialog yang mengandung kekerasan verbal. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi regulator yang mengawasi isi siaran tentang adanya kekerasan verbal dalam tayangan televisi. Penelitian kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes ini berfokus pada makna denotasi, konotasi, dan mitos kekerasan verbal yang terdapat dalam sinetron ‘Orang Ketiga’. Hasil penelitian menunjukan terdapat makna denotasi berupa kata perebut, perusak, penghancur, menjadikan orang lain gila, pengambil hak orang, tidak punya hati, serta murahan. Makna konotasi dan mitos dalam sinetron ini mengandung makna yang tidak membangun berupa niat yang tidak baik, hati yang tidak baik, otak yang tidak normal, tidak memiliki harga diri, dan tidak memiliki perasaan layaknya manusia. Bentuk kekerasan verbal berupa kata-kata memaki, membentak, mengancam, mengejek, melecehkan, menjelekan, menyudutkan, membuat malu dan menghina.
KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PENGHIMPUNAN DANA ZAKAT DI LEMBAGA AMIL ZAKAT DARUSSALAM KOTA WISATA CIBUBUR Deni Rahman; Wichitra Yasya
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.138 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.1-10

Abstract

Kesadaran umat Islam dalam berzakat belum seperti kesadaran mereka terhadap kewajiban shalat. Potensi zakat cukup besar menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para pengelola zakat dalam melakukan penghimpunan dana zakat. Komunikasi persuasif menjadi salah satu pendekatan yang dapat ditempuh dalam penghimpunan zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses komunikasi persuasif sebagai pendekatan komunikasi yang ditempuh oleh petugas amil zakat, unsur-unsur komunikasi persuasif dalam penghimpunan dana zakat, dan teknik komunikasi persuasif yang dipakai dalam penghimpunan dana zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Wisata Cibubur dalam rentang waktu Oktober 2019–Januari 2020. Teknik pengumpulan data primer dan data sekunder melalui observasi, wawancara yang mendalam dengan dua orang informan dan didukung dokumen dan informasi lain dari internet. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis serta pembahasan atas semua temuan dan data yang dikumpulkan menunjukan bahwa penghimpunan dana zakat dilakukan dengan pendekatan proses komunikasi persuasif melalui penyuluhan, layanan konsultasi, layanan tunai dan gesek, layanan jemput zakat, program kegiatan, dan melalui media/saluran cetak maupun online. Unsur-unsur komunikasi persuasif dalam penghimpunan dana zakat terdiri dari persuader, persuadee, pesan, saluran, efek, umpan balik, dan lingkungan. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan dalam penghimpunan dana zakat antara lain teknik asosiasi, integrasi, ganjaran, dan tataan. Adapun teknik red-herring tidak dilakukan. Penelitian ini diharapkan dapat berguna secara teoretis sebagai sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu komunikasi dan secara praktis sebagai pembelajaran bagi lembaga-lembaga amil zakat dalam melakukan penghimpunan dana zakat.
POLA JARINGAN KOMUNIKASI ORGANISASI PADA HAVARA ORGANIZER PT. HAVARA RUHAMA RAMADHANI DI TANGERANG SELATAN Dzulfikar Mahmud; Aminah Swarnawati
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.538 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.50-60

Abstract

Pendekatan komunikasi internal merupakan awal yang baik untuk mengomunikasikan program formal di dalam perusahaan. Pola jaringan komunikasi organisasi, jika diterapkan maka akan mencapai tujuan dari  perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tentang Pola jaringan komunikasi organisasi dan proses aliran komunikasi organisasi pada Havara Organizer PT. Havara Ruhama Ramadhani di Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi bisnis, pola jaringan komunikasi organisasi, aliran komunikasi organisasi, peranan dalam jaringan komunikasi organisasi. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data kemudian penyajian data dan menarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola jaringan komunikasi yang digunakan oleh PT. Havara Ruhama Ramadhani yaitu pola lingkaran, pola roda, pola Y dan pola semua saluran. Peranan jaringan komunikasi yang ada terdiri dari opinion leader, gatekeepers, cosmopolites, dan bridge. Proses aliran komunikasi organisasi yaitu komunikasi ke bawah, pimpinan untuk menyampaikan instruksi pekerjaan, kedisiplinan, ideologi perusahaan dan informasi mengenai ketepatan dalam melaksanakan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Komunikasi ke atas juga diterapkan yaitu menyampaikan laporan hasil pekerjaan mingguan, penyelasain konflik antar bawahan dan menyampaikan ide-ide yang berdampak positif terhadap perusahaan. Komunikasi horizontal dilakukan untuk saling bertukar informasi khususnya dalam sebuah event agar tujuannya tercapai dengan baik.
IMPLEMENTASI MAKNA PESAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS TAYANGAN DRAMA TELEVISI Novi Andayani Praptiningsih; Zulfahmi Yasir Yunan
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.423 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.11-17

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna pesan dalam drama Korea Jealousy Incarnate. Teori yang digunakan adalah Teori Semiotika Charles Sanders Pierce dengan melakukan analisis tanda berdasarkan Ikon, Indeks, dan Simbol yang selanjutnya diinterpretasikan maknanya untuk menganalisis makna pesan dalam drama Korea. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Unit analisis sebagai data primer dalam penelitian ini adalah data tayangan drama televisi SBS, sebanyak sembilan adegan dalam 24 episode tayangan. Sedangkan data sekunder berupa buku teks, artikel dan publikasi elektronik. Teknik analisis data menggunakan analisis Semiotika Charles Sanders Pierce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Ikon dalam drama ini adalah visualisasi yang ada pada setiap adegannya. Terutama setiap adegan yang terdapat sosok Lee Hwa Shin dan Pyo Na-Ri. 2) Dialog-dialog yang dilakukan oleh Lee Hwa Shin, Pyo Na-Ri serta dokter menjadi indeks bahwa Lee Hwa Shin mengidap kanker payudara. Percakapan-percakapan yang mereka lakukan memunculkan simbolisasi tertentu. 3) Setiap akting Lee Hwa Shin, Pyo Na-Ri dan dokter menjadi simbol dari kehidupan seorang pasien pria pengidap kanker payudara dan bagaimana mereka mengobati penyakit tersebut. 4) Setiap survivor kanker khususnya kanker payudara pada pria sangat membutuhkan dukungan dan pendampingan seumur hidupnya dari orang terdekatnya. Hal ini karena pria yang mengidap kanker payudara akan mengalami penurunan rasa percaya diri dan terganggunya kesehatan mental mereka. Dengan adanya seseorang yang selalu setia mendampingi para survivor dalam setiap proses pengobatannya akan memunculkan motivasi dan semangat dalam diri mereka.
KONVERGENSI MEDIA GRUP EMTEK DALAM PEMBERITAAN DISABILITAS Dwi Firmansyah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.657 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.61-72

Abstract

Sebagian masyarakat masih memandang penyandang disabilitas sebagai warga yang tidak mampu bekerja sehingga harus disantuni (charity-based approach to disability). Sebagai agen pembaharu dalam pembangunan, media massa memiliki peran penting untuk mengubah pemahaman masyarakat, bahwa penyandang disabilitas juga memiliki kemampuan untuk mandiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konvergensi media yang dilakukan grup EMTEK terkait pemberitaan disabilitas, yakni oleh media televisi SCTV, media online Liputan6.com dan kanal berbagi video milik grup EMTEK yakni vidio.com. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode teknik pengumpulan data, yakni dengan mengamati isi berita yang ditayangkan di media online liputan6.com, vidio.com dan SCTV serta melakukan studi literatur. Hasilnya, konvergensi media secara kepemilikan media dan pemberitaan melaui newsroom, semakin memperluas jumlah khalayak terhadap informasi yang disampaikan. Tidak hanya luas jangkauan khalayak dengan beragamnya jenis media yang digunakan, namun juga memperluas segmentasi khalayak melalui kanal-kanal yang ada televisi, media online, media berbagi video. Perubahan sosial bisa terjadi ketika berita positif dan inspiratif tentang disabilitas yang disampaikan oleh media massa diterima oleh masyarakat dan dijadikan model pembelajaran, seperti dalam teori belajar sosial dari Albert Bandura. Munculnya kritik sosial terkait posisi penyandang disabilitas di media muncul karena hingga kini belum model pemberitaan yang dinilai pas untuk merepresentasikan penyandang disabilitas.
MEMBANGUN REPUTASI SEKOLAH ISLAM DI KALANGAN KELAS MENENGAH MUSLIM Laela Ratnasari; Agus Suradika
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.785 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.18-29

Abstract

Sekolah Islam tumbuh pesat ditengah kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang mampu memberikan keseimbangan antara pengetahuan agama dan umum. Persaingan yang semakin tinggi menuntut Sekolah Islam berlomba-lomba merebut hati konsumennya dengan melakukan berbagai strategi. Membangun reputasi dan citra dalam layanan publik seperti sekolah ini menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan tersebut, karena masyarakat cenderung membeli produk dan layanan dari perusahaan yang memliki reputasi baik. Berdasarkan para ahli, reputasi yang baik memungkinkan sebuah perusahaan menetapkan harga premium untuk produk/jasanya. Tak heran bila kalangan Kelas Menengah Muslim yang umumnya memiliki kekuatan kapital (modal) ini menjadi segmen yang dituju oleh Sekolah Islam Terpadu Auliya yang berlokasi di pemukiman elit, Bintaro Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana langkah-langkah yang dilakukan Sekolah Islam Terpadu Auliya dalam membangun reputasinya di kalangan Kelas Menengah Muslim. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus dan teknik pengambilan sampel ini, menggunakan purposive sampling serta metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan teknik analisis data dengan model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa langkah yang dilakukan Sekolah Islam Terpadu Auliya dalam membangun reputasi telah sesuai dengan capaian visi sekolah. Perbedaan yang dimiliki pada Inovasi sistem pembelajaran, program dedikasi guru dan kolaborasi orangtua dengan nilai keislaman sebagai DNA Sekolah Islam Terpadu Auliya serta adanya pertumbuhan unit bisnis yang semula hanya level Taman Kanak-Kanak, kemudian berkembang ke level SD, SMP dan SMA dan peningkatan jumlah siswa dari 25 menjadi 1400 siswa serta 10 ribu alumni yang telah lulus, membuktikan bahwa Sekolah Islam Terpadu Auliya telah mendapatkan kepercayaan Kalangan Menengah Muslim dalam mendidik generasi yang Pintar, Kreatif sekaligus Saleh.
KEPEMIMPINAN WALIKOTA SURABAYA TRI RISMAHARINI SEBAGAI MODEL BIROKRASI EFEKTIF Retnowati WD Tuti; Sa’diyah El Adawiyah
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.384 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.73-82

Abstract

Kepemimpinan perempuan di berbagai daerah telah memberikan warna berbeda. Kepemimpinan politik perempuan yang feminism memberikan sebuah pendekatan empati. Pendekatan ini membedakan dengan pendekatan kepemimpinan maskulin. Kepemimpinan politik yang feminis dan kebijakan pembangunan yang pro pada perempuan dianggap lebih dapat menyelesaikan persoalan yang mendasar di dalam masyarakat seperti isu kesehatan perempuan dan anak, pemberdayaan ekonomi perempuan, pendidikan bagi perempuan, maupun isu-isu kekerasan terhadap perempuan, isu-isu pro perempuan. Hal ini disebabkan karena perempuan tidak hanya merawat dirinya tetapi juga lingkungan sosialnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tipe kepemimpinan Tri Rismaharini dan menganalisis gaya kepemimpinan Tri Rismaharini sebagai model birokrasi efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan teori komunikasi politik dan kepemimpinan untuk menginterpretasi analisis data. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa prestasi Tri Rismaharini selama memimpin Surabaya karena tipe kepemimpinannya yang  bureaucratic entrepreneur, demokratis, dan memiliki empati.
PRAKTIK EKONOMI POLITIK MEDIA PADA TAYANGAN LIGA INGGRIS DI TVRI Makroen Sanjaya
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 4, No 1 (2020): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.814 KB) | DOI: 10.24853/pk.4.1.30-39

Abstract

Televisi merupakan medium paling efektif menyebarluaskan budaya dan praktik ekonomi politik secara global. Pertandingan sepakbola adalah program yang paling banyak disiarkan televisi di seluruh dunia. Karena itu TVRI tertarik menyiarkan Liga Primer Inggris (English Premier League), salah satu liga sepakbola paling kompetitif di dunia pada musim kompetisi 2019/2020. Penayangan Liga Primer Inggris di TVRI merupakan kerjasama dengan Mola TV, pemegang lisensi siaran di Indonesia. Objektif artikel ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik ekonomi politik media itu berlangsung pada tayangan Liga Primer Inggris di TVRI, satu-satunya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) di Indonesia.  Metode studi literatur yang digunakan dalam arikel ini berbasis perspektif teori ekonomi politik media Golding & Murdock, dan observasi terhadap salah satu episode tayangan. Didapat hasil bahwa terjadi interplay antara organisasi ekonomi, yaitu Mola TV sebagai pemegang hak siar Liga Primer Inggris di Indonesia yang orientasinya adalah mencari keuntungan, dengan memanfaatkan TVRI sebagai institusi budaya publik. Interplay ini dapat dipahami sebagai cara perusahaan komunikasi kapitalis, Mola TV, memanfaatkan TV publik yang memiliki jaringan transmisi yang luas dengan potensi jangkauan audien yang besar, bagi terjadinya proses komodifikasi konten, audien dan pekerja dalam sistem ekonomi politik komunikasi.

Page 5 of 18 | Total Record : 180