cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
Perlawanan Perempuan terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy Kajian Feminisme Psikoanalisis Karen Horney Nugroho, Bayu Aji
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2019): Juli
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perlawanan Perempuan Terhadap Dominasi Patriarki dalam Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy Kajian Feminisme Psikoanalisis Karen Horney. Konflik perlawanan yang dilakukan oleh tokoh perempuan di analisis menggunakan teori psikoanalisis feminisme Karen Horney. Penelitian ini bertujuan untuk mencari korelasi antara karakter perempuan dalam novel dengan perlawanan terhadap dominasi patriarki yang dialami perempuan. Metode dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif, di mana peneliti berupaya mendeskripsikan hasil dari bacaan terhadap sumber data primer dan sekunder kemudian mengolah dalam bentuk data kualitatif. Secara teoretis peneliti menggunakan teori feminisme psikoanalisis Karen Horney yang menyatakan bahwa perlawanan perempuan didasarkan atas pola asuh dan lingkungan sosial di mana perempuan tersebut tinggal. Perlawanan perempuan secara psikoanalisis dibagi dalam tiga bentuk perlawanan antara lain, pergerakan mendekati orang lain, melawan orang lain, dan menjauhi orang lain. Dampak dari perlawanan tersebut, mengakibatkan perempuan mengalami berbagai macam mekanisme pertahanan diri seperti, pemindahan, sublimasi, identifikasi, represi, dan proyeksi. This research is entitled "Women's Resistance to Domination of Patriarchy in Geni Jora's Novel by Abidah El Khalieqy Study of Feminism in Psychoanalysis Karen Horney. Conflicts of resistance carried out by female figures were analyzed using Karen Horney's psychoanalytic theory. This research aims to find the correlation between female characters in the novel with resistance to patriarchal domination experienced by women. The method used in this research was a Qualitative Descriptive method, where the researcher attempted to describe the results of the reading of the primary and secondary data sources then processed them in the form of qualitative data. Theoretically, the researcher used the theory of psychoanalytic feminism Karen Horney who stated that women's resistance is based on parenting and the social environment where the woman lives. Psychoanalytic resistance of women was divided into three forms of resistance, among others, the way of approaching others, against others, and away from others. The impact of this resistance has resulted in women experiencing a variety.of self-defense mechanisms such as transfer, sublimation, identification, repression and projection.
Kesantunan Berbahasa dalam Tuturan Film My Stupid Boss 1 Wulansafitri, Inayah; Syaifudin, Ahmad
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i1.33847

Abstract

Language politeness is needed to maintain social relations in society. Media is needed to guide the public so they can be polite, one of them is with film. Besides functioning as a movie, it can also be a guide. My Stupid Boss 1 is the third best-selling film in Indonesia with 3 million viewers in 2016. As a film that is still often played on television screens, there may be violations in the film's speech. This study aims to explain the form of obedience and violation of politeness, as well as the implications arising from politeness violations in the movie My Stupid Boss 1. This research approach is a pragmatic approach and a qualitative descriptive approach. The data of this research are in the form of speech fragments which are suspected to have a violation and politeness violation. The source of data in this study is the whole utterance in the film. Data collection techniques using the technique of free and involved in proficiency and note taking techniques. The data analysis method is in the form of a matching method, while the method of presenting the results of data analysis uses the informal method. From 57 data, there are 19 data that obey the politeness principle, 38 data violate politeness principle, and 15 implicatures that appear. From this research it is expected to find meaning in a film that will be useful with references in life.
Diksriminasi terhadap Perempuan Dalam Novel Sunyi di Dada Sumirah Karya Artie Ahmad Rahayu, Umi; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i1.34213

Abstract

Penelitian berjudul ”Diskriminasi Terhadap Perempuan dalam Novel Sunyi di Dada Sumirah karya Artie Ahmad” bertujuan untuk mengetahui diskriminasi terhadap perempuan dalam novel tersebut. Dalam penelitian ini digunakan teori kritik sastra feminis dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya diskriminasi terhadap perempuan dalam novel Sunyi di Dada Sumirah yakni stereotip, marginalisasi, dan kekerasan. The study entitled "Women Discrimination in the Novel Sunyi di Dada Sumirah by Artie Ahmad" aims to find out women discrimination in the novel. In this study feminist literary criticism theory is used with qualitative research methods. The results of this study are the discovery of women discrimination in the novel Sunyi di Dada Sumirah namely stereotypes, marginalization, and violence.
Representasi Perempuan pada Grafiti di Bak Truk Fuadi, Akhlish; Noor, Redyanto
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i1.35222

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan representasi perempuan pada grafiti di bak truk serta mengungkapkan konstruksi perempuan berdasarkan grafiti di bak truk. Metode penelitian ini menggunakan observasi dan bahan visual penelusuran data online. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang material dan datanya diperoleh dari sumber tertulis, terkait dengan objek penelitian yang diambil di lapangan. Studi ini berfokus pada grafiti seperti truk di Pantura, Semarang-Demak-Kudus. Fokus penelitian ini adalah truk mirip grafiti yang terkait dengan perempuan dan elemen perempuan. Grafiti seperti truk bisa dalam bentuk gambar, tulisan, atau gambar dan tulisan dalam bahasa Indonesia atau Jawa. Hasil penelitian ini berupa stereotip wanita. Pertama, representasi perempuan sebagai tujuan cinta atau demi cinta. Kedua, hasilnya adalah sebagai sosok yang terkait dengan maskulinitas. Ketiga, hasilnya adalah wanita ideal dan ideal. Keempat, hasilnya identik dengan menyembunyikan perasaan sehingga diklasifikasikan sebagai karakteristik psikologis. Kelima, hasilnya adalah wanita yang berbahaya. Keenam, hasilnya diilustrasikan di atas jika dibaca terus menerus, maka akan menimbulkan gejala panoptikon, yaitu menjadi pengawas atau kontrol yang membacanya. Manfaat penelitian ini dapat memberikan pemahaman kepada pembaca terhadap representasi perempuan yang ada di bak truk. Selain itu dapat memberikan pemahaman dan penjelasan antara grafiti bak truk yang bertema perempuan dengan kondisi sosial masyarakat tertentu, kehidupan seseorang, dan konflik-konflik social. The purpose of this study is to describe the women’s representation in the tailgate and reveal the construction of women based on the tailgate. This research method uses observation data and online visual search material. This research is a qualitative research whose material and data are obtained from written sources, related to the object of research taken in the field. This study focused on truck-like graffiti in the Semarang-Demak-Kudus section of Pantura. The focus of this research is graffiti like trucks related to women and women's elements. Truck-like graffiti can be in the form of pictures, writing, or pictures and writing in Indonesian or Javanese. The results of this study are in the form of female stereotyping. First, the representation of women as the goal of love or for the sake of love. Second, the result is as a figure related to masculinity. Third, the result is as ideal and ideal women. Fourth, the results are identical to harboring feelings so that they are classified as psychological characteristics. Fifth, the result is as dangerous women. Sixth, the results are illustrated above if read continuously, it will cause panoptikon symptoms, namely to become supervisors or controls who read it. The benefits of this research can give readers an understanding of the women’s representation in the tailgate. In addition, it can provide understanding and explanation between truck-themed graffiti with women's themes and certain social conditions, people's lives, and social conflicts.
Gaya Kepenyairan Taufik Ismail dalam Sajak Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Febrina, Liga
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 3 (2019): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya sastra merupakan dunia imajinasi yang memberikan makna tertentu kepada pembaca. Karya sastra mampu mengajak pembaca berimajinasi sesuai dengan konteks yang dibaca. Seorang pengarang ketika menyuguhkan suatu karya sastra, dia akan memilih kata-kata yang mampu memberikan makna, baik makna secara konotatif maupun denotatif. Suatu karya sastra akan tidak berdaya, manakala ia tidak memiliki unsur seni. Jadi hakikat karya sastra adalah keindahan. Karya sastra juga gambaran hasil rekaan seseorang dan menghasilkan kehidupan yang mewarnai sikap, latar belakang, dan keyakinan pengarang. Literary work is a world of imagination that gives a certain meaning to the reader. Literary works are able to invite readers to imagine in accordance with the context being read. An author when presenting a literary work, he will choose words that can give meaning, both connotative and denotative meanings. A literary work will be helpless, when it has no artistic elements. So the essence of literary work is beauty. Literary works also illustrate the results of a person's invention and produce a life that colors the attitudes, backgrounds, and beliefs of the author.
Tuturan Ilokusi dalam Wacana Pidato Kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 Azizah, Septi Nur; Rustono, Rustono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35604

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi dalam wacana pidato kampanye pada Pemilu 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teoretis dan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan kualitatif. Data penelitian ini berupa penggalan pidato dalam kampanye Prabowo Subianto dan sumber data penelitian ini adalah wacana pidato pada video kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan teknik sadap, teknik rekam, teknik transkripsi, dan teknik catat. Analisis data menggunakan menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan, teknik hubung banding memperbedakan, dan teknik hubung banding menyamakan hal pokok. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil analisis, jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto pada Pemilu 2019 adalah tindak tutur representaif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur isbati. Fungsi tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam wacana pidato kampanye Prabowo Subianto adalah fungsi menyatakan, melaporkan, menyebutkan, mengakui, meminta, menyuruh, memohon, mengajak, mengucapkan terima kasih, menyalahkan, mengkritik, mengeluh, berjanji, bersumpah, dan melarang. This study aims to identify the types and functions of illocutionary speech acts in campaign speech discourse in the 2019 elections. The research approach used in this study is a theoretical and methodological approach. The theoretical approach used is the pragmatic approach, while the methodological approach used is a descriptive and qualitative approach. This research data in the form of fragments of speeches in the Prabowo Subianto campaign and the source of this research data is a speech, discourse on the Prabowo Subianto campaign video in the 2019 election. Data collection was carried out by referring to the tapping method, recording, technique, transcription technique, and note taking technique. Data analysis using the method of matching with the basic technique of determining the determinants and advanced techniques of equalization, equalization techniques distinguish, and the technique of appeal relations equalizes the main thing. Presentation of the results of data analysis using informal methods. Based on the results of the analysis, the types of illocutionary speech acts contained in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse in the 2019 election were representative speech acts, directive speech acts, expressive speech acts, commissive speech acts, and verbal speech acts. The function of illocutionary speech acts found in Prabowo Subianto's campaign speech, discourse is the function of stating, reporting, mentioning, acknowledging, asking, asking, asking, inviting, thanking, blaming, criticizing, complaining, promising, swearing, and forbidding.
Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh Dalam Merah Karya Naning Pranoto Pratiwi, Diah; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35657

Abstract

The research entitled "The Life of Anne Mary’s Figure in the Novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto : Intertextual Study" aims to find out the life of Anne Mary's character in intertextual relations. In this study used intertextual theory with qualitative research methods. The results of this research are the discovery of intertextual relationships in the life of Anne Mary's character in the novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto namely the relationship of life with the queen of England mid 16th century, myths of bloody Mary, Mary Ann's alcoholic beverage brands, and the puppet story of Dewi Anjani. Penelitian berjudul “Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh dalam Merah Karya Naning Pranoto: Kajian Intertekstual” bertujuan untuk mengetahui kehidupan tokoh Anne Mary dalam hubungan intertekstual. Di dalam penelitian ini digunakan teori intertekstual dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya hubungan intertekstual di dalam kehidupan tokoh Anne Mary dalam novel Sekumtum Ruh dalam Merah karya naning Pranoto yakni hubungan kehidupan dengan ratu Inggris pertenaghan abad 16, mitos bloody Mary, merk minuman alkohol Mary Ann, dan cerita pewayangan Dewi Anjani.
Gaya Hidup Hedonis Tokoh-Tokoh dalam Novel Antologi Rasa Karya Ika Natassa Khoiriyah, Inayatul
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i1.36005

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini adalah pembuktian bahwa sastra merupakan cerminan kehidupan masyarakat di mana karya tersebut dilahirkan, tak terkecuali novel populer. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis gaya hidup hedonis tokoh-tokoh dalam novel Antologi Rasa karya Ika Natassa dengan menggunakan pendekatan kajian sosiologi sastra. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik pustaka, teknik simak, dan teknik dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, paragraf-paragraf, dan kutipan-kutipan dalam novel Antologi Rasa karya Ika Natassa yang menggambarkan perilaku hedonis tokoh-tokohnya. Hasil dari penelitin ini menunjukkan bahwa perilaku gaya hidup hedonis tokoh-tokoh dalam novel Antologi Rasa menggambarkan realita kehidupan masyarakat metropolitan yang menganggap bahwa kebahagiaan duniawi adalah segalanya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah penelitian sastra dan dapat menjadi referensi penelitian sastra berikutnya yang menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan memfokusan perilaku tokoh dalam novel populer. The background of this study is proof that literature is a reflection of the communiy life of where the literature was born, including popular novels. This study aims to describe the hedonic lifestyle analysis of the figures in the novel Antologi Rasa by Ika Natassa by using the approach of the study of literary sociology. The method used is descriptive qualitative. The technique used is library techniques, reding techniques, and documentation techniques. The data in this study are in the form of words, paragraphs, and excerpts in the novel Antologi Rasa by Ika Natassa that illustrates the hedonic behavior of the characters. The results of this study show that the hedonic lifestyle behaviors of the characters in the Antologi Rasa illustrate the realities of metropolitan life which assume that worldly happiness is everything. The results of this study are expected to add to the treasury of literary research and can be a reference for the next literary research that uses a sociological approach to literature by focusing on the behavior of characters in popular novels.
Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar Septianingrum, Erisa; Setyaningsih, Nas Haryati
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.36011

Abstract

Penelitian berjudul Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar ini membahas feminisme dengan menguraikan kesejajaran gender dalam novel Cintaku di Kampus Biru. Penelitian ini dilakukan karena adanya pandangan kesejajaran gender tokoh perempuan sebagai bagian dari budaya populer yang menarik untuk dikaji. Selain itu, problematika asmara mahasiswa tingkat akhir sebagai ciri sastra populer memiliki keunikan yang tidak terdapat pada novel lain yaitu hubungan asmara mahasiswa dengan mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen. Adapun teori yang digunakan untuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah feminisme dan kesejajaran gender. Hasil penelitian ini berupa paparan mengenai: 1) penggambaran tokoh perempuan dalam novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar sebagai upaya menyejajarkan diri dengan laki-laki, 2) reaksi tokoh laki-laki dalam novel Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar melihat usaha penyejajaran diri yang dilakukan tokoh perempuan, dan 3) sikap pengarang terhadap feminisme berdasarkan penyajian cerita di dalam Novel Cintaku Di Kampus Biru. A study entitled “Penyejajaran Diri Tokoh Perempuan Novel Cintaku di Kampus Biru Karya Ashadi Siregar” discussed the feminism by describing gender aligment in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru. The study was aimed at showing the female gender alignment was a part of a popular culture that was interesting to explore. Moreover, the problematic of the final degree college student as the character in the popular literature which has uniqueness that wasn’t in other novel novels was the love relationship between college students and college student or college student and their lecturer. So the purpose of this study is to analyze feminism in the novel Cintaku on Kampus Biru by Ashadi Siregar, written in 1972. The theories used in this study were feminism and gender alignment. This study resulted in several findings which exposed about: 1) The description of the woman character in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar as an effort to align herself with men, 2) The reaction of the man character in novel entitled Cintaku di Kampus Biru karya Ashadi Siregar when he noticed the effort of gender alignment that the woman did, and 3) The author’s attitude with feminism based on the presentation of the story in the novel entitled Cintaku di Kampus Biru. The benefits of this research are revealing feminism in Ashadi Siregar's novel Cintaku on Kampus Biru as well as being a reference for other researchers in studying feminism.
Menghidupkan Alquran dari Perspektif Linguistik Syukri, Hanifullah
Jurnal Sastra Indonesia Vol 8 No 3 (2019): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur'an adalah buku suci Muslim, sebuah buku yang diyakini sebagai ciptaan Allah SWT yang disampaikan kepada Nabi Muhammad, melalui mediasi malaikat Jibril. Ini berisi 114 surat, yang diterjemahkan ke dalam 6666 ayat, dan dibagi menjadi 30 juz. Banyak cara yang digunakan oleh manusia untuk memahami buku ini. Beberapa mencoba memahaminya dari pintu hukum, ilmu alam, ilmu sosial, dan sebagainya. Cara untuk memahami Al-Qur'an dari perspektif Linguistik memiliki keunikan yang tidak dimiliki disiplin lain dalam upaya yang sama. Dengan memahami Al-Qur'an dari perspektif Linguistik, diperoleh integritas wacana Alquran yang lebih komprehensif. Analisis wacana adalah metode yang digunakan untuk memahami perspektif Linguistik Alquran. Berbagai alat dalam bidang analisis wacana terlibat dalam upaya pemahaman ini. Secara garis besar, perangkat dibagi menjadi dua, yaitu teks Alquran itu sendiri dan konteks yang melekat. Teks Al-Qur'an melibatkan penguasaan bahasa Arab, sistematika Al-Qur'an "yang tidak sistematis", dan tahfidhul quran. Konteks yang melekat dalam teks-teks Al-Qur'an dapat disebutkan, misalnya asbabun nuzul, prinsip analogi, referensi dan inferensi wacana, dan koherensi. The Qur’an is a Muslim holy book, a book which is believed to be the creation of Allah SWT that was conveyed to the Prophet Muhammad, through the mediation of the angel Gabriel. It contains 114 chapters, which are translated into 6666 verses, and divided into 30 juz. Many ways are used by humans to understand this book. Some try to understand it from the law, natural sciences, social sciences, and others. The way to understand the Qur’an from a Linguistic perspective has the uniqueness that other disciplines do not have in the same effort. By understanding the Qur’an from a Linguistic perspective, it is obtained more comprehensive integrity of the Qur'anic discourse Discourse analysis is a method used to understand the Qur'an's Linguistic perspective. Various tools in the field of discourse analysis are involved in this understanding effort. Broadly speaking, the devices are divided into two, namely the Qur'anic text itself and the inherent context. The text of the Qur'an involves mastery of the Arabic language, the systematic of the Qur'an "which is not systematic", and tahfidhul quran. The context inherent in Qur'anic texts can be mentioned, for example asbabun nuzul, the principle of analogy, reference and discourse inference, and coherence.