cover
Contact Name
Asep Purwo Yudi Utomo
Contact Email
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
aseppyu@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sastra Indonesia
ISSN : 22526315     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Sastra Indonesia menerbitkan artikel penelitian atau artikel konseptual mengenai bahasa dan sastra Indonesia. Diterbikan oleh Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang dan Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta pengajarnya.
Arjuna Subject : -
Articles 361 Documents
Prinsip Kesantunan dalam Lirik Lagu Iwan Fals Setyasih, Mijil; Haryadi, Haryadi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 1 (2020): Maret
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i1.38094

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bidal-bidal prinsip kesantunan yang dipatuhi dalam lirik lagu Iwan Fals dan mendeskripsikan bidal-bidal prinsip kesantunan yang dilanggar dalam lirik lagu Iwan Fals. Data yang dianalisis berupa penggalan tuturan lirik lagu Iwan Fals yang diduga mematuhi dan melanggar prinsip kesantunan. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Analisis data menggunakan metode normatif. Norma yang dipakai yaitu norma kesantunan yang berupa bidal-bidal yang dipatuhi dan dilanggar pada prinsip kesantunan. Hasil penelitian ini menunjukan data yang mengandung (1) bidal-bidal yang dipatuhi prinsip kesantunan dalam lirik lagu Iwan Fals. Bidal-bidal yang dipatuhi yaitu bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan dan bidal kesimpatian, (2) bidal-bidal yang dilanggar prinsip kesantunan dalam lirik lagu Iwan Fals. Bidal-bidal yang dilanggar yaitu bidal ketimbangrasaan, bidal kemurahhatian, bidal keperkenanan, bidal kerendahhatian, bidal kesetujuan dan bidal kesimpatian. The purpose of this study is to describe the thimbles of the principles of politeness are obeyed in the lyrics of the song Iwan Fals and describe the thimbles of the principles of politeness are violated in the lyrics of the song Iwan Fals. The data were analyzed in the form of lyrical fragments of Iwan Fals lyrics that allegedly obey and violate the principle of politeness. Data collection using the method refer and note technique. Data analysis using normative method. Norms used are the norm of politeness in the form of thimbles are obeyed and violated on the principle of politeness. The results of this study show data containing (1) thimbles that adhered to the principle of politeness in the lyrics of the song Iwan Fals. The heavily adhered thimbles are the thimble of the opposite, the thrill of mercy, the petal thimble, the humble thimble, the thimble of approval and the thimbles of the conclusion, (2) the thimbles that violated the principle of politeness in the lyrics of Iwan Fals. Broken thimbles of the opposite thimbles, the thrill of mercy, the favors of tolerance, the humble thimbles, the thimbles of approval and the thimbles of the conclusion.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksposisi Berbasis Tunjuk Ajar Melayu Mukhlis, Muhammad; Asnawi, Asnawi; Rasdana, Oki
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.39120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran melalui kearifan lokal dalam bahan ajar dengan harapan guru di daerah mengetahui dan memahami bahwa daerahnya memiliki nilai-nilai kehidupan yang bisa dimuat dalam pembelajaran di sekolah. Siswa pun mengetahui sebagai putra-putri daerah yang akan mewarisi segala nilai tersebut sebagai bentuk pewarisan budaya agar tidak menjadi sebatas cerita nantinya. Metode yang digunakan Research and Development model Hanafin dan Peck. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis deskripsi. Hasil dari penelitian ini berupa bahan ajar dengan muatan tunjuk ajar Melayu yang layak digunakan dengan nilai rata-rata 4,29 dan 85,71% dari ahli materi serta nilai rata-rata 4,00 dan 80,00% dari ahli media. Dengan demikian didapatkan bahwa bahan ajar layak untuk digunakan dengan kategori baik sekali. This study aims to provide learning through local wisdom in teaching materials with the hope that teachers in the area know and understand that their area has life values ​​that can be contained in learning in schools. Students also know as the sons and daughters of the region who will inherit all these values ​​as a form of cultural inheritance so that they do not become limited to the story later. The method used by the Research and Development model is Hanafin and Peck. Data collection techniques using observation, questionnaires, and documentation. The data analysis technique used is the description analysis technique. The results of this study are in the form of teaching materials with a proper teaching point of Malay use with an average value of 4.29 and 85.71% from material experts and an average value of 4.00 and 80.00% from media experts. Thus it was found that teaching materials are suitable for use with excellent categories.
Penanda Makna Jamak Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab Pada Aspek Morfologis (Analisis Kontrastif) Khasanah, Sofia Nur; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.39876

Abstract

Abstrak Bahasa Indonesia dan bahasa Arab memiliki hubungan yang sangat erat. Hal ini disebabkan adanya faktor kebudayaan dan keagaaman yang melingkupi kedua bahasa tersebut. Maka tidak heran pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Indonesia pun amat kuat, salah satunya sebagai sumbangsih tertinggi kosakata serapan. Penelitian ini memaparkan bentuk-bentuk penanda makna jamak pada aspek morfologi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab dengan pendekatan sinkronis kontrastis. Metode yang digunakan untuk mengambil data yaitu metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap. Adapun metode analisis data menggunakan metode padan dan metode agih. Dari hasil analisis dan pembahasan, dinyatakan bahwa penanda makna jamak secara morfologis menggunakan afiksasi, reduplikasi, dan modifikasi internal. Proses afiksasi terdapat pada kedua bahasa tersebut, sedangkan reduplikasi hanya terdapat dalam bahasa Indonesia dan modifikasi internal hanya terdapat pada bahasa Arab.
Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie Lestari, Mulyo; Yuniawan, Tommi
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.39957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi bidal-bidal prinsip kerja sama yang dipatuhi dan dilanggar dalam film “Preman Pensiun The Movie” serta menemukan implikatur yang terdapat dalam film “Preman Pensiun The Movie”. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah penggalan percakapan yang terdapat dalam film “Preman Pensiun The Movie” yang diduga mengandung bidal-bidal yang mematuhi dan melanggar prinsip kerja sama. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode heuristik dan metode padan pragmatis. Hasil dari penelitian ini ditemukan (1) bidal-bidal prinsip kerja sama yang dipatuhi meliputi bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi, dan bidal cara, (2) bidal-bidal prinsip kerja sama yang dilanggar terjadi pada bidal bidal kuantitas, bidal kualitas, bidal relevansi, dan bidal cara, (3) implikatur dalam penelitian ini ditemukan tujuh implikatur.
Makna Kultural dalam Satuan Lingual Rias Pengantin Pemalang Putri Amelia, Nadziya Fitri
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40124

Abstract

Rias pengantin Pemalang Putri merupakan tata rias yang terinspirasi dari catatan sejarah yang tumbuh di Kabupaten Pemalang. Satuan-satuan lingual yang digunakan dalam rias pengantin Pemalang Putri masih menunjukkan kekayaan budaya yang sudah turun temurun. Penelitian ini memaparkan bentuk satuan lingual rias pengantin Pemalang Putri dan makna kultural yang tercermin pada rias pengantin Pemalang Putri dengan pendekatan etnolinguistik. Data penelitian ini berupa data primer, yakni berupa penggalan tuturan yang diduga mengandung bentuk satuan lingual serta terdapat makna kultural dalam rias pengantin Pemalang Putri dan data sekunder berupa sumber-sumber pustaka. Sumber data diperoleh dari tuturan informan yang terpilih. Metode pengumpulan data menggunakan metode simak dan cakap. Metode analisis data berupa metode agih dan metode padan. Hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Dari 26 data, kategori penamaan terdapat tiga jenis yakni tata rias, tata busana dan tata perhiasan. Bentuk formal bahasa yakni kata dan frasa. Makna kultural sebagai wujud doa dan harapan leluhur untuk pengantin putri yang berhubungan dengan ketuhanan, menjalani hidup berumah tangga dan menjalani kehidupan dengan baik. Dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan kebahasaan mengenai rias pengantin Pemalang Putri serta memperkaya khazanah pengetahuan tentang filosofi rias pengantin. Kata kunci: satuan lingual, rias pengantin, Pemalang Putri, etnolinguistik Abstract Pemalang Putri bridal makeup is a make-up inspired by historical records that grew in Pemalang Regency. The lingual units used in the Pemalang Putri bridal makeup still show a cultural hereditary. This study was describe the form of linguistic units at Pemalang Putri bridal make up and the cultural meaning that is reflected in the Pemalang Putri bridal makeup with a ethnolinguistic approach. The data of this study are primary data, namely in the form of speech fragments which allegedly contain lingual units and cultural significance in Pemalang Putri bridal makeup and secondary data in the form of literature sources. Sources of data obtained from selected informant utterances. The data collection method uses the listening and competent methods. Data analysis methods in the form of the method of the method of matching and matching. The results of data analysis using formal and informal methods. From the 26 data, there are three types of naming categories namely cosmetology, fashion and jewelery. The formal forms of language are words and phrases. Cultural meaning as a form of prayer and ancestral hope for the bride and groom associated with divinity, live a married life and live a good life. From this research it is hoped that it will be beneficial for developing language about Pemalang Putri bridal makeup and enriching the knowledge of the philosophy of bridal makeup. Keywords: lingual unit, bridal make-up, Pemalang Putri, ethnolinguistics
Romance Formula dalam Novel Hijab Traveller Love Spark in Korea Karya Asma Nadia Widyastuti, Ika
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40253

Abstract

ABSTRAK Sastra populer adalah sebuah fenomena budaya yang bersifat temporal serta adanya keseragaman bentuk yang terjadi pada perkembangan sastra di Indonesia. Salah satu genre sastra populer adalah novel populer. Novel Hijab Traveller : Love Spark In Korea merupakan salah satu novel terkenal. Novel yang sangat populer hingga di angkat ke layar lebar. Novel ini menjadi salah satu novel yang booming dari seorang penulis bernama Asma Nadia. Novel popular bertema percintaan namun menyuguhkan unsur agama yang sangat kental walaupun ini bukan cerita yang dibawa serius. Data penelitian ini berupa tuturan tokoh dan kalimat atau paragraf yang masuk dalam kategori formula romance. Penelitian ini menggunakan metode qualitative-descriptive research. Novel berjudul Hijab Traveller : Love Spark In Korea karya Asma nadia memenuhi kriteria sebagai suatu karya romance dalam pengertiannya yang paling sederhana. Namun dari sisi jalan ceritanya situasi awal dan akhir dari novel Hijab Traveller : Love Spark In Korea ini memang tidak memenuhi formulasi romansa, tetapi plot-plot yang membangun cerita telah mendukungnya. Kemudian Berdasarkan penokohan tokoh utama dalam romance formula sudah tergambar pada tokoh utamanya. Kata Kunci : Sastra Populer, Romance formula, Novel populer ABSTRACT Popular literature is a cultural phenomenon that is temporal in nature as well as the uniformity of forms that occur in the development of literature in Indonesia. One of the popular literary genres is the popular novel. Hijab Traveler: Love Spark In Korea is a famous novel. The novel was so popular that it was picked up to the big screen. This novel is one of the booming novels of a writer named Asma Nadia. A popular novel on the theme of romance, however, presents a very strong religious element even though this is not a story to be taken seriously. The data of this research are in the form of character speeches and sentences or paragraphs that fall into the romance formula category. This study uses a qualitative-descriptive research method. The novel entitled Hijab Traveler: Love Spark In Korea by Asma Nadia fulfills the criteria as a work of romance in its simplest sense. However, in terms of the storyline, the initial and final situation of the Hijab Traveler: Love Spark In Korea novel does not fulfill the romance formula, but the plots that build the story have supported it. Then based on the characterization of the main character in the romance formula, the main character has already been drawn. Keywords: Popular Literature, Romance formula, Popular Novel
Pilihan Bahasa Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang Jumaida, Nesi; Rokhman, Fathur
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 3 (2020): November
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i3.40254

Abstract

Pilihan bahasa oleh mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Semarang menunjukkan adanya masyarakat yang dwibahasa bahkan multibahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud pilihan bahasa dan faktor yang mempengaruhi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teoretis dan praktis. Pendekatan teoretis menggunakan teori sosiolinguistik dan pendekatan praktis dengan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sadap dan cakap, serta dianalisis menggunakan metode padan (daya pilah referensial dan pragmatis). Hasil penelitian menunjukkan wujud pilihan bahasa meliputi (1) variasi tunggal bahasa, (2) alih kode, dan (3) campur kode. Variasi tunggal bahasa yang digunakan berupa bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Wujud alih kode berupa alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, alih kode bahasa Jawa ke bahasa Arab, dan alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Wujud campur kode berupa campur kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, campur kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, campur kode bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, campur kode bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, campur kode bahasa Inggris ke bahasa Jawa, dan campur kode bahasa Jawa ke bahasa Inggris. Adapun faktor pilihan bahasanya, meliputi (1) partisipan, (2) situasi, (3) fungsi interaksi, dan (4) topik pembicaraan.
Sosiolinguistics Alih Kode dan Campur Kode dalam Ceramah Habib Umar Al-Muthohhar Irrohman, Arju Taufiq; Rokhman, Fathur
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40389

Abstract

Lecture is a way of conveying ideas or messages to others. In religious lectures conducted by Habib Umar Al-Muthohhar, it is often found that in lecturing he used the code of switching and mixing. The objectives of this study are (1) to describe the type of code-switching in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures, (2) to describe the type of code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures (3) to describe the factors that caused the code-switching in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures, (4) describe the factors that caused the code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lectures. The theoretical approach that used in this research is sociolinguistics. The data of this study were utterances spoken by Habib Umar Al-Muthohhar in some lectures that allegedly contained the symptoms of code-switching and code-mixing. The data collection method in this study is using the listening method with the speech free listening technique. The results showed that there were several types of code-switching and code-mixing used by Habib Umar in his lectures. The types of code-switching found were internal, external, metaphorical, situational, temporary, and permanent. The type of code-mixing in Habib Umar Al-Muthohhar's lecture mixed the code in and out. The form of code-mixing is the insertion of words, repetitions, phrases, and clauses. Factors that caused the code-switching are speakers, speech partners, subject matter, and evokes a sense of humor. The factors that caused the code-mixing are role identification, variety identification, desire to explain or explain, and show familiarity.
Budaya Konsumen dan Remaja Perempuan dalam Kumpulan Cerpen Satu Hari Berani Karya Sitta Karina Intan, Tania
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40395

Abstract

Budaya konsumen adalah pandangan dan perilaku masyarakat yang menganut paham bahwa materi merupakan satu-satunya alat pemuas kebutuhan dan indikator dari eksistensi diri. Penelitian ini ditujukan untuk mengungkap cara budaya konsumen pada para tokoh remaja perempuan ditampilkan di dalam kumpulan cerpen Satu Hari Beranikarya Sitta Karina. Metode penelitian yang diterapkan adalah deskripsi-kualitatif dengan pendekatan Kajian Budaya. Data berupa kata, frasa, dan kalimat dikumpulkan dari lima cerpen yang dipilih, dengan menggunakan teknik simak dan catat. Kelima cerpen dipilih dengan mempertimbangkan tokoh utama remaja perempuan dan memuat data yang memadai berkaitan dengan budaya konsumen. Data selanjutnya diklasifikasi, diinterpretasi, dan dikaji dengan teori-teori yang relevan. Landasan teoretis yang menjadi kerangka penelitian ini terutama adalah tentang budaya konsumen dari Baudrillard, Chaney, dan Lury. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kumpulan cerpen tersebut, (1) objek yang dikonsumsi remaja perempuan terdiri dari benda, jasa, dan kegiatan, (2) objek yang dikonsumsi remaja perempuan tidak hanya memiliki nilai guna melainkan juga nilai simbolis dan nilai tanda, dan (3) budaya konsumen yang ditampilkan terutama dari kalangan sosial menengah ke atas.
Tindak Tutur Ilokusi pada Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki Ilmi, Miftakhul; Baehaqie, Imam
Jurnal Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v10i1.40396

Abstract

Bahasa merupakan sebuah kunci utama dalam hal berkomunikasi. Bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi dengan lingkungan adalah bahasa melalui sebuah tuturan. Tuturan yang dimaksud dapat diekspresikan melalui media massa. Televisi yang berperan sebagai media massa mempunyai banyak kelebihan dalam penyampaian pesan-pesannya, karena memiliki fungsi sebagai penerima siaran berupa gambar bergerak atau video beserta suara. Mata Najwa merupakan sebuah acara talk show yang membahas seputar permasalahan aktual Indonesia. Mata Najwa selalu menghadirkan tema yang disesuaikan dengan isu-isu yang kontemporer, sehingga tema pada setiap episodenya selalu berbeda. Tujuan penelitian ini yaitu menemukan macam-macam dan fungsi-fungsi tindak tutur ilokusi dalam Program Acara Talk Show Mata Najwa Episode Gus Mus dan Negeri Teka-Teki. Desain penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif berupa deskripsi macam-macam dan fungsi tindak tutur ilokusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara metodologis dan pendekatan teoretis. Pendekatan metodologis berupa metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pendekatan teoretis menggunakan kajian Pragmatik Data penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode simak dengan teknik dasar, teknik sadap dan teknik lanjutannya teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur (BUL). Metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal yang berupa kata-kata tanpa menggunakan lambang atau tanda tertentu. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan ditemukan 105 data untuk macam-macam tindak tutur ilokusi, sedangkan fungsi tindak tutur ilokusi ditemukan 80 data. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, menjadi sumber acuan serta wawasan mengenai analisis bahasa dan untuk kajian pragmatik khususnya, tindak tutur ilokusi.