Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Pendekatan SAVI (Somatic, Auditory, Visual, Intellectual) Pada Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Kelas XI SMA Dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pratiwi, Diah; suratno, s; Pujiastuti, P
Jurnal Edukasi Universitas Jember Vol 1 No 2 : Juli 2014
Publisher : Jurnal Edukasi Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.859 KB)

Abstract

Pendekatan SAVI adalah proses belajar siswa dengan menggabungkan gerakan fisik dengan aktifitas intelektual dan penggunaan semua indera dapat berpengaruh besar pada pembelajaran. Pendekatan SAVI menggabungkan empat komponen yang berpengaruh pada pembelajaran di kelas.  Keempat cara belajar ini harus ada agar belajar berlangsung optimal. Istilah SAVI kependekan dari Somatic (S) yang bermakna gerakan , Auditory (A) bermakna bahwa belajar dengan mendengarkan, Visual (V) bermakna belajar menggunakan indra mata, Intellectual (I) bermakna bahwa belajar menggunakan kemampuan berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil dari pengembangan bahan biologi dengan pendekatan berbasis Pendekatan SAVI. Pengembangan materi pembelajaran ini menggunakan model Borg and Gall. Sebuah produk yang dihasilkan oleh penelitian ini adalah materi pembelajaran sebagai buku siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hasil validasi dari validator ahli dinyatakan valid dengan rata-rata 76,92%, dan validator pengguna dinyatakan sangat valid dengan rata-rata 87,98%, uji coba kelompok kecil diperoleh bahwa keterbacaan buku siswa menunjukkan kriteria sangat valid dari komponen keseluruhan yang artinya siswa mampu memahami dengan mudah buku yang dikembangkan dan pada uji coba terbatas diperoleh bahwa respon siswa terhadap buku siswa sangat valid. Ini berarti pada hasil tersebut menunjukkan bahwa rata-rata setiap komponen antara 79,78 -100 sehingga dinyatakan sangat valid. Penggunaan buku siswa berbasis SAVI mampu meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari selisisih rata-rata pretest maupun posttest dan motivasi awal siswa sebelum menggunakan buku siswa dan motivasi akhir siswa setelah menggunakan buku siswa yang mengalami peningkatan. Kata Kunci : Pendekatan SAVI, biologi, motivasi, hasil belajar
EKSTRAK KAYU TEGERAN (Cudrania javanensis Trécul) SEBAGAI ANTI JAMUR Peniophora sp. Ilyas, Muhammad; Rosyida, Vita Taufika; Pratiwi, Diah; Indrianingsih, A. Wheni; Hernawan, .; Apriyana, Wuri; Darsih, Cici
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol 6, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.684 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i1.3168

Abstract

Antifungal Activity of Tegeran Wood (Cudrania javanensis Trécul) Extracts against Fungus Peniophora sp.  ABSTRACTThe fungus Peniophora sp. can degrade natural dyes, causing discoloration on batik cloth. This study was aimed to evaluate the antifungal activity of tegeran wood (Cudrania javanensis) extracts against Peniophora sp. isolated from the aqueous extract of mahogany (Swietenia mahagoni) bark. Aqueous and methanol extraction procedures gave tegeran wood extracts whose concentrations were then varied into 100, 250 and 500 ppm. Phytochemical analysis of the extracts were carried out, and the results showed that the average values of the total polysaccharides and terpenoids of both aqueous and methanol extracts did not differ significantly (p<0.05), whereas those of polyphenols did (p<0.05). The total polyphenols of the methanol extract (484.723 mg GAE/g) was higher than that of the aqueous extract (389.903 mg GAE/g). Results showed that the methanol extract of tegeran wood showed higher antifungal activity against Peniophora sp. than the aqueous extract, and was also higher than ketoconazole control (100 ppm). The minimum inhibitory concentration of the methanol extract against Peniophora sp. growth was of 500 ppm with the antifungal activity value (AFA) of 76.30%.Keywords: antifungal activity, Cudrania javanensis, Peniophora sp., Swietenia mahagoni, wood extract ABSTRAKJamur Peniophora sp. dapat mendegradasi zat warna alam sehingga warna yang dihasilkan pada kain batik lebih pudar. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari aktivitas anti jamur dari ekstrak kayu tegeran (Cudrania javanensis) terhadap Peniophora sp. yang diisolasi dari ekstrak air kulit mahoni (Swietenia mahagoni). Ekstraksi menggunakan metanol dan air, menghasilkan ekstrak kayu tegeran, yang kemudian konsentrasinya divariasi menjadi 100, 250 dan 500 ppm. Analisis fitokimia ekstrak kayu tegeran dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai rata-rata total polisakarida dan terpenoid ekstrak metanol dan air kayu tegeran tidak berbeda nyata (p<0,05). Sedangkan total polifenol kedua ekstrak berbeda nyata (p<0,05). Total polifenol ekstrak metanol kayu tegeran (484,723 mg GAE/g) lebih besar dibandingkan dengan ekstrak air (389,903 mg GAE/g). Hasil menunjukkan bahwa aktivitas anti jamur ekstrak metanol lebih baik dibandingkan dengan ekstrak air kayu tegeran, dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol ketoconazole (100 ppm). Konsentrasi minimum ekstrak metanol kayu tegeran yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Peniophora sp. adalah 500 ppm dengan nilai penghambatan (AFA) sebesar 76,30%.Kata Kunci: aktivitas anti jamur, Cudrania javanensis, ekstrak kayu, Peniophora sp., Swietenia mahagoni
ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN KAPASAN-KENJERAN KOTA SURABAYA PRATIWI, DIAH; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakKota Surabaya mempunyai mobilitas yang tinggi dengan berbagai kegiatan maka dari itu Surabaya mempunyai permasalahan yang sama dengan kota besar yang lain yaitu kemacetan. Salah satu daerah yang padat mobilitas di Surabaya adalah ruas Jalan Kapasan-Kenjeran. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui faktor penyebab kemacetan di jalan Kapasan dan Kenjeran, 2) menganalisis kemacetan dengan pendekatan geografi.Penelitian ini berjenis penelitian survei. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Ruas Jalan Kapasan-Kenjeran. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data observasi di lapangan dengan survei total counting menggunakan alat hand counter dan survei kebisingan menggunakan Decibel10th berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-48 / MENLH / 11/1996Hasil dari penelitian menunjukan bahwa di Jalan Kenjeran memiliki kapasitas jalan normal 2359,8 smp/jam tetapi pada hari senin dan rabu yang merupakan hari kerja dan hari masuk sekolah smp jalan Kenjeran tertinggi mencapai 4495.39 smp/jam. Jalan Kapasan memiliki kapasitas normal 2010,2 smp jam. Pengguna jalan mayoritas bergerak dari arah Jembatan Suramadu atau dari arah Pulau Madura menuju Kota Surabaya atau Sidotopo. Ruas Jalan Kapasan mayoritas pengguna jalan bergerak dari arah Surabaya menuju Pulau Madura. Sedangkan Ruas Jalan Kenjeran ada keberagaman tujuan karena ruas jalan ini merupakan jalan penghubung menuju Tol Perak. Penyebab kemacetan di Ruas Jalan Kapasan dan Jalan Kenjeran adalah 1)Pengguna jalan yang menggunakan bahu jalan untuk parkir, 2)Bongkar muat yang dilakukan pedagang disekitar Ruas Jalan Kapasan-Kenjeran,3)Bertambahnya kendaraan pribadi setiap tahunnya membuat volume kendaraan tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Kemacetan menyebabkan kebisingan di sekitar Jalan Kapasan dan Kenjeran berdasarkan rata-rata 4 hari adalah 75,41 dB dan 78,1 dBKata kunci: Kemacetan,analisis geografi, kebisingan
EKSTRAK KAYU TEGERAN (Cudrania javanensis Trécul) SEBAGAI ANTI JAMUR Peniophora sp. Darsih, Cici; Ilyas, Muhammad; Rosyida, Vita Taufika; Pratiwi, Diah; Indrianingsih, A. Wheni; Hernawan, .; Apriyana, Wuri
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 6 No. 1 (2019): June 2019
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.684 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v6i1.3168

Abstract

Antifungal Activity of Tegeran Wood (Cudrania javanensis Trécul) Extracts against Fungus Peniophora sp.  ABSTRACTThe fungus Peniophora sp. can degrade natural dyes, causing discoloration on batik cloth. This study was aimed to evaluate the antifungal activity of tegeran wood (Cudrania javanensis) extracts against Peniophora sp. isolated from the aqueous extract of mahogany (Swietenia mahagoni) bark. Aqueous and methanol extraction procedures gave tegeran wood extracts whose concentrations were then varied into 100, 250 and 500 ppm. Phytochemical analysis of the extracts were carried out, and the results showed that the average values of the total polysaccharides and terpenoids of both aqueous and methanol extracts did not differ significantly (p&lt;0.05), whereas those of polyphenols did (p&lt;0.05). The total polyphenols of the methanol extract (484.723 mg GAE/g) was higher than that of the aqueous extract (389.903 mg GAE/g). Results showed that the methanol extract of tegeran wood showed higher antifungal activity against Peniophora sp. than the aqueous extract, and was also higher than ketoconazole control (100 ppm). The minimum inhibitory concentration of the methanol extract against Peniophora sp. growth was of 500 ppm with the antifungal activity value (AFA) of 76.30%.Keywords: antifungal activity, Cudrania javanensis, Peniophora sp., Swietenia mahagoni, wood extract ABSTRAKJamur Peniophora sp. dapat mendegradasi zat warna alam sehingga warna yang dihasilkan pada kain batik lebih pudar. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari aktivitas anti jamur dari ekstrak kayu tegeran (Cudrania javanensis) terhadap Peniophora sp. yang diisolasi dari ekstrak air kulit mahoni (Swietenia mahagoni). Ekstraksi menggunakan metanol dan air, menghasilkan ekstrak kayu tegeran, yang kemudian konsentrasinya divariasi menjadi 100, 250 dan 500 ppm. Analisis fitokimia ekstrak kayu tegeran dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai rata-rata total polisakarida dan terpenoid ekstrak metanol dan air kayu tegeran tidak berbeda nyata (p&lt;0,05). Sedangkan total polifenol kedua ekstrak berbeda nyata (p&lt;0,05). Total polifenol ekstrak metanol kayu tegeran (484,723 mg GAE/g) lebih besar dibandingkan dengan ekstrak air (389,903 mg GAE/g). Hasil menunjukkan bahwa aktivitas anti jamur ekstrak metanol lebih baik dibandingkan dengan ekstrak air kayu tegeran, dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol ketoconazole (100 ppm). Konsentrasi minimum ekstrak metanol kayu tegeran yang dapat menghambat pertumbuhan jamur Peniophora sp. adalah 500 ppm dengan nilai penghambatan (AFA) sebesar 76,30%.Kata Kunci: aktivitas anti jamur, Cudrania javanensis, ekstrak kayu, Peniophora sp., Swietenia mahagoni
KARAKTERISTIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI ASAP CAIR DARI BIOMASSA KAYU PUTIH (MELALEUCA LEUCADENDRA) DAN KAYU JATI (TECTONA GRANDIS) Suryani, Ria; Rizal, Wahyu Anggo; Pratiwi, Diah; Prasetyo, Dwi Joko
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 21, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.54 KB) | DOI: 10.21776/ub.jtp.2020.021.02.4

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik serta aktivitas antibakteri asap cair yang berasal dari biomassa kayu putih (Melaleuca leucadendra) dan kayu jati (Tectona grandis). Asap cair dalam penelitian ini diperoleh melalui kondensasi asap yang dihasilkan dari pirolisis biomassa kayu putih dan kayu jati pada suhu 250°C selama 8 jam. Asap cair yang terbentuk dari kedua biomassa memiliki karakteristik warna cokelat transparan, pH 2,8 (asam), dan masih memiliki bahan padatan terapung. Hasil uji antibakteri asap cair dari kayu putih dan kayu jati dengan metode difusi agar terhadap tiga (3) isolat bakteri patogen yaitu Escherichia coli FNCC 194, Staphylococcus aureus FNCC 0047, dan Pseudomonas aeruginosa FNCC 0156 menunjukkan hasil positif dengan terbentuknya zona jernih di sekeliling cakram. Hasil uji antibakteri asap cair dari biomassa kayu jati terhadap Staphylococcus aureus FNCC 0047 menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kontrol positif, yaitu Ampicillin 10 mcg. Karakterisasi fisik dan analisis GC-MS digunakan untuk mengetahui komposisi asap cair yang berasal dari dua biomassa yang berbeda. Diketahui bahwa acetic acid merupakan komponen utama yang ditemukan pada kedua sampel, yaitu sebesar 45,35% pada asap cair dari biomassa kayu putih dan 25,35% pada asap cair dari biomassa kayu jati. Selain acetic acid, kandungan fenol juga ditemukan pada kedua asap cair. Asap cair dari biomassa kayu putih mengandung fenol sebesar 6.53%, sedangkan asap cair dari biomassa kayu jati mengandung fenol sebesar 11.19%. Tingginya kandungan fenol yang dimiliki asap cair dari biomassa kayu jati diduga turut berpengaruh terhadap kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri.Kata Kunci: Difusi Agar; Kondensasi; Pirolisis   ABSTRACT  This study aims to determine the characteristics and antibacterial activity of liquid smoke derived from the biomass of eucalyptus (Melaleuca leucadendra) and teak wood (Tectona grandis). Liquid smoke in this study was obtained through condensation of smoke produced from pyrolysis of eucalyptus and teak wood biomass at a temperature of 250°C for 8 hours. Liquid smoke formed from both biomass has the characteristics of transparent brown color, pH 2,8 (acid), and still has a floating solid materials. Antibacterial assay results of liquid smoke from eucalyptus and teak wood with diffusion method to three (3) isolates of pathogenic bacteria namely Escherichia coli FNCC 194, Staphylococcus aureus FNCC 0047, and Pseudomonas aeruginosa FNCC 0156 showed positive results with the formation of clear zones around the discs. Antibacterial liquid smoke assay results from teak wood biomass against Staphylococcus aureus FNCC 0047 showed a significant difference compared to positive control, Ampicillin 10 mcg. Physical characterization and GC-MS analysis were used to determine the composition of liquid smoke originating from two different biomass. It is known that acetic acid is the main component found in both samples, which is 45.35% in liquid smoke from eucalyptus biomass and 25.35% in liquid smoke from teak biomass. In addition to acetic acid, phenol content is also found in both liquid smoke. Liquid smoke from eucalyptus biomass contains phenol of 6.53%, while liquid smoke from teak biomass contains phenol of 11.19%. The high phenol content of liquid smoke from teak biomass is thought to have an effect on its ability to inhibit bacterial growth.Keywords : Agar Diffusion; Condensation; Pyrolysis
Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh Dalam Merah Karya Naning Pranoto Pratiwi, Diah; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35657

Abstract

The research entitled "The Life of Anne Mary’s Figure in the Novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto : Intertextual Study" aims to find out the life of Anne Mary's character in intertextual relations. In this study used intertextual theory with qualitative research methods. The results of this research are the discovery of intertextual relationships in the life of Anne Mary's character in the novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto namely the relationship of life with the queen of England mid 16th century, myths of bloody Mary, Mary Ann's alcoholic beverage brands, and the puppet story of Dewi Anjani. Penelitian berjudul “Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh dalam Merah Karya Naning Pranoto: Kajian Intertekstual” bertujuan untuk mengetahui kehidupan tokoh Anne Mary dalam hubungan intertekstual. Di dalam penelitian ini digunakan teori intertekstual dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya hubungan intertekstual di dalam kehidupan tokoh Anne Mary dalam novel Sekumtum Ruh dalam Merah karya naning Pranoto yakni hubungan kehidupan dengan ratu Inggris pertenaghan abad 16, mitos bloody Mary, merk minuman alkohol Mary Ann, dan cerita pewayangan Dewi Anjani.
Analisis Dampak Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Taman Kanak-Kanak Selama Guru Melakukan Work From Home) Pratiwi, Diah; Rahayu, Wening
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.741 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1909

Abstract

Hampir sepertiga dari dunia melakukan lockdown akibat Covid-19, sehingga dengan cepat merubah aktivitas social dan ekonomi yang harus dilakukan dari rumah. Work from Home adalah pengalaman yang sangat baru bagi lembaga pendidikan. Studi yang disajikan dalam artikel ini berusaha mengeksplorasi dampak Covid-19 terhadap pembelajaran online selama diberlakukannya Work from Home. Dalam penelitian ini, dimensi yang dieksplore a?ect, perception of course, perceived learning outcome, attitude, intrinsic motivation dan extrinsic motivation. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian study kasus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, teknik analisis dan interpretasi data menggunakan model tematik. Hasil penelitian menggambarkan bahwa 1) Dukungan proaktif dari pihak sekolah yang mau memberikan kesempatan melakukan pembelajaran online dengan berbagai kondisi siswa tersebut. 2) Orang tua tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan anak, karena anak sewaktu-waktu dapat relaps dikemudian hari. 3) Tuntutan pembelajaran online untuk siswa sekolah Taman Kanak-kanak selama work from home dapat terkontrol dengan baik ketika guru dan orang tua siswa saling bekerjasama dalam hal yang positif.
Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh Dalam Merah Karya Naning Pranoto Pratiwi, Diah; Andalas, Maharani Intan
Jurnal Sastra Indonesia Vol 9 No 2 (2020): July
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v9i2.35657

Abstract

The research entitled "The Life of Anne Mary’s Figure in the Novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto : Intertextual Study" aims to find out the life of Anne Mary's character in intertextual relations. In this study used intertextual theory with qualitative research methods. The results of this research are the discovery of intertextual relationships in the life of Anne Mary's character in the novel Sekumtum Ruh dalam Merah by Naning Pranoto namely the relationship of life with the queen of England mid 16th century, myths of bloody Mary, Mary Ann's alcoholic beverage brands, and the puppet story of Dewi Anjani. Penelitian berjudul “Kehidupan Tokoh Anne Mary dalam Novel Sekumtum Ruh dalam Merah Karya Naning Pranoto: Kajian Intertekstual” bertujuan untuk mengetahui kehidupan tokoh Anne Mary dalam hubungan intertekstual. Di dalam penelitian ini digunakan teori intertekstual dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya hubungan intertekstual di dalam kehidupan tokoh Anne Mary dalam novel Sekumtum Ruh dalam Merah karya naning Pranoto yakni hubungan kehidupan dengan ratu Inggris pertenaghan abad 16, mitos bloody Mary, merk minuman alkohol Mary Ann, dan cerita pewayangan Dewi Anjani.
PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA(LKS) BERBASIS SCIENTIFIC REASONING PADA MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA DI SMK Diah Pratiwi; Bambang Supriadi; Subiki Subiki
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA Vol 8 No 1 (2019): jurnal pembelajaran fisika
Publisher : FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.343 KB) | DOI: 10.19184/jpf.v8i1.10598

Abstract

In the 2013 curriculum, there is a need for learning resources that fit the demands of the curriculum by considering the needs of students such as LKS. Physics learning sometimes lacks the ability to think or reason so that the learning outcomes of physics are still low. Therefore it is necessary for Student Worksheets (LKS) that can train scientific reasoning (Scientific Reasoning) to improve students' physics learning outcomes in Vocational High Schools. The research objectives were: (1) Assessing the learning outcomes of vocational physics students after using worksheets based on scientific reasoning on Direct Current Circuits, (2) Knowing how much students respond to Student Worksheets (LKS) based on scientific reasoning on Direct Current Circuits. This research used the Pretest Posttest Control Group Design research design, by giving the pretest and posttest questions in the control class and the experimental class. Based on the results of the research showed that after learning using Scientific Reasoning based worksheets on the experimental class experienced a significant increase from the initial average value of 28.8462 increasing to 84.1667Key Word : Learning Achievement , Scientific Reasoning, Student worksheet
DETAIL ENGINEERING TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) REGIONAL PEKALONGAN Badrus Zaman; Syafrudin Syafrudin; Diah Pratiwi
TEKNIK Volume 29, Nomor 3, Tahun 2008
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.619 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v29i3.1962

Abstract

Regional Final Disposal (Regional Landfill) Pekalongan is place a waste serves 3 surrounding areas. The threeareas that served are Pekalongan City, Pekalongan Regency and Batang Regency. These areas are close enoughso that Regional Landfill concept is suitable to be applied in these areas. This Regional landfill is planned to usethe concept of sanitary landfills. Location of land to be used as Pekalongan Regional Landfill is locatedprecisely at the border village of Sengare-Batursari, District Talun in the administrative area of Pekalongan.The results of this study is the design of a sanitary landfill with landfill leachate channeling system, gasventilation equipment and various other supporting facilities, including weighbridge and procurement ofrequired heavy equipment. Approxymately costs required to build the design is Rp. 88.137.990.883,56